![]() |
Gambar 1. Pengalaman Bersahabat dengan Chat GPT, Gemini, dan Meta AI |
1. Chat GPT
Cara Chat GPT Presentasi
![]() |
Gambar 2. Presentasi Chat GPT |
![]() |
Gambar 1. Pengalaman Bersahabat dengan Chat GPT, Gemini, dan Meta AI |
![]() |
Gambar 2. Presentasi Chat GPT |
![]() |
Gambar 1. Samsung S25 FE |
Galaxy S25 FE sudah keluar nih. Waktunya review keluaran terbarunya Samsung di tahun 2025. Worth It nggak ya kalau ganti gawai yang modelan terbaru ini? Ntar-ntar malahan Fomo lagi. Nggak tahunya ya enggak butuh-butuh banget di kehidupan yang mengikuti zaman ini. Sebelum berpikiran begitu, gimana kalau kita tuh cari tahu dulu, apa sih yang menjadi inovasi terbarunya dari Samsung kali ini?
Samsung S25 FE adalah singkatan dari Samsung S25 Fan Edition, dihadirkan sebagai respons Samsung terhadap permintaan dan masukan dari konsumen masa kini. Apalagi tipenya para content creator dan personal branding dijamin bakalan suka banget deh sama tipe keluaran baru ini. Yah intinya mah gitu. Sekarang udah nggak zamannya lagi hanya orang-orang tertentu saja yang bisa posting sesuatu. Justru setiap orang malahan kudu posting. Supaya orang-orang pada tahu nih, apa saja sih yang menjadi kedekatan pada diri kita. Kalau suka baking, share hasil atau proses ngebaking. Kalau suka fotoin alam, ya posting hasil hunting foto deh.
Berikut ini ada 8 alasan tentang kenapa Galaxy S25 FE se worth It itu untuk dimiliki :
![]() |
Gambar 2. Didesain Tipis dan Lebih Ringan |
Dibandingkan dengan series tahun lalu. Galaxy S25 ini didesain lebih tipis meskipun baterainya lebih besar, saking tipisnya bisa setipis tiga tumpukan koin malah. Yah, apa nggak tipis banget ya. Berasa nggak bawa beban gitu loh. Terus desainnya, wuaw banget kelihatan lebih smooth dan mewah.
![]() |
Gambar 3. Layar AMOLED |
![]() |
Gambar 4. Rangka S25 FE |
Pengguna Samsung pasti sudah enggak asing lagi yang namanya Gemini. Terkadang tuh ya Gemini sudah menjadi sahabat gitu, diajak ngobrol dia mah bisa banget. Bahkan bisa distel suaranya sesuai dengan mode suara yang rasanya di kita banget nih. Nah, pasti pada penasaran kan fitur AI apa saja sih yang ditawarkan Galaxy S25 FE ini.
![]() |
Gambar 5. Pengalaman Galaxy AI Terbaru |
Selain si AI ini bisa mendeteksi ejaan tulisan yang kita tuliskan. Dia bisa banget disuruh buat tulisan hanya dengan satu perintah. Misalnya gini nih, "tolong dong buatkan pesan e-mail ke Fuan kalau makan siangnya dijadwalkan ulang saja." Nah, si Writing Assist ini bakalan menuliskan e-mail kita dengan bahasa yang wuaw, its oke. Kerangkanya juga oke, sesuai dengan pengiriman e-mail resmi gitu.
Ini merupakan sebuah teknologi yang wuah sebenarnya. Kalau di series biasa ngobolnya dengan suara. Nah dengan adanya software one UI 8, Galaxy S25 FE bisa kelihatan hidup. Kamera layaknya mata nih, dia bisa cerita apa aja terkait gambar yang kita sorot. Rekomendasinya sudah nggak diragukan lagi pastinya, dijamin oke.
