Ulik Tiga Restoran Tempura Terbaik di Jepang

Ulik Tiga Restoran Tempura Terbaik di Jepang
Gambar 1. Ulik Tiga Restoran Tempura Terbaik di Jepang

Kalau berbicara tentang Tempura. Saya teringat sekali dengan rasa yang ringan ala bakso, tapi lembut dirasa. Bagi saya, Tempura ini memiliki kekhasan tersendiri. Setelah ulik-ulik lebih lanjut. Ternyata Tempura ini berasal dari Tokyo loh sobi.  Bahkan ada Restoran Tempura Terbaik di Tokyo. Wuah, ternyata Tokyo merupakan surganya tempura ya.

Pertama kali merasakan makanan tempura ini ketika semasa SMA. Pada waktu itu teman saya keluarga si kembar memiliki usaha tempura sebagai tempat menghidupi diri. Setelah pulang sekolah kesibukan sehari-harinya adalah membantu orang tua berjualan. Sampai sekarang rasa tempura itu sungguh berkesan sekali di lidah.

Pada kesempatan kali ini. Kita telisik lebih lanjut yuks apa saja tempura yang ada di Tokyo itu? Apa benar makanan yang dulunya saya nikmati dengan terkenal namanya tempura di Tokyo itu? Kali ini kita akan menjelajah melalui rajakuliner.id tentang Restoran Tempura Terbaik di Tokyo.

1.       Tempura Kondo

Restoran Fumio Kondo
Gambar 2. Restoran Chef Fumio Kondo, sumber gambar : tempura-kondo.com

Tempura Kondo merupakan sebuah nama restoran yang dipimpin oleh Chef Fumio Kondo. Restoran Tokyo yang berada di Ginza adalah spesialis tempura. Beliau lahir di Tokyo tahun 1947. Setelah lulus SMA beliau bekerja di restoran Tempura dan Jepang Yamnoue yang bergengsi. Pada usia 23 tahun ia diangkat menjadi koki dan bekerja keras selama 20 tahun untuk mengasah keterampilannya dalam memasak. Tepatnya pada tahun 1991 ia membuka restoran Tempura Kondo. Saat ini pengalamannya dalam membuat tempura sudah lebih dari 50 tahun.

Rasa tempura ini terkenal ringan di lidah. Alasannya adalah adonan tempura yang terbuat dari tepung tidak menyerap terlalu banyak minyak. Sehingga kita tidak perlu khawatir apabila kolestrol naik. Mereka mencoba dengan membuatnya setipis mungkin dan menonjolkan warna serta bahan-bahan yang terbaik.

Orang-orang mungkin menganggap bahwa tempura itu pasti makanan yang diolah dengan cara digoreng. Namun bagi Chef Fumio Kondo makanan ini bisa juga sebagai hidangan yang dikukus. Cara menggunakan panas dan kelembapan diperuntukkan untuk memaksimalkan cita rasa bahan-bahan yang terkandung dalam adonan.

Tempura Sayur dibuat secara khusus dengan bahan-bahan berkualitas sebelum diolah menjadi tempura. Umumnya cara pembuatannya serupa degan tempura krispi udang. Hanya saja udangnya digantikan dengan berbagai jenis sayuran.

Tempura khas yang ada di Restoran Tempura Kondo ini adalah Tempura Ubi Jalar. Tebalnya seperti tunggul dan ketebalannya lebih dari 10 sentimeter. Ubi jalar digoreng selama 30 menit sehingga kelembapan dan rasa manisnya tersegel kuat di dalam tempura. Selain itu, tempura ubi jalar disajikan dengan cara dipanggang.

2.       Ten-Ichi, Restoran Paling Terkenal di Dunia

Restoran Ten-ichi
Gambar 3. Restoran Ten-ichi

Masakan tempura yang enggak kalah enaknya dan sangat terkenal adalah Ten-Ichi, terletak di Ginza.  Restoran ini telah beroperasi sejak tahun 1930 dan menjadi tempat terfavorite untuk para pejabat, artis dan tokoh-tokoh yang terkenal. Masakan tempura yang disajikan tentunya menggunakan bahan yang premium.

Apa sih yang menjadi kelebihan restoran tempura ini dengan yang lain?

1.       Resep turun temurun yang diwariskan ke beberapa generasi. Sehingga mempertahankan cita rasa yang sangat khas.

2.       Desain interior yang klasik ala Jepang. Namun memberikan nuansa yang elegan.

3.       Tempura paling terkenal adalah tempura lobster yang jarang ditemukan di tempat lainnya.

4.       Menu unggulan tempura lainnya adalah tempura udang, tempura Tendon (Nasi dengan Tempura)

Kalau sobi gimana nih makan nasi dengan Tempura? Kalau saya sih iyes, apalagi diberikan saus yang khas. Pasti rasanya bakalan mantap sekali di lidah. Apalagi saya yang tipenya semua makan its okay. Bisa tuh pasti nasinya dibanyakin dibandingkan dengan lauknya.

3.       Tempura Fukamachi

Restoran Tempura Fukamachi
Gambar 4. Restoran Tempura Fukamachi

Restoran yang berlokasi Kyobashi, Tokyo ini merupakan restoran Tempura berkualitas yang diwarisi dari Cita Rasa dan Tradisi Mountain Top Hotel. Dulunya Masao Fukamachi merupakan kepala koki di restoran Jepang ‘Mountain Top Hotel’. Kini ia membuka tempatnya sendiri dengan setia melestarikan cita rasa masa lalu.

Restoran ini memilih bahan-bahan musiman dan dimasak dengan menonjolkan cita rasa alaminya. Pada hari yang sama ketika bahan-bahan tersebut diambil. Menu unggulannya Tempura Uni, Tempura Anago (belut laut), dan tempura Asparagus.

Keunggulan restoran ini adalah tempura digoreng dengan sempurna dalam minyak wijen segar dan ringan. Cita rasanya segar, ringan, dan penuh dengan saripati laut dan rasa sayuran menyegarkan.

Restoran ini telah dianugerahi bintang beberapa kali dalam Michelin Guide Tokyo. Michelin Guide Tokyo adalah buku panduan yang berisikan daftar hotel dan restoran terbaik di Tokyo yang diterbitkan ole Michelin.

Kesimpulan

Setidaknya ketiga restoran Jepang yang kita bahas menambah khazanah kita dalam perihal tempura mana sih yang paling enak untuk dinikmati? Walaupun begitu, masih ada lagi nih Restoran Tempura yang dibahas di Rajakuliner.id dengan judul Artikelnya Restoran TempuraTerbaik di Tokyo.  

Ternyata tempura yang saya tahu adalah tempura dari ikan saja. Kini jadi tahu kan kalau tempura itu ternyata ragamnya macam-macam loh sobi. Tidak hanya satu jenis saja. Sehingga bagi kita yang alergi udang nggak perlu khawatir dalam menikmati tempura ini. Sebab tempura sayur pun juga ada. Serta berbagai jenis tempura lainnya.

Review Buku My Dandelion Wish Will Come True

Cover Depan My Dandelion Wish Will Come True
Gambar 1. Cover Depan My Dandelion Wish Will Come True

Sebuah jepretan masuk ke dalam galeriku. Kuingat-ingat bagaimana caranya aku bisa membaca buku novel ini. Seingatku buku ini termasuk berat kubaca. Saking kelamaannya tak membaca lagi. Buku-buku yang bergenre novel.

