Showing posts with label diskusi. Show all posts
Showing posts with label diskusi. Show all posts

Topik Spesial Hari Merdeka ke-80 ala Harumpuspita, Kemerdekaan Finansial

Topik Spesial Hari Merdeka ke-80 ala Harumpuspita, Kemerdekaan Finansial
Gambar 1. Topik Spesial Hari Merdeka ke-80 ala Harumpuspita, Kemerdekaan Finansial

Akhir-akhir ini kalau lihat Instagram bawaannya overthinking mulu. Mulai dari tabungan yang diblokir karena tidak ada aktivitas selama tiga bulan, sound Hongreng, kasus pajak bangunan naik gila-gilaan, kasus pinjol yang marak di kalangan muda, hingga royalti yang harus dibayar oleh para pengusaha. Heh, heh, kok malah saya yang jadi stress. Malas buka media sosial, akhirnya saya merenung singkat hingga merasa nggak tahu harus apa. Lengah sikit, Mama saya ngomel. “Kita lagi susah, tapi nih semua pada menyeluruh.”

Hidup Memang Bukan Ajang Perlombaan, Tapi Tentang Perjuangan

Saat kita lahir ke dunia saja, kita memang merupakan pemenang. Bayangin saja, dari sekian juta sel sperma. Kita yang beruntung menjadi embrio dalam rahim setelah bertemu ovum di tuba Falofi. Catat ya sist, bukan di rahim ketemunya. Perjalanan masih jauh soalnya. Itu pun sebenarnya bukan hanya karena siapa cepat dia dapat, tapi karena kecocokan antara si ovum dengan sperma. Makanya sperma bisa goal bersatu dengan ovum.

Setelah kita lahir barulah kita berjuang dengan segala kemungkinan yang ada. Termasuk berjuang melawan diri sendiri, yaitu melawan hawa nafsu. Sufyan bin Uyainah rahimahullah berkata, “Dulu dikatakan bahwasannya jihad itu ada 10 bagian. Jihad melawan musuh adalah satu bagian, sementara jihadmu melawan hawa nafsumu merupakan 9 bagian darinya.”

Sebagai contoh, nggak usah jauh-jauh. Sehari dalam dua puluh empat jam berapa waktu sih kita bisa memanfaatkannya dengan sebaik mungkin? Misalnya sudah menyelesaikan ini itu. Bagi yang fase hidupnya penuh dengan timeline kehidupan pastilah dapat melaluinya dengan baik. Bagi yang tidak? Ya wassalam saja deh. Niat hati mau nulis banyak. Eh, nggak tahunya scralling tanpa jeda sampai gumoh.

Pejuang Finansial, Perjuangan Paling Aduhai

Setelah dewasa barulah saya menyadari bahwa perjuangan yang mau nggak mau harus dijalani adalah pejuang finansial. Bagaimana caranya mendapatkan uang yang banyak halal lagi berkah? Kalau berjuang mendapatkan uang sedikit, halal, dan berkah mah sudah biasa ya.

Sebenarnya bukan mendapatkan uang banyak sih, tapi bagaimana bisa mengatur keuangan dengan catatan kebutuhan hidup terpenuhi dan punya simpanan sebagai persiapan masa depan. Sekarang ini mah kebanyakan nggak bisa nabung. Boro-boro bisa nabung, kebutuhan hidup bisa terpenuhi itu rasanya sudah syukur sekali. Bukan hanya sekedar makan, tapi makan-makanan yang bergizi.

Terkadang yang mahal belum tentu bergizi, tapi yang bergizi pastilah ada harga menyesuaikan. Itulah mengapa kita memang harus bijak dalam mengolah keuangan. Padahal yang nulis belum tentu jago ngatur keuangan. Soalnya belum terbukti. Namun memang, sebelum merujuk kepada kita bisa ngatur keuangan. Poin pertamanya adalah berapa dulu nih yang masuk ke dalam kantong kita. Apanya yang mau diatur. Wong yang masuk saja enggak ada. Yah, wassalam deh.

Spill Sedikit Gaya Hidup Diary Harumpuspita

Saya percaya bahwa gaya hidup mempengaruhi sikap, sifat, dan cara pandang kita pada orang lain maupun yang lainnya. Kalau kalian nyari yang glamour dan penuh gaya. Kayaknya bukan saya deh, tapi kalau yang sederhana dan menjelajahi kehidupan orang kaya. Saya termasuk ke dalamnya.

Kalau nggak tahu pasti pada fitnah nih anak orangnya banyak duit banget dan foya-foya. Padahal mah, kalau saya bisa ini itu karena seringnya gratis ajanya. Arab maklum, reviewer seperti saya mah biasanya diundang secara gratis buat ngulas produk mereka di tempat-tempat yang oke. Kan, apa nggak disangka horang kaya. Nggak sering kok dapat undangan sepesial. Sesekali aja. Pas lagi beruntung gitu.

Saking Sederhananya Sampai Nggak Punya Keinginan

Nggak punya keinginan itu kayak nggak punya selera. Ada Alhamdulillah, kalau nggak ada ya enggak jadi masalah. Akhir-akhir ini saya malahan merasakan nggak ingin beli ini itu. Sebenarnya kayak enggak asyik gitu. Nggak tahu ya kalau kedepannya gimana. Namun memang yang saya rasakan dan tanya-tanya ke Mama saya. Si paling nggak neko-neko tuh saya. Waduh gawat nih malah menjadi si paling merasa.

Sesuatu yang tidak diperjuangkan maka tidak akan dimenangkan.

Inti dari Quotes ini adalah siapa yang berjuang pasti akan menang. Minimal menang melawan diri sendiri. Ada suatu kalimat yang hei, kenapa baru tahu sekarang nih? Ketika kemarin abang saya bilang begini. “Kamu tuh kalau memprediksi masa depan itu nggak bisa diandalkan. Percuma aja pinter akademik.”

Seketika saya malahan terngangok badai. Kedua kelopak mata auto menyipit. Boleh nggak sih, masa lalu nggak usah diungkit? Anggap aja orang biasa pada umumnya. Heh, mulai curhat lagi. Jatuhnya nulis novel. Nggak asyik ntar.

Punya Barang Kalau Nggak Tertolong, ya Enggak Ganti

Punya banyak barang buat dijadikan sebagai koleksi. Big No. Ngerasa bosan dengan barang, auto ganti. Big No. Kalau rusak parah dan enggak tertolong lagi. Baru dah saya ganti yang baru. Seperti tas yang dipakai itu itu saja sampai rusak. Sepatu juga gitu, bahkan HP yang saya gunakan juga sama kasusnya.

Godaan diskon, promo? Nggak juga sih. Nah, itu. Kalau butuh mah, mau itu nggak ada promo maupun diskon tetap beli. Karena saya mikirnya anggap aja sekalian sedekah. Kan mereka jualan buat menghidupi diri.

Peluang Merdeka Finansial Berapa Persen?

Kalau ditanya berapa peluangnya. Masih tidak terdefenisi sih. Soalnya masih berjuang terus nyari duit dari menulis biar bisa nabung. Dapatnya pun ntah kapan-kapan. Hahah … Cuma satu nih, katanya kondisi finansial itu adalah kondisi paling privasi oleh setiap orang. Punya duit banyak jadi incaran para, punya banyak utang, tercemar nama baik.

