Belajar Banyak Hal dari Buya Hamka Ulama Umat Teladan Rakyat

Belajar Banyak Hal dari Buya Hamka Ulama Umat Teladan Rakyat

 Ada seorang penulis dan juga seorang ulama Indonesia.

Namanya semakin terkenal semenjak kemunculan film di bioskop ketika lebaran tahun 2023 atau bertepatan 1444 H. Banyak orang berduyun-duyun bahkan rela para santri untuk menonton film Buya Hamka beramai-ramai. Tak terkecuali saya, nekat mengambil jam malam walaupun tubuh lelah. Apakah saya menikmati menonton filmnya?

Ya, saya sangat menikmatinya. Namun di awal saja, ditambah lagi bahasa yang digunakan adalah bahasa daerah. Pertengahan hingga akhir, saya pun tertidur pulas. Hingga tersadar bahwa film telah berakhir.

“Berarti ini adalah kode supaya bisa membeli bukunya,” ucap saya kepada teman adik saya. Tak lama setelah ucapan itu, selang seminggu kemudian. Bang Roby yang merupakan salah satu anggota FLP Medan membagikan postikan status WA.

Alhamdulillah, ketika lebaran ini. Walaupun saya sudah bekerja, ada orang baik yang memberikan THR dan uang itu pun saya gunakan kali pertama di tahun ini untuk membeli buku tentang Buya Hamka.

Cover Buya Hamka Ulama UmatTeladan Rakyat

Identitas Buku

Judul  Buku : Buya Hamka Ulama Umat Teladan Rakyat

Penulis : Yusuf Maulana

Jumlah Halaman : 352

Penerbit : Pro-U Media

ISBN : 978-602-782-94-4

“Apa sebabnja maka djadi begini? Mengapa telah tuan pilih djalan jang sepatutnja tidak tuan tempuh, djika dibandingkan dengan riwajat tuan selama ini? Mengapa tuan tiada tahan menderita?”

~Menunggu Beduk Berbunji (1949)~

Masa Kecil Seperti Anak-Anak  Pada Umumnya

Berbeda dari prasangka banyak orang. Orang baik, pasti kecilnya juga baik-baik. Ternyata Hamka adalah orang biasa. Masa kecil pada umumnya yang dekat dengan kata kenakalan. Salah satu kesalahan terbesar hingga ayahnya, Haji Rasul marah besar dan kali pertama sebuah tongkat akan mendarat di kakinya. Hamka berteriak memohon ampun dan orang terdekat melerainya. Kesalahannya adalah berpura-pura menjadi mantri cacar dan mencacar teman-temannya kemarin. Ia menggunakan duri limau sebagai alat cacar. Sehingga teman-temannya meringis kesakitan dan ada pula yang berdarah.

Namun yang namanya kesalahan, tak mungkin pula patut ditiru dan cukuplah menjadi sebuah pelajaran. Ada pula yang menarik hati. Ketika masa anak-anak, Hamka juga kesulitan membaca Al-Quran, terlebih lagi kakaknya, Fathimah yang mengajari. Jika Haji Rusli memberikan hadiah Hamka akan diarak naik kuda. Maka kakaknya akan menghadiahi cubitan jika tidak bisa. Rupanya bukan hadiah yang Hamka tuju. Melainkan karena cubitan dan gigitan yang tak terhitung membuat Hamka lebih takuti.

Hingga suatu hari murid perempuan kakaknya turut mengaji. Tidak diberikan ancaman berupa cubitan dan gigitan, walaupun datangnya dua bulan lebih lambat dari Malik. Alhasil mengaji lebih lebih cepat dan perkembangannya menyamai Malik. Malik yang tadinya hanya mengulang-ulang, menjadi lebih semangat dan berteman baik dengan temannya. Kawannya gembira dengan jawaban Malik yang ingin terus sama-sama dan tamatnya pun sama-sama. Hari-hari berikutnya kedua bocah itu saling tolong menolong saat belajar mengaji hingga akhirnya mereka bisa menuntaskan lembaran Al-Quran bersama.

Isi Buya Hamka Ulama UmatTeladan Rakyat
Cerita Buya Hamka yang belajar ngaji dengan Kakaknya, Fathimah

Kehidupan di usia Dewasa

Tulisan dalam buku ini tidaklah runut dipaparkan saat usia dewasa. Sepintasnya akan saya berikan contoh kehidupan setelahnya. Hamka yang kita tahu ia hanya memiliki satu istri saja di masa muda setelah pulang dari Makkah, yaitu Siti Raham. Rupanya ia karena kehidupannya  di masa kecil. Ibunya diceraikan oleh ayahnya. Sehingga ia tahu bagaimana rasanya menjadi seorang perempuan yang ditinggalkan. Meskipun pernah disuruh ayahnya untuk menikah lagi. Hamka tetap pendirian hanya beristrikan Siti Raham saja. Sampai  istrinya meninggal. Barulah ia menikah lagi.

Hamka memiliki kepribadian yang cerdas dan tenang. Itulah mengapa banyak orang yang menyukainya. Meskipun berbeda agama sekalipun. Ia tetap berperilaku baik kepada mereka seperti saudara sendiri. Bahkan dalam cerita ada yang meninggal  pun mereka datang.

Pikatan Kata di Mimbar

Pada usia 17 tahun, Hamka menambah terus jam terbangnya sebagai juru siar Islam dan anti-komunis. Ia menjadi pengawal ayahnya berkeliling kampung. Ia pula yang membukukan pidato teman-temannya di surau Padang Panjang dan dicetak kemudian dinamai dengan Khathib Ul-Ummah. Inilah karya pertamanya dalam tulis menulis mengingat pula pidato teman-temannya itu sebenarnya dialah yang membuatkannya.

Hamka memang pandai berkata-kata. Menyadari kemampuan Hamka. Haji Rasul tidak  ingin anaknya besar kepala, berpuas diri. “Pidato-pidato, lezing-lezing saja percuma. Isi dada dahulu dengan pengetahuan, baru ada artinya pidato itu.” Dengan kata lain, Haji Rasul ingin anaknya belajar dan mengingatkan untuk tidak tergelincir dengan filsafat. Setelah berumur 26 tahunlah, saat ia sudah menikah. Ia mau belajar langsung pada ayahanda tercinta tanpa paksaan sebagaimana masa kecilnya.

“Bijak berkata-kata berarti tiga perkara; perasaan yang halus, kefasihan berkata, dan kekayaan bahasa. Lidah yang gagap dan gugup, tidak akan dapat menghasilkan apa-apa.”

Buya Hamka yang Tak Mendendam

Senin, bertepatan 27 Januari 1964, Hamka dibawa polisi yang kemudian diintrogasi dan dituduh masuk dalam gerakan makar pada pemerintah dan rencana pembunuhan Presiden dan Menteri Agama. Sejak saat itu ia mendekam dibuih selama 2 tahun 2 bulan. Sedih nian memang, Buya Hamka difitnah. Padahal Soekarno sendiri adalah sahabatnya. Hingga pada wasiat Soekarno pun, Buya Hamka menjalankannya yaitu menjadi imam dalam solat jenazah.

Walau dengan rasa sepi selama di penjara. Buya Hamka menghabiskan waktunya dengan buku setelah ia usai dari sakit disentri yang menyerang. Kemudian menyelesaikan tulisan yang paling fenomenal, yaitu Tafsir Al-Azhar.

