Showing posts with label blog competition. Show all posts
Showing posts with label blog competition. Show all posts

Menyusuri Warisan Budaya Indonesia Membatik Bantengan dari Jawa Timur


Warisan budaya Indonesia salah satunya adalah batik. Sejak tahun Sebuah corak yang memiliki cerita sendiri di balik lukasin yang terjejak. Beberapa bulan yang lalu saya sempat belajar bagaimana membuatnya dari awal hingga bisa digunakan. Meskipun perjalanannya jauh, tak membuat saya henti semangat untuk mengikutinya. Sebuah kisah termahal yang sempat saya bagikan dalam jejak pengalaman membuat batik. 


Belajar membatik pertama kali dengan JShibori Binjai awal tahun 2025
Sumber Gambar : Dokumen Pribadi
Gambar 1. Belajar membatik pertama kali dengan JShibori Binjai awal tahun 2025

Beberapa komentar berdatangan. Sayang, minat pembuatan batik tulis ternyata sedikit sekali yang menekuni. Bahkan teman saya belajar salah satunya usia yang sudah berusia lanjut. Begitupula dengan komentar teman saya yang merupakan ibu rumah tangga. Katanya, ibu mertuanya dulu suka membuat batik. Setelah ditelisik kembali, ternyata peminatnya memang sedikit. 


Menurut Asosiasi Perajin & Pengusaha Batik Indonesia (APPBI) melaporkan bahwa usaha perajin batik di 10 sentra produksi nasional turun 4.171 usaha di tahun 2020 menjadi 2.503 usaha di 2024. Sementara di Ciwaringin juga disebutkan bahwa regenerasi menjadi tantangan dikarenakan usia mayoritas pengrajin 40-60 tahun. Sementara anak muda lebih tertarik ke pekerjaan lain. 


Tak bisa dipungkiri lagi bahwa di kehidupan yang serba cepat dan mahal membuat anak muda mencari pekerjaan lain yang dirasa lebih mudah didapatkan dan lebih menguntungkan. Padahal di batik sendiri saya menemukan sesuatu yang berbeda. Bukan hasilnya yang mahal, tapi cerita di balik proses pembuatannya. Saya bangga bisa mempelajarinya dan bangga pula dengan warisan budaya Indonesia kali ini. 


Kami sempat bercerita, bahwa di setiap daerah memiliki batik khasnya tersendiri. Sayang, saya baru tahu ini sekarang. Ternyata sungguh sangat menarik dan saya pun mencari-cari sebuah kisah perjalanan yang bisa dijadikan sebagai inspirasi dalam dunia perbatikan. 


Berkenalan dengan Anjani Sekar Arum, Pengusaha Muda Bantengan 

Namanya Anjani Sekar Arum, seorang pengusaha muda dari Batu, Jawa Timur yang terkenal di dunia perbatikan karena menghidupkan motif Batik Bantengan. Sebuah motif batik yang terinspirasi dari kesenian Bantengan. Kita tahu bahwa kesenian itu tentang adegan kesurupan dan kisah magis di dalamnya. Lantas bagaimana inovasi Anjani dalam menuangkan inspirasinya di batik Bantengan?

Sebuah motif Bentengan yang dituangkan ke dalam batik
Gambar 2. Sebuah motif Bantengan yang dituangkan ke dalam batik

Wuaw, kita akan melihat betapa ilustrasinya sangat menarik. Biasanya kita akan selalu melihat corak batik tumbuhan biasa. Kali ini Anjani benar-benar mengabadikannya dalam sebuah batik yang bisa digunakan untuk identitas nasional. 

Latar Belakang Keluarga Anjani Sekar Arum 


Tampilan dari Kesenian Bentegan yang ada di Jawa Timur
Gambar 3. Tampilan dari Kesenian Bentegan yang ada di Jawa Timur

Kita akan selalu melihat apabila seseorang memiliki usaha tertentu. Apalagi tradisi, biasanya diturunkan turun temurun melalui keluarga. Namun berbeda dengan Anjani, ayahnya yang bernama Agus Trubun, merupakan pendiri komunitas budaya Bentengan Nuswantara dan ibunya seorang penari. Neneknya adalah penari, pamannya seorang pelukis, dan buyutnya merupakan pembatik ahli. Walaupun warisan batik keluarganya tidak diwariskan secara langsung kepadanya. Hal itu membuatnya lekat dengan kehidupan bernuansa seni. 

Perjalanan Anjani Menghidupkan Batik Bantengan

Semua itu berawal ketika Anjani menempuh pendidikan di Studi Seni dan Desain di Universitas Negeri Malang. Ia secara konsisten selalu memasukkan elemen Bantengan ke dalam karya akademisnya. Hingga pada dosen di sana memberikannya sebuah julukan “Anjani Bantengan” karena ia begitu mendedikasikannya dalam menampilkan bentuk seni budaya ini. Ia begitu yakin bahwa seni tersebut adalah warisan berharga yang perlu dilindungi dan dirayakan. 

Momen Anjani sedang mencanting Batik Bentengan dengan malam
Gambar 4. Momen Anjani sedang mencanting Batik Bantengan dengan malam

Perjalanannya dalam menciptakan batik Bantengan tidak terlepas dari yang namanya tantangan. Ia memulai membatik pada tahun 2010. Meskipun memiliki pemahaman mendalam tentang bentuk seni Bantengan. Ia belum memiliki pelatihan formal dalam pembuatan batik itu sendiri. Bermodal semangat juang yang gigih ia pun memulai perjalanannya belajar, yaitu bepergian ke Yogyakarta dan Solo, merupakan dua kota yang terkenal akan tradisi batiknya dengan bertujuan untuk menguasai teknik pewarnaan batik. Kunci dari keindahan batik itu sendiri adalah bagaimana kita bisa menghidupkan warna setelah proses mencanting selesai dibuat. 