Seni Berbagi Review Buku di Dunia Bookstagram

Seni Berbagi Review Buku di Dunia Bookstagram
Gambar 1. Seni Berbagi Review Buku di Dunia Bookstagram

Mungkin ada yang bertanya-tanya selama ini tentang dunia Bookstagram itu apa sih? Apakah Bookstagram itu untuk komunitas belaka?

Jawabannya bookstagram itu adalah sebuah konten tentang buku-buku yang dipost di Instagram. Istilahnya Books yang berarti buku, dan Instagram sebuah platform media sosial yang kita gunakan saat ini. Kalau ngepost di Youtube namanya Booktube.

Ada alasan khusus tentang kenapa saya memilih menekuni dunia Bookstagram saat ini dibandingkan dengan media lainnya. Jawaban paling top cernya adalah karena saya penulis yang butuh banget asupan pengetahuan untuk tulisan saya alih-alih terus-terusan menerus mentok menulis begitu saja.

Sampai pada akhirnya membaca ini bukan hanya sekedar tentang keinginan atau hobi belaka, tapi tentang kebutuhan. Saya ingin berubah, saya ingin menjadi lebih baik lagi.

Kalau orang lain enggak semangatan butuh asupan healing untuk menyegarkan pikiran. Justru saya butuh membaca untuk membantu semangat saya up kembali. Semua ini bermula semenjak setahun yang lalu. Jutsru saya bisa bangkit kembali dengan membaca.

Pada kesempatan ini saya ingin berbagi bagaimana sih saya bisa menemukan bahwa hobi ini merupakan hobi yang dibayar loh. Kalau orang bilang, nice sebagai pembaca itu merupakan sebuah pekerjaan. Jadi enggak ada yang memarahi tuh. Ngapain sih baca?

Lah, pekerjaannya sekarang kan menjadi Bookstagram yang mengulas buku di Instagram. Berarti kalau membaca saya sedang bekerja dong. Nah, begitulah teman-teman asyiknya membaca bisa menjadi mengcover bahwa kita sedang healing ternyata.

Apa sih yang perlu dipersiapkan untuk menjadi Bookstagram?

Contoh Bio Instagram
Gambar 2. Contoh Bio Instagram

1.       Akun Instagram

Paling penting, kita harus punya akun Instagram dulu nih teman-teman. Akun inilah yang nantinya akan membawa kita memperkenalkan diri kepada para pembaca yang lainnya. Gunakanlah nama akun yang mudah diingat.

2.       Perbaiki Bio Instagram

Supaya terlihat akun kita professional. Perbaikilah bio Instagram kita nih teman-teman. Buat keterangannya Bookstagram atau sebagai Reader pun juga boleh. Hal-Hal yang berhubungan dengan Buku. Gunakan model visual seperti menyertakan ikon yang kita sukai. Model seperti ini yang biasanya orang suka. Walaupun sebenarnya kita bukan tipe yang visual.

3.       Mulai berani post tentang buku

Sekarang ini buku nggak hanya flat tentang buku saja loh, tapi juga kemampuan kita menghubungkan ide buku dengan yang lainnya. Seperti yang biasa sering dikaitkan café dengan buku, makanan dengan buku, jalan-jalan dengan buku, bahkan kesehariannya dengan buku. Justru Bookstagram yang menampilkan sisi berbeda dari buku, banyak yang tertarik dan mengikutinya. Jadi, syarat untuk menjadi Bookstagram nggak harus menamatkan isi buku baru posting. Kita dapat bagian yang menurut kita oke dibagikan aja udah keren banget tuh.
Jangan khawatir dengan followers yang kita punya. Biasanya teman-teman sesama Bookstagram itu orangnya loyal alias tidak pelit dengan ilmu.

Serba-Serbi Review Buku

Review buku pada dasarnya untuk menunjukkan bagian-bagian dari buku atau kesan apa yang kita dapatkan saat membaca buku tersebut. Nah, pada bagian ini. Kita nggak harus loh buat model review seperti ngeresensi buku yang ada kelemahan atau kelemahan isi buku. Hal ini kalau kita turuti tentunya akan membutuhkan tulisan yang sangat panjang di bagian caption. Namun menunjukkan bagian apa yang ingin kita bagi kepada pembaca.  Secara enggak langsung kita mengambil peran untuk mempromosikan buku yang kita baca kepada yang lainnya.

Apakah Identitas buku wajib disertakan dalam review buku?

Beberapa Bookstagram ada yang tidak menyertakan identitas Buku, hanya menampilkan bagian yang ingin mereka tunjukin, seperti jalan cerita yang ingin mereka tunjukin atau pelajaran seperti apa yang mereka dapatkan. Namun bagi saya, identitas buku bagi saya sangat penting sekali ditampilkan. Hal ini tentunya bisa membuat kita mengambil persiapan kalau buku ini kita baca, kira-kira berapa lama ya waktu yang kita habiskan untuk membaca buku tersebut? Format yang sering saya gunakan biasanya

Judul Buku|Penulis|Jumlah Halaman|Penerbit|Tahun Terbit| ISBN (Kalau Ada)|Jenis Buku

Sertakan bintang bila perlu. Sebenarnya penilaian bintang menurut saya inilah yang sebenarnya menggambarkan seberapa rekomen sih buku ini untuk teman-teman. Cakupannya 5/5

Jadi, kalau ada yang nanya kira-kira buku mana nih yang oke atau mengkategorikan sesuai dengan penerbit. Tinggal gampang saja menemukannya.

Belajar teknik Fotografi dan Videografi

Saat ini, algoritma Instagram lebih rekomen postingan reels dibandingkan feed biasa. Kalau di feed jangkauannya ya hanya teman-teman kita saja, tapi kalau reels bisa siapa saja. Nah inilah yang membuat para Bookstgram bisa cepat melesat dikenal banyak orang. Namun balik lagi nih, kita sukanya di mana. Kalau saya suka dan masih ngerasa mudah adalah teknik foto. Bisa motret foto secara tjakep itu udah paten sekali rasanya. Makanya para Bookstagram yang lain pada memberikan watermark di fotonya karena untuk mendapatkannya ya seefort itu. Bagi saya yang mahal itu adalah seni dalam menyajikan konten.

Belajar editing

Teknik yang sering dipakai para Bookstagram ya editing. Biasanya para Bookstagram itu memiliki warna tersendiri, supaya feednya terkesan ciamik. Ada yang suka warna tone hijau ada juga yang warna cokelat sesuai dengan keinginan hati gimana. Ada juga yang enggak peduli warna tonenya seperti apa. Jadi, ya tergantung kitanya. Berani mencoba saja yang terpenting.

Paling asyik di teknik editing nih sebenarnya. Biasanya orang-orang sangat suka ngedesain di canva. Kita bisa gunakan teknik mendesain tulisan dengan sentuhan editing di tulisannya alih-alih hanya mengandalkan caption belaka. Berkebalikan dari teknik fotografi.

Hastag, tag, dan Kolaborator

O> Selain Caption, ada baiknya kita memaksimalkan fitur lainnya nih sobi untuk mendapatkan jangkauan yang lebih banyak lagi. Seperti Hastag atau mode pagar #, gunakan yang relevan dengan konten kita. Enggak mesti harus banyak, minimal yang relevan beberapa pun jadi. Supaya teman-teman lebih mudah menemukan postingan kita. Hastag ini biasanya yang memudahkan penyelenggara challenge untuk mengetahui siapa saja pesertanya.