Selama di penjara pun. Biasanya penjagaan ketat, tapi di bulan Ramadan penjagaan tidak begitu ketat lagi. Ternyata, setelah ia bertanya kepada para penjaga. Rupanya mereka pada ketakutan melihat sosok berjubah putih berada di depan penjara. Pengalamannya dituangkan dalam Tafsir Al-Azhar yang ia tulis bahwa setiap orang memiliki peneman.

Kesan Membaca Buku Buya Hamka Teladan Umat

Banyak hal yang belum tersampaikan. Setidaknya mewakili isi buku. Tentang kalimat indah yang tertuang dan kejadian yang menarik untuk diceritakan. Rasanya tak mungkin kalau menceritakannya secara tuntas di sesi Resensi kali ini. Penikmat sejarah akan mudah memahami isi buku. Namun bagi saya yang dulunya paling malas kalau dengan sejarah walaupun bolak-balik dihapal tetap saja tidak memahami. Pada bagian keislamanlah saya bisa menyambungkan pemahaman dari tulisan sebelumnya. Itu pun pada waktu itu sempat terucap ingin belajar sejarah islam.

Begitulah ilmu akan sampai ketika Allah swt mengizinkani. Kita sebagai mana manusia hanya bisa berusaha dan berdoa. Walaupun buku ini termasuk buku yang saya sukai, tapi buku ini juga termasuk buku yang paling lama dibaca. Hampir sebulan juga saya baru selesai membacanya.

Rating personal🌟 : 4,5/5

Tantangan Guru Muslim Abad 21

 

Tantangan Guru Muslim Abad 21

Judul Buku : Guru Muslim Abad 21

Penulis : Intan Irawati

Jumlah Halaman : 234

Penerbit : Elex Media Komputindo

ISBN : 978-602-04-4752-0

Seringkali kita mendengar bahwa jadilah pembelajar sepanjang hayat dan menuntut ilmu bagi seorang muslim hukumnya wajib. Lalu bagaimana dengan menjadi seorang pengajar khususnya di era abad 21?

Untuk mencapai fase tersebut tentu tidak dilakukan secara instan. Selain memliki kualifikasi sebagai guru, guru juga harus memiliki beragam kemampuan, yaitu kemampuan sosial, pedagogi, kepribadian, dan profesional. Maka tidak ada alasan sebagai guru tidak berkembang.

Permasalahan akhlak siswa sering menjadi buah bibir di kalangan para guru. Bagaimana cara mengatasinya dan hal-hal apa yang mendorong siswa untuk berbuat baik. Guru menjadi role model yang bisa ditiru oleh siswanya. Sehingga bukan hanya ilmu pengetahuan saja yang diberikan, tapi bagaima pendidik bisa membentuk karakter siswanya menjadi  lebih baik lagi dari masa ke masa. Sebelum menjadi pendidik untuk generasi berikutnya. Hal yang perlu dididik adalah diri sendiri supaya bisa selalu berperilaku akhlakkul karimah dan juga cerdas.

1.       Tingkatkan Kualitas Hidup dengan Membaca

Kegiatan membaca harusnya menjadi kebutuhan bagi seorang guru. Terlebih lagi ayat pertama Al-quran yang diturunkan tentang Iqra’ yang artinya membaca. Sehingga membaca buku bukanlah sekedar hobi, tetapi kebutuhan bisa ditularkan ke sesama guru juga siswa. Pilihan bacaan bukan hanya sekadar membaca, tetapi bagaimana bacaan itu bisa bermanfaat, bersifat membangun, dan membawa perubahan.

“Perumpamaan orang mukmin yang suka membaca Al-quran seperti buah utrujjah. Baunya harum dan rasanya lezat. Dan orang mukmin yang tidak suka membaca Alquran seperti buah kurma, baunya tidak ada dan rasanya manis. Dan perumpamaan orang munafik yang suka membaca Alquran seperti buah raihanah, baunya lumayan dan rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak suka membaca Alquran seperti buah hanzholah, tidak memiliki bau dan rasanya pahit.” (HR Muttafaq alahi)

2.       Jadilah Idola Bagi Mereka

Sebelum menjadi guru, semua orang pasti pernah menjadi murid dan biasanya kehadirannya selalu menjadi dua kemungkinan. Kehadiran yang ditunggu dan tak ingin ditunggu. Kalau kehadirannya ditunggu oleh siswa, bisa jadi karena mengajarkan keren, asyik, tidak membosankan. Sedangkan alasan untuk kehadiran guru yang tidak ditunggu adalah bosan atau bahkan melihat wajahnya saja sudah membuat malas.

Menjadi idola juga bukan sembarang idola modal terkenal. Namun memang memberikan teladan yang baik. Seperti datang lebih awal, sudah melakukan ibadah harian, dan bertutur kata yang baik. Guru yang ramah, murah senyum selalu menjadi pusat perhatian banyak orang. Tidak hanya di kalangan para siswa, tapi juga di kalangan para guru. Sekilas, setelah melihat kompetensi guru begitu banyak. Ada kecemburuan yang menghampiri. Mampukan menjadi guru yang terbaik sesuai dengan versi terbaiknya diri atau bertahan dengan karakter yang seperti sekarang?

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada makruf dan mencegah dari yang mungkar, merekalah orang-orang yang berutung.” (QS. Ali Imran : 104)

3.       Menyajikan Pembelajaran Bermutu

Bercerita tidak hanya disenangi oleh anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Pada sela-sela pelajaran, guru bisa menceritakan kisah perjalanan Rasul atau tentang sejarah islam. Sehingga kisah yang diingat anak-anak tidak hanya tentang dongeng dan cerita rakyat saja. Biasanya kisah selalu memiliki hikmah yang bisa dipetik dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ice Breaking di saat pembelajaran mulai bosan. Pada halaman 135 disebutkan bahwa ada banyak ice breaking yang bisa diterapkan di dalam kelas, seperti games, menyanyi, senam, kalimat pembangkit semangat, story telling, tepuk tangan, senam otak, humor, dan tebak-tebakan.

Praktik, belajar, dan bermain selalu memberikan kenangan lama yang membekas dibandingkan hanya sekedar membaca, menulis, dan mengerjakan soal di kelas. Bahkan dalam pemahaman, praktik selalu menjadi metode yang efektif. Hanya saja kelemahannya adalah membutuhkan waktu yang lebih lama.

Analogi dan perumpamaan. Bagi guru, kemampuan membuat analogi dan perumpamaan sangat diperlukan untuk mengukur pemahaman konsep dengan cara membentuk persamaan. Analogi mengakibatkan adanya hubugan kesamaan antara konsep sehingga menurut Chotib, 2011 bisa memecahkan masalah yang dihadapi berikutnya.

Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab. Penggunakan tiga bahasa tentulah akan menjadi bermanfaat untuk peserta didik. Mereka disiapkan untuk menghadapi tantangan di era abad ke 21. Penggunaan Bahasa Inggris karena Bahasa tersebut merupakan bahasa Internasional. Sementara bahasa Arab karena Al-quran sendiri merupakan bahasa Arab.

