Showing posts with label diskusi. Show all posts
Showing posts with label diskusi. Show all posts

Ketemu Meta Business Suite Instagram

letemu Meta Business Suite Instagram

Awal Mula

Dunia perkonten kreatoran semakin berkembang dan sistemnya pun juga berbeda. Kalau dulu gampang dapat view, like, apalagi komen. Nah, kalau sekarang. Siapa yang paling sering berinteraksi ialah pemenangnya. Tambahan lagi sebaiknya posting di jam-jam tertentu supaya tepat sasaran. Sama seperti momennya kamu ketemu sama dia. Kan berjodoh jadinya. Hahah …

Selain Diary Harumpuspita kini sebagai bisnis. Saya juga punya bisnis kecil-kecilan jualan planner. Katanya, kalau jualan itu setiap hari. Gimana orang mau kenal sama bisnis kita kalau bukanya aja sekali-kali. Hihi .. kan pelanggan jadi kabur ya. Cemanalah le … di kehidupan yang kelihatan sibuk alhamdulillah sebagai guru honorer dan masih terikat dengan kampus. Income pun enggak dapat-dapat, ujung-ujungnya dilema lagi karena enggak ada duit buat transpor ke sana kemari. Down,  tentu dong apalagi nggak ada yang bisa menyemangati selain diri sendiri.

Manajemen keuangan pun hanya sebatas perencanaan doang dan belum masuk ke tahap realiasisanya. Gimana coba, galau memikirkan data dengan kenyataan yang ada. Kelihatannya saja yang seperti orang berdompet tebal. Padahal fakir. Fakir uang dan fakir ilmu pun. Sampai mikirnya gini, dompet saya di mana? Hah, di sisi Allah. Bakalan dikeluarin ketika saatnya butuh. Pasti ada aja itu jalannya. Masyaa Allah, Allah Maha Mencukupkan hamba-Nya. Cukuplah bisa datang ke acara tertentu walaupun uang pegangan hanya seribu rupiah. Akan ada banyak jalan menuju Roma.

Enggak hanya sampai di situ saja. Kalau dulu saya postingya apa-apa serba sendirian. Boro-boro mikirin pemasukan. Asyik mikirin konten aja, bahkan bisa memakan waktu empat jam yang harusnya saya itu berada di kampus buat ngerjain revisi. Eh, malah habis waktunya buat mikirin caption, hastag, dan medianya. Sampai akhirnya capek dan hijrahlah, ketemu teman, dekati. “Tolong dong, post-kan di jam-jam tertentu. Kontennya dari gua. Bisalah ada pity-nya walaupun enggak banyak. Kalau ada pemasukan insyaa Allah bertambah.”

Nah, mulai dari membangun kerjasama yang begitu, saya pun punya ruang lagi. Sekarang tinggal galaunya. Hahah … hei, saya masih ada Diary Harumpuspita yang harusnya kelihatan hidup. Bukan sekali-kali hidup. Hahah … dan entah kenapa ada sebuah pesan e-mail masuk tentang si Meta ini. Cemanalah le … di saat banyak orang yang tengah penasaran dengan si Meta, saya malah selow aja. Terus baru cari tau setelah agak basi karena mendahulukan prioritas yang lain. Hei, jangan ditiru ya gaes kalau dunia bisnis kamu ingin berkembang.

Ketemu Businesss Suite Instagram

Awalnya nyoba-nyoba nih. Asal ngeklik dan bacalah sedikit-dikit dipahami. Ketemu sama si Meta Business Suite ini. Ada pilihannya untuk facebook dan Instagram. Saya cobalah tuh untuk Harumbookstore yang followernya belum mencapai 1k. Enggak bisa ternyata. Setelah saya coba yang Diary Harumpuspita barulah bisa. Heheh … akhirnya saya merencanakan konten saya ketika saya punya waktu dan postingannya dijadwalkan. Alhamdulillah, sudah seperti blog saja ya bisa ter-post di jam-jam tertentu. Mantap, bukan hanya postingannya saja, tetapi story pun juga bisa.

Makanya kemarin ketika meng-uninstall aplikasi IG di hp saya sangking kepenuhan memori dan berasa sesak karena mau fokus ke satu hal. Berasa lapang dada. Biarlah situ ada yang neror. “Woi, posting di Instagram bisa. Masa nyelesain proyek kita aja enggak bisa.” Hahah, saya yang baperan parah ini pasti mau ngilang seketika kan, kalau bisa jangan ada yang nemui sebelum prioritas revisi saya selesai.

Untungnya ada Meta Business Suite ini. Galau, enggak jadi masalah kan? Jangan hanya karena masalah di satu orang, imbasnya itu ke semua orang. Banyak yang nyariin, sudah seperti buronan. Jadi, prinsipnya sekarang ini enggak mesti harus saya yang turun tangan. Kirimkan saja mandat, yang penting pesannya sampai. Palingan tinggal lihat WA saya sajalah. Itu tulisannya apa. “Jangan ganggu, tolong.” Ini orangnya pasti mau ngilang. Hahah … yang penting beres kan, daripada enggak beres-beres. Heheh …

Okay, mari saya perkenalkan tentang si Meta Suite Business ini. Namanya saja yang meta, tapi alamatnya business.facebook.com. Nah, kalian bisa mencoba dan hubungkan ke akun Instagram kalian. Untuk facebook sendiri saya belum nyobain sih. Kalau yang Instagram, pastikan dulu jumlah follower teman-teman itu sudah mencapai  1k=>. Ini maksudnya mulai dari 1k ke atas ya.

tampilan meta business suite untuk instgram

Nah, ini nih postingan berjadwal saya. Padahal posisinya sudah menghilang dan lagi tahap down parah.

hasil postingan berjadwal dari meta business suite instagram

Harapan

Jadi, apa pun itu teman-teman sekalian. Sekuat apapun badai yang datang. Jangan ngilang gitu aja. Ambil jeda, jernihkan pikiran barulah selesaikan lagi. Kan sekarang tinggal gampang sudah ada manager digital yang harganya terjangkau. Palingan tinggal kuotalah.  Sekarang ini sih, masih gratis. Cuma enggak tahu di kemudian hari. Tinggal memikirkan sajalah ya ruang dan waktunya. Semangat para pembisnis dan kreator.

Menuju Dunia Perbloggingan di Bulan Desember

 

Menuju Dunia Perbloggingan di Bulan Desember. Hallo, udah Desember aja ya ...

Saya nyaris lupa kalau udah lama banget enggak menyapa. Rasanya, kalau sudah mampir di blog itu yah memang saat lagi waras-waras dan kali ini otak sedang lancar untuk berpikir dan mengulas kembali hal yang ingin diulas. Asyik …

Jadi, anggap sajalah waktu memang sudah berlalu dan enggak terasa sudah Desember lagi. Setelah itu buat resolusi lagi. Namun sebelum ke situ ada beberapa hal yang ingin saya uraikan sebagai bentuk syukur karena sudah berada di waktu dan detik ini. Beberapa hal yang ingin saya uraikan adalah sebagai berikut :

1.       Job Review

Alhamdulillah, untuk kali pertama dalam job review dihubungi langsung. Eh, dicari langsung dah sama agency-nya. Gimana ya rasanya?

Senang banget deh, jingkrak-jingkrak gimana gitu karena saya yang ditawarin, di-DM langsung dan berakhirlah di WhatsApp. Bahkan digaji duluan malah. Pengalaman yang berharga sekali dan nanti kalau jadi pemateri tentang blog bisalah ya kan diceritain. Haha ...

2.       Kerjasama Backlink

Nah, yang ini juga sama di-DM juga sama seseorang yang dari Yogya, tepatnya Wonogiri. Tiba-tiba DM. “Kak, kerjasama tukeran backlink boleh?”