Setelah lulus kuliah. Ia berkomitmen untuk meneruskannya di kemudian hari. Hingga pada tahun 2014, ia mendirikan studio dan galeri batik sendiri bernama Sanggar Batik Tulis Andhaka di Baru. Sebuah langkah awal jejak perjalanannya dalam di dunia bisnis yang melibatkan tradisi budaya. 


Pada tahun yang sama awal Agustus, ia mencapai tonggak perubahan penting dalam hidupnya dengan berinisiatif menggelar pameran tunggal pertama di Galeri Raos, Batu. Pameran tersebut terbilang sukses besar. Karya-karya batiknya mendapatkan pujian kritis dan ludes terjual dalam waktu cepat. Tentunya keberhasilan ini menarik perhatian Dewanti Rumpoko yang merupakan istri Walikota Batu saat itu, Eddy Rumpoko. Dorongan pengakuan yang signifikan membuat Anjani terdorong untuk lebih mengembangkan dan mempromosikan Batik Bandengan. Sejak saat itu dua bulan setelah pamerian ia diperintahkan walikota untuk pameran ke luar negeri di Praha (Republik Ceko). Kemudian berlanjut hingga ke Taiwan bahkan India


Mengembangkan Batik Bantengan dengan Pelatihan ke Anak Muda

Pada tahun 2015, ia bertemu dengan Aliya yang berumur 9 tahun yang kebetulan juga tertarik dalam mempelajari batik. “Saya lebih memilih anak-anak, karena ide mereka lebih kaya dan ekspresif. Selain itu, anak-anak juga termasuk golongan yang santai dalam mengerjakan dan menjual batik. Mereka tidak membutuhkan hasil yang cepat. Berbeda dengan ibu-ibu. Selain itu, mengapa anak dengan ekonomi lemah? Karena saya memiliki cita-cita untuk meratakan kesejahteraan masyarakat Kota Batu,” ucap Anjani pada wawancara dengan wartawan Anastasia tahun 2018.

Pemenang Satu Indonesia Awards 2017

Anjani mendapatkan penghargaan Satu Indonesia Awards 2017
Gambar 5. Anjani mendapatkan penghargaan Satu Indonesia Awards 2017

Pada tahun 2017, Anjani menjadi pemenang ajang Satu Indonesia Awards. Ia mendapatkan dana bantuan senilai Rp75 juta dari Astra. Setelah itu, ia mencoba untuk mengadvokasi pemerintah kota dalam mendukung usahanya melestarikan Batik Bandengan yang merupakan ciri khas kota Malang. Ia juga meluaskan sanggar dan geleri miliknya. Ia juga meminta kepada Walikota Batu untuk menyiapkan dan menyuplai peralatan membatik ke setiap sekolah SD hingga SMA di Kota Batu. Pelestariannya tidak hanya berhenti pada diri Anjani dan juga pengrajin Batik Bandengan. Ia juga menularkannya ke sekolah dengan memberikan pelatihan kepada guru-guru untuk diajarkan kembali ke anak-anak.


Pada tahun 2018, ia memiliki 36 pembatik cilik yang sudah tersebar di SD hingga SMA di kota batu. Para pembatik itulah nanti yang akan menjadi tutor di sekolah-sekolah. Saat itu, Anjani berhasil mendapatkan omset hingga Rp40 juta per bulan dengan produksi setiap bulannya mencapai 200 potong. Setiap anak biasanya menghasilkan 4-5 lembar per bulan, dengan pengerjaan maksimal 1 minggu. 

Proses pemberian warna pada Batik Bantengan
Gambar 6. Proses pemberian warna pada Batik Bantengan


Pada tahun yang sama ia mengambil keputusan penting untuk memindahkan studio dan galerinya ke Bumiaji desa asalnya Bantengan. Langkah ini bersifat simbolik yang menjadikan Bantengan pulang dalam bentuk seni yang dihormati. 


Kesimpulan

Anjani Sekar Arum memberikan sebuah contoh bahwa bisnis dan melestarikan budaya bukan hanya kepentingan pribadi, tetapi untuk kepentingan berdampak ke depannya daam melestarikan seni tradisional, memberdayakan generasi muda, dan mengangkat ekonomi lokal. Sukses tidak hanya dimulai dari perkotaan saja, tetapi juga dimulai dari tempat kita tinggal. #APAXKBN2025

Referensi

Pengalaman Pribadi

Youtube SATU Indonesia

FB Semangat Astra Terpadu

https://kumparan.com/kumparannews/mengenal-anjani-sekar-arum-dan-usaha-pelestarian-batik-bantengan-1r4q4BgnIrm/2 diakses 4 Oktober 2025

https://www.visitlumajang.com/pesona-kesenian-bantengan-yang-dapat-ditemukan-di-kawasan-tengger/4103 diakses 4 Oktober 2025

https://travelgalau.com/bantengan-batik-more-than-just-fabric-a-living-legacy/ diakses 4 Oktober 2025

https://swa.co.id/read/188377/jual-200-potong-per-bulan-anjani-lestarikan-batik-bantengan diakses 4 Oktober 2025

https://ekonomi.bisnis.com/read/20250526/257/1879990/marak-impor-batik-tiruan-perajin-berkurang-40-dalam-4-tahun-terakhir diakses 4 Oktober 2025