Pagi ini aku terburu-buru pergi ke Puskesmas karena takut diusir lagi. Sengaja tidak minum obat, supaya kesadaranku bisa 100% dalam membawa  diri ini. Saking terburu-burunya aku sengaja mengambil buku yang berukurannya kecil. Ah, novel yang ini aja deh. Kumasukkan ke dalam tasku.

“Kakak lagi minum obat ya?” tanya sang perawat mengonfirmasi.

“Iya,” jawabku beralasan karena memang meminum obat TB kali ini. Padahal tadi malam aku tidur larut malam karena keasyikan mengejar deadline lomba hingga tidak bisa terlelap tidur. Bahkan dalam tidurku sekalipun masih saja ada ide-ide yang mengalir. Saking banyak mengalirnya aku ingin sekali menuliskannya. Namun aku sadar seketika bahwa  sudah waktunya tidur alih-alih menuruti hawa nafsu untuk mengerjakannya. Aku tahu bahwa kesempatan tidaklah datang dua kali, tapi ya mau bagaimana lagi. Selalu ada resiko atas keputusan yang diambil. Tidur lebih baik dibandingkan memaksakan diri.

Setelah selesai ditensi yang ternyata hasilnya rendah. Aku mencoba menunggu dengan membuka buku bercover biru muda itu. Pada bagian menunggu, membaca adalah hal yang paling kusukai. Ia bisa menjadi peneman di kala diri siap siaga dengan panggilan orang lain. Kubaca sebentar, ternyata kisahnya ada keterkaitan denganku kali ini. Hei, kebetulan sekali.

Sayangnya aku tak bisa membaca banyak. Suara yang ada di televise di Puskesmas justru sangat membuatku terganggu. Ini nih yang tak nyaman, sudah sakit ketemu suara berisik lagi. Rasanya membuatku semakin sakit. Ternyata menunggu itu tak asyik ya kalau ada bising-bising. Lebih asyik lagi kalau ada bacaan yang bisa dibaca. Nanti kalau aku punya perusahaan sepertinya ide menyediakan buku-buku bacaan itu jauh lebih bermakna dibandingkan disuguhi televisi yang tingkat kebisingannya belum tentu semua orang menyukainya.

Kalau buku kan, orang-orang bisa memilih jenis bacaan yang mana baginya disukai. Bisa itu novel, komik, atau bertema pengembangan diri. Semua orang bisa bebas membuat momen menunggunya jauh lebih bermakna dan bermanfaat. Sebab membaca biasanya memantikkan ide-ide kreativitas dan kesabaran dalam diri. Ide setelah membaca biasanya selalu menjadi ajang yang powerfull.

Identitas

Judul                    : My Dandelion Wish Will Come True

Penulis                 : Ariesta Wong

Jumlah Halaman : 244

Penerbit                : Sheila

Tahun Terbit       : Yogyakarta, 2017

ISBN                   : 978-979-29-6695-4

Siapa sih yang berani ngebuat cerita sad ending yang ada sweet-sweet seperti ini? Karakternya dibuat kuat memang untuk mendapatkan alur yang menyedihkan. Namun begitu jiwa besarnya sosok tokoh utama.

Bagian isi My Dandelion
Gambar 2. Bagian isi My Dandelion Wish Will Come True

Menceritakan kisah Seung Hwan menjadi yatim setelah kepergian Ibunya karena menderita penyakit kanker Paru-Paru. Seung Hwan masih berusia Sembilan tahun itu harus memahami bagaimana orang dewasa bertindak. Ia baru tahu kalau selama ini ia memiliki seorang Ayah.

Seung Hwan diantar tetangganya menemui ayahnya yang ternyata sudah berkeluarga dan memiliki sepasang anak. Awalnya sang ayah sangat marah karena kehadiran Seung Hwan. Namun karena ia mendapatkan kabar bahwa ibunya telah tiada barulah ayahnya berubah pikiran dan hatinya menjadi lembut untuk Seung Hwan.

Singkat, tapi bermakna. Begitulah Seung Hwan berkarakter hangat berada di dekatnya. Ia memiliki impian layaknya bunga Dandelion yang kata ibunya bisa beradaptasi di mana saja. Liontion bunga Dandelion itulah satu-satunya bukti kalau Seung Hwan adalah anak ayahnya.

Hidup juga tak semulus yang dibayangkan. Walaupun kehidupan keluarga ayahnya memang sedang tidak baik-baik saja dan mereka sering bertengkar. Justru kehadiran Seung Hwan malah membuat keluarga itu semakin memanas. Hingga akhirnya tanpa sepengetahuan sang ayah, Seung Hwan justru diculik dan ia berhasil melarikan diri.

“apa yang kau minta, Seung Hwan?”

“Aku hanya ingin, Ayah tetap mengenang ibuku. Biarkan ada kenangan tentang ibuku di dalam hati, Ayah … sedikit saja, itu pun tak masalah. Asal Ayah tetap mengingat ibuku.”

“Sampai kapan pun, tanpa kau memintanya, Seung Hwan … ibumu, Seo Hyun Jin, akan selalu ada di dalam hati ayah …” Hwi Jae memeluk Seung Hwan erat. (Halaman 47-48)

Seung Hwan nyaris ditabrak orang. Ia sengaja menyembunyikan identitasnya menjadi Seo Kang Joon untuk menyelamatkan diri dan akhirnya tinggal dengan seorang pria benama Seung Ho. Permainan alur membuat cerita ini layaknya misteri yang harus terpecahkan hingga bagaimana Kang Joon bisa bertemu juga dengan ayahnya.

Hidup seakan penuh permainan. Kang Joon justru menyukai ketua kelas galak bernama Choi Jun Hee dibanding Ga Young yang emang benaran menyukainya. Rasanya semua perhatian Ga Young sungguh sia-sia belaka, tetapi dengan jiwa besarnya ia tidak membencinya. Hanya berusaha menghindarinya saja. Lantas, apakah yang terjadi selanjutnya apalagi setelah kepindahan saudara dan saudari Kang Joon ke sekolahnya? Semuanya akan terpecahkan jika kita membacanya hingga tuntas.

Apa yang disukai dari tokoh Utama?

Rasanya memiliki jiwa yang besar itu tidaklah mudah. Apalagi menjadi sosok yang pengertian. Kang Joon bahkan sangat suka membantu di samping ia orangnya enak diajak bicara. Hanya saja, nasibnya belum beruntung. Itu pun ia tidak pernah menyalahkan siapa pun dan bersyukur dengan sisa-sisa waktunya.

Selain tokoh utama, tokoh mana lagi yang disukai?

Seung Ho, pria yang tinggal dengan Kang Joon. Seung Ho merupakan guru di sekolahnya dan Kang Joon telah menganggapnya sebagai seorang Kakak. Seung Ho adalah pria yang sangat keren. Ia rela menjadi guru dibadingkan seorang dokter seperti Kakak laki-lakinya demi guru Park. Kesunguhan Seung Ho dalam menanti guru Park sungguh membuat saya tersentuh. Segala daya dan upaya hingga Seung Ho rela menggantikan hukuman Kang Joon untuk memberikan surat cinta yang menakjubkan.