O> Tag atau bahasa lainnya menandai. Ini digunakan untuk pihak-pihak yang ingin dilibatkan. Seperti penerbit, penulis, teman dekat kita, atau para pemberi sponsor. Kalau fitur ini digunakan maka pada bagian menandai akan ada postingan kita. Cara inilah adalah cara paling mudah apabila kita ingin melakukan suatu penilain secara digital.

o> Kolaborator inilah yang paling asyik. Jika diterima maka postingan kita akan terposting di beranda yang menerima kolaborator dengan kita. Dampaknya adalah jangkauan lebih besar lagi jika pihak yang diajak kerjasama merupakan penulis ternama. FYI postingan review buku JS Khairen kemarin sempat tembus 500 likes dan di dashboard saya mencapai 12k tayangan di dasbor profesional.

Gunakan Sound untuk teknik dramatisir

Adanya sound ini membuat postingan kita bisa lebih lama untuk dilihat oleh pembaca. Maksimalkan fitur yang relevan.

Behind The Scene Bookstagram

Kak kalau nggak punya buku gimana?

1.       Baca di Ipusnas, Perpustakaan digital, atau Gamedia Digital

Kita bisa manfaatkan perpustakaan digital tanpa khawatir kalau lupa pulangi. Teknik reviewnya tinggal dipotret Hpnya. Dulu, awal-awal saya ngonten pakai buku digital selalu. Sekarang ini masa pinjam 14 hari. Jadi, kita bisa lebih lama membaca bukunya. Fiturnya juga keren, bisa menstabilokan tulisan yang kita rasa oke.

Kalau baca di Gramedia Digital. Kelebihannya kita bisa membaca buku terbitan terbaru tanpa harus mengantri. Langganannya biasanya perbula. Untuk akses seluruh genre hanya 99k per bulan. Biasanya ada juga diskon 20%. Kita bisa sering cek promonya di akun sosial medianya.

2.       Pinjam di Perpustakaan atau teman

Kalau buku fisik enaknya ya sama teman sendiri atau pinjam di perpustakaan. Selain Perpustakaan terdekat atau kampus. Ada jugaloh perpust

akaan berjalan, di mana kita bisa pinjam dari perpustakaan luar kota dengan kesepakatan yang ditentukan.

Tidak disarankan membaca buku Bajakan

Ini yang paling penting nih teman-teman. Jangan baca buku bajakan ya teman-teman. Supaya keberkahannya sampai di kita sebagai pembaca. Begitupun kalau kita post, jangan pula yang bajakan.    

3.       Beli pas lagi promo atau cuci gudang

Harganya bisa lebih murah. Kemarin war buku di event Semesta 5 buku hanya 100k saja nih teman-teman. Kalau dikalkulasikan di harga normal hemat 930-ribuan. Jadi, pandai-pandailah kita untuk membeli buku dengan Book Budget.

4.       Ikuti giveway buku

Biasanya penulis dan penerbit ini sering ngadain nih. Setiap bulan pasti ada tuh. Teman-teman Bookstagram banyak yang ngadain. Syaratnya biasanya repost story dan mention di kolom komentar. Kalau ikutan yang beginian, jangan lupa untuk melupakan setelah mengikuti rulesnya. menang berarti bonus. Saya sering dapat buku karena giveway

Teknik Bacanya gimana kak?

Gunakan teknik baca cepat, jangan satu per satu. Kita bisa gunakan tangan kita sebagai penunjuk bacaan supaya menghindarkan kita untuk tidak tidur saat membaca. Tegakkan badan, jangan berbaring. Ini bisa membuat kita ketiduran saat membaca. Cari penerangan yang terang untuk membaca. Kalau gelap juga bisa membuat kita auto tidur.

Pelajari diri kita konsentrasinya gimana. Kapan akan tertidur setelah membaca buku. Kita bisa menggunakan aplikasi Bookmory untuk mereka bacaan kita dan buku apa saja yang kita gunakan.  

Motivasi Membaca Gimana kak?

Ikuti challenge baca dari penerbit dan sesama pembaca. Banyak info Challenge. Kalau buat konsisten ikuti program review buku 1 akun @1week1book . Hasil review kita bakalan direkap tuh sama mereka. Alhamdulillahnya, sekarang ini setiap minggu sering diingatin sama mereka. Hastagnya #owobmembaca2025 Ada juga challenge dari @rumahliterasi dan yang lain-lain. Sering aja kepo sama story para Booktagram yang lain. Pasti dapat tuh.

Kerjasama

Nah, ini yang paling dicari. Gimana sih bisa berujung bekerjasama. Itu tadi, kita posting di Instagram, komentar di postingan teman. Nanti datang sendiri tuh penulis atau penerbit yang menawarkan ke kita. Waktu dulu saya baru dua kali posting review buku dengan teknik yang berbeda. Ada yang bentukannya feed, podcast, dan video. Biasanya kalau mereka yang mencari kita, kita bakalan ditanya tuh rate cardnya berapa.

Kedua, bisa juga kita ikutin dari ajang pencarian reviewer oleh penerbit itu sendiri. Rajin-rajin saja cari informasi.

Itu ajalah yang bisa saya sampaikan pada pertemuan kali ini. Lebih kurangnya saya mohon maaf ya.


Pengalaman Pengobatan TB Kelenjar Hingga Dinyatakan Sembuh

 

Pengalaman Pengobatan TB Kelenjar Hingga Dinyatakan Sembuh

Salah satu ujian yang membuat saya berpasrah dengan segala keadaan adalah masa-masa ketika mengalami TB Kelenjar tahun 2023-2024. TB Kelenjar ditandai dengan adanya benjolan di leher yang tidak terasa apa-apa. Ketahuannya setelah dilihat oleh orang lain.

TB kelenjar ini termasuk akibat dari virus Tubercolosis. Namun bedanya TB kelenjar tidak menular sama sekali. Ia ada karena akibat imunitas diri rendah karena memang setiap orang biasanya selalu terpapar dengan virus ini. Ketika imunnya rendah maka TB menyerang kelenjar. Perlu diketahui bahwa TB bisa menyerang apa saja, kecuali rambut dan kuku. Jadi, dears … kalau ada yang terkena TB kelenjar ya jangan dijauhi ya. Kasian, makin sedih dianya.

Gimana bisa imunitas rendah?

Memang kejadian leher membesar bukan karena alasan. Pas ketika saya tahu, saya baru tahu ditinggal nikah oleh dia yang saya tunggu dalam diam L dan ibu saya sakit. Yah, maksudnya ketika Ibu saya di rumah sakit, saya yang merawatnya seorang diri menemani hari-harinya ketika di rumah sakit. Bisa jadi, tubuh yang capek dan perasaan sakit tak karuan itu membuat imunitas saya rendah.

Gejala yang sudah ada sejak lama

Jadi memang sebelumnya saya sudah langganan demam. Dokter puskesmas curiga kalau saya menderita TB Kelenjar. Ia memeriksa riwayat keluarga saya yang ternyata ayah pernah menderita TB Paru. TB Paru itu pun sebenarnya disebabkan dari setelah pengobatan Covid 19. Saat masa mengajar dulunya malahan dua hari sekali minumin Paracetamol saja. Minum obat bakalan gimana. Enggak minum obat demamnya malah semakin lama nggak sembuhnya. Makanya sekarang kalau udah ada gelaja beberapa jam nggak turun dan buat nggak tahan ya minum obat. Bukan sedikit-sedikit minum obat sih.