Internet, pisau bermata dua. Berpegang kepada Alquran sebagai pedoman hidup bagi setiap muslim maka aplikasi ICT (TIK) dalam dunia pendidikan ditujukan untuk meningkatkan kualitas pribadi muslim dan hasil pendidikan islam itu sendiri. Guru seyogyanya memberikan arahan bagaiaman memanfaatkannya dengan baik. 

Tantangan Guru Muslim Abad 21 Sesungguhnya

Penutup

Pada bagian ini, yang menjadi insight tersendiri adalah bagaimana Intan Irawati memberikan sebuah penekanan bahwa anak tidak boleh dilabelin. Misalnya mengucapkan bahwa anak tidak pintar atau tidak akan sukses di kemudian hari. Adanya ketidakbolehan melabeli siswa membuat guru memperlakukan siswa sama dengan siswa yang lainnya.

Pemaparan yang disajikan buku Guru Muslim Abad 21 menggunakan bahasa ringan sehingga lebih mudah menelusurinya hingga akhir. Walaupun tidak disajikan penulisan Bahasa Arab sebagaimana buku-buku yang lain. Makna dan kandungannya menjadi pokok utama dalam pembasan. Ada kisah dan motivasi untuk terus berkembang.

Selain itu, yang menjadi ketertarikannya adalah cover buku yang menarik serta jumlah halaman yang tidak terlalu banyak membuat buku ini ringan dibawa ke mana-mana. Liburan sembari membaca buku menikmati pemandangan teduh sangat menyenangkan.

Jasa Artikel Berkualitas di Mediakonten

Jasa Artikel berkualitas di Mediakonten

Blog adalah sejenis platform untuk menguraikan segala jenis yang berkaitan dengan tulisan. Perkembangan blog semakin lama disesuaikan dengan perkembangan zaman dan dari penulisan di blog mampu menghasilkan pundi-pundi uang.

Banyak para pembisnis memanfaatkan blog sebagai investasi di masa depan. Mulai dari blog yag memang diperuntukkan untuk mendatangkan pemasukkan jual beli hingga para penulis artikel. Tidak ada batasan dalam kadaluarsa tulisan di blog. Tergantung kebermanfaatan dan bahkan bertahun-tahun pun tulisan di blog masih tetap eksis dan dibutuhkan banyak orang dalam mencari informasi.

Perkembangan Blog dari Masa ke Masa

Pada awal mula tahun 2000-an. Para penulis blog masih sedikit. Urusan artikel pun mudah ditemukan meskipun penulis baru. Belum ada sistem yang menyeleksi tulisan mana untuk dijadikan peringkat utama dalam mesin pencarian Google. Sehingga persaingan tidak begitu ketat.

Google adalah mesin pencarian yang paling banyak digunakan di seluruh Dunia dibandingkan mesin pencarian yang lain. Bukan hanya eksis sembarang, tetapi memberikan pengalaman yang terbaik ketika berselancar di dalamnya.

Menjelang tahun 2010-an ke atas. Algoritma Google diperbaruhi besar-besaran. Tadinya artikel seseorang bisa didapatkan dengan mudah. Kini malah terdampar entah di lautan antah berantah yang mana. Jika diurutkan, barangkali urutannya bisa saja paling terakhir.

Artikel di Mediakonten

Mediakonten Sebagai Jasa Artikel Berkualitas

Hingga kini SEO (Search Engine Optimation) selalu diyakini menjadi tempat terpercaya untuk menjadikan website bisa berada di mesin pencarian teratas hanya dengan memasukkan kata kunci. Contohnya saja ketika mengklik artikel di pencarian teratas. Biasanya informasi yang didapatkan lebih membuat pengunjung jauh lebih puas dibandingkan mencari sampai ke urutan paling terakhir. Selain membuang-buang waktu, kuota juga terkuras.

Apa yang diperlukan dalam sebuah konten yang sesuai dengan SEO?

Konten yang berkualitas adalah kriteria utama untuk ditempatkan di bagian pertama. Ada dua yang perlu diperhatikan, yaitu ramah untuk mesin pencarian dan pembacanya manusia. Bukan hanya sebuah tulisan belaka, tapi juga menghadirkan gambar supaya dapat memberikan visualisasi topik yang dibahas itu berkaitan tentang apa.

Perkembangan membuat artikel tentu bukanlah hal yang mudah. Terlebih lagi bagi penulis pemula. Bukan hanya memiliki ide belaka, tetapi juga diimbangi dengan proses banyak mencari informasi dan juga kemampuan meramu kata. Sebab, banyak juga yang membaca sebuah karya, tapi tak mampu untuk merealisasikan kata-kata di dalam benak.

Kelebihan artikel di Mediakonten

Mediakonten Hadir Sebagai Solusi Memberikan Artikel Berkualitas

Mediakonten adalah sebuah website yang menyediakan  jasa artikel berkualitas yang siap pakai. Kehadirannya menjadi solusi dari masalah yang menerpa para pemilik website/blog yang sering sibuk tak punya waktu menulis, hingga penulis pemula yang sulit mencari ide dalam penulisannya. Artikel yang dijual pun bukan artikel abal-abal-abal. Melainkan sudah menyesuaikan kriteria yang dibutuhkan oleh SEO.

Para pembeli tidak perlu khawatir akan tulisannya tidak sesuai dengan keinginan atau tidak. Sebab di Mediakonten sendiri sudah menyediakan contoh konten yang bisa dilihat dari drive mereka. 

Contoh Artikel dari Mediakonten

Contoh artikel di Mediakonten

1.       Judul artikel sesuai dengan teknik SEO

      Judul artikel sesuai dengan teknik SEO di mana ada tulisan sebuah angka, kata kunci yang membuat orang berharap lebih akan apa informasi yang didapatkan. Terus jumlah katanya juga tidak terlalu banyak, di mana jumlah kata tidak lebih dari 20 kata. Trik tersebut, selalu menjadi cara ampuh untuk mengundang para pembaca. Kalau dibandingkan dengan pemilihan, saya pasti memilih yang sudah tertera ada angkanya. Misalnya Lima Langkah dalam … dibandingkan Langkah dalam …

2.       Sudah ada Ilustrasi

Adanya ilustrasiyang disediakan Mediakonten menjadi sebuah ketertarikan sendiri. Tulisan menjadi lebih menarik, sehingga para pembaca bisa dengan mudah memvisualisasikan artikel apa yang sedang ia baca.

3.       Kata kunci yang diberi warna berbeda

Warna yang berbeda dari tulisan yang lain. Seringkali ampuh membuat pembacanya kebih mudah menemukan hal penting yang sedang dibahas. Adanya warna tulisan pada kata kunci membuat pembaca mudah menemukan konteks pembahasan berupa poin penting.

4.       Harga Terjangkau

Harga artikel yang disesuaikan beragam. Mulai dari Rp20.000 kita sudah dapat memesan artikel yang berjumlah 500 kata. Harga yang tertera tentunya disesuaikan dari jumlah kata yan tersedia. Semakin banyak yan diinginkan maka harga juga lebih tinggi.

Hal yang Berkaitan dengan Pemesanan

1.       Pastikan kita sudah terdaftar sebagai member area sebelum memesan artikel.

2.       Artikel yang disediakan merupakan artikel yang sudah langsung jadi, jadi customer hanya bisa memilih tulisan yang tersedia.