Pelajaran yang bisa diambil

1.       Menghargai usaha orang lain. Sosok Kang Joon berhasil membuat saya tersentuh untuk menghargai usaha orang lain, walaupun kita tidak menyukainya.

2.       Berjiwa besar. Kang Joon orangnya mudah memaafkan dan tidak membenci orang lain, walaupun dia menjadi sosok si paling tersakiti.

3.       Berjuang dengan sungguh. Melalui sosok Seung Ho membuat saya membaca arti sebuah kesabaran dalam sebuah penantian. Syukurnya penantiannya tidaklah sia-sia.

4.       Mencintai dengan tulus. Melalui sosok Ga Young membuat saya memahami bahwa mencintai dengan tulus ternyata begitu. Ia tidak menjadikan dirinya begitu terobsesi walaupun ditolak olah Kang Joon.

Cover belakang My Dandelion Wish Will Come True
Gambar 3. Cover belakang My Dandelion Wish Will Come True

OOT

Saya tak tahu sebenarnya, dari semua buku. Buku inilah yang berhasil saya bawa untuk menghabiskan momen menunggu. Ada sebuah persamaan dari saya dengan buku ini, yaitu tentang paru. Bedanya saya sudah dideteksi TB kelenjar semenjak dini dan qadarullah saya dinyatakan sehat setelah melalui sepuluh bulan lamanya meminum obat setiap pagi.

Plot Twist yang Mencenangkan di Plot Twist Movies

Plot Twist yang Mencenangkan di Plot Twist Movies
Gambar 1. Plot Twist yang Mencenangkan di Plot Twist Movies

 Menikmati cerita detektif adalah hal yang menarik bagi saya ketika mencoba genre baru. Apalagi melihat website https://plottwistmovies.id  menambah khazanah saya sebagai penulis novel. Memang untuk perkara riset meriset inilah yang sangat penting sekali. Jika dulu membuat suatu keutuhan cerita membuat saya bingung mau dikemanain. Kini sudah tidak perlu khawatir lagi. Website ini menjadi solusi untuk saya yang amat menyukai dunia tulis menulis.

Menulis Kisah Merupakan Bagian dari Pengembangan Diri

Percaya nggak kalau sebenarnya pengetahuan penulis akan berkembang seiring jam terbang selama ia menulis? Bagi saya, menulis memang bukan asal menulis saja. Akan ada sebuah momen ini kayaknya ngebosenin banget jika hanya berfokus pada menulis belaka, tetapi tidak dibarengi dengan pengetahuan. Lagi-lagi kita memang harus menambah kapasitas teko, yaitu dengan membaca dan mengamati segala yang ada.

Writer Block sebenarnya hanyalah sebuah alasan tentang kenapa si penulis itu tidak mau menulis. Kalau dipaksakan dengan memantik diri insyaa Allah pasti bisa. Kitanya saja yang memang harus berusaha mencari inspirasi dalam menulis. Bagaimana caranya? Itu tergantung diri kita yang cocoknya bagaimana.

Jika membaca bagi saya sudah termasuk menambah inspirasi. Barangkali teman saya mendapatkan ide dengan menonton film yang sejenis dengan tulisannya. Walaupun begitu, saya menyadari bahwa rentang waktu dalam menonton film bisa tahan berjam-jam dibandingkan hanya sekedar membaca saja.  

Review Setelah Membaca  Plot Twist Movies

Plot Twist adalah sebuah istilah bagian yang tidak disangka, kok begini jadinya. Bahkan yang iyanya membuat sang penonton kesal hingga bertahan lama. Kalau sudah begini, tandanya sang penulis berhasil membawa cerita begitu apik. Semakin kesal, semakin berhasil pula untuk si penulis.

Plot Twist yang meninggalkan kesan Mendalam

Bagi saya, membaca https://plottwistmovies.id membuat saya sangat terkesan. Salah satunya review Movie Twist yang berjudul The SIXT Sense tahun 1999. Pada akhir cerita diberi tahu bahwa sang psikolog sebenarnya sudah mati sejak awal. Wuah, begitu mendalam sekali teknik penceritaanya jika pada akhir cerita barulah terungkap. Tentunya sang penonton akan merasa tidak menyangka sekali bahwa jalan cerita yang dilalui ternyata sebenarnya itu enggak ada.

Hal ini tentunya membuat kesan mendalam bagi sang penonton bahwa sebenarnya kehadiran sang psikolog dalam cerita sangat berarti dalam jalannya cerita.

Kisah lainnya berupa Fight Club 1999-Identitas Tyler. Plot Twist kali ini sungguh mencenangkan sekali ketika para penonton dikelabuhi bahwa Edward Norton ternyata hanya berinteraski dengan alter ego-nya sendiri. Kisah-kisah misteri ini membuat pertanyaan yang siginifikan bagi para penonton. Namun kehadirannya di dunia kasus-kasus yang begini itu sebenarnya memang ada.

Plot Twist bagi Para Penonton

Pada bagian akhir setiap artikel yang dituliskan plottwitstmovies.id diberikan pula pemahaman lain untuk para pembaca. Sehingga memantik para pembaca untuk berpikir kritis. Selebihnya dikembalikan kepada pembaca apakah kita akan beranggapan seperti apa terhadap plot twist yang disampaikan oleh penulis. Apakah kita akan memilih melanjutkan menonton ceritanya lebih lanjut atau hanya berhenti sampai di sini?

Bagi saya secara pribadi. Meskipun sudah tahu ini plot Twistnya bagaimana. Jika memang bagi diri saya ini oke buat ditonton bakalan terus ditonton. Sebab asyiknya itu bukan hanya terletak pada jawaban apa yang disampaikan, tetapi lebih kepada jalan ceritanya itu bagaimana. Apalagi setiap reka adegan yang dihadirkan oleh film itu sendiri. Kesan tidak hanya melulu rahasia apa yang akan terungkap setelah menonton film tersebut.

Plot Twist yang Memantik Ide Kritis

Saya percaya bahwa orang-orang yang suka dengan film detektif dan misteri adalah orang yang cenderung menggunakan logika lebih banyak dibandingkan perasaannya. Walaupun begitu, lebih kepada bagaimana film tersebut membangkitkan ide kritis kita dengan suatu hal. Seperti yang selalu disampaikan artikel Plot Twist Movies. Bahwa setiap artikelnya pasti selalu ada aja ide brilian apa yang bakalan dibahas dalam artikel yang disampaikan.

Mulai dari cerita Villain ke Pahlawan yang memberikan garis besar bahwa Penghiatan yang Mengubah Segalanya. Memang penghiatan ini menjadi cerita yang paling nyes dalam kehidupan. Enggak usah jauh-jauh dalam sebuah film, dalam kenyataannya saja serasa pedihnya enggak ketulungan. Yah, namanya ujian kehidupan, kita pun enggak tahu jalan apa yang terjadi pada kita di perjalanan hidup ini.