“Boleh dong.”

Udah lama memang sih, ada sekitaran sebulan yang lalulah. Namun saya baru bisa nulisnya sekarang. Sayang banget malah, udah janji nyatanya molor karena enggak bisa mengomitmenkan diri untuk menuntaskannya.

Okay, diulas dikitlah ya tentang yang ngajakin. Eh, jadinya teman baru di dunia perbloggingan nih. Pemilik blog TOMTOMID ini asyik ketika diskusi tentang SEO. Yah, sebuah algoritma yang enggak ada habisnya buat diulas buat saya sang pembelajar pemula ini.

Kalau dibilang perkembangannya pesatlah dan sepertinya memang serius full blogger dianya. Kelihatan dari jumlah artikel yang ditulis dan tentunya juga peningkatan DA/PA. Terus dia juga sedang menggeluti pada lomba blog. Nah, ini juga asyik ya kan.

Namun yang namanya SEO, namanya juga ranking satu. Enggak hanya DA/PA saja yang dibahas, tetapi juga menyeluruh. Termasuk dengan kualitas konten yang ditulis. Baik dari segi pencarian google  ataupun manusianya. Makanya kalau jago SEO bakalan diincar sama banyak orang. Eh, maksudnya sama yang punya bisnislah.

3.       Fokusin Satu Mentee

Sebelum ketemu sama pemilik blog TOMTOMID, saya lebih dulu berkenalan dengan Mba DeMoi atau kerap saya save dengan nama Deyu Puspita. Wuah, nama Puspitanya mirip nih dengan saya. Asalnya dari Sumatera Selatan. Kalau yang ini ketemunya dari KBM App dan dia stalkerin saya duluan dan akhirnya menawarkan diri untuk belajar bersama saya tentang blog ini.

Awalnya saya enggak berani mengambil peran ini ya karena mikirnya seperti belum layaknya gitu. Namun setelah diskusi dengan teman blog yang senior. Yaudin, gaskan aja. Tingkat keyakinan meningkat. Saat ini sih, kami juga saling belajar satu sama lain. Nah, yang jadi sefrekuensi itu adalah sama-sama penulis novel dan juga belajar ngeblog.

Beberapa teman lainnya pun juga nawarin diri untuk belajar ngeblog bersama saya. Kalau untuk saat ini, jadwalinnya mungkin di lain waktu saja karena saya ingin mencoba dulu dengan tingkat keberhasilan untuk satu Mentee. Nanti kalau sudah berhasil, baru deh mengadakan kelas. Yeay … asyik kan.

Saat ini saya masih pemula, perlu banyak hal yang dipelajari dan ditelusuri.

4.       Bertumbuh 1% Setiap Hari

Pengingat diri dalam setiap hari itu sangatlah berguna sekali. Namun, ya ujung-ujungnya memang harus dipaksakan. Saya sedang memperdalami itu dulunya. Hanya saja penguat itu memang lebih kuat kalau ada yang menguatkan. Heseh … Mantap sekali. Jadwalin diri bersama dengan planner yang sudah dirancang. Benar-benar membantu sekali bagi saya yang sering pelupa ini.

Makanya ketika ada orang yang bertanya, “kok kamu nulis sih?”

Hati saya hanya bisa ngebatin kalau saya ini merupakan orang yang pelupa. Kalau masih ada lagi yang nyinyirin tentang alasan saya menulis. Saya punya kekuatan dalam diri bahwa tidak ada yang bisa mengenali diri ini ya selain diri sendiri. Lagi pula, kita juga tidak bisa mengatur apa saja yang orang pikirkan tentang kita. Kecuali pemikiran kita tentang orang lain.

5.       Intellifluence

Nah, kalau yang ini nih saya dihubungi langsung oleh pihak CEO-nya. Saya juga enggak tau kenapa bisa sampai ada e-mail yang masuk. Namun kaget dan bangga saja gitu setelah tau langsung dihubungi sama pihak luar negerinya. Yaudah deh, langsung digaskan saja daftar ke sana. Siapa tau rezeki bisa nambah uang jajan dari sana. Insyaa Allah, aamiin ya rabbal alamiin.

    Begitulah cerita kali ini, cerita di awal Desember. Eh, udah pertengahan malah. #Plak. Harapannya, saya bisa lebih serius lagi dalam menjadikan diri sebagai seorang Blogger. Kemudian selalu sedia mengeksplorasi segala jenis pengetahuan. Yeay …

Lima Manfaat Mengikuti Skill Academy

 

Semua orang pasti punya mimpi menjadi orang yang bisa bekerja sesuai dengan passionnya. Salah satu mimpi itu adalah menemui jalan yang berarah sesuai dengan target. Bulan lalu saya mendapatkan kesempatan untuk mereview Skilll Academy yang merupakan pelatihan bersertifikat. Alhamdulillah, kali ini saya mendapatkan kembali kesempatan untuk mengikuti kelas Skill Academy melalui program perantara Prakerja.

    Kali ini saya ingin menceritakan tentang Manfaat yang saya rasakan setelah mengikuti kelas di Skill Academy. Jika ingin ditanya tentang hal-hal yang ingin saya pelajari di Skill Academy ini tentulah sangat banyak. Apalagi saya yang memang haus akan ilmu pengetahuan untuk menjelajahi ruang kerja yan sesungguhnya.

    Sebagai seorang Blogger pemula. Kelas tentang freelance merupakan hal yang penting bagi saya. Maka dari itu, saya segera mengambil kelas yang berjudul Menghasilkan Uang dengan Menjadi Pekerja Lepas (Freelancer). Setelah mengikutinya kelas ini menjadi kategori kursus online favorit bagi saya. 

5 Manfaat Skill Academy Setelah Mengikuti Kelasnya

      1.  Pengetahuan

Ternyata, ada banyak sekali tentang freelance yang tidak saya ketauhi. Mungkin tau, hanya saja tidak menyadarinya. Nah, melalui kelas Menghasilkan Uang dari Pekerjaan Freelance yang dibawakan oleh Iman Usman selaku pendiri ruang guru ini, saya semakin tau tentang suka dukanya seorang Freelancer, tantangan terbesar sekaligus mengatasinya, dan begitu pula cara menghasilkan cuan.

Materi yang disampaikan secara detail dan menyeluruh. Rasanya tidak terasa telah menyelesaikan pelajaran karena sangking asyiknya. Lagi pula pelajaran ini termasuk ringan bagi saya dan menjadi pedoman di kemudian hari.

      2. Semangat Baru

Awalnya saya belum memiliki semangat yang tinggi terhadap menyelesaikan deadline tulisan. Kalau dibilang tidak punya keberanian untuk mengambil resiko. Pokoknya tingkat motivasi yang saya miliki itu masih rendah. Takut ini itulah. Padahal memang belum terjadi.

Saat mengikuti pelatihan, tingkat semangat yang baru langsung meningkat begitu saja. Enggak takut lagi dan saya langsung mengaplikasikannya saat itu.

Bahkan setelah selesai pelatihan pun saya juga tidak perlu khawatir lupa akan pelajaran yang dibahas karena kelasnya bisa diakses selamanya. Mantap banget kan. Kalau semangat lagi turun, bisa mengulang pelajaran kembali.

3. Menemukan Teman Baru

Nah, ada lagi nih yang lebih asyik. Ternyata di Skill Academy itu ada sebuah grup telegram yang mencakup teman-teman lainnya yang belajar di situ juga. Awalnya saya kira akan kesepian nih karena hanya belajar satu arah saat belajarnya fleksibel. Setelah mengecek notifikasi e-mail, saya mendapatkan undangan grub telegram tersebut dan ternyata ada ribuan orang di dalamnya. Informasi terbaru pun berdatangan di sana.