3.       Cara memesan dengan menggunakan deposit. Deposit minimal Rp50.000.

Tidak punya waktu dan tidak punya inspirasi di zaman yang serba cepat tidak dijadikan alasan untuk bertumbuh. Kelebihan lain dari artikel yang disediakan oleh Mediakonten adalah ditulis oleh orang yang berpengalaman, sehingga aspek seperti plagiat juga sudah diperhitungkan. Artikel yang tersedia kualitasnya terjamin original dan unik.

 

Survive Kembali Bersama Kopikuni, Teman Produktif

Puji syukur kepada Allah swt yang mana telah menggerakkan hati ini untuk survive menulis lagi. Akhirnya, saya menyadari bahwa blog ini sudah setengah tahun tidak diisi. Bahkan sejak lama saya membatinkan untuk menulis kembali, aktif kembali sebagai blogger review.

Qadarulllah, Allah mengizinkan saya hadir di tempat ini. Kopikuni, teman produktif melancarkan berbagai inspirasi yang tertunda. Menyelesaikan mimpi-mimpi saya yang belum terwujud. Rasanya tak henti untuk menitikkan air mata saking terharunya. Momen berharga, begituh yang saya detakkan ketika menginjakkan kaki ke ruangan barista Kopikuni.

Hari Senin adalah masanya kebanyakan orang beraktivitas bermula. Mau tak mau harus bertarung dengan waktu, tenaga, dan pikiran untuk menjalankan pekerjaan. Tak terkecuali pun saya sebagai penulis yang seharusnya memang tiada hari libur. Memutuskan untuk break dari semua yang mengganggu. Termasuk meninggalkan segala yang berkaitan dengan rumah serta pekerjaan sekolah.

1.       Niat itu harus kuat

Hidup adalah pilihan. Kalau mau suksesnya cepat ya larinya lari sprint dong. Masa jalan seperti kura-kura atau seperti siput yang bawa rumah mulu. Maka yang paling digarisbawahi dan ditekankan adalah punya niat dulu yang utama. Enggak apa awalnya masih hanya terdetak. Semakin lama dengan berjalannya waktu niat itu inyaa Allah akan semakin menguat dengan sendirinya.

When I can survive?

Selama 8 bulan lamanya saya berada di zona down, kalau orang bilang fasenya hidup segan, mati tak mau. Masih bisa bernapas saja sudah sangat beryukur. Hingga membuat bobot tubuh membengkak walaupun tanpa makan yang banyak. Banyak orang yang berspekulasi kalau saya bahagia dengan keadaan tubuh yang lebih gemuk bahkan buncitan. Tak tahunya orientasinya adalah malas, hatinya keras, menolak untuk menangis dan bersedih.

Saya bertanya tentang apa yang terjadi di dalam masa lalu saya. Seolah tidak memaafkan atas apa yang terjadi dan banyak orang yang menyalahkan diri saya sendiri hingga saya sendiri pun berada di fase serendah-rendahnya tidak percaya akan adanya Tuhan dan membeci diri saya sendiri. Nauzubillah, semoga tidak terulang kembali.

Hingga pada akhirnya diam-diam saya memutuskan untuk tidak meminum obat kembali dan saya menemukan sebuah karya Susan Arisanti yang Berjudul Sedang Malaikat Pun Cemburu. Mulai dari situlah saya menangis sejadi-jadinya di waktu senja karena mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dalam diri saya dan saya memohon ampun kepada Allah swt. karena baru saja mengetahui kebenarannya. Kebenaran yang sesungguhnya bahwa semua hal yang terjadi dalam kehidupan ini adalah takdir Allah dan takdirnya selalu baik.

Lima bulan setelahnya, saya berada di sini. Kopikuni, tempat teman produktif. Menjadi pribadi yang lebih baik dari yang pernah ada dalam benak saya. Setiap hembusan napas, waktu yang berjalan, lingkungan sekitar, dan perkara yang datang saya sangat bahagia dan mensyukurinya. Alhamdulillahirrabbil alamiin … rasanya ingin selalu mengucap segala puji kepada Allah swt. atas segala apa yang terjadi. Begitulah, apabila kita mengetahui dibalik ketetapan takdir yang tengah berjalan.

2.       Tahu kapasitas diri

Para ulama mengatakan bahwa hancurlah seseorang yang tidak mengetahui kepasitas dirinya. Pikiran dan hati terbawa angan hingga pada akhirnya tidak mengetahui berapa kapasitas yang diri ini punyai. Hal yang terekam dalam ingatan adalah mengejar target. Alih-alih secara logika dapat, tak tahunya malah ambyar abrakadabra dan saya sadari dulunya saya memang seperti itu. Sempat ada yang bilang, “Eh itu kebanyakan targetnya, enggak usah dipaksa kali, jadinya sakit. Seperti aku dulu.” Begitu kata teman saya yang dulunya selalu menjadi juara umum tak terkalahkan ketika Sekolah Menengah Pertama.

Kalau tidak mengalami, tidak akan tahu. Kalau tidak merasakan, tidak akan memahami.

Ungkapan ini menjadi kata ajaib bagi saya dalam melangkahkan langkah yang insyaa Allah tak terkalahkan. Jadi, kalau seandainya ada orang yang suka nyinyirin. Eh, kamu tidur sajalah, enggak usah bekerja. Padahal saya lihat masih jam 9 pagi. Cuekin saja.

Kalau sudah tahu kapasitas diri, maka selamat anda berada di zona nyaman.

Contoh mengetahui kapasitas diri :

Kenapa ya saya kalau baca tidur tuh, bacanya 20 menit habis itu tidurnya 2 jam? Padahal dalam waktu 2 jam itu bisa saya lakukan nyapu ngepel, ngelap, bersihkan, kamar mandi, dan yang lain bermaanfaatlah.

Ternyata setelah saya perhatikan, saya tidak bisa membaca lebih dari lima belas menit untuk bacaan yang berat untuk nonfiksi. Sementara bacaan fiksi, saya mampu untuk membacanya selama satu jam. Lebih dari situ, saya bisa saja kehilangan kesadaraan alias tidur tanpa obat bius sekalipun. Yap, bisa-bisanya buku menjadi obat mujarab sebelum tidur. Tanpa harus mengonsumsi obat ke dalam tubuh.

Sehingga saya memutuskan setiap sepuluh atau lima belas menit sekali. Bukunya harus ditutup. Seru enggak seru tutup buku. Kalau tidak ya bakalan ambyar lagi rencana yang sudah dirancang dari jauh-jauh hari. Alhamdulillah, setelah dipraktikkan. Sejauh ini aman-aman saja dan lebih bahagia tentunya.

3.       Rencanakan dan Jadwalkan Perjalanan Aktivitas

Dulu pendiri Blogsum pernah mengatakan sesuatu yang nyentrik dalam benak saya. Punya Planner kok masa nggak bisa dijalankan. Rasa awalnya nyes, nyes, nyes gitu. Ternyata saya sekarang ini baru menyadari kalau saya belum mengetahui bagaimana cara penggunaannya. Pokoknya modal suka aja dulu sama bukunya, dibawa ke mana-mana bahkan dipromosiin juga. Auto gagal nih jadi sales. Sudah bertahun-tahun jadi Reseller buku planner. Masih aja enggak ngerti cara makainya. Bahkan sempat buat tutorial juga pun di titok.