Info Lomba Blog 2025

Info Lomba Blog 2025
Gambar 1. Info Lomba Blog 2025
Baru kali ini saya buat judulnya singkat banget. Berhubung saya sebenarnya lagi suka banget dengan tantangan. Mari kita gaskeun, berjuang bersama-sama. Info ini adalah info yang berusaha saya dapatkan dari info resminya. Jadi, enggak abal-abalan dong ya. Walaupun sebenarnya tergiur dengan hadiahnya. Eh, anggap saja sebagai gajian karena sudah menulis. Walaupun sebenarnya penghasilan dari menulis enggak terlalu mulu dengan lomba. Mungkin di artikel berikutnya bakalan saya bahas kali ya, biar asyik banget ngebahasnya. 

1. Lomba Blog di Kompasiana Bersama Pegadaian dalam MengEmaskan Indonesia 

Lomba Blog Pegadaian
Gambar 2. Lomba Blog Pegadaian
Lomba kali ini dealinenya tanggal 30 September 2025. Yah, bikin deg deg ser juga kan. Kayaknya menarik nih buat diulik. Yah, walaupun nanti ngepostnya di blog Kompasiana kayaknya nggak jauh beda ya modelanya seperti di blog biasa. 

2. Lomba Blog Pemanfaatan Bambu

Info kali ini saya dapatkan dari teman sih sebenarnya yang memberitahukan info resmi dari media sosial resminya. Deadlinenya tanggal 5 Oktober 2025. Sebenarnya ini lomba nulis biasa sih, bukan yang ajang bergengsi blog gitu. Makanya infonya lomba nulis aja. 

Lomba Blog Pemanfaatan Bambu
Gambar 3. Lomba Blog Pemanfaatan Bambu
3. Lomba Blog Astra 2025

Salah satu lomba blog yang bergengsi adalah lomba blog Astra dan hadiahnya juga nggak main-main nih. Infonya dari teman-teman tuh pemenangnya sudah pasti bakalan diundang di Jakarta. Waw, keren banget pastinya kan. Gimana tertarik nggak untuk menjadi juara utamanya? Deadline 18 November 2025.

Lomba Blog Astra
Gambar 4. Lomba Blog Astra

Diupdate : 30 September 2025

Tips Awet Muda : Cegah Penuaan Dini Bersama 20Mefree

Tips Awet Muda : Cegah Penuaan Dini Bersama 20Mefree
Masih muda. Eh malah kelihatan tua. Umur masih kepala dua, disangka udah kepala tiga. Mana yang lebih anehnya kalau disangka udah banyak anak. Padahal masih gadis. Duh, bestie ... Apa nggak galau jadinya tah? Mau ketemu orang jadinya enggak percaya diri. Jangankan itu, lihat cermin aja udah insecure parah. Menurut Jurnal Poltekkes Palembang pada tahun 2023, Rizkyah dan Karimah menyebutkan bahwa diperkirakan sebanyak 76% perempuan di Indonesia terkena penyakit penuaan dini. 

Tanda-Tanda Penuaan Dini

Cek ricek wajah di cermin. Kira- kira ada yang aneh nggak ya? Penuaan dini ada tanda-tandanya nih bestie ... Yah, akan lebih baik kalau kitanya mengenali tanda-tandanya.
Tanda-Tanda Penuaan Dini
Gambar 2. Tanda Penuaan Dini

1. Garis-Garis Halus di wajah

Nah tanda ini merupakan tanda yang paling mudah dikenali. Adanya garis-garis halus membuat wajah kelihatan keriput. Biasa pada bagian dahi adanya garis-garis halus horizontal. Pada mata di daerah sudut-sudutnya. Pada mulut ada garis vertikal yang biasanya tertarik kalau senyumnya lebar banget. Sehingga membentuk bekas. 

2. Kulit Kusam dan Tidak Bercahaya 

Kelihatan burik setelah difoto, baru ketahuan kalau wajah tuh kusam dan tidak bercahaya. Apalagi kalau sampai lebih terang punggung tangan dibandingkan wajah. Rasanya gagal banget ngerawat diri. 

3. Noda hitam dan flek

Adanya noda hitam ini berasa nggak percaya diri. Biasanya ditemui pada orang yang sudah berkeluarga. Flek membentuk jejak di pipi pada umumnya. 

4. Kantung Mata dan Lingkaran Hitam

Kantung mata membuat wajah terasa tua. Apalagi mata panda, wajah yang tadinya cerah tampak kelihatan capek banget.

5. Perubahan Bentuk Wajah

Wajah yang tadinya kelihatan cakep malah menjadi lebih tirus. Wajah kurusan malahan kelihatan lebih banyak yang dipikirkan. 

Serangkaian wajah yang kelihatan tua, seakan banyak hal yang telah terjadi pada diri. Hal-hal yang membuat banyak pikiran dan membuat wajah kelihatan lebih tua. 

Kenali Faktor Penyebab Penuaan Dini

Sebelum kita mencari tahu bagaimana cara mengatasi penuaan dini. Kita kudu cari tahu dulu nih sumbernya. Yah, lebih baik kita tahu dari mana sumbernya. Supaya pengobatannya tepat. Eh, kayak orang sakit aja. Ini kan masalah serius buat para wanita yang normal. Walaupun enggak bakalan secakep Cleopatra. Seenggaknya jadi cakep versi diri sendiri dong ya. Ada beberapa yang menyebabkan penuaan dini. 

