Review Novel Perempuan Kedua Karya Ollyjayzee

Review Novel Perempuan Kedua Karya Ollyjaezee

Siapa yang mau menjadi perempuan kedua? Tentulah banyak wanita yang tidak menginginkannya. Sebelum membaca kisah, kita tidak akan tahu apa yang terjadi di dalamnya dan tak mungkin pula menghakimi sesuatu tanpa melihat keseluruhannya.

Begitulah yang saya yang saya temukan dari cerita Perempuan Kedua karya Ollyjayzee

Judul              : Perempuan Kedua

Penulis          : Ollyjayzee

Penerbit        : T2B

Tahun Terbit : Oktober 2021

ISBN             : 978-623-5592-28-2

Cover depan novel Perempuan Kedua
Gambar 1. Cover depan Novel Perempuan Kedua karya Ollyjayzee

Kehidupan sempurna adalah kehidupan yang diimpikan semua orang. Namun selagi masih hidup, kita takkan luput yang namanya permasalahan. Begitulah yang dialami oleh Arman dan Mutia. Mereka dikenal sebagai pasangan yang sempurna di mata orang-orang terdekatnya. Arman berwajah tampan dan memiliki karier yang mapan. Mutia menarik dengan karier yang tak kalah cemerlang. Keluarga mereka semakin sempurna dengan kehadiran dua putri yang cantik.

Tidak ada yang tahu sedalam apa luka hati Mutia karena sang suami masih dekat dan bekerja bersama mantan pacar semasa kuliah yang bernama Arini. Tidak ada yang tahu, bagaimana Arman harus jatuh bangun demi tampil sempurna di hadapan keluarganya.

Terlalu sibuk menyelamatkan ego sehingga tanpa mereka sadari pernikahan itu telah menjadi muara kosong tanpa makna. Lalu peringatan itu datang dalam bentuk foto Arman bersama Arini. Hal inilah yang membuat Mutia mengalami perubahan emosi. Sehingga harus mengobrak-abrik zona nyaman yang selama ini dia pertahankan demi keluarga. Sementara Arman harus dihadapan pada dua pilihan yang sulit antara karier dan keluarganya.

Adanya permasalahan tersebut tentu menjadi sebuah hal yang ingin dipertanyakan kelanjutan ceritanya. Serta bagaimana para tokoh menyelesaikan urusan keduanya. ‘Pisah’ adalah kata keramat dalam hubungan pernikahan. Seumpama berada di ambang kebahagiaan. Siapa pun tidak ada yang ingin dalam mempertahankan hubungan.

Keduanya memiliki karakter yang kuat. Mutia yang  mode berusaha baik-baik saja, meski nuansa hatinya tengah hancur. Sementara Arman tetap setia tanpa peduli Arini tengah merusak hubungan keluarganya. Perempuan kedua menggabar posisi Mutia selaku isteri keduanya Arman.  

Jalinan komunikasi kerapkali menjadi sebuah permasalahan pada umumnya. Belum lagi berbalut ego yang membuat kita merasa sepertinya kita sudah benar nih. Tidak tahunya apa yang terpikirkan juga belum terjadi.

Mutia bekerja di perusahaan Pak Pandu sebagai asistennya. Seorang lelaki yang tingkat kegantengannya mirip Hanry Cavill. Mutia sengaja dipilihkan sebagai sekretaris eksekutif karena ia telah berkeluarga dan memiliki anak. Sehingga pacarnya Pak Pandu tidak perlu cemburu dengan kehadiran Mutia sebagai asisten.

Karakter yang Kuat

Dua karakter utama baik Mutia dan Arman. Keduanya memiliki karakter yang kuat. Sehingga menjadikan rumah tangga mereka selama sepuluh tahun ini tampaknya baik-baik saja. Apalagi sikapnya Mutia selama ini yang cenderung tidak mempermasalahkan masa lalunya Arman.