Perencanaan tempat yang nyaman

Bagi seorang yang profesional. Tempat apapun bisa menjadi tempat yang nyaman bagi dirinya untuk mengerjakan pekerjaan. Namun bagi seorang pemula atau yang sudah lama enggak beraktivitas lagi dan butuh batu loncatan supaya lebih semangat untuk bertumbuh. Tempat menjadi langkah awal dalam menghadirkan mood dan inspirasi.

Kalau rumah kita tidak betah, maka betahkanlah diri di rumah?

Kalau memang enggak bisa di rumah, kita memang harus pergi ke tempat yang bisa mendatang inspirasi dan motivasi untuk menyelesaikan tugas.

Sebagai seorang perempuan. Jelas, rumah seharusnya menjadi sandaran utama dalam kenyamanan. Namun kalau memang tidak ada pilihan lain dan setelah dicoba juga tidak kunjung terlaksana. Maka keluar rumah mencari tempat yang cocok tidak ada masalah selagi pulangnya tepat waktu. Ketika saya mempraktekkannya. Rutinitas menulis itu hadir kembali, rasanya menemukan sebuah cahaya yang menerangi jalan menuju kesuksesan. Tempat itu adalah Kopikuni yang terletak di Jl. Rezeki No. 3, Sei Kambing D, Kec. Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara 20119, Medan, Indonesia.

4.       Realiasasikan

Kopikuni Bukan Hanya Sekedar Estetik

Nyaman, adem, teduh, menenangkan, produktif. Begitulah kata yang terpatri dalam benak saya ketika menginjakkan kaki ke dalam ruangan barista Kopikuni. Ada aktivitas, tapi tak riuh yang membuat suasana gaduh, melainkan tenang. Barista menyiapkan hidangan, sementara pengunjug menikmati mengerjakaan pekerjaan sembari menikmati minuman dan makanan.

Peta perjalanan yang ditujukan oleh google maps kali ini mampu mengantarkan saya berjalan lancar di pagi hari. Kelihatan dari samping memang tidak kelihatan seperti Café biasa, tetapi sebuah rumah mewah. Saya memarkirkan sepeda motor dan begitu takjub bahwa parkirannya luas. Senang beriring lahkah mantap hendak ke dalam dan menyapa satpam yang berjaga. Ia tersenyum dan bertanya, “mau ke Kopikuni Kak?” Saya mengangguk dan ia memberikan sebuah karcis yang terlaminating.

Tanpa melihatnya, saya segera memasukkan ke dalam tas dan bergegas mengambil posisi di bawah bayangan pohon untuk memotret dari jauh keindahan Kopikuni. Tjakep, setelah memotretnya sekali dan langkah kaki berjalan menuju pintu masuk. Tertulis dengan jelas Free Wifi. Mantap, mantap. Eh, setelah melihat sekeliling ternyata bikin meleleh karena pemandangannya sungguh Masyaa Allah. Seolah menggambarkan ‘nikmat manakah yang kamu dustakan?’ berulang-ulang di dalam surah Al-Waqiah. Ada ayunan, meja, kursi, dan sekelilingnya diisi oleh tanaman. Oksigen jelas banyak mengitari Café Kopikuni.



Pintu kaca terdorong dengan mantap. Para barista tengah menyiapkan sajian yang akan diberikan kepada pelanggan. Seorang wanita yang berkerudung putih sedang bercakap-cakap kepada orang yang hikmat mendengarkan di depannya. Hm, sungguh menarik. Pasti ngobrolin masa depan nih dari gesturnya berbicara.

Saya mengambil tempat tepat berada di bangku kosong hadap-hadapan di depan barista. Walaupun di depan barista. Pemandangan tetap tjakep kok. Sebab tumbuhannya juga berada di dalam ruangan. Desain interior yang menyejukkan hati. Yah, walaupun kalau di mana-mana saya nyarinya yang dekat jendela karena pemandangan hijau. Tak ingin kelihatan mati kutu, saya segera melayangkan SKSD (Sok Kenal Sok Dekat) kepada barista. Netra mengabsen sekeliling dan memerhatikan. Wow, mantap nih. Tersedia dessert ala bolu dan botolan kaca bening kopi siap saji. “Bang, ini cara pesannya gimana sih? Soalnya saya pertama kali kemari.”

“Oh, datang saja kemari Kak. Nanti kami yang buatkan pesanannya. Daftar menunya ada juga.” Lelaki berkulit putih, berwajah oval itu segera mengambilkan sebuah buku, pena, dan selembar kertas pesanan.

“Ini tulis sendiri ya?” tanya saya memastikan. Lelaki itu mengangguk. “Terus kalau misalnya mau ngadain acara itu gimana ya ketentuannya di sini?”

“Kami ada ruangannya juga kak khusus, bisa pakai in focus dan ada papan tulisanya. kakak tinggal datang aja. Kalau mau pesan nanti kami siapkan. Kalau kakak mau menggunakannya tinggal hubungi aja dari Instagram.”

Saya sekali lagi mengangguk kagum mendengar jawaban barista. Ehem, berarti enggak pakai biaya panjar dong untuk kemari. Emang beneran mantap ini mah. Instagramnya sungguh terpercaya. Saya bisa kemari pun karena alamat yang tertera di profilnya. Alhamdulillah, enggak nyasar. Tak ingin berlama-lama mengganggu tugas barita, saya segera kembali ke tempat duduk dan melihat daftar menu yang tersedia. Terjangkaulah untuk kalangan menengah ke atas. Tanggal gajian bisa nih jadwalkan lagi mampir kemari. Enggak mesti juga sih, kalau sudah dibajetin. Akhir bulan kok juga oke. Tinggal direncanain, direalisasikan beres.

Pilihan jatuh kepada nasi goreng Kuni. Yeay, menu kesukaan dan kebetulan jamnya sebentar lagi makan siang. Ini saja sudah cukup deh dan ternyata menu ini juga merupakan best sellernya. Untuk minumnya, saya memutuskan untuk air putih yang biasanya saya bawa ke mana-mana.

Desain Interior dan Eksterior Estetik menyejukkan



Selain desain interiornya sungguh dibuat takjub dan dipenuhi mesin pendingin. Desain eksteriornya juga tjakep dari luar tadi. Nah, yang lebih meyenangkan adalah ketika melihat pemandangan untuk menuju lantai kedua. Wow, ini mah taman rasa nyaman. Ada kolam ikan mas dan air yang mengalir. Baca buku di sini pasti betah, auto menyelami imajinasi isi buku. Tak lupa pula saya mengabadikan momen dengan buku, karena seorang diri jadi yang memotret sendiri.

Lantai 2 tempatnya diskusi asyik

Seperti yang dikatakan barista tadi, bahwa lantai dua memang didesain untuk kegiatan meeting, belajar, dan yang berkaitan dengan ilmu. Jadi yang ingin mengadakan acara tempat ini sangat saya rekomendasikan.

Menikmati Sajian Nasi Goreng Kuni

Porsi dan harganya sangat cocok. Untungnya, saya hanya pesan satu menu saja. Jadi bisa dihabiskan. Maklumlah, saya tipe orang yang kalau makan enggak terlalu banyak. Nasi goreng Kuni adalah nasi goreng telur, baik telur orak-arik yang dimasak bersamaan dengan nasi dan ada telur mata sapinya. Untuk penyajiannya ada potongan daging ayam yang sudah dibumbui ala fried chicken dan diberikan saus korea. Kemudian tak lupa pula selada, potongan timun, dan tomat. Nah, yang paling saya makan duluan adalah buahnya dulu.