4. Bisa Langsung Mengaplikasikan Pelajaran di Dunia Kerja

Anggap sajalah artikel saya kali ini merupakan sebuah pekerjaan. Eh, memang pekerjaaan ya kan. Namanya juga menulis. Awalnya yang tidak yakin tulisan ini akan saya terbitkan. Akhirnya terbit juga. Itu berarti kelas tersebut berhasil dong mendorong saya untuk semangat dalam menekuni dunia freelance ini. Ilmu yang disampaikan oleh Bang Imanusman sangat bermanfaat bagi para freelancer pemula seperti saya. Benar-benar sangat saya rekomendasikan bagi kalian yang juga merupakan pemula.

5. Sertifikat Bisa dimasukkan ke dalam CV

Sertifikat biasanya menjadi poin penting yang bisa digunakan sebagai rekam jejak sebagai freelancer untuk meyakinkan para klien. Otomatis sertifikat yang diberikan setelah mengikuti keseluruhan kelas ini sudah bisa dimasukkan ke dalam CV.

Pengalaman setelah mengikuti kelas Skill Academy ini memang sangat memuaskan bagi saya. Mulai dari awal yang diberikan berupa pre-test, kemudian penyampaian pembelajarannya yang menarik, hingga pada pengukuran kemampuan. Rasanya seperti belajar secara langsung dengan guru di sekolah secara asyik.

Nah, bagi kalian yang ingin mengikuti kelas Skill Academy ini juga di sana. Kalian bisa menyertakan kode Referral yang saya punya. Kode ini merupakan kode undangan dari saya. 

Kode Referal :  HENNYXETZ79VJKGW


Menghasilkan Uang dari Ngeblog, Kenapa Enggak?

Tema pembahasan ini sengaja saya buat untuk sekadar mengetahui tujuan yang akan dibidik ke depannya. Kalau kita punya impian yang jelas. Otomatis jalan menuju ke arah tersebut akan mudah menemukan rutenya dibandingkan hanya sekadar memiliki cita-cita sebagai seorang blogger yang berpenghasilan.

Harapannya, setelah kita membahas tema ini. Kita  memiliki gambaran yang jelas mau ke arah mana blog ini dibawa.

Pembukaan

Awalnya blog ini hanya sekadar sebagai tempat diary untuk menceritakan sesuatu bagi penulis itu sendiri. Lama ke lamaan, blog berkembang menjadi tempat pencarian informasi dan bisa dijadikan sebagai bahan rujukan. Pengunjung yang datang ke blog pun semakin meningkat setiap harinya seiring bertambahnya jumlah penduduk dan pesatnya teknologi. Maka sudah tidak diragukan lagi bahwa potensi menghasilkan cuan melalui blog ini berpeluang besar.

Apa saja sih sumber penghasilan dari blog itu?

1.     Monestasi melalui periklanan banner di blog

Pernah gemas nggak kalau mengunjungi blog banyak iklannya? Semakin banyak malah semakin gemas. Namun hal itu sangat menguntungkan bagi pemilik blog tersebut. Semakin banyak iklan yang ditampilkan. Semakin besar pula penghasilan yang didapatkan. Sama seperti saat kita menonton youtube. Eh, malah banyak iklannya. Dikit-dikit iklan.

Kelebihan dari monestasi ini adalah kita enggak perlu lelah mempromosikan blog kita. Itu berarti penghasilan akan datang sendiri seiring berjalannya waktu.

Sekali lagi, memikirkan untuk mencapai target tersebut sungguh menggiurkan. Namun tidak mudah dilaksanakan. Apalagi blogger pemula seperti kita yang keberadaannya saja jarang ditemukan. Otomatis yang datang juga jarang-jarang. Yah, pahit-pahitnya kalau mau gajian rentang waktunya bisa setahun bahkan hingga dua tahun. Kalau dikalkulasikan untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari pasti enggak memadai.

Monestasi untuk blog ini bisa dari google Adsense, Adnow, MediaNet, dll. .

2.     Job Event

Sama juga serupa dengan endorsement. Bedanya ini tergantung pada klien yang meminta. Penghasilannya juga tidak menentu. Kalau lagi banyak job, pendapatannya lumayan. Kadang sebulan bisa dapat banyak. Nah, keuntungannya adalah tidak perlu menunggu waktu lama untuk gajian. Kisaran yang dibayar oleh agensi biasanya sekitar 75-500 ribu per artikel. Tergantung dengan kualitas blog kita. Kalau blog kita memiliki pengunjung yang banyak setiap bulannya. Biasanya dibayar mahal. Bahkan bisa lebih dari 500 ribu. Perlu diperhatikan bahwa berpenghasilan dengan job event ini bukannya hanya sekadar rupiah belaka. Melainkan bisa juga barang yang diberikan pihak agensi. Maka ukuran penghasilan pun tentulah sudah pasti bisa dikalkulasikan jika barang tersebut terhitung dirupiahkan.

Domain yang top level termasuk .com biasanya lebih dihargai daripada domain yang gratisan. Sebab kita bisa tahu sendirilah domain saja nyewanya per tahun. Jadi, kalau dapat job event ini bisa lumayanlah. Hasilnya untuk perpanjang domain bahkan nambah hosting.

3.     Lomba Blog

Ini paling menarik sekali sebenarnya. Rasanya ngeri-ngeri sedap ketika saingan di dunia per bloggingan bukanlah abal-abal. Melainkan para senior yang sudah lama berkecimpung dan langganan menang dalam lomba blog. Biasanya para pemburu lomba blog mengedepankan penampilan dan kualitas blognya. Beberapa blog yang ternama sekali pun. Ada yang mengandalkan penghasilannya melalui lomba saja.

Hadiah yang ditawarkan juga bervariasi. Mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Info seputar lomba blog yang sering update biasanya bisa dilihat di Instagram. Kalau dihitung-hitung per bulannya bisa lebih dari 3 lomba.

4.     Lain-lain

Ngeblog sekalian jualan pun juga oke. Misalnya kita juga jualan nih. Yaudah buat reviewnya  dari blog pun bisa mengarahkan langsung ke penjualan. Jadi ibaratnya kalau kita yang punya produk, kita sendiri yang menyebarluaskannya. Bisa juga menawarkan jasa kita ke pengunjung.

Donasi juga bisa menjadi pemasukkan di blog kita. Biasanya sih para blogger yang sudah terkenal atau ia merupakan orang yang berjasa. Misalnya programmer yang membagikan kode ngeblog. Ibaratnya ia merupakan sumber informasi yang terpecaya atau seorang guru yang membagikan ilmunya melalui blog. Nah, biasanya mereka menyediakan alamat donasi seiklasnya.

Penutup

Nah, sampai di sinilah penghasilan di dunia perbloggingan yang bisa saya bagikan kali ini. Intinya, penghasilan di dunia per bloggingan itu banyak cara dan bisa dari mana saja. Poin pentingnya untuk dunia blog ini adalah pengunjung yang datang itu bukan hanya dari Indonesia saja. Melainkan dari seluruh dunia. Maka tidak heran bahwa para blogger itu memang harus memiliki pengetahuan yang luas tentang apa yang ia tuliskan.

Gambaran tentang arus pemasukkan finansial untuk blog ini tentulah sudah bisa mengarahkan kita untuk mencapai target dengan jelas. Bukan hanya satu cara saja yang bisa dilakukan. Melainkan bisa ke semuanya kita garap. Kalau bisa sekalian menghasilkan, kenapa enggak? Biasanya kalau sudah menargetkan arus pemasukkan yang kita tuju. Selebihnya bakalan mengikut dengan sendirinya. 