Sekarang ketika hubungannya dengan Mutia kacau balau begini, membuat Arman berpikir kembali bahwa semua kegagalan ini bukanlah sebuah kesalahan-kesalahan perempuan tersebut. Tetapi karena dia yang belum sanggup mengatasi rasa kecewa kepada Arini dan Asri, akhirnya tidak bisa melihat Mutia sebagai pribadi yang berbeda. Dan akhirnya dia gagal karena tidak bisa memperlakukan sang istri dengan selayaknya. (Halaman 248)

Kedua sosok pemeran utama ini memiliki kelebihan masing-masing, sementara takaran sabarnya juga di posisi masing-masing. Namun sekali lagi cerita ini justru membuat saya malah sangat menyukai sosok Arman tidak terkecoh untuk mengakhiri hubungan rumah tangga mereka. Betapa mengajarkan saya bahwa ada loh tipe lelaki setia. Walaupun sebenarnya teramat nyebelin. Ia masih menjalin kerjasama dengan Arini, padahal Arini jelas memiliki perasaan padanya.

Yah, namanya juga pekerjaan. Kadang juga enggak bisa milih kalau inginnya di posisi aman. Namun berpulang pada diri masing-masing bagaimana menyikapinya. Arman memilih tetap bekerjasama dengan Arini karena keluarga Arini punya channel khusus untuk perkembangan karir. Mereka berdua bekerja dalam bidang hukum. Sementara pekerjaan Mutia terkait dengan relasi publik yang tak jauh dari periklanan dan pemasaran.

Karakter Pendamping yang menyedihkan

Kasus jatuh cinta dengan sosok pendamping terjadi sesekali. Sosoknya Pandu juga nggak tak kalah keren. Sudah beken. Eh, malah menjadi orang yang merasa baik-baik saja di saat sudah mengerahkan perhatian untuk Mutia. Terlebih lagi ketika kasus anaknya Mutia kecelakaan. Pandulah yang membantu Mutia. Sementara ketidakhadiran Arman jelas membuat banyak pertanyaan.

Anak-Anak yang Pengertian

Meskipun Mutia bukanlah ibu kandung dari Renza dan Rezi, seorang anak yang tengah pubertas dari Arman. Keduanya sangat pengertian untuk memberikan ruang privasi untuk Arman maupun Mutia. Selalu paham dengan mencari berbagai alasan supaya membiarkan Arman dan Mutia hanya berdua di dalam ruangan dan terjadilah percakapan. Sikap mereka juga selalu baik dengan Mutia. Walaupun ibu tiri, tapi berasa ibu sendiri.

Sosok Antagonis yang Konsisten

Arini digambarkan sebagai sosok antagonis dalam cerita perempuan kedua. Walaupun awalnya saya ngerasa kasihan dengan kondisinya Arini yang juga belum menikah di usia tak lagi muda. Namun sikapnya secara tak kasat mata menjadi biang keretakan dalam hubungan Arman dan Mutia.

Penyampaian yang membuat kesan

Tebal belum tentu sulit dipahami, tipis belum tentu mudah dipahami.

Meskipun jumlah halamannya membuat diri mengajak tidur. Karya Ollyjayzee ini justru memberikan pengalaman cerita yang berbeda. Ada dua tahap penyampaian. Tahap pertama dari sudut pandanganya Mutia berupa apa yang selama ini ia rasakan sehingga membuat kita akan bertanya-tanya sesi seru. Konsep yang menegangkan. Jadi, masih ingin tidur? Tentu tidak. Saya bahkan betah membacanya hingga ingin ketemu dengan akar pemasalahannya.

Tahap kedua adalah sudut pandang penulis sebagai orang ketiga yang akan menjawab rasa penasaran sebelumnya. Seperti masa lalunya dan alasan yang kuat kenapa mereka bisa sampai menikah. Hingga kejadiaan yang sesungguhnya dari sudut Arman. Sehingga cerita ini benar-benar dibuat untuk memuaskan pembaca.

Cover belakang Novel Perempuan Kedua karya Ollyjayzee
Gambar 2. Cover belakang novel Perempuan Kedua karya Ollyjayzee

Ending yang Manis

Cerita ini menyajikan konsep sweet ending, tetapi target pembacanya adalah dewasa alias 18+. Pembaca seakan diajak untuk berpikiran dewasa dalam menyikapi permasalahan terkait hubungan keluarga.

Novel  Perempuan Kedua karya Ollyjayzee ini tersedia secara fisik dan bisa dibeli di marketplace dan versi digitalnya tersedia di KaryaKarsa dan GooglePlayBook.

 

Previous
Next Post »