Rasanya enak, bisa dimakan dalam porsi banyak karena rasa di lidah lebih ringan. Sehingga enggak keasinan atau kemanisan. Bagi saya yang rindu dengan masakan tidak pekat akan rasa, nasi goreng Kuni ini adalah pengobatnya.

Sesuai dengan perkiraan, saya pun membaginya dalam dua tahapan. Separuh dulu dihabiskan, setelah makanan sudah ada yang dicerna, ya makan lagi hingga habis. Bahkan sampai sorenya saya masih juga belum lapar. Masih cukup tenaga untuk melakukan banyak aktivitas.

Next, di kesempatan lain. Saya ingin mencoba menu lain ah. Kisaran harga mulai dari Rp20.000-Rp40.000

Mudahnya transaksi di Kopikuni

Setelah melihat jumlah tagihan sebesar Rp33.000 saya melihat isi dompet yang tinggal separuhnya. Sementara buku agenda beserta uang saya ketinggalan di jok kereta. Malah malas lagi balik lagi, durasi waktu dan tenaganya sayang kalau balik ke parkiran. “Kak, ini bayarnya bisa secara apa saja ya?”

Sang barista memperlihatkan barcode yang ada di meja kasir. “Bisa bayar pakai secara tunai dan nontunai. Kalau nontunai pakai Qris aja kak. Kakak tinggal scan saja.”

Lagi-lagi ini adalah kali pertama dan saya pun segera men-scannya dengan e-wallet OVO dan ternyata berhasil. Saya mengetikkan nominalnya dan mengklarifikasinya kepada barista. Kemudian keluarlah struck pembayarannya.

Kesan

Suasananya sangat kondusif sekali ketika pagi begini. Jadi, kalau emang benaran mau inspirasi berhamburan. Datang kemari bisa nih. Baik yang ada di luar maupun di dalam. Tergantung selera. Halamannya juga bisa. Ada banyak waktu, shooting video auto kelar. Saya saja bisa menyelesaikan 700 kata dalam rentang waktu 30 menit. Seolah mendapatkan jackpot ini. Sebab biasanya untuk penulis yang sudah lama tidak menulis lagi butuh waktu lebih untuk bisa lancar menulis. Rasanya seperti kemarin saja saya tidak menulis. Padahal rentang waktunya sudah satu semester.

Oh, iya ada satu lagi nih. Kebetulan Kopikuni juga menyediakan alat tulis di sana. Bagi yang membutuhkan, barista akan memberikannya. Alhamdulillah bisa buat kenang-kenangan kalau pernah datang berupa handbag, pena, dan buku nota desain Kopikuni secara gratis.

Ruang Sholat

Kalau ke mana-mana. Tak ketinggalan yang selalu ingin ditempati dulu kalau bisa ya ruangan solatnya. Nah, kalau di sini para ukhti shaleha tidak usah cemas karena tempat wudhunya insyaa Allah aman. Tersendiri dari bagian laki-laki dan ini memang yang paling banyak diinginkan dari muslimah. Sehingga, tidak usah khawatir aurat akan terlihat oleh laki-laki yang bukan mahram.

Mukena dan sajadah juga tersedia. Nah, untuk ruangan solat bagian laki-laki tuh bedanya lebih luas daripada perempuan. Sehingga lebih memudahkan untuk solat berjamaah.

Tempat Parkir

Seusai solat zuhur saya bergegas pulang untuk kembali ke dunia sebenarnya, yaitu bekerja di pandangan banyak orang. Kemudian mengeluarkan karcis ternyata sudah tertulis bahwa baik parkiran mobil dan sepeda motor biayanya hanya Rp2000.

Toilet

Pemilihan toilet lebih tersembunyi memang lebih nyaman. Sehingga kita enggak usah khawatir kalau mencari pemandangan tanpa harus memalingkan wajah. Letak toilet yang ada di kopikuni berada pada lorong barista. Jadi ketika ketemu toilet, eh bisa lihat baristanya juga. Baristanya lumayan ramah, jadi nyaman saja mengamati aktivitas mereka.

5.       Evaluasi

Setiap pekerjaan, usahakan untuk mengevaluasinya. Supaya kita bisa belajar dari pengalaman yang ada dan lebih meyakinkan apa sih yang akan dilakukan ke depannya. Seperti saya jadi dengan kesan yang menyenangkan. Maka pada kesempatan lain datang lebih awal. Pas ketika Café Kopikuni di buka saya seharusnya sudah di sana. Kalau belum buka, ya nunggu aja dulu sambil baca buku. Heheh …. Manajemen waktu itu emang butuh komitmen, sementara menajemen diri butuh ketegasan.

6.       Ulangi Kegiatan

Alhamdulillah, dampak dari saya datang ke sana. Pada akhirnya saya berhasil memberanikan diri untuk menyelesaikan artikel ini. Nah, kalau tadi hanya inspirasi dan semangat motivasinya yang didatangkan. Maka pekerjaannya pun pada akhirnya tetap di jalankan walau di mana dan apa pun kondisinya. Hal yang terpenting adalah modal berani saja. Insyaa Allah, jalan.

Serangkum Kisah di Tahun 2022

Serangkum Kisah di Tahun 2022

The day before, when we never try, we will not know. Like that.

Setahun sudah kita mengarungi tahun 2022, tak ada yang tahu pasti bagaimana nuansanya. Apakah baik-baik saja atau diterpa ketidakmungkinan yang tidak mungkin dihindari?

Begitulah sekumpulan makna yang tak terhempas dari yang namanya sebuah pengharapan. Kepercayaan yang dulunya melambung tinggi belum tentu pula akan serupa di akhir tahun. Hidup adalah sebuah jejak misteri yang akan terus berlanjut selagi napas berhembus.

Sebuah awal yang kukira adalah rumah

Ingatan ini melambung akan sebuah pencapaian akan hendak dicapai. Jaraknya dekat, hingga rapat tanpa ada yang mengira semuanya baik saja-saja. Itulah kali pertama saat sebuah pertanyaan adalah sebuah perhatian kecil yang mengandalkan rasa. Gadis lugu yang tak tahu menahu tentang cinta. Cinta yang mengajarkan pada pengorbanan, berlanjut pada sebuah keikhlasan.

Sakit, tentu saja tak terhitung bagaimana resonansinya. Getarannya mengajak berbicara kepada Sang Pencipta tentang beragam hal yang telah dilalui. Tak banyak yang dipinta, hanya seikhlas langit dan Bumi. Tanpa mengharap sedikit balasan yang tercipta.

Ia terlihat tegar, sehat, dan tak memiliki cacat apa pun. Siapa pun yang berhadapan dengan dirinya akan menanyakan sebuah solusi. “Apakah ini bisa tinggali? Apakah ini bisa dilanjutkan?” Semuanya tampak segaris dengan senyuman keikhlasan bahwa iman itu indah. Iman itu nyata, menerpa paling dasyat bak keindahan surgawi. Orang-orang baik berkumpul menjadi satu, menurutnya.