Daftar Isi Resensi Diary Harumpuspita


Suka baca?
Iyes dong. Hm, sayangnya saya sering suka lupa. Makanya nulis. Eh ...
Nah, berhubung saya ingin menjadi seorang penulis buku yang karyanya layak dibaca dan bisa bermanfaat bagi orang lain. Rensensi buku merupakan jembatan saya untuk menambah pengetahuan. 
Rencananya sih, target membacanya banyak untuk tahun ini. Minimal, ya seminggu sekali. 

Berikut ini, merupakan daftar buku atau karya yang pernah saya baca. 
Terima kasih yang sudah mampir. Bila ada yang ingin request karyanya diulas, dengan senang hati saya menerimanya. 
 Supaya memudahkan teman-teman sekalian untuk mencarinya. Maka saya buat formatnya seperti ini ya. 

Penulis-Judul Buku

Pesan Cinta dari Google Analytics

Berdebu, banyak sarangnya, jamuran, dan lain-lain merupakan istilah yang cocok dengan blog saya kali ini. Hmm, bahkan aktivitas yang kelihatan hanya sekali-kali dalam sebulan. Ck, ck, ck. Sungguh memprihatikan sekali. 

Serangan kegabutan drama mengerjakan lanjutan bagian skripsi pun dimulai. Suntuk dan tidak bisa berpikir menjadi pemaksa peleraiannya. Kalau postingan ini topiknya nyasar entah ke mana-mana mohon dimakluminlah ya. 

Jadi ceritanya saya mencoba rajin membuka pesan e-mail. Iseng-iseng malah menemukan pesan cinta dari google analytics. Ini kali kedua saya mendapatkan pesan tersebut dan bisa mengetahui perkembangan blog ini dengan pesan yang dijapriin. Heseh. 

Sebenarnya saya bawakan topik ini bukan bermaksud untuk riya. Hiks. Hanya saja, ingin mencoba belajar dari apa yang saya lihat dan mengolahnya menjadi pembelajaran. Asyik kan. Pengalaman orang lain bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan. 

Kalau begitu langsung saja cuz saya tampilkan pesan yang penuh makna itu. 


Yah, walauapun enggak banyak pengunjung yang datang. Setidaknya jumlah pengunjung semakin meningkat setiap bulannya. Yeay, padahal saya jarang posting malah. Terima kasih kepada pembaca setia yang bersedia melipir ke blog ini. Walaupun saya tidak tahu siapa-siapa saja. Setidaknya saya tahu ada yang datang. Eh, apaan sih
    Hanya itulah yang bisa ditampilkan oleh sih Mbak google Analytics-nya. Meskipun berupa angka, tetapi memiliki makna yang berharga. Kabar baiknya adalah menambah semangat saya untuk memposting tulisan yang bermanfaat nih. 
    Nah, saya akan mencoba menganalisa nih dari gambar grafik yang sebelah kanan ya. Jumlah pengunjung yang masuk melalui sosial media ada 43.0%. Kalau dibilang lumayan banyaklah. Bisa dari Instagram, WhatsApp, Facebook, dan Twitter. Pokoknya yang saya rasa pernah membagikannya di media sosial. Pengunjung yang paling sering saya dapatkan biasanya dari WhatsApp. 
    Organic Search atau pengunjung organik merupakan orang-orang yang datang sendiri ke blog saya. Yah, seperti orang pada biasanya mencari informasi di pencarian google. Pas pula ketemu topik yang pas. Maka mereka berkunjunglah. Kalau saya bilang lumayanlah yang datang. Walaupun enggak banyak. Sekitar 34.0 % merupakan sebuah pencapain yang meningkat dari bulan sebelumnya. 
    Sedangkan Other Sesion  itu bisa dari mesin pencarian yang lainnya. Misalnya dari Bing, Yahoo, Uc Browser, dan lain-lain. Kalau saya perhatikan lebih lanjut, pengunjung dari luar negeri pun juga sering mampir. Alhamdulillahnya, pengunjung dari Indonesia lebih banyak. 
    Nah, sekarang kita beralih ke gambar yang ada di sebelah kiri ya. Pada nominal 87 merupakan jumlah orang yang datang. Sedangkan jika dipersentasikan bernilai 5.4%. 
    Sedangkan Sesi di situ berjumlah 144, jika dipersentasikan bernilai 7,6 %. Maksud dari 144 itu adalah berapa kali mereka berkunjung ke blog saya. Bisa saja kan satu pengguna beberapa kali ngelihat blog saya. 
    Ada lagi nih yang unik. Bounce rate yang berarti orang-orang yang kepoin blog saya. Jadi, dia enggak hanya mengunjungi satu artikel saja. Namun juga artikel lainnya yang ada di sana. Lumayanlah ya kalau dilihat dari nilai yang biru itu sekitar 77.0%
    Pada durasi rata-rata per sesi lumayanlah kalau dibilang, sekitar satu menit lima detik. Yeay, berarti ada yang baca nih. Hmm, kepedean.

    Nah, berhubung kali ini memang topiknya adalah pesan cinta saja dari Mbak Google Analytics. Maka saya akhirilah cuap-cuap kali ini. Sebenarnya banyak banget nih kegunaan dari google analytics. Nah, untuk mendapatkannya pun dengan daftar dulu di sana. Baru deh, kita bakalan diberikan data-data yang bisa dijadikan sebagai tolak ukur meningkatkan blog. Wuah, asyik banget nih jika dijadikan penelitian.  

Sampai jumpa di pesan cinta berikutnya ya. Hehe, siapa tahu pesan itu bisa juga dari kamu. 
Salam rindu
Harumpuspita. 


Harapan di Hari Blogger Nasional

Ah, rasanya memang sudah lama sekali saya tidak menulis di blog lagi. Padahal dulu di awal-awal ketika akhir tahun 2019 hingga memiliki top level domain pun lumayan rajinlah. Eh, ketika sudah top level domain malah malas-malasan. Weleh, skip dulu ya kan.

Mari kita lanjut pembahasan tentang masa depan. Heseh, iya nih. Saya lebih suka merancang masa depan yang gemilang di masa sekarang. Sedangkan masa lalu itu bisa dijadikan pelajaran. Yah, anggap sajalah semuanya memang sudah berlalu. Meskipun kenangan itu sayang bila dilupakan, heseh. 

Tahu enggak sih kalau tanggal 27 Oktober itu diperingati sebagai Hari Blogger Nasional? Nah, hari spesial ini ada sejak tahun 2007. Ketika itu pertama kali dicanangkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Harapannya blog bisa menjadi manfaat bagi orang banyak. 

Berbicara perihal manfaat, saat ini saya ingin maju di depan untuk memperjuangkannya. Ya, walaupun dulunya blog merupakan ajang curhatan belaka dan enggak kepikiran bisa bermanfaat bagi orang banyak. Ternyata setelah ditelusuri lagi lebih nyaman dan mengasyikkan. Apalagi sesama blogger saling mendukung. Rasanya ya seperti mendapatkan jackpot gitu. Apalagi bisa mengelolanya secara mandiri. 

Meskipun tanggal pengunggahan cuap-cuap ini tidak bertepatan tanggal 27 Oktober. Bagi saya, hari blogger ini setiap hari. Kapan pun dan di mana pun saya bisa kok menulis blog. Ya tergantung dengan situasi dan kondisi. Palingan perayaannya hanya tanggal 27. Ternyata ada juga kok yang ngucapin, "Selamat hari blogger Nasional." Ah, rasanya menyejukkan sekali. #Jlep. 