1. Faktor Internal

Faktor Internal Penuaan DIni
Gambar 3. Faktor Internal Penuaan DIni
a. Genetika 
Faktor genetika mempengaruhi seberapa cepat kulit kita menua. Salah satu penyakit langka terkait penuaan adalah Progeria, yaitu penuaan yang dipercepat pada anak-anak akibat mutasi gen yang disebut LMNA. 

b. Hormon
Menurut Klik Dokter berkurangnya hormon estrogen dan kolagen. Menurunnya produksi hormon estrogen seiring bertambahnya usia menyebabkan turunnya produksi kolagen. Kolagen inilah yang berguna untuk menyamarkan kerutan dan membuat kulit wajah menjadi elastis. 

2. Faktor Eksternal 

Faktor Eksternal Penuaan DIni
Gambar 4. Faktor Eksternal Penuaan DIni
a. Paparan Sinar UV
Sinar Matahari memiliki banyak kegunaan untuk meningkatkan imunitas. Seperti halnya sebagai sumber vitamin D alami pada tubuh. Namun pada sinar Matahari ada yang namanya gelombang elektromagnetik. Salah satunya sinar Ultraviolet yang sering disebut sebagai sinar UV. Meskipun sinar UV ini memiliki banyak kegunaan pada kehidupan. Sinar UV juga memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Seringkali sinar UV menjadi penyebab sebagai penuaan dini ataupun kanker kulit. Sinar UVB bisa menyebabkan kulit terbakat atau sunburn. Sementara sinar UVA menjadi penyebab penuaan dini dan pengeriputan.

b. Polusi Udara
Polusi udara dapat menyebabkan masalah kesehatan pada wajah, seperti berjerawat dan masalah kesehatan kulit lainnya. Hal ini dikarenakan polutan seperti PM2.5 dapat masuk ke dalam kulit dan menghasilkan radikal bebas yang merusak kolagen dan elastisitas. 

c. Gaya Hidup Tidak Seimbang
Kurang tidur, stres, dan diet tidak seimbang bisa mempengaruhi kesehatan kulit dan berdampak pada wajah. Umumnya orang yang kelihatan kurang tidur ataupun stress kelihatan lebih tua. Kadang-kadang gaya hidup tak seimbang ini mempengaruhi kita ketika sudah dewasa. 

d. Merokok 
Sekilas merokok pekara tentang asap. Namun ternyata merokok dapat menjadi penyebab penuaan dini dikarenakan zat-zat beracun dalam asap rokok merusak jaringan, menghambat peredaran daran dan mengurangi produksi kolagen. Sehingga akan memicu munculnya kerutan dan kulit kusam. 

3. Faktor Lainnya

Faktor Lainnya Penyebab Penuaan Dini
Gambar 5. Faktor Lainnya Penyebab Penuaan Dini
a. Kurangnya Perawatan Kulit
Kulit tidak terawat jelas akan membuat kulit terlihat lebih kusam. Apalagi wajah merupakan pemberian dari Yang Maha Pencipta. Sudah sewajarnya bahwa kita merawatnya dengan baik. 

b. Penggunaan Produk Perawatan Kulit yang Tidak Sesuai
Alih-alih ingin tampak cantik alami. Justru penggunaan produk kecantikan yang tidak sesua akan mengakibatkan permasalahan kulit lainnya dan wajah terlihat lebih tua. Alangkah baiknya, sebelum mencoba produk kecantikan untuk mencobanya terlebih dahulu di bagian yang bukan area wajah tetapi memiliki tekstur kulit serupa. Seperti pergelangan tangan ataupun kulit di belakang telinga. 

Cara Mencegah Penuaan Dini

Tampil cantik dan bahagia tentu merupakan impian semua wanita. Apalagi selalu disangka lebih muda dibandingkan usia yang sebenarnya. Berikut ini ada beberapa cara mencegah penuaan dini:
Cara Mencegah Penuaan Dini
Gambar 6. Cara Mencegah Penuaan Dini

Perawatan Kulit Wajah

1. Membersihkan Kulit
Langkah paling awal sebelum mengaplikasikan perawatan kulit adalah dengan membersihkannya terlebih dahulu. Seringkali jerawat timbul akibat kulit yang tidak bersih. Menurut Klik Dokter, cuci wajah minimal dua kali sehari dengan pembersih yang lembut. Hindari pembersih berbusa banyak atau yang mengandung detergen keras. 
Selain itu, hindari pula untuk menggosok kulit terlalu kuat. Sebab kandungan detergen dan gosokan pada kulit yang terlalu kuat dapat memicu terjadinya iritasi. 