Cara Indikasinya

Sang dokter puskesmas itu pun menyuntikkan sesuatu di lengan kiri saya. Namanya sih tes Mantaux. Kemudian melingkarinya sebagai tanda tempat suntikan. Ia berpesan untuk tidak mengusapnya, supaya tahu apa yang terjadi selama tiga hari ke depan. Ternyata setelah tiga hari area suntikan membesar hingga berukuran 3 cm. Setelah mendapatkan hasil, barulah saya dirujuk ke rumah sakit yang ada spesialis Parunya. Stase paru ya, padahal nggak ada batuk. Hiks.

Setelah di spesialis paru nggak langsung didoktrin gitu. Kamu penyakit ini nih. Saya harus menjalani operasi pengambilan jaringan di kelenjar saya beberapa hari kemudian. Operasi kecil ini namanya biopsy. Ternyata setelah di sana saya tuh enggak sendirian. Ada juga yang masih gadis seperti saya mengalami gejala yang serupa.

Tahu nggak gimana rasa sakitnya?

Sakit banget dong ya, kan enggak dibius. Main ngambil jaringan yang ada di leher pula. Duh, sebagai pengalaman nih ya. Walaupun kita tuh orang yang mandiri poll, tidak disarankan untuk menjalani sendirian. Karena kalau sakit ndak ada yang menghibur gitu. Makanya kalau ayah dan ibu yang sakit saya selalu menjadi garda terdepan menemi. Tibanya saya yang sakit, sok jual mahal. Amannya ke RS sendiri. Nggak tahunya mengsedih. Puk-puk-puk dari jauh.

Pengobatan yang diberikan

Pengobatannya sama dengan TB Paru, yaitu diberikan obat OAT selama beberapa bulan tanpa putus. Kalau putus, ya ulangi lagi dong dan itu harus diminum setiap pagi sebelum sarapan. Terus dibarengi juga makan-makanan yang kaya akan protein seperti kacang-kacangan dan susu.

Obat OAT yang pertama itu warnanya merah. Bentukannya besar seperti kapsul dan saya harus meminumnya tiga butir setiap pagi. Itu pertama kali merasakannya, lambung enggak nyaman sist. Sakit yang membuat saya harus meringkuk di kasur. Baru setelah dua bulan lamanya, obatnya berganti menjadi bulat kecil, tapi butirannya enggak berkurang. Sama-sama sebanyak tiga butir juga.

Tugas dari Pengobatan

Setiap kali mengambil obat, saya selaku pasien ya harus mengambilnya sendiri. Karena berat badan harus ditimbang untuk mengetahui pengobatan berhasil atau tidak. Waktu itu timbangan masih 48 kg gitu. Tipe ideal gitu, masih cakep-cakepnya menurut saya. Sekarang saja yang oversize 60 kg. Pengobatan dialihkan ke puskesmas kembali. Setelah enam bulan kemudian baru ke RS lagi untuk melakukan biopsi ulang.

Berapa Lama Pengobatannya?

Sebenarnya pengobatannya tergantung kondisi tubuh gitu. Saya kembali ke RS, ternyata benjolan masih ada. Nggak kunjung mengecil gitu kan semakin galau. Jadinya yang tadinya enam bulan, masuk ke delapan bulan, hingga akhirnya sampai sepuluh bulan lamanya pengobatan. Sampai akhirnya saya baru menyadari kalau kondisi mood bahagia justru, benjolannya semakin kecil. Dokter tidak menyarankan untuk biopsy ulang, hanya menyuruh saya meneruskan obat.

Efek Samping dari Obat

Nafsu makan yang gila-gilaan. Apa aja terasa enak. Ternyata obatnya itu termasuk dengan kategori obat yang keras gitu. Jadinya kalau lagi sakit mau minum obat lain, kita mah harus konsultasi dulu sama dokter puskesmas. Paling pernah demamlah dibolehin minum Paracetamol biar reda.

Sendi berdenyut berasa kayak nenek-nenek. Bahkan mau jalan aja susah. Ternyata ini gejala tiga bulan menuju kesembuhan memang seperti itu.

Jadi, gimana? Ada pertanyaan? Silakan tulis di kolom komentar ya.

Oase Agustus Diary Harumpuspita

 

Oase Agustus Diary Harumpuspita
Gambar 1. Oase Agustus Diary Harumpuspita

Kita sepakat bahwasannya oase adalah bagian dari ini waktunya kita istirahat loh. Bagian yang menentukan perjalanan mana yang akan membawa diri. Tahu nggak sih, ngurusin orang yang enggak punya semangat hidup seperti buang-buang waktu saja. Padahal setiap orang sangat berharga di dalam kehidupan ini terlebih apapun perannya saat ini. Jadi, stop cuma bilang, “aku enggak berguna loh.” Bikin capek aja gitu. Ngetik panjang-panjang, hanya bilang aku enggak berguna.

Sama urusannya seperti ah jadi lupa. Hanya mau bilang, ini gayanya mau tobat gitu. Eh, malah pola hidupnya juga enggak beda gitu sama dengan hari kemarin. Sama-sama rugi. Boro-boro mau doa dengan khusyuk plus bisa bica Al-Quran. Ingat shalat yang dicepatkan aja tuh rasanya udah syukur banget. Bilangnya biasalah, “hati nih neng ndak bisa dipaksakan.” Jawabannya hanya satu, “preet” ucap saya yang baru saja sadar haha.

Tahu nggak selama ini saya kemakan sama omongan kalau rasa sakit yang disebabkan sama orang lain itu bakalan sembuh dengan sendirinya. Sembuh dari mana? Sembuh dari Hongkong gitu? Toh udah delapan bulan aja, rasa sakit masih enggak sembuh-sembuh. Aduduh, Gusti. Hati ini kan milik Allah ya, ya terserah Dia mah kapan mau nyembuhi. Hidup mah jalan-jalan aja gitu. Berputar dengan rotasinya. Kata Ustadz Abdul Somad nggak bakalan bisa sembuh rasa sakitnya itu dan bahkan sampai wafat baru berakhir. Waktu yang akan menyembuhkan itu rasanya kayak mitos aja dan saya juga sepakat kata Ustadz Abdul Somad tuh. Hidup adalah sebuah perjalanan dan yah memang harus dijalanin bukan dibiarin dengan tenggelam rasa sakit yang itu-itu aja.

Jadi, langkah apa yang dilakukan saat Oase?

1.       Istirahatin aja sampai puas

Enaknya tuh kalau kita istirahat ya sebentar aja, tapi kok setelah dipikir-pikir malahan kelamaan deh. Oke, ini mah lagi mode sadar. Alhamdulillah, Allah Swt masih memberikan kesadaran. Kalau yang enggak sadar-sadar ini wassalam aja deh. Istirahat itu kayak kita lagi mengumpulkan energi sebanyak-banyaknya dari rasa capek di dunia. Makanya sekarang kalau ditanya. “Loh, Rum kamu kerja apa sekarang?” Maka saya bakalan jawab, “Kerja apa kak yang penting capek.” Nikmat capek itu ternyata enak loh. Soalnya secapek-capeknya orang kalau kerja. Lebih capek lagi pengangguran. Overthingking berdatangan, duit nggak masuk-masuk. Mau berharap kok kayaknya seperti punuk merindukan rembulan gitu loh. Tingkat stressnya jauh lebih tinggi dibandingkan yang kerja. Terkadang bukan karena enggak ada duit yang masuk. Hinaan ini yang nggak tahan. Eh, disangkanya sebagai parasit.

