![]() |
Gambar 1. Poster Kang Solah X Nenek Gayung |
Malam sabtu, adik saya asyik ngerecokin. "Kak, nonton yuk!" Begitulah ungkapannya saking ngebetnya ingin nonton di bioskop. Demi pengalaman nonton yang premium. Setelah sekian lama enggak nonton, akhirnya saya mengiyakan dan dia justru nggak sabaran segera booking tempat nonton yang akan kami datangi malam itu. Sebal, dia menelpon ketika saya hendak mengirimkan sebuah momen foto paling langka sedunia. Alhasil saya kehilangan momen foto yang enggak bisa diulang kembali. Yah, sudahlah ....
Sinopsis Kocak Kang Solah
Siapa yang tak jantungan coba ketika ada mode jump scare diperlihatkan dalam sebuah opening? Belum juga apa-apa. Eh, malahan sudah dikagetkan saja dengan kisah mistis di mana seorang perempuan di tepi sungai bertapa seperti praktik dukun menemukan mayat. Ia membawanya ke rumah untuk memandikannya. Tak lama kemudian warga datang dan memergokinya kemudian membunuhnya di tempat itu juga beramai-ramai. Hingga arwahnya menjadi nenek gayung.
Cerita lainnya pun dimulai ketika Kang Solah diantar teman-temannya balik ke kampung malam-malam. Eh, si Kang Solah sedang bermimpi indah ketika warga kampung pada mengantar kepergiannya dalam melaksanakan tugas sebagai tentara. Dalam mimpinya ia bertemu dengan gadis-gadis cantik hingga akhirnya bertemu dengan pujaan hatinya si Dara. Ketika bangun. Eh, si teman-temannya malah mengerjai dirinya.
Tentunya ada si Indro sebagai Supra yang menjadi prajurit paling tua dan kelucuan Tora Sudiro sebagai Jaka. Sementara si paling kecil Indra Jegel sebagai Fajrul membuat cerita ini semakin terlihat kocak. Sebuah kombinasi yang benar-benar cakep. Yah total ada 4 orang di dalam perahu termasuk sang pengemudi perahu ketika Kang Solah sudah masuk ke dalam perkampungannya. Padahal di kisah sebelumnya Kang Mak (Vino Bastian) kisah horor yang terinspirasi dari kisah Pee Mak (Film Thailand) telah lebih dulu pulang perkampungan. Setidaknya gara-gara film ini jadi penasaran ingin menonton film Kang Mak.
Yah, namanya juga film komedi. Percakapan demi percakapan pun terlihat kocak. Tiba-tiba saja sang pengemudi perahu malah berada di daratan dan kebetulan tahu kalau ada teror nenek gayung di daerahnya. Ia pun mempraktikkan bahwa ada hantu di dekat perahu. Sayangnya mereka tidak tahu menahu hingga akhirnya perahu yang lain dibawa oleh sang nenek gayung.
Supra dan teman-temannya pun memutuskan untuk mendatangi rumah Kang Solah pada malam itu juga.
Cerita ini memiliki alur maju mundur yang membuat kita tidak bisa melewatkan detik per detiknya. Yah, lengah sikit auto gagal paham bagian ceritanya. Sebab sudut pandangnya tidak konsisten ketika di awal untuk menghubungan antara POV Kang solah dan teman-temannya Kang Solah.
Kang Solah yang tidak tahu menahu di kampungnya pertama kali bertemu dengan nenek yang ia sebut sebagai nenek Ayu. Tidak ada rasa takut padahal sak nenek sudah meninggal dan menjadi nenek gayung.
Ketika ia sampai di perkampungan ternyata warga malah mengiranya sebagai hantu dan disambut dengan tarian pengusir setan. Hingga untuk membuktikan apakah Kang Solah benaran. Kang Solah pun disuruh kayang hingga membuat tulangnya nyaris patah.
Sang Kepala Desa pun percaya kemudian mengajaknya makan di warung seraya bercerita tentang nenek Ayu yang telah menjadi nenek gayung. Termasuk menunjukkan gadis-gadis yang hilang dengan asumsi ulahnya nenek ayu. Saat diingat-ingat. Wajah yang ditunjukkan adalah gadis-gadis dalam mimpinya tadi.
Scene berpindah ke POV teman-temannya Kang Solah. Mereka tersesat dan bolak-balik kembali ke arah yang sama. Pada suatu ketika Fajri kebelet buat air besar dan kemudian mereka menemukan sebuah rumah kecil bertepas. Itulah rumah nenek ayu dulunya. Fajri tidak berani buang air sembarangan dikarenakan pada pengalamannya yang silam malah buang air dekat tengkorak. Akhirnya mereka sepakat untuk mendatangi rumah tersebut.
