Serba Serbi Menulis Lomba Blog 2025

Serba Serbi Menulis Lomba Blog 2025
Gambar 1. Serba Serbi Menulis Lomba Blog 2025

Bagi saya menulis lomba blog merupakan sebuah tantangan dalam diri, di mana kita bisa mengeksplore lebih lanjut tentang tema yang diberikan. Yah, intinya iseng-iseng berhadiahlah. Apalagi menjadi penulis adalah serba ketidakpastian. Saya percaya di balik sebuah kesuksesan pasti ada sebuah cerita di baliknya dan cerita kadang-kadang lebih mahal dibandingkan hasilnya. 

Pada artikel ini merupakan sebuah kumpulan cerita sepenggal perjalanan lomba blog yang saya ikuti. 

1. Lomba Insto

Sejujurnya saya tidak menyadari bahwa lomba blog kali ini merupakan sebuah kompetisi. Yah, tahunya hanya sebuah job seperti biasa. Jadinya, saya mempersiapkannya tidak begitu matang. Bahkan ala kadarnya. Walaupu begitu, alangkah baiknya kalu ulik siapa pemenangnya. Walaupun Koh Dedi masuk ke dalam juara 2. Ada artikel yang menjadi juara pertama, yaitu kak Admasyito gitu. Nah, uniknya di dalam artikelnya ternyata kelihatan hidup. Dia nggak hanya mengandalkan infografik saja, tapi sebuah video singkat yang enggak kelihatan video gitu. Apa ya namanya? Stiker ya di dalam blog. Kalau dilihat dari kemampuan programnya its okay. Yah, banding jauhlah sama saya yang masih ala kadarnya, tapi enggak apa. Kayaknya enggak ada salahnya sih kalau dicoba.

2. Lomba Laptop AI Terbaik 2025

Lomba kali ini sebernarnya saya mengerjakannya dengan percaya diri sebenarnya, tapi oh tapi. Sekali lagi saya enggak sempat mikir siapa toh yang bakalan menjadi saingannya. Harus saya akui bahwa menulis kali ini hanya dengan mengandalkan apa yang saya tahu saja dan waktunya juga enggak banyak dong. Walaupun saya enggak masuk ke dalam kategori pemenang, tapi artikel ini termasuk ke dalam artikel terpopuler di blog saya. Itu berarti banyak yang baca artikel ini dibandingkan artikel yang lainnya. 


Kali ini saya mau sekalian bahas sih, siapa pemenangnya. Enggak ingat sih siapa, tapi yang pasti salah satunya Koh Dedy ngebuat artikelnya dihubungkan dengan sesuatu terkini. Kayak, ada dampaknya ketika membaca artikelnya gitu bahwa serba-serbi Freelancer ya begitu. Sehingga nanti ujung-ujungnya dihubungkan ke produk ASUS itu sendiri. 

3. Lomba Yuri Indonesia

Awalnya saya tidak tertarik dikarenakan wajib membeli produk, ditambah lagi saya memang benar-benar nggak punya modal sama sekali. Teman-teman nyuri start duluan. Di mana upload  tercepat akan mendapatkan uang tunai. Sementara saya, masih berpikir gimana bisa beli produk. 

Alhasil, saya punya ide untuk memanfaatkan adik saya untuk mengikuti lomba ini. "Dik kalau kakak menang kita bagi dua dan utang kakak lunas ya." Begitulah yang saya ucapkan pada waktu itu. 

 Temanya tentang Bersih, Sehat, dan Lestari. Pada suatu malam, saya membaca betul-betul tema yang diberikan. Bagaimana tidak. Menjelang tidur di tempat tidur penuh dengan corat-coret apa yang ada dalam pikiran saya. Apa saja yang harus dibahas di dalam lomba blog. Bahkan sampai judul pun harus bolak-balik berganti beberapa kali. Pada akhirnya saya berhasil ikutan yah dengan ala kadarnya. Ternyata, oh ternyata ada perpanjangan. Saya baca lagi syarat dan ketentuannya. Ternyata harus menyertakan foto produk dengan diri. 

Artikel yang tadinya ala kadarnya bolak-balik saya baca ulang. Minta saran sama teman. Teman bilang malah bagus-bagus saja. Saya tentu tak percaya. Alhasil saya sendiri yang memposisikan diri sebagai pembaca kira-kira pembaca mau yang bagaimana ya. 

Dua hari sebelum penutupan lomba. Saya berhasil mempotret diri saya dengan produk. Terlihat cakep pula. Eh, ternyata setelah saya pulang. Hp saya layarnya rusak. Itulah hari terapes pada waktu itu. Data belum dikirim dan saya kehilangan gambar terbaik saya dengan produk. 

Masih belum kehilangan akal. Sebetulnya saya memang berpasrah, tapi ada hal yang tidak saya sangka ketika menjadikan keponakan saya sebagai model dalam tulisan alih-alih saya yang berada di dalamnya. Sebenarnya saya butuh bantuan some one special yang kebetulan jago motret. Rupanya nggak memungkinkan. Alhasil saya terputar otak dengan menggunakan AI mengganti latar belakang foto yang saya ambil. Lagi-lagi saya memimjam hp dari adik saya. 

Masih belum sampai di situ. Pada saat pengerjaan memperbaruhinya. Saya sudah stel bakalan sampai tepat waktu. Pekaranya sudah siap. Eh, kaki saya malah nyentuh kabel laptop. Auto mati mendadak dan pekerjaan saya tidak tersimpan. Kecewa, tentu saja. Saya memutuskan untuk menyelesaikannya ulang sampai tuntas. Pekara tidak diterima itu mah urusan belakang. 

4. Lomba Blog Skinkare 20Mefree

Tema kali ini merupakan tema yang nyaris membuat saya ingin muntah. Sebab bukanlah genre yang saya kuasai. Walaupun saya ini merupakan seorang perempuan. Bagaimana tidak. Saya terlampau trauma menjadi influencer beauty kalau di saya saja tidak bekerja. Wajah saya sensitif parah. Akibat dulunya menggunakan produk yang tidak saya ketahui ternyata mengandung merkuri. Sejak saat itu. Kulit saya menjadi sensitif. Dulu pernah tidak memakai apa-apa. Sampai suatu ketika saya datang ke Medan Beauty beberapa tahun yang lalu sebelum covid. Sang dokter berkata kalau itu ternyata reaksi penerimaan kulit wajah. 

Oke kembali ke tema. Hari Rabu saya sudah riset sampai mabuk sepertinya karena bolak balik nggak ngerti sama sekali. Tersisa dua hari.

Ada hal yang saya lupakan sebenarnya. Biasanya kalau menuju hari-H itu godaannya justru semakin banyak dari arah ntah mana-mana saja. Entah inilah, entah itulah. Alhasil yang ada bablas jadinya. Yap benar saja, ayah saya tiba-tiba ranap pas dua hari sebelum penutupan. Selama ia diranap saya pun curi-curi waktu untuk nulis menggunakan gawai. Meskipun nggak banyak, sedikit jadilah. Ternyata besok gantian jaga. Ya, alhamdulillah saya masih diberikan kesempatan untuk mengikutinya. Walaupun hasilnya juga sih, ala kadarnya. Seenggaknya enggak apalah daripada enggak mencoba sama sekali. Kan saya sudah mencobanya. Di sini saya belajar sesuatu bahwa Kalau bisa dicicil ya dicicil. 

Previous
Next Post »