Istirahat itu sebenarnya kita tuh sedang mengumpurkan energi. Energi apa aja dah. Energi harapan bahwa besok bisa lebih baik lagi dari hari kemarin. Hanya saja mentoknya nih begini.

Ya Allah, apa sih yang sedang dipersiapkan di ujung saja?

“Hei, bangun!” ucap pada diri sendiri kan. Istirahat yang terbaik itu sebenarnya tidur. Bukan mikirin rasa sakit yang selama ini menghantui. Setibanya tidur, malah mimpiin dia yang menyakiti hati. Serba salah deh.

Selain itu saya juga setuju dengan motonya Buya Hamka bahwasannya pantang sekali istirahat sebelum capek. Tapi kok rasanya malahan dikit-dikit istirahat. Ini mah sudah nggak bener lagi kan.

2.       Rencanain Jadwal Kebiasaan

Punya timeline hidup yang teratur tuh kayak ngasih amunisi ke diri. Ini bakalan berhasil deh kayaknya. Eh, pas hari-Hnya malah kelihatan dongok. Nggak tahu harus apa gitu. Diam, mandek, terus scralling Instagram, Tiktok, Youtube sampai capek. Habis itu baru ngerasa ini waktu udah berlalu aja ya. Sampai-sampai nih sholat duha yang biasanya enggak tinggal. Auto ditinggalin karena kebiasaan nunda. Mau baca buku, takut ketiduran. Udah, udah curhatnya.

Setelah dipikir-pikir dari ingatan di masa lalu. Eh, masa lalu lagi. Padahal ingatan di masa kini. Pernah juga kok buat rencana jadwal teratur dan yah berhasil semangatnya. Orang yang lihat senang, apalagi diri sendiri. Pokoknya hidup merasa bahagia banget waktu itu. Jadi, kalau ini dicoba kembali. Kayaknya masih bisa deh ya.  

         Catatin Amanah yang Belum Kelar

Suka mikir, ini hidup jalan di tempat apa karena ada amanah yang belum lunas kali ya? Kayak promosi tulisan yang belum kelar atau gimana gitu. Sebenarnya itu sih yang dikelarkan terlebih dahulu, tapi kok ya males. Hanya saja, biasanya nih kalau udah sekalinya rajin ya bakalan keterusan gitu loh. 

Mengulik Drama China di Drama China.Id

 

Mengulik Drama China di Drama China.Id
Gambar 1. Mengulik Drama China

Cerita tentang drama yang paling relevan adalah https://dramachina.id/.  Hal yang mengejutkan saat ini di tahun 2025 adalah kemunculan drama China yang menjadi perbincangan banyak orang. Termasuk adik saya dan teman saya sendiri sangat menikmati kehadiran drama itu sendiri. Bahkan iklan rekomendasi pun merupakan drama China. Itu berarti perkembangan drama China itu sendiri sudah sangat meningkat dan memiliki ketertarikan sendiri.

Bahkan untuk mengembalikan semangat dalam berutinitas. Mereka rela nonton berjam-jam drama tersebut hingga tuntas. Meskipun jumlah episode enggak tanggung-tanggung.

Apa yang menarik dari drama China?

1.       Cast tokoh yang menarik

Saya sempat bertanya-tanya kepada adik perihal drama China ini. Apa sih yang menjadi ketertarikannya dalam menonton drama China dibandingkan dengan drama yang lainnya? Pemainnya lebih menarik dibandingkan dengan drama lainnya. Pemilihan pemerannya tjakep-tjakep dan belum pernah ditemukan di drama yang lainnya. Masalah ketampanan dan kecantikan emang diancungi jempol. Yah, walaupun cantik itu relative.

2.       Drama Kolosal yang Memikat

“Kak, drama kolosalnya keren-keren,” ucap adik saya kala itu. Saya pun juga ingin mempertanyakan ini pada kakak yang suka dengan drama China. Katanya, sebelum drama yang lain drama China dulu menempati kehidupannya. Sehingga drama China kolosal sekalipun sungguh memikat. Terlebih lagi berbalut silat. Yah, drama tentang China memang tidak jauh-jauh dari dunia persilatan. Eh, emang silat beneran ya. Bukan bersilat lidah.

3.       Jumlah Episode yang Memuaskan

Bagi saya yang suka gregetan sama episode panjang. Pasti hal ini menjadi sorotan tersendiri karena memang pasal jumlah episode panjang juga butuh waktu yang lama untuk menyelesaikannya. Silap-silap suka lupa waktu karena keasyikan tenggelam dalam ceritanya. Sebab, kalau dijeda. Mood nonton juga enggak serupa lagi. Mungkin yang tadinya sangat asyik, menjadi biasan saja. Drama China ini jumlah episodenya bisa mencapai 40 loh sobi. Terkait cerita yah enggak ada bedanya sih. Tergantung temanya itu seperti apa.

Rekomendasi Drama China dengan Situs Douban

Masalah selera itu tergantung pilihan masing-masing, tapi kalau menyangkut selera banyak orang dan kepuasan dalam menonton drama. Situs douban dikenal ketat dan kritis. Banyak pengguna yang berani memberikan nilai rendah jika kualitas drama dianggap tidak memadai. Itu berarti, tidak sembarang pula mereka memberikan penilaian terhadap drama yang ditayangkan. Sehingga rating tertingginya di situs Douban sangat berarti sekali.

Selain itu, komunitas di situs Douban dikenal aktif berdiskusi dan menulis ulasan yang mandalam. Maka, jika rating drama sekalipun yang mendapatkan nilai 8,5  Itu berarti bisa dipastikan bahwa kualitasnya berada di atas rata-rata, baik dari segi cerita, produksi, maupun akting. Yah, bisa dibayangkan bahwa membuat video itu tidaklah semudah yang dibayangkan. Butuh jam terbang yang tinggi untuk dikatakan mahir dalam memproduksinya.

The Long Season & The Knockout
Gambar 2. The Long Season & The Knockout

The Long Season

Cerita drama misteri ini berhasil membuat orang sangat menyukainya sejak awal penayangan di tahun 2023. Temanya bergenre crime-thriller dengan sentuhan drama kehidupan. Ceritanya bermula dengan kehidupan kelas pekerja di era transformasi ekonomi China. The Long Season ini mendapatkan rating 9.4/10 yang merupakan rating tak biasa. Cerita ini memiliki jumlah episode 12 yang membuat penonton penasaran dengan siapa saja yang terlibat di dalamnya.

The Knockout

Drama The Knockout ini mendapat rating 9.1/10 rilis sejak tahun 2023 dan langsung menjadi perbincangan hangat akan keberhasilannya dalam menggabungkan unsur politik, aksi, dan drama moralitas  dalam satu cerita. Drama ini menceritakan tentang kisah perjalanan dua tokoh yang dulunya bersahabat. Namun berakhir dengan dua sisi yang berbeda. Satunya menjadi pengacara yang jujur, satunya lagi menjadi penguasa dunia bawah tanah. Sehingga kisah ini menjadi sesuatu yang paling unik untuk diulik.