Kalau membahas perihal harapan. Setiap orang pasti memiliki harapan di masa depan menjadi lebih baik lagi. Begitu pula saya yang tidak ingin ketinggalan. Hanya saja, harapan di sini memang harus dispesifikkan lagi supaya mudah digapai. Ya, ini seumpama dengan kata sukses. "Semoga sukses ya." Padahal konsep 'sukses' di sini itu ya luas. Sukses menjalankan misi bangun pagi misalnya. Maka ada beberapa kesuksesan yang ingin saya capai untuk ke depannya. 

1. Blog sebagai wadah ternyaman
Bagi saya, blog merupakan rumah saya sendiri. Ya iya dong, kan pemiliknya saya sendiri nih. Hehe, mana tahu kan ada juga yang mau menjadi pengurus rumah saya jika saya sedang sibuk. #plak
Oke kembali ke laptop. 
Ada beberapa alasan kenapa saya mengambil nama Diary Harumpuspita. "Kok enggak Henny saja sih? Kan lebih gampang dapat followersnya. Lagian kalau disebut Harum orang lain malah enggak kenal." 
Saya pun awalnya juga berpikir seperti orang itu. Enggak banyak orang yang tahu tentang Diary Harumpuspita selain di kalangan para penulis. Apalagi penulis lainnya juga sering manggil saya Harum. 
Ya, pertama-tama saya terinspirasi dengan nama panggilan dulu selama SMA. Guru biologi saya waktu itu manggil saya dengan sebutan Henny Puspita Sari harum mewangi sepanjang hari. Seketika saya langsung auto senang dong. Langka banget ada yang mau memuji seperti itu. Ya, walaupun kebetulan nama saya mirip dengan nama orang terdekatnya. Makanya saya dipanggil begitu kadang-kadang. 

Nah, yang kedua faktor dorongang lingkungan juga sih. Ketika saya memiliki keinginan menulis. Namun tidak ada yang mendukung. "Ngapain nulis? Emang mau makan apa dari nulis?" 
Kebetulan saya orangnya memang suka rajin jika menyangkut tentang belajar. Saya tidak ingin menjadi orang yang hanya sekadar rajin saja, tetapi juga ingin memberi kenyamanan bagi orang lain. 
Harum itu identik dengan kenyamanan. Siapa sih yang enggak suka dengan harumnya sesuatu? Bahkan bunga yang harum pun banyak penggemarnya. 
Sedangkan nama Puspita ini saya ambil untuk mengingatkan saya pada saudara saya. Abang saya nama belakangnya Puspito, adiknyanya saya nama belakangnya juga Puspita. Ya, sekalian saja mengharumkan keluarga. Harapannya blog ini bisa menjadi tempat ternyaman untuk disinggahi. Banyak orang yang mengunjunginya dan bermanfaat bagi orang lain. 

2. Rajin posting
Rajin nulis, tetapi enggak rajin posting. Saya juga termasuk di dalamnya. Akhirnya, terlalu banyak draf dan saya bingung melanjutkannya. Sepenggal-penggal mulu. Ketika dilanjutkan tidak relevan dengan suasana hati. Ya, parahnya hanya sekadar judul doang di draf. Kalau rajin posting otomatis tulisan harus selesai ya kan. Harapannya saya ingin membangun kembali kejayaan di masa lalu. Minimal seminggu sekali buat konten, bertahap hingga posting setiap hari. Minimal-minimal berani posting deh. 

3. Semakin Kreatif
Adakalanya, blog akan semakin ciamik jika dilengkapi dengan kode-kode. Seperti blog para senior lainnya. Banyak juga deh yang ingin saya pelajari. Infografis yang memudahkan pembaca juga oke. Rasanya perlu banyak waktu untuk memahami dan mempelajari itu semuanya. Namun akan mengasyikkan jika memang sudah memiliki keinginan dalam diri. Selagi punya keinginan kenapa enggak?

4. Berani ikut lomba blog
Biasanya yang membuat ramai blog salah satunya adalah ikut lomba blog. Kalau para blog senior lainnya biasanya sih kerjasama dengan bisnis lainnya. Kalau saya yang pemula ini sepertinya belajar rajin ikut lomba aja dulu. Mana tahu kan bisa terbiasa mengulas sesuatu dengan kreatif ke depannya. 
Terus dikenal orang dan mendapatkan tawaran kerjasama deh. Insyaa Allah. 
Kalau ikut lomba ini kadang yang membuat gregetan. Bisa nggak ya, mampu nggak ya menyelesaikan tulisan dengan baik. 

5. Wadah silatuhrami
Silatuhrami identik dengan mengunjungi. Jika memungkinkan, saya juga ingin nih rajin blog walking ke blog lainnya. Mengisi kehidupan tulisan blog yang terposting dan menambah pengetahuan seiring berjalannya waktu. Bagi penulis, kehadiran pembaca yang meninggalkan jejak berupa komenan walaupun hanya sekadar bertanya merupakan suatu hal yang berharga. Terkadang bisa menjadi tolak ukur kualitas blog. Saya berharap ke depannya memiliki waktu yang luang sehingga bisa main-main ke blog lainnya. Yah, namanya juga kehidupan. Kadang kesibukannya tidak bisa ditentukan. Namun biasanya kalau orang yang sudah terniat banget. Apa pun pasti diusahakan.

Alhamdulillah, akhirnya selesai juga luahan hati saya tentang blog kali ini. Yeay, setelah sekian lama vakum dari menulis dengan dalih entah apa-apa.  Saya bersyukur bisa tergerak hati untuk memperjuangkan tulisan kembali.

Kalau ada yang nanya, selama pandemi ini ngapain saja sih? Saya bingung sebenarnya ingin mengatakan apa. Soalnya saya malah enggak produktif. Kebanyakan galau bin pusing. Kalau keluar rumah sih iya juga. Palingan kalau ada keperluan, sedangkan keperluannya ngerjain skripsi bareng teman atau belajar hal lainnya. 

Itu saja deh. 

Salam Rindu
Harumpuspita










































Empat Alasan Mengapa Orang Harus Membaca

Hingga kini. Masih banyak orang yang malas membaca. Merasa bosan ketika membaca atau malah langsung tidur ketika langsung membaca satu halaman.
Saya juga tipe orang yang malas membaca sebenarnya. Setiap kali membaca malah merasa mengantuk. Seolah bacaan tersebut sebagai pengantar tidur. Padahal saya sendiri belum ingin tidur.
Ayat yang pertama kali turun adalah perihal membaca dalam surah Al’Alaq.
Iqra’ bismirabbikalladzii khalaq
“Bacalah, dengan menyebut nama Tuhanmu.”
Padahal Rasulullah saw tidak dapat membaca pada saat itu.
Hal yang terlintas dalam benak adalah tentang Mengapa?
Ada apa dengan membaca?
Membaca dapat memberikan sebuah informasi kepada diri tanpa harus ribut
Membaca dapat menenangkan suasana
Membaca dapat memperkaya ilmu
Ada sebuah motivasi membaca dari Mbak Najwa.
Cukup satu yang membuat diri suka membaca, yaitu dengan menemukan bacaan yang membuat hati jatuh cinta. Maka, temukanlah buku yang kamu sukai. 
Maka temukanlah sebuah buku yang akan membuat diri suka membaca. Meskipun diulang berkali-kali. Misalnya sebuah buku motivasi atau novel. 