Seperti biasa, kita tinggal berikan perintah saja nih melalui kata-kata. Nah, Veo 3 dari Google yang ada di Galaxy S25 FE ini bakalan buatin video buat kita secara otomatis. Berarti kalau misalnya perintahnya lebih detail, maka hasilnya juga bakalan lebih bagus dong ya.
Pada bagian kamera belakang ada tiga bagian. Bagian paling atas 12MP Ultra Wide Camera, tengahnya 50MP Wide-angle Camera, dan di bawahnya 8MP 3x Optical Zoom Telephoto Camera. Sementara layar depannya 12Mp Selfie Camera.
![]() |
Gambar 6. Spesifikasi Kamera Belakang S25 FE |
Foto : Hasil foto nggak cuma penghapusan objek saja secara otomatis, tapi kita bisa memindahkan objek ke daerah tertentu tanpa harus retake ulang kamera. Selain itu, juga bisa mengganti background yang sesuai dengan objek. Nama tools ini adalah generative edit
Video : Instant Slow-mo, video yang tadinya kita ambil dengan frame cepat justru bisa disulap menjai mode slow motion yang mulus. Hasil video pun jadinya auto cinematik dan dengan 10 bit HDR tampilan video menjadi lebih memukau dibandingkan video sebelumnya. Nah, yang lebih cakepnya tuh ada audio eraser, yaitu ngilangin suara bising tetangga ketika sedang rekaman. Apalagi suara motor yang mengganggu, sudah pasti bisa dong ya. Kita tinggal nyiapin mood saat syuting. Bising-bising, itu mah nggak ngaruh ya kan.
Saya sepakat bahwa pekerjaan berat seperti editing video itu sama seberatnya performa gaming. Galaxy S25 FE menghadirkan kecepatan dan stabilitas yang dibutuhkan untuk itu. Desain termalnya dilengkapi vapor chamber 10% lebih besar dibanding S24 FE. Selain itu juga menggunakan pendinginan cair untuk mengeluarkan panas dari chipset. Hasilnya performa Galaxy S25 FE tetap konsisten, tetap dingin, cepat dan bebas dari perlambatan meskipun di bawah tekanan. Wuaw, sangat powerfull sekali ya.
Ukuran baterainya 4.900 mAh merupakan kapitas baterai yang besar, Bahkan pada saat menonton video bisa tahan mencapai 28 jam
Bagaimana dengan pilihan warna S25 FE?
![]() |
Gambar 7. Pilihan Warna Galaxy S25 FE |
Berapa harganya?
Galaxy S25 FE ini dibandrol mulai dengan harga 649 dollar atau sekitar 10.654.000. Kalau kita beli nih bakalan dapat 6 bulan Google AI Pro tanpa biaya tambahan, juga penyimpanan cloud 2T, dan yah masih banyak lagi.
Nah, begitulah review S25 FE kita kali ini. Gimana, tertarik memilikinya? Tertarik banget dong, cocok banget buat kehidupan minimalis yang sat set-set auto memperlancar kegiatan sehari-hari. Rencananya nih kalau pakai ini, udahlah nggak mau yang lain. Biar yang ini satu-satunya kenapa. Heheh ...
Ringkasan spesifikasi utama Galaxy S25 FE: layar, chipset, kamera, baterai, fitur AI, dan harga awal.