Drama ini sangat sukses membangun ketegangan sejak di episode pertama hingga akhir. Apalagi Th Knockout mengusung isu-isu sosial seperti korupsi, kesenjangan sosial, dan penyalahgunaan kekuasaan. Sehingga drama ini tidak hanya menghibur, tetapi juga sukses membangun teknik bercerita yang tajam dan penuh intrik.

Kesimpulan

Meskipun saya sendiri merupakan penggemar drama romantik, tetapi drama yang mengusung tema penuh misteri juga menarik. Kita akan dibawa siap siaga dengan kejutan yang ditampilkan sehingga menambah khazanah kita tentang dunia ini. Terbukti dengan rating, bahwa banyak pula yang suka dengan tema-tema penuh misteri.

Manfaat Menguasai Lebih dari Satu Bahasa di Dunia Bookstgaram

Manfaat Menguasai Lebih dari Satu Bahasa di Dunia Bookstagram
Gambar 1. Dunia Bookstagram

Ada sebuah iklan yang terkenal di televisi yang mencontohkan manfaat menguasai lebih dari satu bahasa. Teringatnya mereka sedang terjebak di dalam lift bersama dengan klien luar negeri, yaitu Negara Jepang. Sang bos mengatakan sesuatu kepada karyawannya. “Ada yang bisa ngomong Jepang?”

“Saya Pak,” ucap Sang Karyawan mantap dengan penuh kepercayaan diri.

Lalu sang Bos pun mempersilakan kepada karyawannya untuk berbicara kepada orang luar negeri tadi.

Sang karyawan dengan kepercayaan diri pun langsung mengatakan, “Jepang …”

Iklan berhenti dan akhirnya mereka semua tertawa seraya mengatakan, “ada Aqua?”

Makna dari iklan tersebut adalah mengajarkan kita bahwa mempelajari bahasa lain ternyata penting loh untuk memudahkan kita berkomunikasi. Kita hidup tidak hanya sendirian ada banyak orang di luaran sana dengan bahasa yang berbeda.

Kasus yang kedua pun juga pernah terjadi pada saya. Saya membawa teman ke JW Marriot untuk melihat-lihat program pendidikan di luar negeri, di mana terdiri dari banyak Negara di sana.

Biasanya, satu stand terdiri dari dua kandidat. Satu bahasa ibu kita, yaitu bahasa Indonesia. Satunya lagi bahasa negaranya. Entah apa yang terjadi kepada saya, sayangnya saya lupa dengan bahasa yang selama ini selalu dipraktikkan ketika bertemu, yaitu bahasa Inggris. Syukurnya ia piawai dalam mengucapkan bahasa Inggris kepada orang yang berada di hadapan kami. Lalu, terjadilah komunikasi di antara kami sehingga pertemuan kami pun tidak lagi menjadi krik-krik jangkrik.

Sebelum kami bertemu, saya telah bertemu lebih dulu dengan seorang lelaki yang lupa saling bertukar kontak. Ia seorang lelaki yang memiliki tekad kuat untuk melanjutkan studinya ke luar negeri. Walaupun dia telah menganggur terlebih dahulu dan memilih bekerja katanya.

Hal yang bisa saya tarik kesimpulan adalah menguasi lebih dari satu bahasa ternyata bisa sepenting itu ya. Bayangin bagaimana bila saya bisa mengerti banyak bahasa di dunia dan memiliki teman dalam berkomunikasi. Pasti rasanya asyik sekali ya. Berbagai informasi bisa saya dapatkan dan beragam karakter bisa saya ketahui,

Mengulas Buku Bahasa Inggris oleh Kak Dipi

Mengulas Buku Berbahasa Inggris dengan bahasa Indonesia oleh Coach Dipi
Gambar 2. Mengulas Buku Berbahasa Inggris dengan bahasa Indonesia oleh Coach Dipi

Bisa menguasai bahasa Inggris tentu merupakan cita-cita banyak orang. Apalagi bahasa Inggris ini menjadi sebuah syarat tertentu untuk diterima di Negara tertentu. Kalau dulunya dibutuhkan nilai Toefl (Test of English as a Foreign Language) , maka di tahun sekarang ini justru dibutuhkan nilai IELTS (Internastional English Language Testing System).

Saya memiliki seorang coach yang bernama kak Dipi. Beliau saat ini aktif menjadi pengulas buku dalam berbahasa Inggris. Ia menjadi ambasador untuk buku-buku yang ada di Periplus Bandung. Ulasannya selalu dengan bahasa Indonesia, tetapi buku-bukunya dalam bahasa Inggris. Itu berarti pemahamannya tentang bahasa Inggris sudah berada di atas rata-rata.

Saya pun juga ingin membaca buku selain bahasa Indonesia. Pasti asyik penuh dengan coretan untuk belajar memahami bahasa yang lain.

Menurut Linguasphere, mempelajari bahasa asing bisa memberikan peluang lebih kita mendapatkan posisi lebih disegani di sebuah perusahaan dibandingkan kita hanya bisa berbahasa Indonesia saja.

Walaupun saat ini saya masih penasaran dengan cara bertutur bahasa sendiri, tidak menutup kemungkinan bahwa saya akan mempelajari bahasa lain untuk menambah kapasitas diri dalam ilmu pengetahuan.

 

 

 

Ketemu Meta Business Suite Instagram

letemu Meta Business Suite Instagram

Awal Mula

Dunia perkonten kreatoran semakin berkembang dan sistemnya pun juga berbeda. Kalau dulu gampang dapat view, like, apalagi komen. Nah, kalau sekarang. Siapa yang paling sering berinteraksi ialah pemenangnya. Tambahan lagi sebaiknya posting di jam-jam tertentu supaya tepat sasaran. Sama seperti momennya kamu ketemu sama dia. Kan berjodoh jadinya. Hahah …

Selain Diary Harumpuspita kini sebagai bisnis. Saya juga punya bisnis kecil-kecilan jualan planner. Katanya, kalau jualan itu setiap hari. Gimana orang mau kenal sama bisnis kita kalau bukanya aja sekali-kali. Hihi .. kan pelanggan jadi kabur ya. Cemanalah le … di kehidupan yang kelihatan sibuk alhamdulillah sebagai guru honorer dan masih terikat dengan kampus. Income pun enggak dapat-dapat, ujung-ujungnya dilema lagi karena enggak ada duit buat transpor ke sana kemari. Down,  tentu dong apalagi nggak ada yang bisa menyemangati selain diri sendiri.

Manajemen keuangan pun hanya sebatas perencanaan doang dan belum masuk ke tahap realiasisanya. Gimana coba, galau memikirkan data dengan kenyataan yang ada. Kelihatannya saja yang seperti orang berdompet tebal. Padahal fakir. Fakir uang dan fakir ilmu pun. Sampai mikirnya gini, dompet saya di mana? Hah, di sisi Allah. Bakalan dikeluarin ketika saatnya butuh. Pasti ada aja itu jalannya. Masyaa Allah, Allah Maha Mencukupkan hamba-Nya. Cukuplah bisa datang ke acara tertentu walaupun uang pegangan hanya seribu rupiah. Akan ada banyak jalan menuju Roma.

Enggak hanya sampai di situ saja. Kalau dulu saya postingya apa-apa serba sendirian. Boro-boro mikirin pemasukan. Asyik mikirin konten aja, bahkan bisa memakan waktu empat jam yang harusnya saya itu berada di kampus buat ngerjain revisi. Eh, malah habis waktunya buat mikirin caption, hastag, dan medianya. Sampai akhirnya capek dan hijrahlah, ketemu teman, dekati. “Tolong dong, post-kan di jam-jam tertentu. Kontennya dari gua. Bisalah ada pity-nya walaupun enggak banyak. Kalau ada pemasukan insyaa Allah bertambah.”