2. Menggunakan Sunscreen
Sunscreen merupakan produk perawatan kulit yang melindungi dari paparan sinar UV. Sehingga sinar UV tidak langsung mengenai kulit dan akan memantulkannya keluar. Sebaiknya gunakan sunscreen minimal 30 SPF. SPF merupakan singkatan dari Sun Protection Factor. Semakin tinggi angka SPF maka semakin besar tingkat perlindungan terhadap sinar UVB. Tingkat perlindungan SPF 30 bisa melindungi sekitar 97% sinar UVB. Sementara SPF 50 melindungi sekitar 98% sinar UVB. Menurut Hello Sehat, kulit bisa terbakar dalam waktu 10 menit. Sementara ketika diaplikasikan dengan tabir surya dengan perlindungan 30 SPF bisa melindungi kulit selama 300 menit. Sementara tabir surya dengan perlindungan 50 SPF bisa meindungi kulit selama 500 menit. Meskipun begitu, penggunaan tabir surya akan lebih baik jika dilakukan pemakaian ualng setiap jam. Tabir surya dengan perlindungan 30 SPF cocok digunakan di dalam ruangan. Sementara tabir surya 50 SPF cocok digunakan di luar ruangan. 

3. Melembabkan Kulit
Langkah penting dalam mencegah penuaan dini adalah dengan menjaga kelembapan, kekenyalan, dan elastisitas kulit. Sehingga mengurangi munculnya garis halus dan kerutan. 
Seiring bertambahnya usia, produksi kelenjar juga berkurang. Itulah mengapa, pelembab sangat dibutuhkan untuk menghidari kulit supaya tetap sehat. Nama lain dari pelembab adalah miosturizer. 

4. Menggunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat
Perlu diketahui bahwa tidak semua apa yang orang lain pakai, cocok pula dengan kita. Terkait dengan produk perawatan kulit adalah dengan mengaplikasikannya sesuai dengan petunjuk yang disarankan. 

Gaya Hidup Sehat

Awet muda bukan hanya tentang seberapa sering kita merawat kulit. Namun bagaimana pola hidup kita. 

1. Makan Makanan Seimbang
Seringkali buah-buahan menjadi skincare alami. Makanlah makanan yang kaya akan antioksidan, vitamin C, vitamin E, dan lemak sehat. Makanan ini bisa ditemukan di dalam sayuran hijau, buah-buahan, ikan berlemak, kacang-kacangan, serta teh hijau, dan cokelah hitam. Batasi pula asupan gula dan makanan olahan karena dapat merusak kolagen. 

2. Minum Air yang cukup
Kurangnya minum air dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat kulit kering. Ketika kita menerima asupan air yang cukup, maka akan menjaga kelembapan, elesatisitas kulit, serta meningkatkan sirkulasi udara. Setidaknya kebutuhan air per hari adalah 8 gelas atau setara dengan 2 liter air untuk menjaga hidrasi kulit dan tubuh. 

3. Tidur yang Cukup
Kegiatan yang seabrek terkadang membuat kita mengharuskan untuk menguruangi jam tidur. Namun ternyata tidur yang cukup justru membuat kita menjadi awet muda dikarenakan saat tidur kulit memiliki waktu untuk bergenerasi. Kondisi di mana kulit memiliki waktu waktu untuk berganti dari sel-sel tua menuju sel-sel yang lebih mudah sehingga menjaga kulit tetang kencang dan segar. Perlu diperhatikan bahwa jam tidur malam tidak bisa digantikan dengan jam tidur siang dikarenakan tubuh memiliki jadwal piketnya sendiri untuk mendetoksi racun dalam tubuh. Menurut Alodokter tidur yang cukup dan berkualitas selama 7-9 jam setiap malam. 

4. Mengurangi Stress
Hidup memang tidak bisa terhindar dari yang namanya segudang aktivitas dan permasalahan yang datang. Stress datang ketika kondisi tubuh tidak nyaman dengan lingkungan yang ada. Maka perlulah cara-cara tertentu untuk mengurangi stress. Meskipun pada umumnya cara mengurangi stress setiap orang berbeda-beda. Kita bisa mencobanya dengan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, mengelola pikiran dengan berpikir positif dan meditasi, mencari dukungan sosial baik melalui teman maupun olahraga, serta memastikan istirahat yang cukup dan melakukan hobi yang disukai. 

5. Menghindari Rokok
Hindari pula terpapar dengan asap rokok. Sebab asap rokok mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh. 

Kenali Produk Perawatan Diri dengan 20Mefree
Salah satu brand kecantikan yang membantu mencegah penuaan diri adalah 20Mefree. Mulai dari pencuci wajah, serum, toner, pelembab/moisturizer hingga eyecream. Perlu diketahui bahwa produk yang cocok untuk kondisi wajah berjerawat adalah mode Acne. Kabar baiknya produk perawatan wajah ini aman untuk yang sedang hamil maupun menyusui. 

Sumber
Rizkyah dan Karimah. (2023). Literature Review : Penuaan Dini Pada Kulit: Gejala, Faktor, Penyebab, dan Pencegahan, Volume 3 No. 2. Halaman 107. 
https://www.klikdokter.com/info-sehat/kulit/penuaan-dini-amp-penyebabnya?
https://www.alodokter.com/4-manfaat-kolagen-untuk-wajah-yang-menunjang-kecantikan
https://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-kulit/perbedaan-spf-30-dan-50




Gaya Hidup Bersih, Sehat, dan Lestari Bersama Yuri Indonesia

 Gaya Hidup Bersih, Sehat, dan Lestari Bersama Yuri Indonesia
Gambar 1. Gaya Hidup Bersih, Sehat, dan Lestari Bersama Yuri Indonesia

Salah satu impian yang paling diimpikan bagi saya adalah bisa hidup bersih dan rapi. Dua itu saja, kalau sudah dipraktekkan dalam hidup. Oh, apakah ini yang dinamakan baiti Jannati? Rumahku serasa surgaku. Bagi saya fondasinya itu dulu. Yah, walaupun dalam praktiknya saya selalu remedial mulu. Nggak apa-apa, besok-besok mah harus dicoba kembali. Adanya campain tentang gaya hidup bersih bersama dengan Yuri Indonesia ini membuat saya semakin bersemangat untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi. Yah, namanya juga belajar, harus belajar setiap hari. Walaupun faktanya juga remedial terus bersebab yang paling sulit adalah melawan kemalasan dalam diri sendiri. 