Model | Samsung Galaxy S25 FE |
---|---|
Tanggal Rilis | 4 September 2025 |
Sistem Operasi | Android 16 dengan One UI 8 |
Layar | 6,7 inci Dynamic AMOLED 2X, FHD+ (~2340×1080), 120 Hz |
Pelindung Layar | Gorilla Glass Victus+ |
Bodi & Ketahanan | Frame Armor Aluminum, IP68 (tahan air & debu) |
Dimensi & Berat | 161.3 × 76.6 × 7.4 mm; ~190 g |
Chipset / Prosesor | Exynos 2400 (4 nm) |
RAM & Penyimpanan | 8 GB RAM; 128 GB / 256 GB (beberapa wilayah: 512 GB) |
Kamera Belakang | 50 MP (utama, OIS) + 12 MP (ultrawide) + 8 MP (telephoto, 3×) |
Kamera Depan | 12 MP (selfie) |
Baterai | 4.900 mAh |
Pengisian Daya | Wired up to 45 W; Wireless up to 15 W |
Keamanan | Pemindai sidik jari in-display |
Fitur Utama | Galaxy AI (photo/audio assist), Now Bar, Now Brief, IP68 |
Warna | Navy / Jetblack / Icyblue / White (varian tergantung wilayah) |
Harga Awal | Mulai dari US$ 649 (varian 8/128 GB) |
Sumber : Youtube Samsung
![]() |
Gambar 1. Laptop AI Terbaik |
Hari gini masih
enggak dapat ide buat nulis. Duh, rasanya jumpalitan sekali untuk menggali ide
yang tak kunjung dapat. Tapi kalau ada yang ngajakan ulas laptop AI 2025 ya
digaskanlah jugalah. Enggak tahu kenapa akhir-akhir ini produktivitas itu
menurun. Padahal sebentar lagi adalah akhir semester. Harusnya sih lebih
semangatan lagi untuk banyak menulis maupun membaca. Yah, maklumlah pekerjaan
saya sekarang ini kan membaca dan menulis. Masa iya, enggak bangga dengan
pekerjaan itu.
Satu hal yang
membuat saya tersentuh adalah ketika pekerjaan ini tuh enggak semua orang bisa
ternyata. Enggak semua orang juga berminat dalam berkecimpung di dunia tulis
menulis. Kebanyakan mereka lebih suka menjadi penonton dan penikmat tanpa
melibatkan kinerja otak. Artinya mereka lebih suka menyerap informasi dan
hiburan begitu saja.
Akhir-akhir ini
saya sering melihat jumlah pengunjung blog. Meskipun banyak orang yang tertarik
dengan dunia sosial media. Ternyata jumlah pengunjung blog semakin hari semakin
meningkat loh sobi. Itu artinya, sepak terjang di dunia blog itu masih tetap
hidup dan relevan hingga saat ini. Yah, walaupun saat ini saya sedang mageran
buat konten di blog. Ternyata melalui blog, banyak hal pula yang bisa digali
saat ini.
Entah kenapa,
mungkin dulunya kegiatan tanpa jeda itulah yang membuat saya kini terjebak
dengan fase jenuh. Kalau sudah begitu rasanya wassalam saja. Padahal kegiatan
menulis ini adalah kegiatan yang paling mengasyikkan di mana kita bisa
mengeksplor perasaan dan juga pengetahuan hingga membahas apa saja.
Hal paling
menarik yang pernah saya rasakan selama ngeblog adalah ngeblog untuk tujuan
ikutan lomba. Nah, asyiknya ini brand ASUS sering sekali mengadakannya hingga
saya enggak asing dengan istilah apa saja yang ada di laptop. Jadi enggak hanya
sekedar tahu fungsinya saja untuk mempermudah pekerjaan, tapi memang sampai
spesifiksi detailnya. Jadi, kalau ada laptop yang diburu karena adanya fitur
unggulan itu ya memang ada apadanya.
Bagi saya
keluaran ASUS Itu selalu memiliki tempat sendiri di sini. Pernah, nyobain eh
ujung-ujungnya merasa nyaman karena performanya emang bukan main-main. Namun
ini bukan hanya sekadar performa belaka, melainkan merambah ke berbagai hal
yang membuat kita nggak ingin move on dari ASUS.