Hingga Tujuh Ending yang Bikin Trauma. Si penulis artikel malah memberikan sebuah pemantik untuk Siapkah Kamu untuk Trauma. Sungguh trauma adalah masalah dalam mental yang membuat kita tidak ingin mengulanginya dalam kehidupan ini. Begitulah kira-kira, mengajak penulis untuk menantang diri dan berani. Bukannya malah tak berani untuk menghadapi.

Bukan Hanya Tulisan Belaka, tetapi Juga di-Sajikan Visualitas

Visual yang memanjakan mata
Gambar 2. Visual yang Memanjakan Mata

Bagi saya visual itu membuat teknik penceritaan semakin hidup. Artikel yang ada di Plot Twist Movies pun juga enggak ketinggalan untuk memberikan sentuhan visual yang memanjakan mata melihat. Membaca artikel ini seakan tak mengurangi kesan tertariknya film yang dibahas. Justru akan semakin menarik jika ini nantinya ditonton dan membuat saya penasaran.

 

Perjalanan Diary Harumpuspita Hingga Tahun 2025

Perjalanan Diary Harumpuspita Hingga Tahun 2025
Gambar 1. Perjalanan Ngeblog

Saya percaya bahwa siapa saja yang berpendirian kokoh, maka akan lulus.

Begitulah perjalanan hidup ini. Menegaskan serangkaian jatuh bangun seorang insan dalam menapaki dunia.

Perjalanan di dunia blog, tentu lika-likunya tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Ia juga tidak bisa dibentuk dalam sehari, melainkan dalam waktu berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun lamanya.

Sepak terjang yang tengah menjadi perbincangan hangat bagi Gandjel Rel dan Diary Harumpuspita adalah kilas balik sepuluh tahun yang lalu.

Bagaimana perjalannya hingga sampai menuju tahun 2025. Sepuluh tahun yang lalu adalah diri saya yang tidak tahu tentang dunia literasi. Jejak-jejak langkah yang gelap dalam menapaki dunia kehidupan di awal tahun 2015. Saya memang gemar menulis sejak kelas enam dasar.

Tahun 2015 menurut saya adalah angka yang sangat indah. Entah kenapa angka keindahan itu justru tak sepenuh indah, ketika saya lulus jalur undangan dalam perasaan sedih. Saya menangis, ketika banyak orang terharu atas kelulusan diterima di Perguruan Tinggi Negeri.

Salah Jurusan yang Mempertemukan Kepenulisan

Entah sejak kapan saya menjadi orang yang people pleasure, yaitu orang yang suka membuat orang lain senang. Hal yang saya ingat sebelumnya saya merupakan orang yang sangat patuh kepada Ibu Bapak saya. Namun tahun 2015 adalah awal saya mengubah stir dalam hidup dan mulai menghabiskan jatah gagal. Saya tidak lagi mengindahkan arahannya. Sebab saya pikir, saya memiliki andil bagaimana masa depan saya menanti. Saya yang menjalani hidup ini. Bukanlah orang lain.

Tanpa sadar kepedihan yang saya alami dan tidak mampu mengungkapkannya membuat saya kenal dengan tulisan. Tulisan yang tidak akan mencela penulisnya dan selalu mengarahkan kepada kebaikan. Mula-mula di kertas buku harian. Lama-lama membuat sendiri buku harian yang bisa dibawa ke mana-mana. Mulai dari yang kecil dan masuk di kantong. Hingga yang besar sebagai buku agenda. Rekam jejak saya dalam menemui siapa saja setiap harinya. Bahkan asisten pribadi yang menyenangkan. Saya menuliskan daftar apa saja yang ingin dikerjakan dan tidak hanya mengandalkan ingatan belaka.

Menulis Sebagai Hadiah

Bagi saya, tiada pelipur lara yang paling baik selain menulis. Salah jurusan justru mempertemukan saya dengan kepenulisan ini. Saya senang sekali dan Allah Swt sangat baik sekali memperkenalkan posisi ini pada saya. Tepat di hari kesedihan saya, saya pun menulis dengan bebas tentang apa yang dirasakan. Bebas pula menjadi apa saja dan berprasangka apa-apa saja. Terlebih lagi selalu berprasangka baik.

Menulis di Blog Sejak Tahun 2018

Rekam jejak, begitulah yang saya ulik pasal tulis menulis secara digital. Walaupun sejak tahun 2016 saya mulai menjadi seorang pengarang. Ternyata saya mulai menulis sejak tahun 2018. Yah, kalau tulisan awal itu tak seindah yang dibayangkan adalah hal yag wajar bukan? Saya mulai menulis puisi dan tanpa sadar juga menyelisipkan curhat di dalam cerita. Alias curcol (curhat colongan).

Pengenalan Blogger Sejak tahun 2019

Peran komunitas blogger
Gambar 2. Peran Komunitas Blogger

Tepatnya di akhir tahun 2019 saya bertemu dengan seorang lelaki yang tidak jadi masuk ke dalam FLP Medan, tetapi ia merupakan bagian dari Founder Komunitas blog di Sumatera Utara. Ternyata ia merupakan seorang blogger dan memperkenalkan saya pada sebuah komunitas Blogger. Di situlah saya baru menyadari arti dari blogger itu sendiri. Seseorang yang memang bisa dipercaya ucapan dan performannya dalam menyampaikan gagasan.

Blogger memiliki keberartian dan memiliki tempat di banyak orang. Ia bisa bekerjasama dalam memperkanalkan usaha orang lain. Tugas blogger bukan hanya sebagai penulis belaka, tapi beragam. Terlebih lagi kepada personal branding. Semakin banyak jam terbangnya, maka tawaran kerjasama juga akan semakin berdatangan.

Terlebih lagi teman-teman blogger itu rata-rata pada loyalitas banget. Dedikasinya ke sesama blogger yang lain juga enggak tanggung-tanggung. Rasanya seperti keluarga sendiri. Apalagi setelah berkunjung ke blog mereka, kita mendalami bagian dalam diri mereka yang tak terucap secara lisan.

Top Level Domain Diary Harumpuspita Lahir di tahun 2020

Lima tahun sudah blog saya berdiri sebagai Top Level Domain. Tahun yang sangat cukup dikatakan sebagai blogger dan memang bukan blogger pemula lagi. Ya, lagi-lagi usia hanyalah angka saya pun terjebak kembali lagi ngeblog dengan serius setelah awal-awal saya ngeblog dengan top level domain.

“Biar enggak lupa dengan perpanjang domain, gunakan saja tanggal lahir. Soalnya itu merupakan tanggal penting.”

Jangan lupa perpanjang domain
Gambar 3. Jangan lupa perpanjang domain

Yap bagi saya itu adalah sebuah kebenaran. Bahwa perpanjang domain ini jangan  sampai kelupaan. Soalnya bahaya banget kalau blog lupa perpanjang, Resikonya kita harus mengulang dari awal bahwa blog kita memiliki tempat di mesin pencarian. Selain itu, blog yang lupa perpanjang biasanya akan diambil provider lain dan dijadikan sebagai situs yang bukan-bukan. Bahaya banget ya kan.