Kenapa sih Kita Harus Hidup Bersih?

Kita harus hidup bersih untuk mencegah berbagai penyakit yang datang. Meskipun penyakit itu terkadang tidak bisa dielakkan. Namun hidup bersih tentu menjadi sebuah perjuangan bahwa sehat juga harus diperjuangkan. Jika hidup tidak bersih, maka bakteri akan berdatangan dan bahkan hewan-hewan parasit bisa saja tumbuh di dalam tubuh kita. Ada sebuah kasus heboh yang baru-baru ini Raya, seorang balita yang berisa 4 tahun meninggal dunia setelah mengalami infeksi karena tubuhnya dipenuhi cacing gelang. Raya meninggal dunia pada 22 Juli 2025. Umumnya cacing gelang (Ascaris lumbricodes) hidup di tanah. Infeksi bisa terjadi ketika telur cacing tertelan, baik melalui makanan, minuman, maupun tangan yang kotor. 

Data Cacingan di Dunia
Gambar 2. Data Cacingan di Dunia

Menurut CNBC Indonesia, data cacingan di dunia yang didasarkan pada data Global Burden of Desease (GBD) pada tahun 2021 menunjukkan bahwa 24% populasi dunia atau lebih dari 1,5 miliar orang terinfeksi cacingan, terutama di daerah tropis dan subtropis. Cacingan ini seringkali menimpa anak-anak. Diketahui 267 juta anak usia prasekolah dan 700 juta anak usia sekolah berada di wilayah rawan. Selain mencegahnya dengan cara meminum obat cacing setiap enam bulan sekali. Kita juga harus mencegahnya dengan menjaga kebersihan lingkungan. 

Gaya Hidup Bersih dimulai sejak dini

Pekara gaya hidup, memang tidak bisa dibentuk sehari dua hari, tetapi berhari-hari hingga membentuk sebuah karakter dalam diri kalau kita ini tuh tipenya memang pembersih poll. Kalau saya ketemu orang yang rajin, bawaannya pasti kagum mulu dan kalau di rumah ya ikut-ikutan. Sehingga, lingkaran orang-orang yang sangat memperhatikan kebersihan itu rasanya menyenangkan sekali. Apalagi bisa membagikan tips bagaimana bisa bersih setiap waktu.

Meskipun memang pada praktiknya kita memang tidak bisa berpacu pada inspirasi belaka. Sebab kekuatan inspirasi nggak selamanya bisa tetap konsisten. Melainkan sebenarnya bagaimana diri tegas saat menciptakan kebersihan itu sendiri. Bagi yang memang terbiasa hidup bersih ya pekara ini aman-aman aja untuk dijalankan. Bagi yang tak terbiasa ini, gaya hidup berantakan dan rasa malas berkepanjangan. Rasanya sudah pasti jumpalitan bagaimana mewujudkannya. 

Gaya hidup bersih memang enggak bisa diperjuangkan sendirian, tetapi juga harus bersama. Kalau sendirian yang ada malahan diri sendiri yang kelelahan. Alih-alih kelelahan, ujungnya menjadi stress dan hasilnya malah jatuh sakit. Alangkah lebih baiknya gaya hidup bersih memang harus dikomunikasikan dan disepakati bagaimana menjaganya. Kalau role modelnya memang bersih kian, biasanya yang lainnya bakalan mengikuti. 

Gaya Hidup Bersih dimulai Sejak Dini
Gambar 3. Gaya Hidup Bersih dimulai Sejak Dini

Membentuk kebiasaan sehat juga tidak dibentuk sehari dua hari. Layaknya sebuah kebiasaan, kita harus tahu dulu nih apa saja sih yang membuat hidup kita bisa menjadi lebih sehat. Nah, Kemenkes RI telah memberikan sebuah arahan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Apalagi kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kasus Covid 19, di mana mengharuskan setiap orang menjaga jarak satu sama lain. Salah satu gerakan yang digalakkan selain penggunaan masker adalah mencuci tangan dengan air mengalir. Namun ternyata GERMAS ini sudah ada sebelum Covid loh Sobi. 

Gaya Hidup Sehat dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Gambar 3. 7 Langkah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Pertama kali Germas digalakkan dan dikukuhkan melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017. Kemudian implementasinya juga diwujudkan melalui pengukuhan Germas Sadar pangan Aman (SAPA) pada tanggal 23 November 2017 oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Sehingga gaya hidup sehat ini sudah menjadi kegiataan bersama yang penting untuk diperjuangkan sehari-hari. 