Nah, mulai dari membangun kerjasama yang begitu, saya pun punya ruang lagi. Sekarang tinggal galaunya. Hahah … hei, saya masih ada Diary Harumpuspita yang harusnya kelihatan hidup. Bukan sekali-kali hidup. Hahah … dan entah kenapa ada sebuah pesan e-mail masuk tentang si Meta ini. Cemanalah le … di saat banyak orang yang tengah penasaran dengan si Meta, saya malah selow aja. Terus baru cari tau setelah agak basi karena mendahulukan prioritas yang lain. Hei, jangan ditiru ya gaes kalau dunia bisnis kamu ingin berkembang.

Ketemu Businesss Suite Instagram

Awalnya nyoba-nyoba nih. Asal ngeklik dan bacalah sedikit-dikit dipahami. Ketemu sama si Meta Business Suite ini. Ada pilihannya untuk facebook dan Instagram. Saya cobalah tuh untuk Harumbookstore yang followernya belum mencapai 1k. Enggak bisa ternyata. Setelah saya coba yang Diary Harumpuspita barulah bisa. Heheh … akhirnya saya merencanakan konten saya ketika saya punya waktu dan postingannya dijadwalkan. Alhamdulillah, sudah seperti blog saja ya bisa ter-post di jam-jam tertentu. Mantap, bukan hanya postingannya saja, tetapi story pun juga bisa.

Makanya kemarin ketika meng-uninstall aplikasi IG di hp saya sangking kepenuhan memori dan berasa sesak karena mau fokus ke satu hal. Berasa lapang dada. Biarlah situ ada yang neror. “Woi, posting di Instagram bisa. Masa nyelesain proyek kita aja enggak bisa.” Hahah, saya yang baperan parah ini pasti mau ngilang seketika kan, kalau bisa jangan ada yang nemui sebelum prioritas revisi saya selesai.

Untungnya ada Meta Business Suite ini. Galau, enggak jadi masalah kan? Jangan hanya karena masalah di satu orang, imbasnya itu ke semua orang. Banyak yang nyariin, sudah seperti buronan. Jadi, prinsipnya sekarang ini enggak mesti harus saya yang turun tangan. Kirimkan saja mandat, yang penting pesannya sampai. Palingan tinggal lihat WA saya sajalah. Itu tulisannya apa. “Jangan ganggu, tolong.” Ini orangnya pasti mau ngilang. Hahah … yang penting beres kan, daripada enggak beres-beres. Heheh …

Okay, mari saya perkenalkan tentang si Meta Suite Business ini. Namanya saja yang meta, tapi alamatnya business.facebook.com. Nah, kalian bisa mencoba dan hubungkan ke akun Instagram kalian. Untuk facebook sendiri saya belum nyobain sih. Kalau yang Instagram, pastikan dulu jumlah follower teman-teman itu sudah mencapai  1k=>. Ini maksudnya mulai dari 1k ke atas ya.

tampilan meta business suite untuk instgram

Nah, ini nih postingan berjadwal saya. Padahal posisinya sudah menghilang dan lagi tahap down parah.

hasil postingan berjadwal dari meta business suite instagram

Harapan

Jadi, apa pun itu teman-teman sekalian. Sekuat apapun badai yang datang. Jangan ngilang gitu aja. Ambil jeda, jernihkan pikiran barulah selesaikan lagi. Kan sekarang tinggal gampang sudah ada manager digital yang harganya terjangkau. Palingan tinggal kuotalah.  Sekarang ini sih, masih gratis. Cuma enggak tahu di kemudian hari. Tinggal memikirkan sajalah ya ruang dan waktunya. Semangat para pembisnis dan kreator.

Menuju Dunia Perbloggingan di Bulan Desember

 

Menuju Dunia Perbloggingan di Bulan Desember. Hallo, udah Desember aja ya ...

Saya nyaris lupa kalau udah lama banget enggak menyapa. Rasanya, kalau sudah mampir di blog itu yah memang saat lagi waras-waras dan kali ini otak sedang lancar untuk berpikir dan mengulas kembali hal yang ingin diulas. Asyik …

Jadi, anggap sajalah waktu memang sudah berlalu dan enggak terasa sudah Desember lagi. Setelah itu buat resolusi lagi. Namun sebelum ke situ ada beberapa hal yang ingin saya uraikan sebagai bentuk syukur karena sudah berada di waktu dan detik ini. Beberapa hal yang ingin saya uraikan adalah sebagai berikut :

1.       Job Review

Alhamdulillah, untuk kali pertama dalam job review dihubungi langsung. Eh, dicari langsung dah sama agency-nya. Gimana ya rasanya?

Senang banget deh, jingkrak-jingkrak gimana gitu karena saya yang ditawarin, di-DM langsung dan berakhirlah di WhatsApp. Bahkan digaji duluan malah. Pengalaman yang berharga sekali dan nanti kalau jadi pemateri tentang blog bisalah ya kan diceritain. Haha ...

2.       Kerjasama Backlink

Nah, yang ini juga sama di-DM juga sama seseorang yang dari Yogya, tepatnya Wonogiri. Tiba-tiba DM. “Kak, kerjasama tukeran backlink boleh?”

“Boleh dong.”

Udah lama memang sih, ada sekitaran sebulan yang lalulah. Namun saya baru bisa nulisnya sekarang. Sayang banget malah, udah janji nyatanya molor karena enggak bisa mengomitmenkan diri untuk menuntaskannya.

Okay, diulas dikitlah ya tentang yang ngajakin. Eh, jadinya teman baru di dunia perbloggingan nih. Pemilik blog TOMTOMID ini asyik ketika diskusi tentang SEO. Yah, sebuah algoritma yang enggak ada habisnya buat diulas buat saya sang pembelajar pemula ini.

Kalau dibilang perkembangannya pesatlah dan sepertinya memang serius full blogger dianya. Kelihatan dari jumlah artikel yang ditulis dan tentunya juga peningkatan DA/PA. Terus dia juga sedang menggeluti pada lomba blog. Nah, ini juga asyik ya kan.

Namun yang namanya SEO, namanya juga ranking satu. Enggak hanya DA/PA saja yang dibahas, tetapi juga menyeluruh. Termasuk dengan kualitas konten yang ditulis. Baik dari segi pencarian google  ataupun manusianya. Makanya kalau jago SEO bakalan diincar sama banyak orang. Eh, maksudnya sama yang punya bisnislah.

3.       Fokusin Satu Mentee

Sebelum ketemu sama pemilik blog TOMTOMID, saya lebih dulu berkenalan dengan Mba DeMoi atau kerap saya save dengan nama Deyu Puspita. Wuah, nama Puspitanya mirip nih dengan saya. Asalnya dari Sumatera Selatan. Kalau yang ini ketemunya dari KBM App dan dia stalkerin saya duluan dan akhirnya menawarkan diri untuk belajar bersama saya tentang blog ini.

Awalnya saya enggak berani mengambil peran ini ya karena mikirnya seperti belum layaknya gitu. Namun setelah diskusi dengan teman blog yang senior. Yaudin, gaskan aja. Tingkat keyakinan meningkat. Saat ini sih, kami juga saling belajar satu sama lain. Nah, yang jadi sefrekuensi itu adalah sama-sama penulis novel dan juga belajar ngeblog.