Review Buku Blog At First Sight

Ada sebuah buku yang bagi saya itu merupakan sebua harta karun. Bagaimana saya bisa belajar dari para blogger yang berpengalaman atau paling tidak semangatnya dalam menekuni blog bisa menular. Namanya buku yang berjudul Blog At First Sight, sayangnya buku ini tidak menjadi daya kertetarikan bagi teman-teman saya yang tidak berkecimpung di blog. Padahal saya tahu bagaimana keindahan tulisan pada blogger terdahulu yang membuat dewan juri pada jatuh hati. Saya bersyukur buku tersebut tidak ada yang ingin meminjamnya.

Blog at First Sight
Gambar 4. Blog at First Sight

Lama saya perhatikan, lama juga saya belajar memahami apa sih rahasia mereka supaya bisa menarik perhatian dewan juri. Jawabannya adalah keseriusan dan kekonsistenan. Waktu itu sering banget ada lomba blog. Saya yang punya pemahaman seadanya pun memberanikan diri untuk mengikuti lomba blog tersebut. Menang nggak  menang, yang penting ikut. Tanpa saya sadari saya sendiri sebenarnya merupakan pemenangnya karena berhasil menulis. Kan menang nggak menang dalam pandangan dunia itu mah bonus ya kan Tugas kita mah berusaha dan berdoa. Semoga hasilnya benar-benar memuaskan.

2022-2023 Sempat Dilarang Menulis karena Masuk Rumah Sakit Jiwa

Bagi saya, menulis sebuah penyembuhan hati. Tentang hati yang kian tersakiti dengan beragam misteri dalam kehidupan. Padahal, faktanya kata Coach Manu yang merupakan seorang sutradara di kota Medan. Ia mengatakan sesuatu pada saya. “Apabila kita berhasil menuliskan masalah kita, tandanya kita sudah menyelesaikannya sebanyak 70%, angka itu merupakan angka yang besar tentunya dalam hidup kita.

Sejak saat itulah, saya pelan-pelan memberanikan diri untuk konsisten dalam menulis dan sempat kalau menulis sembunyi-sembunyi. Saya sangat takut dimarahi, katanya dulu sebelum masuk rumah sakit jiwa gara-gara menulis.

Padahal faktanya, beberapa minggu sebelum dinyatakan sakit, saya tidak bisa menulis sama sekali. Saya tidak bercerita lagi tentang masalah-masalah yang saya hadapi. Saya sok tegar memendam segalanya sendirian dan tidak tahu pada waktu itu saya kenapa.

Setelah 8 bulan berlalu di tahun 2022. Hal yang terfatal bagi saya bukanlah kehilangan hal-hal benda duniawi. Saya kehilangan Allah dalam hidup saya. Sempat tidak percaya lagi pada-Nya. Selama 8 bulan itulah hidup saya sungguh terasa gelap, tak memiliki arah. Bahkan tidak makan sama sekali, saya bisa bertambah berat badan. Kata orang saya semakin makmur, padahal diri ini tengah merasakan depresi yang sesungguhnya setelah dari rumah sakit itu. Depresi sebenarnya tidak ditandai dengan kurangnya aktivitas, melainkan tidak ingin melanjutkan hidup kembali dan mood bahagia menurun.

Qadarullah, hati saya tergerak untuk membaca tulisan dari penulis yang sangat saya kagumi. Ialah kak Susan Arisanti, sang novelis. Pada tulisannya saya menemukan sesuatu, tentang alasan apa yang sebenarnya terjadi pada diri saya. Hingga saya bisa memaafkan diri sendiri dan terus mencari tahu apa yang terjadi dengan saya. Saya pikir, apa yang selama ini saya lakukan salah, ternyata saya tidak salah. Bahagianya itu luar biasa. Allah membukakan satu per satu jalan kepada saya.

bertemu tulisan Susan Arisanti
Gambar 5. Bertemu tulisan Susan Arisanti

Selain Menulis, Membaca adalah Obat Bagi Jiwa yang Terluka

Jika di tahun 2022 saya dinyatakan sakit, maka di lebaran 2023. Saya mulai mengenal Langkah Bayi. Sebuah Challenge untuk pembaca khusus bacaan islami. Di situlah saya belajar bahwa saya harus belajar dengan sungguh-sungguh tentang kehidupan ini. Membaca justru membuat saya menemukan hal-hal yang baru. Terlebih lagi membaca pada waktu itu disesuaikan dengan kebutuhan saya apa. Dulunya saya yang tidak bisa mengatur waktu. Justru saya bisa. Kalau saya lagi bersedih. Maka saya baca buku yang berhubungan dengan itu, yaitu. Laa Tahzan artinya Jangan Bersedih.

Hal yang paling saya cari jutsru Adab dalam Menuntut Ilmu pada waktu. Masyaa, Allah sungguh luar biasa dampaknya pada diri saya ketika dipraktikkan.

Catatan Ilmu, belajar Adab Sebelum Ilmu
Gambar 6. Catatan Ilmu, belajar Adab Sebelum Ilmu

Walaupun saya belum menulis tentang kebiasaan saya seperti curhat, saya mulai menulis ilmu pengetahuan. Buku agenda saya yang dulunya kosong pun sekarang terisi dengan ilmu-ilmu pengetahuan yang berharga dan sewaktu-waktu bisa saya baca lagi.

Sepak terjang Diary Harumpuspita
Gambar 7. Sepak terjang Diary Harumpuspita

Alat Tempur Diary Harumpuspita

Apakah saya menulis dengan alat tempur yang canggih?

Tentu tidak dong. Lagi-lagi saya bertempur dengan alat seadanya dan tentunya semangat. Kan yang penting hasilnya terbaik, mau itu caranya bagaimana. Hal yang terpenting dalam prosedur pelaksanannya tentu secara halal, tidak pula mengambil hak orang lain. Walaupun saya terkenal dengan sosok orang yang paling ribet bawain laptop ke mana-mana. Nah, yang biki unik adalah keyboard dan mouse.

Kenapa enggak memilih betulin laptop saja?

Entah kenapa laptop yang saya pakai itu sering kali bermasalah di bagian keyboardnya. Harganya sekitar seratus lima puluh ribuan, tapi ya kok enggak sampai tiga bulan atau setahun dipakai malahan laptop saya justru rusak lagi. Kalau enggak saya yang numpahin air di atasnya. Orang lain malah yang numpahin secara enggak sengaja di atasnya. Jutsru ketika saya beli keyboard eksternal yang harganya hanya berkisar tiga puluh ribuan. Laptop saya enggak kenapa-napa. Bisa digunain malah. Yah, walaupun hanya bisa ngetik, searching-searching, dan ngedit seadanya di canva. Sementara kalau video saya menggunakan HP yang baru mulai saya tebus untuk mengedit.

Selain laptop yang seadanya, alat tempur apa lagi?

Saya biasanya ngetik dengan HP. Punya nomor WhatsApp, terus buat grup yang isinya saya sendiri. Teknik inilah yang saya gunakan untuk memudahkan dalam mengambil informasi. Punya dua nomor, satu nomor yang untuk kerja, satu lagi memang untuk pribadi. Jadi, enggak banyak yang ganggu dan fokus bisa lebih terarah. Seringnya kalau pekerjaan ini, kita mau ngerjain sesuatu eh malah terdistraksi buka ini dan itu. Jadinya, enggak kelar dikerjakan. Adanya pembatasan akses justru membuat diri jauh lebih kreatif dan produktif.