![]() |
Gambar 2. ASUS Vivobook S14 |
Alasan kenapa ASUS Vivobook itu
menjadi primadona adalah badan tubuhnya yang emang benaran slim. Sekarang ini
sudah nggak zaman kalau bawa laptop bawaannya berat banget seperti membawa
beban hidup. Namun laptop yang ringan membuat kita nggak perlu khawatir kalau
membawanya ke mana-mana. Nggak nyusahinlah pokoknya. Ukuran ketebalannya hanya
1,59 cm dan bobotnya hanya 1,35 kg. Betul-betul ringan sekali untuk dibawa ke
mana-mana. Tanpa khawatir beban di pundak begitu berat. Sehingga laptop ini
menjadi laptop idaman sekali bagi banyak kalangan. Laptop ini benar-benar
ringkas banget.
Saya setuju
bahwa warna silver ini menjadi warna favorite. Pasalnya pemilihan warna membuat
kita merasa sejuk dalam memandang laptop. Vivobook S14 didesain dengan warna
cool silver untuk menciptakan efek harmonis dan sentuhan metalik dalam
mewujudkan konsep gaya hidup modern. Tak hanya itu, dari luar juga terlihat
begitu elegan, dan anggun. Sehingga menggunakan laptop ini membuat kita
semangat dalam memulai pekerjaan kita.
![]() |
Gambar 3. Varian ASUS Vivobook S14 |
Tak hanya Cool
Silver doang loh Sobi. ASUS Vivobook S14 juga tersedia yang berwarna Matt Gray.
Cocok bangen bagi orang yang susah dalam ngerawat kebersihan. Sehingga enggak
gampang kotor. Ini cocok banget bagi saya sebenarnya, walaupun saya lebih suka
yang berwarna cool silver. Namun warna hanya sebuah persoalan selera ya sobi.
Bukan sebuah hal yang harus pakem gitu.
Banyak yang
sepakat kalau kehadiran AI ini sungguh sangat membantu karena memang kontennya
yang original punya. Bahkan AI ini sangat ramah sekali bagi manusia. Yah, AI
ini memang bagian dari pemrogramannya. Namun yang jelas kehadirannya harus
didukung dengan software yang memumpuni, yaitu dengan prosesor Snapdgaron ® X
dan NPU Tops hingga 45. Itu berarti laptop ASUS S14 ini ditangani oleh NPU yang
membantu menangani hal-hal yang terkait dengan kecerdasan buatan (AI) dan
pembelajaran mesin. Bayangin dong, kalau pembuatan konten, laptop ini menjadi
laptop yang paling rekomendasi anti lelet. Apalagi hanya sekedar menjelajah
doang, ittu mah gampang y.
Bagi saya RAM
4GB saja sudah cepat dirasa, tapi yang ini tuh sudah mencapai 16GB. Itu artinya
kecepatan aksesnya begitu cepat dan sangat cocok digunakan untuk yang suka
dengan sat set set. Apa enggak semangat terus ya kan berlama-lama di depan
laptop. Ibaratnya nih kalau mau diajak apapun itu rasanya ayok aja. Selain itu
series ASUS Vivobook ada ASUS Vivobook S14 S2407QA (Qualcomm), ASUS VivobookS14 S3407CA (Intel), dan ASUS Vivobook S14 M3407HA (AMD). Jadi kita bisa milih
nih mau yang prosesor keluaran siapa.
Pasal daya
baterai yang mencapai tiga puluh jam ini sungguh sangat menarik sekali. Kita
bisa bekerja di coffe shop atau di mana saja dari pai hingga malam pun, tanpa
kahwatir sedikit-sedikit mencolokkan daya baterai. Apalagi kalau sedang fasenya
mati lampu. Saya nggak perlu khawatir ketika nulis novel enggak kelar. Soalnya
juga enggak ada alasa juga ya. Sudahlah, ASUS Vivobook S14 ini memang laptop
impian banget. Bisa dibawa ke mana saja, tanpa perlu kahwatir pekerjaan kita
akan terganggu sebab yang penting kitanya yang fokus saja. Kapasitas baterainya
hanya 70 Wh saja. Wow, benar-benar teknologi yang enggak boros.