Pintu terbuka dengan sendirinya dan si Jaka mengatakan bahwasannya kalau terbuka sendiri biasanya ada hantunya. Yah, walaupun begitu. Akhirnya mereka menemukan sang nenek di dalam rumah menyambutnya dengan kaku ala-ala hantu. Hanya saja mereka tidak menyadari hal itu. Si Fajri ingin buang air besar, si Jaka ingin mandi, dan si Supra kelaparan. Awalnya si Jaka ingin mandi. Sang nenek menawarkan untuk memandikannya. Namun si Jaka menolak hingga akhirnya ia pingsan duluan saat berada di dalam kamar mandi.
Fajri yang telah siap buang air besar tadi setelah melalui kisah horor, di mana gayung muncul sendiri saat menggunakan air pun telah selesai. Ia mendatangi Supra untuk ikutan makan bersama. Ketika ia ingin makan, malahan centong nasinya jatuh. Saat hendak mengambilnya ia melihat sesuatu di balik kedua kakinya. Betapa terkejut bukan main saat ia melihat kenyataan yang sebenarnya dan segera menyadarkan Supra. Kemudian mereka mencari keberadaan si Jaka yang tidak bisa bergerak sama sekali di tempat pemandian nenek gayung. Hingga Fajri dan Supra terpaksa menggunakan jurus terakhir. Katanya orang-orang yang seperti itu bakalan sadar jika diberikan aroma sangat tidak enak. Sontak satu studio tertawa dengan tingkah mereka.
Begitu pula si Kang Solah akhirnya sampai di rumah megahnya. Ia terkejut bahwa ada sebuah pemotretan yang ternyata ada rencana pernikahan di dalam rumahnya. Mereka semua juga pada ketakutan dan menyangka bahwa Kang Solah telah tiada. Lagi-lagi untuk membuktikan ia adalah manusia. Terpaksa ia kayang kembali. Ia ingin tahu siapa yang menjadi mempelai adiknya si Iqbal, ternyata Dara. Perempuan yang sangat Kang Solah cintai.
Ibu Kang Solah mengatakan bahwa Kang Solah selama ini tidak pernah mengirim mereka surat. Hingga disangka sudah tewas di Medan Perang. Begitu pula Kang Solah tidak pernah menerima surat-surat dari Dara selama ini. Ternyata mereka saling mengirim surat satu sama lain, tapi tidak pernah menerimanya.
Tiba-tiba saja sang nenek gayung datang ke rumah Kang Solah meneror mereka. Semuanya berusaha pergi dan Kangmas Pusi (Andre Taulani) datang mengusir nenek gayung. Hanya Kang Solah yang tidak mencoba kabur, karena baginya sang nenek gayung adalah nenek ayu. Kangmas Pusi tidak berhasil mengusir nenek gayung. Justru ia berada di hutan hingga akhirnya bertemu dengan Supra CS. Kangmas Pusi tidak dapat bergerak sama sekali. Lagi-lagi adegan lucu dilayangkan dengan jurus andalan mereka untuk menyelamatkan Kangmas Pusi.
Nah, ini yang menjadi membuat penasaran. Ternyata Kangmas Pusi di episode sebelumnya Kang Mak juga turut hadir dalam ritual pengusiran hantu. Gimana ya, cerita horor menjadi komedi? Fajrul kadung mabuk dikarenakan memakan tumbuhan kecubung akibat kelaparan. Kangmas Pusi pun akhirnya menunjukkan di mana arah rumah Kang Solah.
Setelah di rumah Kang Solah. Mereka diajak makan bersama. Jaka bercerita kalau Kang Solah selama ini selalu mengingat Dara ketika di Medan Perang. Namun dengan baiknya, Kang Solah mengatakan tidak jadi menikah dengan Dara. Ia tak marah, ia berusaha memahami. Fajrul justru memarahi Iqbal karena Ipar adalah maut. Jaka mengatakan bahwa Fajrul mabuk karena kecubung, sehingga mereka memahami sikap Fajrul.
Setelah makan, hendak bermalam. Supra CS didatangi nenek gayung lagi. Sang nenek menyuruh mereka untuk menyatukan Dara dan Kang Solah. Akankah mereka berhasil menyatukan Kang Solah dengan Dara? Bagaimana dengan teror nenek gayung yang menghatui warga?
Ending yang Sangat Memuaskan
Pesan yang Amat Mendalam
Ilmu Pengetahuan Baru Tentang Tumbuhan Kecubung
![]() |
Gambar 2. Tanaman Kecubung |
![]() |
Gambar 3. Foto Bareng Poster Kang Solah x Nenek Gayung |