![]() |
| Cover Depan Buku Trilion Dollar Coach |
Review buku kali ini masih sekitar tentang Biografi tokoh terkenal dan diakui oleh dunia, yaitu Bill Campbell. Katanya sih, banyak orang yang telah mengenalnya. Eh, malahan saya belum mengenalnya sama sekali. Yuks kita mengenal lebih lanjut.
![]() |
| Gambar 2. Cover Belakang Trilion Dollar Coach |
Identitas Buku
Judul Buku : Trillion Dollar Coach : Revolusi Kepemimpinan ala Bil Campbella
Penulis : Eric Schmidt, Jonathan Rosenberg, dan Alan Eagle
Penerjemah : Reni Indardini
Tahun Terbit : Cetakan Pertama, Januari 2020
Penerbit : Bentang Pustaka
Jumlah Halaman : 267
Sinopsis
Bill Campbell sendiri sebenarnya tidak ingin membuat biografi tentang kisah kehidupannya. Pada pembahasan buku ini dipaparkan bagaimana pula Bill menjadi sosok pelatih orang terkaya di dunia, yaitu Steve Jobs. Si pendiri Apple hingga kini produknya menjadi produk paling bergengsi.
Awalnya sebelum menjadi pelatih di bidang bisnis. Bill Campbell adalah pelatih pesepak bola dan yap bagaimana si pelatih ini harus membuat siapa yang dilatihnya penuh dengan motivasi supaya berhasil. Walaupun enggak bisa dipungkiri bahwasannya pasti adanya kekalahan. Adanya kemenangan itu membuat orang lain menjadi percaya. Buku ini menceritakan sudut pandang orang-orang yang berkaitan dengan beliau. Sama seperti review buku sebelumnya tentang Dahlan Iskan. Bedanya, sudut pandangnya lebih banyak.
![]() |
| Gambar 3. Bagian Isi Trilion Dollar Coach |
Produk adalah Jantungnya Perusahaan
Saya percaya bahwa produk memanglah jantungnya perusahaan. Kalau produknya bagus, itu berarti yang lain tinggal gampang. Apalagi si Apple ini bakalan terus menjadi incaran orang-orang yang bergengsi. Walaupun harganya terbilang lumayan mahal, tapi ada saja yang beli.
Meraih Kemenangan dengan Cara yang Jujur
Salah satu motivasi yang membuat saya semakin semangat membaca buku ini adalah prinsipnya Bill untuk menang dengan cara yang benar. Seperti halnya tertuang dalam halaman 171.
Berjuanglah untuk menang, tetapi menanglah dengan cara yang benar, yaitu disertai kesungguhan. Kerja sama tim dan integritas.
Menanyakan Hal yang Tak Penting Sebelum Rapat
Kebanyakan sebuah kepimpinan hanya membahas hal-hal yang berkaitan dengan projek berjalan. Namun Bill sendiri membuat sebuah gaya kepemimpinan yang berbeda. Seperti halnya menanyakan kabar bahkan bagaimana dengan suasana hari ini. Tampak sepele memang, tetapi itu kadangkala bermakna. Ia peduli dengan yang lain. Sehingga terkadang sesuatu yang bermakna itu adalah menanyakan hal yang tak penting dibandingkan isi rapatnya itu sendiri. Walaupun di dalam rapat, ia sudah memiliki daftar apa saja yang bakalan dibahas di dalam rapatnya.
Para Anggota yang Mendahulukan Perusahaan dibandingkan Kepentingan Pribadi
Kita tahu bahwa tipe-tipe orang seperti ini adalah tipe yang sangat royal bagi perusahaan. Bersebab Bill selalu membawa bagian kehidupan pribadi dalam urusan rapatnya. Membuat mereka merasa lebih baik untuk mendahulukan rapat. Toh, dalam rapat sendiri akan menemukan sebuah solusi dari kepentingan pribadinya yang tertunda.
Jika Terpaksa Memberhentikan Setidaknya Mengapresiasi Hasil Pekerjaan Selama Ini
Cara ini merupakan cara yang paling mendalam sebenarnya. Bill seperti sosok yang penuh cinta dan mampu menghargai siapapun yang bekerja sama dengannya. Bahkan jika terpaksa memberhentikan orang lain sekalipun.
Berani Menunjukkan Rasa Cintanya di Depan Orang Lain
Bill ketika ia memiliki seseorang paling spesial di hatinya. Ia pun tak segan untuk menunjukkan sikap pedulinya kepada orang yang ia cintai. Hingga orang lain pun menyadari bahwa ialah sosok orang yang dicintai oleh Bill. Contohnya saja isterinya.