Dampak Positif Hidup Bersih dan Sehat

Dampak positif hidup bersih dan sehat
Gambar 4. Dampak positif hidup bersih dan sehat

1.       Terhindar dari penyakit

Pada umumnya sakit itu pasti ada penyebabnya. Entah itu pola makan atau pola gaya hidup. Apalagi penyakit serius yang terbilang keturunan seperti penyakit jantung dan diabetes. Potensinya bisa lebih besar menyerang tubuh. Biasanya penyakit tersebut menyerang kalangan orang tua. Terkadang sempat terpikir, "Kenapa ya bisa sakit begini." Jawaban yang paling sering didengar adalah, "yah karena dulu masa mudanya sering begini loh."
Walaupun penyakit itu tidak terelakkan, setidaknya kita sudah berusaha untuk menyayangi diri kita dengan kebiasaan bersih dan sehat. Kan lebih baik mencegah daripada mengobati. 
HR Bukhari 5933
Gambar 5. HR Bukhari 5933


Menurut Riwayat Hadist Bukhari No. 5933, Ibnu Abbas RA dia berkata; Rasulullah Saw. bersabda; “Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia adalah kesehatan dan waktu luang.” Jangankan kehilangan keduanya, bahkan salah satunya saja membuat kita seringkali barulah menyadari kalau hal itu sangat berarti bagi hidup kita. Siapa sih yang tak mau terhindar dari yang namanya penyakit?

2.       Meningkatnya Produktivitas

Meningkatnya Produktivitas
Gambar 6. Meningkatnya Produktivitas
Rumah berantakan, enggak bisa beres-beres. Terkadang saya perlu keluar untuk menyegarkan diri sebelum menatanya kembali. Biasanya ketika lingkungan bersih, ide-ide segar selalu muncul begitu saja. Apalagi yang suka menulis seperti saya. Ibarat nih kepala udah kusut karena mikir, kalau disuguhi lagi yang berantakan. Apa enggak semakin kusut jadinya isi kepala. Yah, mau enggak mau kita mah harus professional dalam pekerjaan. Namun yang membutuhkan kualitas oke, lingkungan sangat berpengaruh. Itulah mengapa hidup bersih seharusnya menjadi prioritas setiap orang.

3.       Meningkatkan Kesehatan lingkungan

Meningkatkan Kesehatan Lingkungan
Gambar 7. Meningkatkan Kesehatan Lingkungan

Faktanya, ketika seseorang terbiasa dengan lingkungan yang bersih. Otomatis lingkungannya juga akan mengikuti. Hidup berdampingan dengan orang yang peduli terhadap lingkungan rasanya sejuk dipandang dan nyaman berdekatan dengannya. Secara tak langsung meningkatkan kesehatan lingkungan sama halnya dengan menyejahterakan manusia. Lingkungan air yang jernih, udara yang bersih, dan ekosistem alam seimbang adalah sebuah kehidupan paling diinginkan banyak orang. 

4.       Meningkatkan Tumbuh Kembang Anak

Aktif Berkembang Setelah Berkegiatan
Gambar 8. Aktif Berkembang Setelah Berkegiatan

Selain faktor keturunan yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Lingkungan luar sangat mempengaruhi perkembangan anak dalam bertumbuh dan berkembang. Anak-anak pada umumnya merupakan peniru paling handal. Kebiasan hidup bersih dan sehat tentunya akan menjadi kebiasaan berkelanjutan di masa depan. Anak-anak yang mengalami masa bahagia dalam hidupnya, biasanya mampu bercerita tanpa diminta dan mampu diajak kerjasama dalam menjaga lingkungan. 

5.       Meningkatkan Kepercayaan Diri

Meningkatkan Kepercayaan Diri
Gambar 9. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Siapa sih yang tak percaya diri ketika lingkungannya bersih dan sehat? Adanya kepercayaan dalam diri membuat hidup menjadi lebih bahagia dalam menghadapi dunia. Perasaan tenang, nyaman, dan damai pun turut menyertai hidup. Kedatangan tamu yang kadang serba tiba-tiba membuat diri selalu siap menyambutnya kapan saja. 
Begitu pula tingkah si kecil, apabila datang bertamu dia paling senang jika diajak membersihkan tempat tidur dan kegiatan bersih-bersih lainnya. Sebab kebiasaannya di rumah adalah bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapian diri sendiri. 

6.      Hemat Biaya Kesehatan

Hemat Biaya Kesehatan
Gambar 10. Hemat Biaya Kesehatan
Siapa Kita pasti sudah tidak asing lagi, bahwa sakit seringkali menguras biaya yang tak sedikit. Bahkan kebanyakan cerita menyebutkan bahwa sakit bisa menghabiskan harta. Hidup bukan hanya tentang kesehatan belaka. Apalagi kita yang memiliki anak pasti bakalan berpikir juga dengan biaya pendidikannya di masa depan. Meskipun biaya kesehatan selalu menjadi biaya jaga-jaga layaknya dana darurat. Setidaknya kita bisa mengalokasikan pendanaanya kepada yang lebih urgent lainnya. 

Selain Kebersihan, Hal Apa Saja yang Menjadi Impian Diary Harumpuspita?

Saya percaya bahwa hidup memang bukan sehari dua hari. Kehidupan yang tidak pasti bagaimana kedepannya membuat saya belajar satu hal dalam hidup, yaitu berkebun. Berkebun adalah langkah kecil dari rumah untuk kita dalam menyeimbangkan alam. Yah, walaupun belajar berkebun ini bukanlah sehari dua hari, tetapi juga dibutuhkan waktu dan pengalaman yang lama.