Beberapa teman lainnya pun juga nawarin diri untuk belajar ngeblog bersama saya. Kalau untuk saat ini, jadwalinnya mungkin di lain waktu saja karena saya ingin mencoba dulu dengan tingkat keberhasilan untuk satu Mentee. Nanti kalau sudah berhasil, baru deh mengadakan kelas. Yeay … asyik kan.

Saat ini saya masih pemula, perlu banyak hal yang dipelajari dan ditelusuri.

4.       Bertumbuh 1% Setiap Hari

Pengingat diri dalam setiap hari itu sangatlah berguna sekali. Namun, ya ujung-ujungnya memang harus dipaksakan. Saya sedang memperdalami itu dulunya. Hanya saja penguat itu memang lebih kuat kalau ada yang menguatkan. Heseh … Mantap sekali. Jadwalin diri bersama dengan planner yang sudah dirancang. Benar-benar membantu sekali bagi saya yang sering pelupa ini.

Makanya ketika ada orang yang bertanya, “kok kamu nulis sih?”

Hati saya hanya bisa ngebatin kalau saya ini merupakan orang yang pelupa. Kalau masih ada lagi yang nyinyirin tentang alasan saya menulis. Saya punya kekuatan dalam diri bahwa tidak ada yang bisa mengenali diri ini ya selain diri sendiri. Lagi pula, kita juga tidak bisa mengatur apa saja yang orang pikirkan tentang kita. Kecuali pemikiran kita tentang orang lain.

5.       Intellifluence

Nah, kalau yang ini nih saya dihubungi langsung oleh pihak CEO-nya. Saya juga enggak tau kenapa bisa sampai ada e-mail yang masuk. Namun kaget dan bangga saja gitu setelah tau langsung dihubungi sama pihak luar negerinya. Yaudah deh, langsung digaskan saja daftar ke sana. Siapa tau rezeki bisa nambah uang jajan dari sana. Insyaa Allah, aamiin ya rabbal alamiin.

    Begitulah cerita kali ini, cerita di awal Desember. Eh, udah pertengahan malah. #Plak. Harapannya, saya bisa lebih serius lagi dalam menjadikan diri sebagai seorang Blogger. Kemudian selalu sedia mengeksplorasi segala jenis pengetahuan. Yeay …

Lima Manfaat Mengikuti Skill Academy

 

Semua orang pasti punya mimpi menjadi orang yang bisa bekerja sesuai dengan passionnya. Salah satu mimpi itu adalah menemui jalan yang berarah sesuai dengan target. Bulan lalu saya mendapatkan kesempatan untuk mereview Skilll Academy yang merupakan pelatihan bersertifikat. Alhamdulillah, kali ini saya mendapatkan kembali kesempatan untuk mengikuti kelas Skill Academy melalui program perantara Prakerja.

    Kali ini saya ingin menceritakan tentang Manfaat yang saya rasakan setelah mengikuti kelas di Skill Academy. Jika ingin ditanya tentang hal-hal yang ingin saya pelajari di Skill Academy ini tentulah sangat banyak. Apalagi saya yang memang haus akan ilmu pengetahuan untuk menjelajahi ruang kerja yan sesungguhnya.

    Sebagai seorang Blogger pemula. Kelas tentang freelance merupakan hal yang penting bagi saya. Maka dari itu, saya segera mengambil kelas yang berjudul Menghasilkan Uang dengan Menjadi Pekerja Lepas (Freelancer). Setelah mengikutinya kelas ini menjadi kategori kursus online favorit bagi saya. 

5 Manfaat Skill Academy Setelah Mengikuti Kelasnya

      1.  Pengetahuan

Ternyata, ada banyak sekali tentang freelance yang tidak saya ketauhi. Mungkin tau, hanya saja tidak menyadarinya. Nah, melalui kelas Menghasilkan Uang dari Pekerjaan Freelance yang dibawakan oleh Iman Usman selaku pendiri ruang guru ini, saya semakin tau tentang suka dukanya seorang Freelancer, tantangan terbesar sekaligus mengatasinya, dan begitu pula cara menghasilkan cuan.

Materi yang disampaikan secara detail dan menyeluruh. Rasanya tidak terasa telah menyelesaikan pelajaran karena sangking asyiknya. Lagi pula pelajaran ini termasuk ringan bagi saya dan menjadi pedoman di kemudian hari.

      2. Semangat Baru

Awalnya saya belum memiliki semangat yang tinggi terhadap menyelesaikan deadline tulisan. Kalau dibilang tidak punya keberanian untuk mengambil resiko. Pokoknya tingkat motivasi yang saya miliki itu masih rendah. Takut ini itulah. Padahal memang belum terjadi.

Saat mengikuti pelatihan, tingkat semangat yang baru langsung meningkat begitu saja. Enggak takut lagi dan saya langsung mengaplikasikannya saat itu.

Bahkan setelah selesai pelatihan pun saya juga tidak perlu khawatir lupa akan pelajaran yang dibahas karena kelasnya bisa diakses selamanya. Mantap banget kan. Kalau semangat lagi turun, bisa mengulang pelajaran kembali.

3. Menemukan Teman Baru

Nah, ada lagi nih yang lebih asyik. Ternyata di Skill Academy itu ada sebuah grup telegram yang mencakup teman-teman lainnya yang belajar di situ juga. Awalnya saya kira akan kesepian nih karena hanya belajar satu arah saat belajarnya fleksibel. Setelah mengecek notifikasi e-mail, saya mendapatkan undangan grub telegram tersebut dan ternyata ada ribuan orang di dalamnya. Informasi terbaru pun berdatangan di sana.

4. Bisa Langsung Mengaplikasikan Pelajaran di Dunia Kerja

Anggap sajalah artikel saya kali ini merupakan sebuah pekerjaan. Eh, memang pekerjaaan ya kan. Namanya juga menulis. Awalnya yang tidak yakin tulisan ini akan saya terbitkan. Akhirnya terbit juga. Itu berarti kelas tersebut berhasil dong mendorong saya untuk semangat dalam menekuni dunia freelance ini. Ilmu yang disampaikan oleh Bang Imanusman sangat bermanfaat bagi para freelancer pemula seperti saya. Benar-benar sangat saya rekomendasikan bagi kalian yang juga merupakan pemula.

5. Sertifikat Bisa dimasukkan ke dalam CV

Sertifikat biasanya menjadi poin penting yang bisa digunakan sebagai rekam jejak sebagai freelancer untuk meyakinkan para klien. Otomatis sertifikat yang diberikan setelah mengikuti keseluruhan kelas ini sudah bisa dimasukkan ke dalam CV.

Pengalaman setelah mengikuti kelas Skill Academy ini memang sangat memuaskan bagi saya. Mulai dari awal yang diberikan berupa pre-test, kemudian penyampaian pembelajarannya yang menarik, hingga pada pengukuran kemampuan. Rasanya seperti belajar secara langsung dengan guru di sekolah secara asyik.

Nah, bagi kalian yang ingin mengikuti kelas Skill Academy ini juga di sana. Kalian bisa menyertakan kode Referral yang saya punya. Kode ini merupakan kode undangan dari saya. 

Kode Referal :  HENNYXETZ79VJKGW