Ketika salah memilih pundak

Sayang, dari sekian banyaknya misteri yang tak terpecahkan. Keyakinan itu pula yang meruntuhkan benteng pertahanan. Ia kira, semesta menjawab melalui doa-doa yang telah dilangitkan. Saat melihat deretan amal yang telah berjejer meminta pertanggung jawab. Ia pikir akan menjadi senjata pamungkas dalam bertindak. Nyatanya, ilusi mendatanginya. Siap-siap menusuk relung terdalam, menjadikan penyakit misteri yang hanya dirasakan oleh dirinya sendiri.

“Kalau begitu, mungkin inilah takdirnya.” Ia mulai melihat garis tangan yang berbeda dari kebanyakan orang. Mulai membandingkan diri bahwa sebenarnya dirinya yang hanya mampu melewati. Memang benar adanya. Sayang jikalau ia lupa bahwa manusia lebih kompleks dalam memecahkan masalah. Pengandalannya hanya satu, keyakinan pada Sang Pencipta meskipun sendirian di tempat sepi. Seolah ada yang mengilhami, inilah tempat yang paling nyata dalam melaksanakan misi. Bahkan semua orang yang ditemui bukanlah tanpa sebab.

Salah mengendalikan diri

Sudah sejak lama ia merasa tak nyaman. Lantas langsung bertanya pada orang yang ditemui. Nyatanya, tidak semua orang memiliki pemikiran serupa. Sebagian ditempa dengan kerasnya hidup dan hati. Sebagian lagi ditempa dengan cinta dan dia merasakan cinta yang luar biasa menerpa diri. Merasa bisa merasakan nikmatnya cinta menjaga seseorang tanpa merasakan kesusahan. Kali pertama dalam hidup, memang sulit dilupakan. Seharusnya itu tidak pernah terjadi, merasa ada sesuatu yang terus mengawasi, dan dihadapkan penuh misteri. Orang-orang di sekeliling tengah menganggapnya tengah mengalami gangguan kejiwaan.

Tak ada yang bertanya, “mau makan apa? Apa ada sesuatu yang mengganggumu?” Tak ada yang bersedia berkomunikasi dengan dirinya, menanyakan kabar dan sebenarnya apa yang tengah disembunyikan. Lebih tepatnya, ialah yang menutup akses pembicaraan paling dasar di antara orang paling dekat. Ceritalah, apa yang membuatmu begitu sedih? Atau ada sesuatu yang sangat engkau sembunyikan. Tak apa, tak ada yang marah. Meski ada peraturannya manusia yang berhak bertanya. Barangkali keyboard boleh bertanya, menjadi pelipur lara dari hati yang paling sendu.

Jeruji bukan besi

Oh, ini ternyata di sini. Semua kebiasaan yang berbeda dari orang-orang dari masa lalu. Sangat berbeda. Bukan tak mau diceritakan, barangkali lain waktu. Lain waktu kita bisa bercengkerama dengan kewarasan dan ketenangan yang mengisi jiwa. Tentang uniknya orang-orang yang ia temui. Semuanya tampak normal, tak ada yang bermasalah. Bahkan tak ada yang menggila, kecuali beberapa yang mengamuk. Dia, hanya tersadar dari obat tidur yang panjang.

Bagaimana rasanya menjadi anak kecil?

Kehilangan masa kecil, apakah mungkin manusia langsung beranjak dewasa? Tidaklah mungkin bukan. Semuanya memang halusinasi belaka, membawa malapetaka tak mungkin harus dituruti. Tubuhnya memang besar, nyatanya haus kasih sayang dari orang tua yang minta disayang. Perbedaan usia yang terlampau jauh memang membuat kejam, hingga sering salah memaknai apa artinya lumrah.

Saat diri menyadari apa yang telah terjadi, saat itulah tercenung. Kalbunya yang dulu baik-baik saja mendadak nyeri, ditampik dengan beragam sugesti tidak apa-apa. Mungkin hanya perasaan saja. Ia mulai dimaklumi banyak orang dan diperlakukan istimewah. Hanya saja, tak sejajar di antara orang-orang pada umumnya. Bahkan bangun pagi pun sangat susah, seberat menaklukkan dunia dan cinta.

Tersimpan misteri cinta tak kesampaian

Alergi kasih sayang, cinta, dan pengorbanan. Mungkin semenjak ia merasa dicampakkan dari manusia paling dingin yang tidak menanyakan kabar. Bukannya, dia sendiri adalah sosok manusia yang paling dingin? Lantas, mengapa mengharapkan es akan mencair. “Bila dasarnya terjal, maka kelanjutannya akan tetap terjal. Bila asalnya membeku, maka temannya juga tetap membeku. Bukannya kutub Selatan dan kutub Utara adalah pasangan?”

Kini sudah akhir tahun dan ia masih mendapati diri tengah hidup. Berhasil hidup dari kisah yang dianggapnya Putri Salju. Sebuah dongeng yang tidak berlaku untuknya di tahun 2022. Lain kali, lain waktu, tersenyumlah. Tak apa, cinta tidaklah salah, yang salah hanya harapannya. Ada, meski seujung kuku dan ketika menekan dada, nyeri. Satu kalimat yang menghardik dirinya. “Bagaimana dengan dunia tanpa cinta?”

Hallo, semuanya. Kalau ada yang mengerti ini kisah apa, coba tulis di kolom komentar ya. Jawaban terbaik akan saya berikan sebuah planner tahun 2022. Walaupun sudah tidak relevan lagi, tapi tetap bisa digunakan untuk mengatur waktu yang seru untuk diajak berpetualang.

Salam Rindu, Harumpuspita.

Sambal Praktis Nyonya Rara

Sambal Praktis Ny. Rara
Pernah enggak sih mikir kalau ada sambal yang bisa dibawa ke mana-mana? Mode praktis, penambah nafsu makan kalau pas ketemu momennya ingin yang pedas-pedas. Apalagi bisa tahan lama dan enggak perlu repot untuk masak lagi kalau lagi lapar. Rutinitas yang padat dan segala kesibukannya terkadang membuat kita sesekali ingin dimanja saking capeknya menjalani hidup.

Makanan adalah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi setiap orang. Meskipun nasi merupakan makanan pokok orang Indonesia. Banyak orang mulai mengkreasikan masakan sedemikian rupa supaya lezat disantap. Masakan yang kaya akan rempah-rempah menambah citra rasa menjadi nikmat. Salah satunya adalah Sambal yang berasal dari cabai, bawang, terasi, dan beberapa perasa lainnya sesuai selera.

Sambal Identik dengan Pedas

Rasa pedas yang selama ini menjadi bahan utamanya sambal adalah cabai. Cabai merah biasanya sering digunakan untuk memasak masakan sambal. Selain warnanya menarik, cabai merah memiliki citra rasa pedas sedang meskipun banyak jumlah yang digunakan. Sementara cabai rawit memiliki rasa yang lebih pedas dibandingkan cabai merah. Zat Capsaicin yang terdapat pada plasenta cabai inilah yang menjadikan cabai terasa pedas di lidah. Jadi, semakin ramping cabai akan semakin pedas.

Manfaat Cabai

Cabai kaya akan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan berperan dalam menetralisir zat beracun dalam tubuh akibat radikal bebas.