Laptop Impian Masa Depan

Tahu nggak sobi, bahwasannya ada sebuah brand ternama yang bernama ASUS sering menjadi buah bibir di kalangan banyak orang. Apalagi logonya di Merak Jingga, tempat pembetulan laptop banyak dipampang di depan toko mereka. Pernah suatu ketika, saya bertanya pada yang punya toko.

“Laptop ASUS bagus Henny, garansinya saja bisa mencapai dua tahun. Mending dirimu ganti laptop saja. Dibandingkan betuli laptop yang ini,” ucap Ibu sang pemilik toko.”

Sejak dulu, saya memang terkagum sekali dengan ASUS, di samping kualitasnya bagus. Saya belajar banyak dari ASUS karena sering mengadakan kompetisi mereview produknya. Belajar teknologi dari brand ini. ASUS keren sekali ya, selalu mendukung perjalanan komunitas Blogger di Indonesia. Eventnya tidak hanya secara online saja, tetapi juga secara offline sejak tahun 2015. Sungguh perjalanan yang panjang dan tak pernah surut dalam memberikan inovasi terbarunya. Teman-teman saya di komunitas blogger lain, kerap membagikan pengalamannya bersama ASUS.

Lomba Blog Sebagai dukungan Komunitas dari ASUS
Gambar 8. Lomba Blog Sebagai dukungan Komunitas dari ASUS

ASUS Vivobook 14 (M1405)

Bagi saya, laptop ASUS terkenal dengan ringan dan anti ribet. Laptop ini tampaknya sangat bertenaga untuk keperluan editing. Kadang suka mikir gini sih, kapan ya bisa ugal-ugalan menggunakan laptop tersebut? Biasanya, selama ini saya meminjamnya dari yang lainnya. Apalagi untuk aplikasi excel, meskipun bagi laptop saya beratnya minta ampun dan dibutuhkan kesabaran yang sangat ekstra. Justu bisa beroperasi di laptop ASUS dengan sangat mudahnya.  

Laptop ASUS Vivobook 14 (M1405)  bertenaga yang  Powerfull
Gambar 9. Laptop ASUS Vivobook 14 (M1405)  bertenaga yang  Powerfull

SPESIFIKASI SINGKAT ASUS VIVOBOOK 14 (M1405)

JenisSpesifikasi
ProcessorAMD Ryzen™ 7 7730U Mobile Processor
RAMDDR4 16GB
Storage512GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD
Aspect RatioWUXGA (1920 x 1200) 16:10
Sistem OperationWindows 11 Home

untuk spesifikasi full-nya bisa ditelusuri di website resminya ya.

Februari Layaknya Musim Semi

Bagi saya, Februari layaknya musim semi yang memberikan kebahagiaan pada jiwa-jiwa kesabaran. Setelah perjalanan panjang. Februari menjadi sebuah cerita yang memiliki keunikannya sendiri. Kemarin tanggal 25-02-2025 saya pikir itu adalah tanggal cantik. Seseorang berguman di dekat saya ketika saya menunggu mengambil vitamin di tempat pengambilan obat ya. “Tanggalnya cantik ya, semoga ketemu jodohnya.”

Saya bahagia, sebab di hari itu saya dinyatakan selesai minum obat TB oleh sang dokter, setelah penantian panjang selama sepuluh bulan.

Kalau orang lahiran setelah mengandung Sembilan bulan sepuluh hari. Saya malah sepuluh bulan menempuh pengobatan TB kelenjar.

Selain itu, Gandje Rel dan Forum Lingkar Pena juga milad pada bulan ini. Sebuah kebahagiaan yang sangat berarti bagi saya. Sebab Februari sendiri juga Milad diri saya dan juga blog Diary Harumpuspita.

Harapan Kepada Gandje Rel, Forum Lingkar Pena dan ASUS

Semoga Gandje Rel dan Forum Lingkar Pena bisa terus menjadi wadah berbagi tulisan kebaikan yang mencerahkan. Semakin bertumbuh dan harmonis dalam ukhuwahnya. Semakin menyala dengan konsistensi yang tak pernah menyerah dan menjadi inspiratif bagi banyak orang yang ingin menemukan jalan kebaikan.

Perwakilan Blogger Sumut
Gambar 10. Perwakilan ucapan Blogger Sumut untuk Gandje Rel

Happy Anniversary untuk Gandje Rel yang ke-10 tahun. Sepuluh tahun memang bukanlah waktu yang sebentar dan juga enggak mudah menjalaninya. Namun bertumbuh untuk terus mempertahankan keberadaan dan keaktifannya itulah yang menantang dari Gadje Rel. Walaupun tantangan silih berganti, semoga Gandje Rel bisa tetap adaptif kapan pun dan di mana pun berada. Serta menjadikan karyanya sebagai sarana jalan kebaikan dan keberkahan dalam hidup.

Happy Milad untuk Forum Lingkar Pena yang ke-28 tahun. Semoga tetap terus menjadi wadah inspiratif bagi banyak orang.

Semoga Asus bisa terus berinovasi dan mempertahan produk kualitas terbaiknya. Sehingga tetap setia menjadi kepercayaan banyak orang hingga mendunia di bidang teknologi.

☕Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Blog 2015 ke 2025 Perjalanan Ngeblogku yang diadakan oleh Gandje Rel

Manfaat Menguasai Lebih dari Satu Bahasa di Dunia Bookstgaram

Manfaat Menguasai Lebih dari Satu Bahasa di Dunia Bookstagram
Gambar 1. Dunia Bookstagram

Ada sebuah iklan yang terkenal di televisi yang mencontohkan manfaat menguasai lebih dari satu bahasa. Teringatnya mereka sedang terjebak di dalam lift bersama dengan klien luar negeri, yaitu Negara Jepang. Sang bos mengatakan sesuatu kepada karyawannya. “Ada yang bisa ngomong Jepang?”

“Saya Pak,” ucap Sang Karyawan mantap dengan penuh kepercayaan diri.

Lalu sang Bos pun mempersilakan kepada karyawannya untuk berbicara kepada orang luar negeri tadi.

Sang karyawan dengan kepercayaan diri pun langsung mengatakan, “Jepang …”

Iklan berhenti dan akhirnya mereka semua tertawa seraya mengatakan, “ada Aqua?”

Makna dari iklan tersebut adalah mengajarkan kita bahwa mempelajari bahasa lain ternyata penting loh untuk memudahkan kita berkomunikasi. Kita hidup tidak hanya sendirian ada banyak orang di luaran sana dengan bahasa yang berbeda.

Kasus yang kedua pun juga pernah terjadi pada saya. Saya membawa teman ke JW Marriot untuk melihat-lihat program pendidikan di luar negeri, di mana terdiri dari banyak Negara di sana.

Biasanya, satu stand terdiri dari dua kandidat. Satu bahasa ibu kita, yaitu bahasa Indonesia. Satunya lagi bahasa negaranya. Entah apa yang terjadi kepada saya, sayangnya saya lupa dengan bahasa yang selama ini selalu dipraktikkan ketika bertemu, yaitu bahasa Inggris. Syukurnya ia piawai dalam mengucapkan bahasa Inggris kepada orang yang berada di hadapan kami. Lalu, terjadilah komunikasi di antara kami sehingga pertemuan kami pun tidak lagi menjadi krik-krik jangkrik.