    Pada saat pandemi ini mengharuskan kita untuk lebih baik melakukan pekerjaan di rumah saja. Termasuk kunjungan ke perpustakaan pun juga dibatasi. Hanya diperbolehkan untuk meminjam buku. Setelah itu pulang dan membaca di rumah. Pergi ke perpustakaan pun menjadi kurang menarik lagi. 
    Jika kecanggihan teknologi telah mengubah sudut permainan online menjadi hal yang lebih menarik. Wadah membaca pun tidak hanya sekedar buku teks saja yang harus mengeluarkan biaya jika ingin membacanya atau malah meminjam ke perpustakaan.
    Digitalisasi mengubah yang sifatnya manual menjadi digital. Kita tidak perlu lagi membawa buku yang berat untuk dibaca. Bahkan meminjam ke perpustakaan secara manual yang jaraknya berkilo-kilo meter. Kecanggihan ponsel pintar yang telah didukung oleh sistem android membuat gawai semakin canggih. Apalagi seiring berjalannya waktu sistem selalu diperbarui sesuai dengan perkembangan jaman. Segala sesuatunya pun dipermudah ketika ada aplikasi google playstore yang merupakan pusat download  beragam aplikasi yang terbaik.
    Perpustakaan pun juga beralih ke digital. Ada beberapa aplikasi yang bisa memberikan bahan bacaan gratis. Salah satunya aplikasi ipusnas yang memang didukung oleh pemerintah Indonesia sendiri. Banyak pula jenis buku non fiksi. Sistemnya pun juga sama seperti sistem manual. Hanya saja tidak dikenakan denda ketika mengembalikan. Secara otomatis buku yang dipinjam akan pulang dengan sendirinya.
 Pada kecanggihan teknologi seperti sekarang ini. Seharusnya mudah sekali membuat orang pintar dan berpikir dengan nalar. Hanya saja, tulisan yang tersebar di media sosial terkadang belum tentu semuanya benar. Sama seperti kasus hoaks.
    Kita perlu membacanya dari sumber yang relevan. Salah satunya adalah buku. Jika pun mendapatkan informasi yang berasal dari website. Pastikan websitenya dapat dipercaya. Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan membaca informasi yang sejenisnya. Jadi, kita bisa membandingkan informasi tersebut.
    Membaca merupakan kegiatan yang sangat penting sekali bagi kehidupan di era modernisasi seperti ini.
1.      Memperoleh Informasi
    Kita bisa memperoleh informasi yang bermanfaat sesuai dengan bidang yang diinginkan. Jika perlu motivasi bisa mencarinya di kategori motivasi pada mesin pencarian di aplikasi ipusnas. Buku tips dan trik juga banyak. Seperti teknik menanam, memasak, dan lain-lain. Kita tinggal memilih sesuai dengan keinginan masing-masing.
    Informasi yang relevan sesuai dengan perkembangan jaman saat ini. Kita juga bisa mengakses koran online melalui via website. Kata kuncinya berupa e-paper. Jadi kalau misalnya ingin membaca koran analisa bisa mengetikkan kata kunci e-paper analisa.
    Informasi yang up to date ini biasanya sangat diperlukan untuk orang-orang yang sedang menjalankan bisnis atau mengetahui kebijakan pemerintah. Biasanya media massa itu akan memberikan informasi terkini.
2.      Memberikan Motivasi
    Saya punya satu judul buku yang bisa diakses di aplikasi ipusnas dan membuat hati tentram ketika dilanda kecewa ketika sudah bekerja keras. Tetapi tidak menghasilkan apa-apa. Saya memilih buku Laa Tabkhi atau Jangan Menangis. Seketika saya langsung bangkit kembali karena petuah yang saya baca. Makanya, menemukan buku yang membuat kita jatuh cinta itu memang perlu. Supaya kita selalu punya alasan untuk terus membaca dan bersemangat. Buku motivasi lainnya pun juga ada. Kita tinggal memilih selera saja. 
3. Sebagai terapi
    Bahan bacaan terapi ini sama dengan buku motivasi. Meskipun tulisan lebih ampuh dalam memberikan terapi. Bagi orang yang hobi membaca pun akan merasa tenang dan nyaman ketika membaca. Hal ini merupakan bentuk dari terapi otak.

4. Sebagai bahan untuk menulis

    Tulisan tanpa ada riset itu rasanya begitu hambar. Meskipun tulisan fiksi sekalipun. Imajinasi bukanlah imajinasi biasa saja tanpa perlu membaca bagian yang menjadi garis singgung objek penulisan. Misalnya cerita tentang detektif. Setidaknya harus membaca terlebih dahulu bagaimana cara detektif melaksanakan tugasnya. Kemudian kasus apa saja yang biasa mereka tangani.

    Begitu pula menulis buku non fiksi. Harus lebih banyak lagi mencantumkan sumber bacaan dalam tulisan. Sebab tulisan yang kaya akan sumber akan membuat pembaca merasa yakin bahwa tulisan tersebut merupakan kebenaran. Jika memang tulisan kita itu benar. Maka akan ada banyak orang yang akan mengikuti petunjuk benar seperti yang penulis lakukan. Jika salah, maka pembaca pun juga ikutan salah. Maka jangan sampai tulisan kita itu menyesatkan hanya karena kurangnya riset atau malah membuat pembaca semakin bingung.

    Orang yang suka membaca pun akan terbiasa mengolah informasi. Selain itu bisa memunculkan ide-ide segar kembali. Ibaratnya, sebuah bahan bacaan akan memberikan pancingan pada penulis untuk menulis. Ide-idenya sudah ada. Tinggal merangkai saja sesuai dengan kreativitas. Hal ini pun juga bisa menjadi solusi ketika mengalami writer block alias mentok dalam menulis. 

    Ada banyak jenis bacaan yang tersedia dalam era digitilasasi ini. Tinggal kita sendiri yang memilahnya dan menjadikan diri semakin lebih maju dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Jika hari ini masih belum suka membaca. Yuks, sama sama memiliki keinginan membaca terlebih dahulu. Secara sendirinya, hati perlahan-lahan akan tergerak untuk membaca. Bahkan membuka hati pada dunia dan menelusuri apa yang ada. 


Pengaruh DA/PA pada Keeksistensian Situs

 

    DA adalah singkatan dari Domain Authority yang berarti wewenang domain sang pemilik. Sedangkan PA adalah singkatan dari Page Authority yang berarti wewewang halaman.

    Nilai dari DA/PA ini menentukan seberapa besar kualitas situs yang kita miliki. Semakin besar jumlahnya semakin bagus. Kalau nilainya besar, itu berarti blog tersebut eksis dan sering dikunjungi. Hal ini memungkinkan untuk mendapatkan kerjasama hingga jutaan rupiah.

Semakin eksis dan berkualitas, semakin mahal dihargai.

    Biasanya DA/PA ini saling beriringan satu sama lain. Rentangnya dari 1-100. Saya baru coba cek tadi di Website SEO Checker. Rentang nilai DA/PA situs saya saat ini adalah 3/11. Wew, saya akui memang beberapa hari terakhir ini rajin nulis dan coba dishare juga di media sosial. Namun yang saya share halamannya langsung.

Sudah TLD, tapi kok enggak dimonestisasi?

    Saya dulu pernah curhat sebelumnya tentang iklan yang tidak muncul lagi ketika saya ganti domain menjadi .com. Awalnya saya berkiprah di blogspot.com. Rajin nulis dan sering komen-komenan sama pengunjung. Pada saat itu sudah dimonestisasi sejak akhir tahun 2019 hingga awal tahun 2020. Yeay, jingkrak tidak terkira ketika diterima oleh google Adsense.  Mulai deh dari situ dapat penghasilan dari setiap orang yang datang ke situs saya. Walaupun tidak mengeklik iklan yang sedang nangkring. Satu rupiah per sepuluh orang jadilah. Namun kalau seandainya mereka mengeklik iklan saya. Pendapatan saya pun menjadi lebih besar.

    Logikanya begini. Kalau ada orang yang datang dan mengklik iklan yang mejeng di tempat saya. Itu berarti mereka tertarik dengan iklan yang nangkring. Ya, walaupun terkadang enggak sengaja terklik.