Senyawa capsaicin memicu pelepasan endorfin, hormon yang identik dengan rasa bahagia, rileks, sekaligus pereda rasa nyeri (analgesik). Itulah mengapa cabai lebih disukai banyak orang dan memberikan rasa ketagihan di lidah.

Kandungan minyak asirinya, capsicol dapat menyembuhkan pegal, sesak napas, reumatik, bahkan obat kuat bagi pria.

Sambal Nyonya Rara oleh-oleh dari Tangerang

Sambal bawang Nyonya Rara yang praktis

Sambal Ny. Rara merupakan produk UMKM Indonesia yang bisa dinikmati semua orang. Sambal ini memiliki konsep berbeda dengan pengemasan yang praktis anti ribet. Sebuah solusi yang tepat bagi para pecinta pedas, tetapi mageran. Kadangkala bukan mageran sih, hanya enggak sempat saja. Jadi, sambal Ny. Rara ini bisa distok di kulkas untuk persediaan paling lama sebulan. 

Caranya dengan memesan secara online, sambal nyonya Rara akan sampai ke rumah beberapa hari kemudian. Jarak dari Tangerang ke kota Medan membutuhkan waktu selama 3 hari setelah pengirimanannya melalui ekspedisi JNE.

Menikmati Sajian Sambal Ny. Rara

Menikmati Sambal Nyonya Rara bersama keluarga

Ada kalanya tugas yang banyak membuat saya harus mengerjakannya hingga malam. Misalnya saja tugas menulis dan berkaitan deadline tulisan lainnya. Biasanya kalau malam perut suka keroncongan, sebab makan malam bagi saya adalah sore hari. Namun kalau kondisi perut pada demo ya harus didiamkan deh. Untung ada stok sambal Nyonya Rara. Saya bisa menikmatinya bersama dengan adik-adik yang kebetulan belum tidur. Jadi, porsinya enggak terlalu banyak. Sehingga kalau dimakan ramai-ramai bisa menenangkan perut yang keroncongan deh. 

Packingan Aman

Kita enggak perlu khawatir kalau produknya akan kenapa-kenapa di jalan. Sebab pengemasannya sudah didesain sedemikian rupa dengan kardus supaya aman di jalan dan ditambah lagi perlindungan bubble wrap untuk luarannya. Jadi, sudah dipastikan paket ini akan aman ketika sampai di rumah.

Kejelasan pengiriman. Ada kalanya ada sebuah pertanyaan yang terlintas dalam benak. Kapan sih produk ini dikirimkan? Nah, pada packingan produk dari Nyonya Rara, kita akan menemukan sebuah tulisan bahwa produk ini dikirim tanggal sekian. Sehingga kita bisa mengetahui tepatnya kapan dan berapa lama produk dalam perjalanan.

Kemasan Praktis dan aman dibawa ke mana-mana

Pada ukuran sambal 200 gram. Kemasannya berupa botol yang bisa dibawa ke mana-mana dan enggak perlu khawatir akan tumpah. Apalagi merembes ke mana-mana, karena ada aluminium foil yang melindungi bagian tutup botol. Jika dibawa perjalanan jauh seperti piknik atau makan di tempat tertentu, masih tetap aman. Apalagi disimpan dalam kulkas, bisa tahan sampai seminggu. Nah, kalau dalam suhu ruangan. Setelah sambalnya dibuka, maka akan bertahan selama empat hari. Pastikan gunakan sendok yang kering ya ketika mengambil sambal di dalam kemasan. Supaya tidak mudah cepat basi. 

Rasa Pedas Mantap

Jangankan sampai empat hari. Dua hari saja, bagi saya yang seorang diri menikmatinya langsung habis. Rasanya pedas asin gurih. Apalagi kalau dimakan ramai-ramai, auto cepat habis nih. Sambal ini cocok sekali digunakan sebagai lauk temannya makan dan penambah selera makan. Apalagi disajikan dengan nasi hangat. Rasa pedasnya bikin nagih. Minyak yang berlimpah dalam sambal membuat sambal bisa bertahan lama. Sambal Nyonya Rara dikenal sebagai sambal nusantara. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan sambal merupakan bahan premium alias kualitas terbaik. Rasanya benar-benar fresh dan nikmat. 

Cara Order Sambal Nyonya Rara

Varian yang tersedia

Nah, untuk memanjakan selera di lidah. Sambal Nyonya Rara berinovasi dengan beragam varian. Sehingga para pecinta pedas dapat merasakan rasa yang berbeda dari setiap varian yang tersedia. Hingga kini ada 11 varian yang bisa menjadi pilihan

Varian Produk

1.       Sambal Cumi

2.       Sambal Teri Medan

3.       Sambal Gami

4.       Sambal Geprek

5.       Sambal Jengkol

6.       Sambal Kecombrang

7.       Sambal Bawang

8.       Sambal Petai

9.       Sambal Rebon Pedas

10.   Sambal Terasi

11.   Sambal Tuna

Varian Ukuran :

1.       200 gram (Kemasan Puas)

2.       120 gram (Kemasan Ekonomis)

3.       35 gram (Kemasan Icip-Sachet)

Nah, sekarang tinggal milih nih mau variasi produk yang mana dan ukuran yang berapa. Tak hanya itu saja, Sambal Nyonya Rara juga menyediakan sejenis paket.

Jenis Paket :

1.       Paket Cute Banget (Cumi Teri Medan Bawang)

2.       Paket Jeng Tuti (Jengkol Tuna Terasi)

3.       Paket Bon Terek (Reborn Teri Geprek)

4.       Paket jeng Cumbrang (Jengkol Cumi Kecombrang)

5.       Paket Gamteti (Gami Petai Teri)

“Kak, aku enggak suka pedes, tapi pengen ngerasain sambal Nyonya Rara?”

“Tenang, produk Nyonya Rara punya dua variasi level pedas. Jadi enggak usah khawatir kalau terlalu kepedesan. Tinggal pilih yang sesuai dengan selera.”

Variasi Level 

a.       Pedas Nampol

Sensasi citra rasa pedas yang cocok untuk pecinta pedas sejati, sehingga menikmati makanan menjadi semakin seru dan tertantang. Bahan utamanya berupa cabai rawit asli yang berlimpah. Sehingga rasanya lebih pedas dibandingkan varian Pedas Nagih.

b.      Pedas Nagih

Sensasi rasa pedas nagih emang bikin nagih. Bentar-bentar pengen lagi. Variasi ini sangat cocok bagi orang yang memiliki selera sambal yang tidak terlalu pedas. Rasa pedasnya emang diatur supaya bisa dinikmati oleh para pecinta pedas secara umum.

Daftar Harga

1.       Harga satuan kemasan 200 gram : Rp41.000~Rp48.500

2.       Harga satuan kemasan 120 gram : Rp25.000~Rp29.500

3.       Harga satuan kemasan 35 gram : Rp9.900~Rp10.900

4.       Harga paket 200 gram : Rp139.000

5.       Harga paket 120 gran : Rp88.000

Keunggulan Produk Ny. Rara

1.       Pasti dikirim dalam kondisi fresh dan siap makan

2.       Garansi 100 %, jadi enggak perlu khawatir jika barang rusak

3.       Pelanggan cukup mengirimkan bukti video unboxing makan mereka akan mengirimkan barang baru