Resep Sambal Teri Kecombrang

Hallo semuanya, sudah lama nggak mampir ke blog tiba-tiba mau berbagi resep. Palingan cerita-cerita tentang ke mana hilang dan arah perginya saya jawab di artikel yang berbeda. 

Kali ini saya ingin berbagi resep sambal teri kecombrang. Siapa yang pernah tahu kecombrang? Yap, ia adalah sebuah rempah berbentuk bunga berwarna merah yang memiliki aroma sangat khas dan harum bagi yang suka. Meskipun harum, aroma yang nyengat mau juga membuat saya ingin mual. 

Apalagi dipadukan dengan serai. Beh, sesama wangi berkolaborasi. Serasa yang makan menjadi wangi seketika tubuhnya. Sehingga kecombrang ini dipercaya untuk membantu menghilangkan bau badan.

Sambal Teri Kecombrang

Gambar 1. Sambal Teri Kecombrang, sumber: dokpri

Bahan

  •  Teri satu genggam sedikit 
  •  1 buah bunga kecombrang
  •  8 cabai merah
  • 4 cabai kecil 
  •  5 bawang merah
  •  3 bawang putih
  • 1 batang serai
  • 4 lembar daun jeruk
  • 1/2 jeruk nipis
Cara Membuat
  1. Iris semua bahan kecuali teri, kalau adanya teri yang besar dibelah menjadi dua. Biar kelihatan cakep dibuat jadi kurus-kurus. 
  2. Goreng teri sampai garing dengan minyak sedikit.
  3. Minyak bekas goreng teri tadi jadikan sebagai tumis bahan yang lain. Kemudian masukkan bawang merah terlebih dulu.
  4. Setelah itu bawang putih, percabean, dan perbungaan (kocombrang, serai, daun jeruk)
  5. Tambahkan gula, koreksi rasa sesuai selera (bisa tambahkan kaldu ayam atau garam lagi)
  6. Terakhir tambahkan air perasan jeruk nipis

Teaser

Resep ini merupakan resep dengan kualitas rasa pedas yang sedang, tapi nagih. Sebenarnya ini merupakan resep yang kedua kalinya saya buat dengan versi ala ada di rumah. Resep awalnya itu ya pedas banget. Jadi, sekali makan saja ya sudah. 
Namun resep kali ini malahan membuat saya ingin makan lagi. Sedikit-dikit makan. Kalau yang dipakai cabai rawit pasti nendang sekali pedasnya. Namun di rumah adanya cabai putih depan rumah. Yah, enggak masalah deh. 

Tips

Berani di minyak, tetapi jika khawatir akan kolestrol nggak usah banyak. Palingan teksturnya sedikit kering. Kemudian yang ditumis itu pertama kali bawang merah, karena bawang putih dan bawang merah yang lebih cepat matang si bawang putih. Makanya bawang merah lebih dulu ditumis. 
Terinya saya aliri air terlebih dahulu untuk mengurangi garam. Eh, pas koreksi rasa ternyata kurang asin, jadi ditambahkan sedikit garam lagi. 
Kuncinya kalau masak yang seperti ini adalah koreksi rasa sesuai dengan lidah kita. Maka pastikanlah lidahnya sehat ya. 
Oh, iya satu lagi. Daun jeruknya kalau bisa buang tulang daunnya, jadi yang digunakan daunnya saja. Sementara si serai, pastikan diiris setipis mungkin. 


Selamat Mencoba 
Latest
Previous
Next Post »