Gambar di bawah ini merupakan hasil yang telah saya dapatkan dalam rentang waktu sekitar tiga bulan lamanya.

www.diaryharumpuspita.com

    TLD adalah singkatan dari top level domain. Bahkan google sendiri domainnya .com. Iya enggak tuh? Domain .com ini termasuk domain yang bergengsi pula. Domain bergengsi lainnya itu .net, edu, .gov, dan lain-lain. Tergantung kita sukanya yang mana.

    Saya memilih .com karena mudah diingat dan umum menurut saya sendiri. Selain itu, banyak juga yang menggunakan domain ini.

    Alasan kenapa situs saya tidak dimonestisasi adalah nilai DA/PAnya menjadi baru. Otomatis, saya memulai dari nol lagi. Walaupun sudah banyak konten yang saya miliki. Kalau pihak google sendiri bilang. Saya jadinya tidak punya konten. Ternyata begitu cara kerja dari DA/PA ini.

    Jadi kalau seandainya kalian benar-benar ingin menekuni dunia blog ini. Saya sarankan langsung saja tuh beli domain aja dulu kalau seandainya belum ada uang bagi kalian yang merupakan pengguna blogspot maupun wordpress. Nanti kalau seandainya sudah lemot loading situsnya. Baru deh beli hosting.

Ada cara-cara supaya meningkatkan nilai DA/PA .

1.       Rajin Nulis

Kalau orang rajin nulis setiap harinya. Tentu menunjukkan tingkat produktivitas yang tinggi. Nulis saja dulu meskipun bingung mau nulis apa. Seenggaknya setiap hari ada yang diposting. Itu menunjukkan blog tersebut aktif. Sebenarnya, enggak mesti harus setiap hari juga jika kalian merupakan orang yang lumayan sibuk. Cukup menulis satu hari atau beberapa hari. Kemudian menyetel update  secara berkala. Kalau di blogspot seperti gambar di bawah ini pengaturan waktunya.

Saya pernah dulu mencoba ini. Benar-benar efektif dan tentunya tepat waktu. Kalau saat ini saya malah hanya sekadar keinginan saja membuat update secara otomatis, tetapi tidak terlaksana karena banyak tugas yang mengantri. Harapan saya masih tetap besar kok untuk tetap bisa update secara otomatis ke depannya.

2.       Rajin Membalas Komenan Pengunjung

Ketika ada orang yang mengomentari blog kita. Terus kita balas balik. Hal ini menunjukkan adanya interaksi di dalam blog tersebut. Terkesan ramah dan welcome. Cara mendapatkan komenan ini banyak ya. Kita bisa mengesharenya di medial sosial. Jangan lupa buat captionnya untuk mengomentari blog kita atau menunggu pun juga bisa. Kalau ada yang kurang jelas mereka pasti bakalan komentar. Hanya saja, cara ini terkesan lama.

Cara yang jelas mendapatkan timbal balik ini adalah dengan mengikuti blog walking. Kita bisa mengunjungi blog orang dan komentar di sana. Setelah itu mereka juga balik mengomentari blog kita. Biasanya blog walking ini memiliki kesepakatan untuk saling meninggalkan jejak di sana.

3.       Kualitas Konten

Dulunya blog ini merupakan wadah curhatan belaka. Seiring berjalannya waktu, blog menjadi sumber informasi di dunia maya. Orang yang datang ke blog biasanya menyertakan kata kunci dan mencari apa yang sedang mereka cari. Lebih nyamannya sih ketemu satu artikel langsung duduk. Seperti baca cerpen jadinya. Tahu permasalahannya apa, cara mengurainya bagaimana, dan kesimpulan seperti apa. Kalau saya sendiri menargetkan kalau bisa tulisan yang saya posting ke depannya bisa lebih dari 700 kata.

Daripada curhat belaka, tetapi enggak tahu dibawa ke mana. Mendingan ngebahas satu topik dan mencari jalan keluarnya sembari menyelipkan curhat. Kan sekali dayung dua pulau terlampaui. Cocok enggak tuh?

4.       Gunakan backlink dan buang spam

Backlink adalah link aktif yang kita masukkan ke dalam tulisan. Jadi kalau mereka mengklik tulisan yang kita tulis. Akan mengarahkan ke situs lainnya sesuai dengan yang kita tujukan. Ini masuk ke dalam konten. Namun kalau berada di kolom komenta. Hal ini bukan backlink lagi, tetapi spam namanya.

Sama seperti ketika kita sudah capek-capek promosi. Tiba-tiba ada orang yang ngomentari komenan dan menyertakan link mereka. Kalau begitu hapus saja. Parahnya lagi, pengalaman yang pernah saya alami itu. Orang yang enggak tahu datangnya dari mana tiba-tiba menyertakan link di komentar merujuk ke obat kuat. Auto hapus deh.

Sebenarnya kalau enggak dihapus pun bisa dengan cara menonaktifkan link aktif di komentar. Caranya dengan menambahkan kode otomatis melalui html di temanya. Hanya saja kalau mau ganti tema, otomatis kode tersebut akan hilang. Jadi ya perlu dituliskan lagi kalau mau menonaktifkan link aktif.

Saya suka dengan performa blogspot sekarang ini. Komentar yang masuk mudah dikendalikan. Jadi enggak perlu ngecek satu per satu. Tinggal lihat saja komentar yang baru masuk. Kalau ada link aktif yang berada di komentar tinggal di hapus saja. Hal ini sebenarnya bertujuan itu menghindari broken link atau link yang rusak untuk ke depannya.

5.       Kudu Bersabar dan Share Postingan

Nah, tinggal kita sendiri nih yang harus bersabar menunggu DA/PA kita naik. Pasti akan terlewati kok. Tanam saja dulu benih (benih di sini maksudnya artikel yang kita punya ya) baru panen setelahnya. Rentang panen setiap orang berbeda. Ada yang hanya menunggu beberapa bulan dan ada yang menunggu beberapa tahun.

Jangan lupa untuk membagikan tulisan kalian di media sosial supaya meningkatkan jumlah pengunjung yang datang. Semakin banyak yang datang semakin diminati pula blog yang kita miliki.

Jika seandainya masih ada lagi cara untuk menaikkan DA/PA, boleh dong dituliskan di kolom komentar. 

Beyond Blogging, Making Happiness


    Mengulik sebuah kisah perjalanan saya selama awal-awal ngeblog dengan tajuk postingan 'Pilih Blogger atau Aplikasi' pada pertengahan tahun 2019. Kini mulai berbalik arah ke sisi yang berbeda. Jalan yang lebih terang dalam menapaki dunia tulisan. 

    Jika dulunya saya begitu takut untuk memposting tulisan di blog hanya takut dicuri. Ternyata enggak begitu kok. Ada banyak sekali fitur yang bisa kita manfaatkan untuk memproteksi tulisan kita. Apalagi sekarang ini kan sudah ada mesin pencarian untuk memeriksa keaslian tulisan. Cek plagiasi namanya.

    Beyond Blogging. Saya suka sekali moto ini dikarenakan sering melihat blognya Kompasiana. Jadi para kontributor di sana itu memiliki hak kendali atas tulisannya masing-masing. Kalau teman saya yang namanya Nur bilang sih pakai review tulisan juga sebelum diupload. Jadi kalau lulus sensor bisa diterbitkanlah tuh.

    Ketika menapaki dunia blog. Ternyata memang benar apa yang mereka sampaikan bahwa berkiprah di dunia blog itu mengasyikkan dan membawa pemasukan finansial. Terlebih lagi bagi yang sudah pro. Tak tanggung-tanggung pemasukannya sekali nulis. Bahkan hingga ratusan ribu rupiah.