Sebelum kami bertemu, saya telah bertemu lebih dulu dengan seorang lelaki yang lupa saling bertukar kontak. Ia seorang lelaki yang memiliki tekad kuat untuk melanjutkan studinya ke luar negeri. Walaupun dia telah menganggur terlebih dahulu dan memilih bekerja katanya.

Hal yang bisa saya tarik kesimpulan adalah menguasi lebih dari satu bahasa ternyata bisa sepenting itu ya. Bayangin bagaimana bila saya bisa mengerti banyak bahasa di dunia dan memiliki teman dalam berkomunikasi. Pasti rasanya asyik sekali ya. Berbagai informasi bisa saya dapatkan dan beragam karakter bisa saya ketahui,

Mengulas Buku Bahasa Inggris oleh Kak Dipi

Mengulas Buku Berbahasa Inggris dengan bahasa Indonesia oleh Coach Dipi
Gambar 2. Mengulas Buku Berbahasa Inggris dengan bahasa Indonesia oleh Coach Dipi

Bisa menguasai bahasa Inggris tentu merupakan cita-cita banyak orang. Apalagi bahasa Inggris ini menjadi sebuah syarat tertentu untuk diterima di Negara tertentu. Kalau dulunya dibutuhkan nilai Toefl (Test of English as a Foreign Language) , maka di tahun sekarang ini justru dibutuhkan nilai IELTS (Internastional English Language Testing System).

Saya memiliki seorang coach yang bernama kak Dipi. Beliau saat ini aktif menjadi pengulas buku dalam berbahasa Inggris. Ia menjadi ambasador untuk buku-buku yang ada di Periplus Bandung. Ulasannya selalu dengan bahasa Indonesia, tetapi buku-bukunya dalam bahasa Inggris. Itu berarti pemahamannya tentang bahasa Inggris sudah berada di atas rata-rata.

Saya pun juga ingin membaca buku selain bahasa Indonesia. Pasti asyik penuh dengan coretan untuk belajar memahami bahasa yang lain.

Menurut Linguasphere, mempelajari bahasa asing bisa memberikan peluang lebih kita mendapatkan posisi lebih disegani di sebuah perusahaan dibandingkan kita hanya bisa berbahasa Indonesia saja.

Walaupun saat ini saya masih penasaran dengan cara bertutur bahasa sendiri, tidak menutup kemungkinan bahwa saya akan mempelajari bahasa lain untuk menambah kapasitas diri dalam ilmu pengetahuan.

 

 

 

Review Buku Ngomongin Uang Menjadi Kaya Versi Kamu Sendiri

Cover depan Ngomongin Uang Menjadi Kaya Versi Kamu Sendiri
Gambar 1. Cover depan Ngomongin Uang Menjadi Kaya Versi Kamu Sendiri

Masalah keuangan adalah masalah yang remedial mulu bagi saya. Nah, gimana itu konsepnya atu?

Begini Wir, bukannya saya tidak pandai memegang uang, tapi suka lupa sama uang saking minimnya bertransaksi. Saya bakalan ingat di manakah buku yang baru saya baca hari ini dibandingkan uang yang baru saja ibu berikan 10 menit yang lalu. Asli bablas saya lupa, seperti orang linglung kecarian di manalah itu uang. Semoga jodoh saya yang lihat duit matanya auto hijau gitu sat set set simpan, tapi enggak medit.

Punya dompet pun isinya bukan uang, melainkan kartu doang. Karena memang saya enggak suka saja menganggap dompet saya sebagai benda berharga yang ketika dipegang akan menimbulkan rasa was-was. Dulu mah sering begitu, silap sikit lembaran berkurang sampai akhirnya kebiasaan untuk mengosongkan dompet ditambah lagi dengan rajinnya saya berpuasa sehingga selera untuk belanja ini itu sudah enggak lagi. Kadang-kadang suka mikir, perasaan saya enggak punya duit kok malah punya ya. Enggak punya duit bingung, punya duit lebih bingung lagi.

Oke, fix. Banyak orang yang bertanya gimana resepnya menjadi saya yang tidak banyak keinginan apalagi berselera beli ini itu. Bahkan cemilan sekalipun hanya air putih doang. Seharusnya saya kaya sih, tapi ternyata enggak juga. Eh, malah curcolnya kebablasan. Lanjut ke pembahasan berikutnya.

Identitas

Judul Buku           : Ngomongin Uang Menjadi Kaya Versi Kamu Sendiri

Penulis                 : Glenn Ardi

Ilustrasi                : Ariawan

Jumlah Halaman  : 244

Penerbit               : Kompas

ISBN                   : 978-623-160-620-4

Tahun Terbit        : Cetakan ke-2 Juli 2024

Kategori             : Self Improvement

Review Buku 

Cara membahas uang yang renyah dan asyik itu mampir di buku ini. Penggunaan warna kuning, hitam, dan putih. Putihnya kertas kalau ini mah ternyata membuat buku ini asyik untuk ditelaah. Gaya bahasanya umum sehingga kita yang orang biasa mampu mencerna isi buku. Tahu-tahu sudah berada di lembaran tengah saja.

Hal yang bisa saya dapat dari buku ini adalah cara memandang uang itu versi diri sendiri. Jawabannya adalah enggak perlu punya asset ini itu. Cukup dengan cukup aja, ingin jalan ke sana ada saja jalannya. Ingin beli itu kesampaian. Namanya juga kaya banyak orang yang nyangka ia harus punya rumah menetap di suatu titik. Namun ada juga yang kaya itu bisa jalan-jalan ke luar negeri dan terserah mau tinggal di mana saja secara nomaden.

Ada sebuah cerita tentang orang miskin yang tiba-tiba kaya karena memenangkan lotere. Tiga bulan kemudian ia sangat menyesal karena memenangkannya sebab ia harus bercerai dengan istrinya pekara uang itu. Ada juga orang kaya yang ketika meninggal dunia tidak mewariskan banyak harta kekayaan, justru uang yang telah ia kumpulkan sekian lama di donasikan kepada yatim piatu dan orang-orang membutuhkan.

Sejak saat itu saya menarik kesimpulan bahwa yang sulit itu bukan mendapatkan atau menghabiskan uang, melainkan bagaimana cara mengelolah keuangan.

Jika kita buta banget pasal saham, obligasi, dan sejenisnya. Buku ini seperti memberikan penggambaran untuk kita, sehingga ya bisa mengerti gimana konsepnya. Walaupun sebenarnya jika kita ingin memahami lebih lanjut juga butuh membaca topik yang sejenisnya sampai benar-benar paham. 

**

Curcol

Saya mengetahui buku ini bersebab adanya challenge baca sih waktu itu dan kayaknya lumayan banyak sih yang ditawarkan untuk hadiahnya. Yah, yang namanya banyak imingannya, pesertanya pasti banyak. Namun saya enggak menyesal sama sekali memang karena kebetulan butuh juga untuk memahami konsep keuangan yang selalu remedial dan sulit sekali ditaklukkan secara praktiknya.

Sejak saat itu saya sangat senang sekali ketika berhasil membeli buku, tapi ujung-ujungnya juga dari mana saja sih yang penting mah halal sumbernya dan juga enggak dari yang macam-macam.