Suka Berbagi, Tanpa Mengharap Imbalan
Bill memang orang kaya. Itulah mengapa ia memastikan semuanya mendapatkan jatah gratis untuk karyawannya. Apalagi dalam perjalanan bisnis. Semuanya sama rata mendapatkan bagian dalam jumlah serupa. Apalagi Bill yang tidak suka ketika diberikan imbalan di saat dia sudah memberikan sumbangsihnya dalam memberikan pelatihan. Walaupun begitu, saham yang ia miliki selama ini dirasa cukup.
Bagaimana gaya penulisan di dalam buku ini?
Meskipun buku ini merupakan buku terjemahan. Cara penulis bertutur membuat tidak bosan. Sebab ada jeda kata-kata yang perlu kita ingat tentang Bill. Masih banyak lagi hal-hal yang berkaitan dengan gaya kepemimpinan Bill. Tertarik untuk baca? Bisa pinjam sama saya atau segera dapatkan di penerbit bentang Pustaka.



Ouch Pak Bill ini pelatih bisnis beberapa pengusaha terkenal yaa. Aku juga baru tahu namanya ini mbak. Biasa, kalau murid sukses, gurunya biasanya gak begitu dikenal hehe.
ReplyDeleteSetuju banget sama Pak Bill kalau produk tu jantungnya perusahaan. Kadang tu pelanggan nggak perlu gimmick2 asalkan produknya bagus dan berkualitas maka akan jadi pelanggan loyal dan setia.
Kalau zaman sekarang kan banyak pengusaha flexing, suka main gimmick, akibatnya bisnisnya meledak, tapi suka gak bertahan lama.
Kalau pebisnis lama2 yang masih pakai prinsip produknya harus bagus kualitasnya lebih awet, biasanya #imho.
Berarti bukunya udah berbahasa Indonesia ya mbak tapi terjemahannya mudah dipahami ya. Thanks buat review bukunya, keknya cucok buat bacaan yang mau merintis usaha nih.
Iyes, rekomen banget buku ini. Worth it lah buat menambah nyala api dalam berbisnis.
Delete"Berjuanglah untuk menang tetapi menanglah dengan cara yang benar" Makljeb banget quote ini. Suka banget saya. Karena sukses dengan cara benar adalah satu nilai hakiki yang wajib kita tanamkan. Bukan hanya menaikkan value dari sukses itu sendiri tapi mendidik mental dan moral seseorang agar sukses dengan menaiki tangga yang benar, tidak menjatuhkan ataupun menyisihkan rezeki orang, adalah beberapa hal yang patut terus dijaga. Ah jadi penasaran sama bukunya akutu.
ReplyDeleteIni yang semangat on bikin on fire nih.
Deletebagus banget bukunya, lebih membangun hubungan agar orang lain semangat/termotivasi ya?
ReplyDeletesaya sering banget ketemu orang, mereka menyapa dengan maksud ramah bahkan bercanda
tapi malah menyakiti hati
Eniwei terjemahannya bagus ya?
Betul banget nih Bunda. Walaupun perspektifnya dari sudut pandang orang lain. Buku ini jadi motivator banget
DeleteWih, ternyata Bill Campbell ini pelatihnya Steve Jobs.
ReplyDeleteKalau soal menanyakan hal "remeh-temeh" sebelum memulai rapat, kayaknya orang Indonesia nih jagoannya deh. Atau paling tidak di tempat kerja saja, hal seperti ini adalah hal yang biasa
Kalau kita mah biasanya hanya basi-basi doang. Sementara bill campbell ngebangun bonding.
DeleteMenanyakan kabar memang terlihat seperti sepele. Padahal sebetulnya menjadi hal penting banget. Karena salah satu bukti memanusiakan karyawan. Itulah yang membedakan memandang karyawan sebagai manusia atau robot.
ReplyDeleteBetul-betul. Eh, sekarang malah AI lebih perhatian dibandingkan manusia :(
DeleteBelum baca dan nampaknya menarik. Kalau beliau adalah coach dari Steve Jobs, jelas nasihatnya dan pengalaman hidupnya pasti sungguh sangatlah berharga ya.
ReplyDeleteDi sini malahan lebih menunjukkan karakter dia dibandingkan nasihat yang diberikan. Karakter yang bisa dicontoh sebagai pelatih.
DeleteMenanyakan hal2 kecil tetap penting untuk menjalin relasi yang manusiawi. Semua poin di sini bagus banget sebagai panduan nih. Terima kasih sudah berbagi
ReplyDeleteIya juga ya, beda banget sama kita. Hal-hal kecil hanya sebagai basa basi aja ya.
DeleteWah. Dari pelatih sepak bola, beliau banting setir menjadi pelatih di bidang bisnis. Sukses pula. Keren sih ini.
ReplyDeleteBener. Membeli buku juga nggak bisa asal. Sayang kalau numpuk nggak kebaca tuh.
Betul betul bakalan ndak beli buku lagi nih sampe tahun depan.
Delete