Berikut ini beberapa hal yang membuat saya semakin betah ngeblog dan penasaran berkiprah di dunia tulisan.

1.       Bebas Memilih Jenis Penyampaian hingga Font Tulisan

    Hal yang lebih mengasyikkan adalah bebas berkreasi sekreatif mungkin. Mulai dari cara penyampaian seperti apa. Bisa juga edisi ngobrol ataupun diskusi santai. Bisa juga tulisan ala koran yang melibatkan jelas, padat, dan tepat. Terserah mau bagaimana jadinya kita menyampaikan luahan kata yang tersimpan dalam diri.

    Bebas-bebas gimana gitu mau membahas apa saja. Biasanya Bahasa blog ini lebih asyik lagi jika ditulis dengan Bahasa yang santai, ringan, dan mudah dimengerti. Sang penulis memiliki kendali penuh untuk mengarahkan pokok pembahasannya menjadi ke mana saja yang ia inginkan.

    Pemilihan jenis tulisan pun juga bisa dibuat secantik dan seindah mungkin. Tergantung selera penulis. Bahkan ukuran besar dan kecilnya juga bisa disesuaikan. Apalagi mahir mengunakan Bahasa CSS. Blog pribadi pun serasa rumah nyaman tersendiri jadinya.

2.       Fitur tambahan Gambar dan Video

    Penambahan fitur gambar dan video membuat blog tidak hanya dikunjungi oleh orang yang menyukai tulisan saja, tetapi orang yang suka desain grafis, dan hobi nonton juga bisa. Sehingga memungkinkan pengunjung bisa dari berbagai kalangan.

    Kita bisa menambahkan gambar yang menarik untuk menarik pembaca. Biasanya penglihatan menjadi segar melihat visualisasi yang ditampilkan. Cara menginputnya juga bebas dari mana saja. Bisa menggunakan gambar orang lain dengan menyertakan sumber asli, bisa menggunakan dokumentasi penulis langsung dan bisa menggunakan desain grafis yang penulis buat. Intinya bisa dari mana saja.

    Penambahan video juga begitu. Bisa langsung dari video yang kita punya. Bisa juga dari Youtube  dan bisa dari mana saja. Tergantung kitanya yang ingin menyajikan konten seperti apa.

3.       Unlimited Genre

    Ada beberapa orang yang suka menulis acak. Hari ini ia ingin membahas makanan. Besok membahas cerita perjalanan. Besoknya lagi membahas luahan hati. Ketika nulis di blog dibebaskan untuk membahas apa saja. Tergantung jenis pembahasan yang kita inginkan. Sama seperti blog saya ini.

    Ada pula yang menulis tergantung dengan jenis blog yang ia miliki. Misalnya blog untuk menulis resep. Enggak mungkin rasanya kalau menulis pelajaran sekolah di sana.

    Tips dalam dunia perbloggingan sebenarnya mengarah kepada sifat yang spesifik. Kalau bisa blog itu memiliki karakteristik tersendiri. Misalnya membahas tentang parenting tuh. Nah, tulisannya bisa berisikan parenting saja. Supaya memudahkan orang mengenali blog dan mengikuti tulisan kita nantinya. Sehingga target pembacanya juga jelas. Selain itu, memudahkan para angency untuk menjalin kerjasama dengan kita.

4.       Penambahan Link dari Mana Saja

    Selagi link itu terindeks oleh goggle dan bisa ditemukan oleh mesih pencarian. Blog ini menjadi semakin eksis ketika menautkan ke link yang lain. Misalnya bisa langsung mengarahkan ke alamat media sosial kita ataupun ke postingan yang lainnya. Ibaratnya blog yang kita punya itu sebagai wadah pengarahan. Kan asyik tuh kalau bertanya langsung di arahkan ke empunya.

Contohnya seperti ini :

Mbak, kalau mau beli RA Planner di mana ya?

Oh, iya Mbak silahkan mengklik link ini untuk terhubung ke kontak penjualnya.

5.       Animasi Menambah Blog Semakin Ciamik

    Istilah ciamik berasal dari Cina yang berarti bagus atau luar biasa. Kita pasti pernah melihat pembicara sedang mempresentasikan bahannya di hadapan semua orang. Apalagi ada proyektor yang sedang menampilkan bahan persentasinya disertai dengan animasi menarik. Hal ini membuat orang terkagum ketika melihatnya. Teknik membuat penampilan blog ini menggunakan Bahasa Javascript.

    Hal ini sebenarnya menarik perhatian saya. Kalau bisa dibilang, blog yang memanfaatkan fitur ini merupakan orang yang sudah berada di level mahir dalam mempercantik blognya. Namun begitulah, bagi saya membutuhkan banyak waktu untuk mempelajarinya dan semakin tertantang untuk membuat blog ini semakin nyaman di mata pembaca.

6.       Bisa dilombakan dan Menjalin Kerjasama

    Nah, ini nih yang lebih mengasyikkan. Bisa dilombakan dengan hadiah yang lumayan wuah. Saya sering mengecek informasi ada lomba blog dari sosial media. Terlebih lagi Instagram yang perkembangannya lebih cepat. Kita bisa mendapati informasi ini dengan mencarinya di pencarian dengan menyertakan hastag atau tagar infolombablog. (Contoh : #infolombablog)

    Kriteria blog yang sering mendapatkan job tulisan dengan sekali nulis langsung dibayar adalah memiliki jumlah follower di media sosial lebih dari lima ratus atau seribu orang. Biasanya ini Instagram sih yang saya tahu. Twitter pun juga ada. Jika kalian memiliki jumlah pengikut lebih dari itu. Peluang menjalin kerjasamanya pun besar.

    Nah, kerjasama yang lainnya itu bisa dari iklan yang langsung nangkring di blog kita. Paling populer itu dari google Adsense. Kalau dari blogspot yang saya pakai ini mengarah ke sana sebenarnya. Namun kita bisa juga menjalin kerjasama dari iklan lainnya seperti AdNow, Medianet, dan lain-lain.

7.       Always Happy After Update

 Nulis tapi enggak update. Perasaan saya menjadi biasa saja sih. Namun kalau bisa mempublikasikannya. Auto bahagia deh pada waktu itu. Hati rasanya tenang sekali. Ketika menulis saja sudah seperti terapi. Apalagi tulisan ini bisa bermanfaat bagi banyak orang. Setelah itu bisa saling mengisi kolom komentar secara bebas. Ujung-ujungnya menambah pengunjung juga nih. Sehingga membuat blog saya semakin populer dan mendapatkan pencarian atas di mesin pencarian.

    Sebenarnya, ide pembahasan ini bertujuan supaya saya tuh tidak jadi terpengaruh untuk mengisi blog orang. Apalagi kalau iming-imingnya ya biasalah berupa finansial. Kalau seandainya saya beralih menulis di wadah yang lain. Otomatis blog ini terancam tidak diurus dan jadinya berdebu. Sayang banget kan sudah langganan domain setiap tahunnya, tetapi malah tidak digunakan sebaik-baiknya.

    Kembali ke beyond blogging, making happiness. Hal ini membuat kebahagian tersendiri dan semakin betah berlama-lama untuk ngeblog. Meskipun banyak waktu yang telah dihabiskan di depan laptop. Rasanya bahagia saja gitu tanpa terbebani sendiki pun.

    Tidak terlepas pula kepada diri masing-masing. Semua itu tergantung di mana rasa nyaman itu hadir. Jika mungkin saya dulu yang lebih suka nulis dari aplikasi. Kini saya beralih ke blog. Tempat mana pun itu. Asalkan bahagia. Tetaplah menjadi diri sendiri.