Oh, iya. Sebagai informasi bahwa akun Instagram yang mempromosikan buku ini ternyata sangat informatif dan terbilang cepat. Orang-orang belum membahas ini itu, ia sudah duluan membahasnya dan diajakin untuk berpikir bareng malah. Seperti kehadiran Gimana sih caranya mendaftar menjadi Petani Milenial? Kemudian kasus pembuangan susu basi yang nggak bisa diolah ke sungai sehingga terkesan sangat mubazir disebabkan pabrikan sudah impor dari luar negeri alih-alih mengambil dari wilayah lokal.

Setidaknya, saya memahami bahwasannya kita itu sama sekali tidak kekurangan sumber daya alam, tetapi sumber daya manusia. Yuks tingkatkan semangat kita untuk meningkatkan kemampuan kita dalam bertahan hidup.

 

 

 

Kripik Singkong Al-Zam Pedas Bikin Nagih

Kripik Singkong Al-Zam Pedas Bikin Nagih
Gambar 1. Kripik Singkong Al-Zam Pedas

 “Seratus cukup?”

“Lebih dari cukup malah,” ucapku di gup WhatsApp.

Bagaimana tidak, seketika aku pun lantas berpikir untuk membelikan kripik ubi yang harganya terjangkau ketika ketua organisasi mengamanahkanku membelikan sesuatu. Murah, meriah, dan enak pastinya.

Pasalnya, kripik ubi merupakan makanan ringan yang enak disantap ketika sedang ada acara Istilahnya ngunyah-ngunyah kenyang. Sebab kripik mengandung karbohidrat yang mampu membuat perut terganjal. Bahkan di tempat lain, ubi dijadikan sebagai menu utama pengganti nasi. Ya, kalau makan kripik kebanyakan juga kenyang kan.

Kripik kali ini bukan sembarang kripik loh sobi. Pasalnya citra rasa yang begitu khas membuat kita bakalan ketagihan nih dengan kripik Al-Zam. Dibuat dengan sepenuh hati, hingga membuat yang memakannya merasakan kenikmatan yang menggugah selera. Tak sampai satu hari kripik Al-Azam menjadi makanan yang paling dicari. Ingin terus disantap, begitulah dari segi penampilan kripik Al-Azam Nyam Nyam menarik perhatian.

Apa saja sih manfaat ubi/singkong itu?

1.       Sumber energi

Ternyata singkong ini memiliki kalori yang cukup tinggi loh sobi. Menurut alodokter setiap 100 gram singkong terkandung 110-150 kalori. Jenis kalori ini pun lebih tinggi daripada kalori umbi jenis lain, seperti kentang. Sehingga kita mendapatkan energi ekstra untuk menjalani aktivitas sehari-hari jika mengonsumsi singkong.

Yah, energi ekstra. Mudah-mudahan enggak tidur kalau makan kekenyangan. Itulah mengapa saat memakan kripik singkong perlu pembatasan untuk dimakan nanti dan nanti lagi.

2.       Sumber serat dan karbohidrat kompleks

Ternyata singkong juga merupakan sumber serat dan karbohidrat yang kompleks juga loh sobi. Kedua nutrisi ini tentunya berfungsi untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, mengurangi peradangan, dan mengendalikan dadar gula darah. Apabila kadar gula terkendali, maka resiko terjadinya obesitas dan diabetes tipe 2 juga akan lebih rendah. Walaupun begitu, manfaat singkong dalam menstabilkan kadar gula dari ini sebenarnya masih perlu diteliti lebih lanjut.

3.       Sumber antioksidan yang baik

Kandungan antioksidan yang ada di dalam singkong ini adalah vitamin C, vitamin A, dan beta-karoten di dalamnya. Vitamin C dan Vitamin A yang merupakan antioksidan berfungi dalam melindungi tubuh dari efek radikal bebas, mencegak penyakit jantung, hingga mengatasi kerutan di kulit. Singkong juga bisa dijadikan sebagai tepung tapioka yang beguna untuk kesehatan kulit wajah.

Sementara beta-karoten berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah kekambuhan gejala asma, mengurangi risiko kanker, serta baik untuk kesehatan kulit dan mata. Asupan nutrusi yang seperti ini juga mampu mencegah berbagai jenis penyakit mata, seperti katark dan degenarsi makuli terkait usia (AMD) atau gangguan penglihatan pada usia lanjut.

4.       Indeks glikemik rendah

Singkong memiliki indek glikemik rendah, ini artinya singkong tidak membuat kadar gula cepat naik. Sementara itu, beberapa riset menyebutkan bahwa singkong bermanfaat untuk mencegah terjadinya diabetes dan resitensi insulin. Bahkan singkong disebutkan dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes. Selain itu, singkong juga diklaim dapat digunakan sebagai obat alternative untu mengatasi kelelahan, diare, infeksi, masalah kesuburan, dan menginduksi persalinan. Walaupun begitu, singkong sebagai obat alternaif ini belum terbukti secara medis.

Manfaat Singkong
Gambar 2. Manfaat Singkong

Apa yang berbeda dari kripik Al –Zam?

1.       Packaging yang aman

Berbeda dengan packaging UKM yang lain. Packaging AL-Zam terbuat dari packaging premium dengan ketebalan plastik yang tebal. Selain itu diberikan kemudahan untuk membuka dan menutup tempat kripik. Sehingga makanan ringan ini tidak mudah melempam. Pada bagian depan terdapat logo dari Al-Zam sehingga para customer akan mudah mengenali bahwa Kripik Al-Zam memiliki branding kuning dengan tulisan merah yang mengindentifikasi berani aja dulu. Berani memulai aja dulu.

2.       Rasa yang Khas

Tidak hanya rasa pedas yang menggugah selera. Kripik Al-Zam memiliki bumbu yang khas dan tidak hanya sekadar sambal belaka. Itulah yang menjadi keunikan kripik Al-Zam menjadi terasa Nyam-Nyam di lidah. Rasa gurih dan kriyuk-kriyuknya pun tetap terasa.

3.       Bikin Nagih

Nah, ini yang menjadi kekhasannya. Rasanya emang bikin semenagih itu. Keberadaan kripik Al-Zam pun menjadi incaran di rumah. Tak sampai berhari-hari. Seharian saja keberadaannya sungguh membuat diri ingin segera menghabiskannya.

Cara Order Kripik Al-Zam

Kripik Al-Zam ini selalu mudah ditemukan di lapangan Merdeka Binjai loh Sobi dekat lapaknya Srikandi. Selain itu kita bisa memesannya secara langsung melalui kontak Instagram Al-Zam dan Kontak person Al-Zam. Harganya mulai 25k dalam kemasan yang mantap besar nih sobi.

Cara Order Kripik Al-Zam
Gambar 3. Order Kripik Al-Zam

Niat yang tadinya oke, ternyata belum tertunaikan nih Sobi. Pasalnya, saya tiba-tiba tidak jadi mendapatkan izin untuk pertemuan dengan teman-teman saya. Yah, walaupun begitu. Saya jadi sudah ada planning nih. Nanti bakalan dibelikan makanan ringan yang gimana ya untuk pertemuan komunitas.