![]() |
Gambar 1. Review Film War 2 |
Cerita War 2 ini cocok sekali dalam menyemarakkan hari kemerdekaan, tapi bukan kemerdekaan di Indonesia. Melainkan perjuangan demi Negara India. Tagline dari filmnya seperti ini, "India First." Yah, momen-momennya masih relevanlah di era perjuangan. Bagi penyuka film dalam durasi lama, cerita ini termasuk cerita yang wuaw mantap puas sekali. Nggak sayang mah sama harga tiketnya.
Sinopsis
Kisahnya dimulai dari memanjakan mata sang penonton sebuah
peperangan. Dengan teknik CGI pastinya membuat pesona visual semakin menakjubkan.
Hingga pada akhirnya si Kabir diperankan oleh Hitrik Rossan disuruh pemimpinnya
untuk membunuhnya di perlintasan rel kereta. Ia berpesan pada Kabhir untuk
menjadi bagian dari musuh untuk membunuh sang pemimpinnya. Hanya dengan cara
itu mereka bisa mempertahankan negaranya. Sebagaimana seorang prajurit yang
melaksanakan pimpinannya. Nama baik? Tidak peduli dengan apa yang dipikirkan
orang. Termasuk ia harus melawan putrinya sang kapten sendiri yang bernama
Kavya.
![]() |
Gambar 2. Pemain Utama War 2 |
Kabir di sini merupakan tentara yang sangat disukai oleh banyak orang. Yah, selain tampan dan pemberani. Keahliannya jelas sangat disegani oleh berbagai pihak. Tak terkalahkan, begitulah si Kabir yang digambarkan saat itu. Setelah kejadian penembakkan pada pemimpinnya. Ia memang benar-benar bergabung dengan pihak musuh.
Musuhnya yang disebut sebagai organisasi Kaali malah
digambarkan sebagai hologram pemimpin dari berbagai Negara seperti Sri Lanka,
Cina, dan lain-lain. Lupa mah saya detailnya siapa saja, tapi yang pasti
berjumlah sekitar lima atau enam. Nah, si Kabir ini posisinya menjadi penjahat
bagi Negaranya sendiri.
Nah di sini baru dah letak serunya, di mana mereka
merencanakan sesuatu untuk memburu si Kabir. Hingga melacak keberadaan anak
angkatnya si Kabir yang di Italia. Seseorang yang menjadi lawannya si Kabir
adalah Vikram di kemiliteran. Keduanya memiliki kekuatan yang setara dan yap,
yang paling seru itu menyaksikannya secara langsung alih-alih dituliskan seperti
ini.
Aksi kejar-kejaran dengan
mobil sangat memicu adrenalin. Anaknya ternyata juga sudah terbiasa
dengan cara hidup si Kabir. Sehingga ia bisa diajak kerjasama dalam mencuri
mobil untuk menyelamatkan diri dari mata-mata si Vikram.
![]() |
Gambar 3. Pemain Utama Wanita di War 2 |
Pertemuan si Kabir dengan pemeran wanita berada di puncak menara. Pada scene ini belum ada sesi romantiknya, ya seperti biasa aksi pertarungan yang membuat Kabir jatuh tepat di atas mobil dikendarai sang anak.
Hal yang Menarik dari War 2
1. Bukan
kisah perang yang membosankan
Alih-alih hanya kisah perang belaka. Justru
di film war ini disuguhkan sebuah kesan yang komplit. Bagaimana bisa perang
disandingkan dengan masalah percintaaan menjelang pertengahan cerita. Meskipun
keduanya enggak menikah, tapi ada kisah cinta yang sepintas lumayanlah bagi
penyuka genre romance.
2. Latar Tempat Italy
Latar tempat di India mah sudah biasa, tapi
kali ini mereka menggunakan Italy sebagai tempat syuting. Sebuah suasana yang
berbeda dalam sajian film India. Yah, harap maklumlah bagaimana dengan
3. Kisah Persahabatan yang Amat Kental
Duh, kalau dibilang musuh adalah sahabatnya
sendiri. Bisa jadi. Ini adalah sebuah pilihan yang berat dalam hidup. Cuma kok
enggak sangka saja kenapa sosok sahabat punya dendam mendalam terhadap
sahabatnya. Bukannya sahabat itu selalu bahagia kalau sahabatnya maju ya? Nah,
yang menjadi uniknya adalah latar belakang si Kabir ini dulunya tidak memiliki
keahlian bela diri dan bertemu seorang teman membantunya bertahan hidup di
jalanan. Kisah Kabir yang ternyata memiliki panggilan Kaboo sangat menarik
sekali untuk diulik.
4.
Akhir Kisah yang Memuaskan
Untuk penutupan kisah War 2 ini. Saya
sangat puas sekali dah pokoknya. Tidak menggiring opini yang menyisakan tanda
tanya di hati. Mantap dah pokoknya. Baik sisi Kabir maupun Vikram sendiri.
5.
Soundtrack
yang Menarik
Secara visual sebenarnya saya lebih suka
dengan soundtrack yang berjudul Janab-e-Aali di mana. Soundtrack ini pertama
kali muncul ketika Vikram dan Kabir menjadi damai saat di Italy. Namun secara
populernya soundtrack yang berjudul Aavan Jaavan memiliki ritme lagu yang
menarik. Terdengar santai-santai asyik. Yah, namanya juga dipadukan dengan
romance.
Kekurangan Film War 2
Nonton berjam-jam hingga menuju tiga jam ternyata bukan
membuat saya terasa puas. Total 2 jam 50 menit. Termasuk durasi film yang
sangat lama bagi saya. Menjelang akhir baru terasa, kok kayaknya radar jenuh.
Mungkin kalau durasi 2 jam 30 menitan sudah pas mantap tuh.
Alur yang sejujurnya bingung letak kekonsistenannya di mana.
Secara awalnya ini udah seru-seru di Italy tentang momen emosional dengan si
anak angkat. Eh, malah menjadi kisah persahabatan antara protagonis dan
antagonisnya. Meskipun awalnya bingung, tapi tertutupi dengan bagaimana akhir
cerita ditutup.
Cast of Film War 2
Genre : Laga
Durasi : 1 jam 50 menit (170 menit)
Hrithrik Roshan sebagai Mayor Kabir
Kiara Advani sebagai Kavya Luthra
N.T.Rama Rao Jr sebagai Mayor Vikram Chandra
Arista Mehta sebagai Ruhi Sahni
Anil Kapoor sebagai Coloner Vikrant