Kadang suka riweh aja gitu dengan pendapat orang lain. Ngapain juga capek-capek di kebun. Toh di pasar juga ada atau palingan hasilnya juga enggak seberapa. Pikiran-pikiran yang seperti itu acapkali membuat diri malas untuk melangkah ke depan. Padahal ketika kita mengulik lebih luas lagi. Betapa manfaat berkebun sangat berdampak bagi kehidupan. Walaupun begitu, saya tidak terlalu harus menurut pendapat orang lain. Melainkan anjuran sabda nabi Muhammad Saw. “Jika terjadi hari kiamat, sementara di tangan salah seorang dari kalian ada sebuah tunas, maka jika ia mampu sebelum terjadi hari kiamat untuk menanamnya maka tanamlah.” (HR. Bukhari&Ahmad)

HR Bukhari & Ahmad Tentang Lingkungan
Gambar 11. HR Bukhari & Ahmad Tentang Lingkungan

Hand Soap Yuri Menemani Setiap Kegiatan

Sejak masa Covid 19, sejak itu pula masyarakat digalakkan dengan sabun pencuci tangan khusus. Sabun pencuci tangan tersebut tentulah memiliki tekstur yang lembut sehingga nyaman di kulit. Sabun pencuci tangan tersebut dijual dengan tempatnya. Hand Soap dari Yuri Indonesia menjadi solusi nih. Tidak hanya sepaketan degan tempatnya, tetapi juga menyediakan refill atau yang disebut sebagai isi ulang.

Handshop Yuri Indonesia
Gambar 12. Handshop Yuri Indonesia

Hand Soap dari Yuri Indonesia dibuat dengan bahan alami tanpa paraben. Sehingga kita tidak perlu khawatir dengan kulit kita akan menjadi iritasi di kemudian hari.

Hand Soap dari Yuri Indonesia tersedia wewangian berupa apel, jeruk, anggur, lemon, dan stroberi. Adanya pencuci tangan ini membuat saya enggak perlu khawatir terhadap diri mau sebagaimanapun eksperimenya di kebun.

Berkebun Termasuk Salah Satu Langkah Melestarikan Bumi

Ada banyak langkah yang bisa kita lakukan dalam melestarikan Bumi. Salah satunya dimulai dari rumah, yaitu berkebun. Pada zaman modern seperti sekarang ini. Berkebun tidak harus tentang kita yang memiliki pekarangan luas atau tidak. Melainkan bagaimana dengan niat kita. Bahkan di lahan yang sempit sekalipun kita bisa membuat kebun mini. 
Manfaat Berkebun
Gambar 13. Manfaat Berkebun
Berikut ini merupakan manfaat dari berkebun: 

1.       Sebagai sarana healing

Bagi penikmat berkebun. Berkebun merupakan sebuah cara bagaimana diri bisa bertumbuh. Bagaimana ia bisa melihat tumbuh kembang dari tanaman yang telah dirawat. Berkebun bukan hanya soal menanam benih kemudian panen, tapi juga bagaimana kita memupuk kesabaran dalam merawat. Meskipun tanpa perawatan kita juga tetap bisa memanen. Namun akan berbeda hasilnya jika kita memperlakukannya dengan memperhatikan nutrisi yang penuh untuk tanaman.

2.       Memperindah eksterior rumah

Berkebun adalah sebuah seni dalam memperindah pekarangan. Berkebun di era modern saat ini bukan hanya bertempat di tanah belaka. Melainkan di beberapa bagian tempat yang bahkan tak terpikirkan. Misalnya di dinding rumah dengan menggunakan pot gantung. Sehingga tampak kebun menjadi lebih hidup. Semua tergantung dengan bagaimana kita bisa berkreasi. Apalagi berkebun juga tidak harus menggunakan tanah, bisa juga dengan media lain seperti hidroponik.

3.       Turut Melestarikan Alam

Saat kita berkebun. Tanaman akan menghasilkan oksigen yang lebih banyak. Sehingga udara menjadi lebih segar. Itu berarti kita juga menjaga suhu Bumi supaya tetap terjaga. Selain segar, ternyata tumbuhan juga bertasbih. Seperti yang disampaikan dalam surah Al-Isra ayat 44, “Langit yang tujuh, Bumi, dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melaikan bertasbih dengan memuji-Nya. ….” Sehingga kegiatan berkebun ini terasa sebagai ibadah.

4.       Makanan sehat dari sumbernya

Saat kita berkebun, saat itulah kita mengetahui apa saja perlakuan pada tanaman kita. Biasanya untuk berkebun kecil-kecilan menggunakan pupuk alami dari sisa makanan ataupun olahan sampah rumah tangga. Sehingga sayuran menjadi lebih segar dan sehat untuk dikonsumsi.

Akhirnya setelah penantian begitu panjang, saya pun amat bahagia bisa memanen bawang untuk pertama kali. Tuntas sudah rasa penasaran dengan bagaimana bawang merah bisa tumbuh hingga dipanen.

Sumber 

Germas-Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, https://ayosehat.kemkes.go.id/germas, diakses 15 September 2025

Mae.2025.Silent Killer: 1,5 Miliar Warga Dunia Terinfeksi Cacingan, Gimana RI?https://www.cnbcindonesia.com/research/20250820131301-128-659690/silent-killer-15-miliar-warga-dunia-terinfeksi-cacingan-gimana-ri, diakses 13 September 202

Tim detik Jabar.2025.Kronologi dan Fakta Kisah Pilu Raya serta Cacing ditubuhnya, https://www.detik.com/jabar/berita/d-8076650/kronologi-dan-fakta-kisah-pilu-raya-serta-cacing-di-tubuhnya, diakses 13 September 2025

Support By:

Canva dan Meta.AI