Hello Oktober

 
Hello Oktober …
Hai-hai buat kamu-kamu yang mampir di lapak saya kali ini. Heseh … tak lama ya tak bersuo lagi.
Kali ini saya balik lagi setelah sekian purnama tidak memeriahkan blog yang dulunya rajin buat nulis. Kini mau enggak mau nulis lagi dong ya kan. Masa sebulan berleha-leha dan fokus pada satu hal sudah habis nih. Eh, curhat. #plak
Sebenarnya ini memang sesi curhat sih. Yo bagi kalian yang juga ingin curhat tentang perkembangan bulan lalu atau ada yang mau dibagi boleh banget kok. Silakan tulis di kolom komentar ya.
Nah, di bulan Oktober ini banyak banget tanggal pengulangan sejarahlah kalau dibilang.
Mulai dari 1 Oktober diperingati sebagai hari lahir Pancasila hingga 28 Oktober merupakan hari Sumpah Pemuda. Jadi bulan Oktober ini identik dengan pemuda. Jika kalian merupakan seorang pemuda. Maka kebetulan banget saya juga akan membahas tentang pemuda.
Pemuda yang positif itu biasanya identik dengan jiwa perubahan. Bisa mengikuti arus perkembangan jaman yang super duper cepat. Enggak perlu takut atas kemungkinan yang terburuk. Apalagi belum tentu terjadi dan selalu berpikiran positif. Selagi melakukan kebaikan kenapa enggak? Ya enggak sih?
Oke, kembali ke laptop.
Jika hari ini kamu masih belajar atau berada dalam kondisi titik terendah dalam hidup. Enggak perlu bersedih dengan kondisi saat ini. Sebab masa depan ceria setiap orang merupakan pilihan. Yuk kita sama-sama saling berubah menuju ke arah yang lebih baik lagi. Mantap jiwa.
Apa sih yang kalian pikirkan tentang bulan Oktober ini?
Kalau menurut saya sih, bulan Oktober ini seperti sebuah permulaaan baru lagi setelah sekian lama hibernasi dan tidak tentu arah. Nah, ada beberapa langkah yang bisa saya lakukan untuk menghadapi ini.

1.       Niat

Setiap segala sesuatu ada baiknya dimulai terlebih dahulu dengan niat. Ketia niat dalam diri sudah baik. Insyaa Allah ke depannya akan terwujud sesuai yang diharapkan. Ternyata, niat ini enggak mudah dipraktikkan gaes. Biasanya ada beberapa hal yang akan menjadi penghalang niat nih. Bisa jadi datang sesuatu yang tidak diduga-duga.
Pada permulaan bab hadits imam bukhori yang pertama dibahas juga tentang niat. Begini bunyinya kira-kira gaes.
“Setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya dan bagi tiap-tiap orang tergantung apa yang dia niatkan. Barang siapa yang niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau wanita yang ingin dinikahinya. Maka niat hijrahnya tergantung apa yang dia niatkan.” HR.Imam Bukhori 1
Nah, penting banget nih niat dalam memperbaiki diri. Hal baiknya adalah ketika niat baik itu sudah hadir dalam diri. Sudah termasuk pahala nih. Kalau niat kalian di bulan ini apa?
Setiap orang pasti menginginkan tercapainya apa yang dicita-citakan. Termasuk juga saya nih. Semoga apa yang disemogakan terwujud dan segalanya berjalan dengan baik. Nah, ketika niat itu sudah tertanam dalam diri. Mudah-mudahan akan ada jalannya tersendiri. Hal yang terpenting adalah meyakinkan niat baik dalam diri.
2.       Buat perencanaan
Keinginan saja tidaklah cukup jika tidak punya rencana. Ada jenis orang yang detail banget dalam perencanaan. Ada pula yang enggak perlu mendetail. Misalnya hanya mengandalkan kisi-kisinya saja. Setelah itu mengalir begitu saja.
Uniknya, saya pernah menemukan orang yang memiliki banyak rencana dalam hidupnya. Jika rencana yang satu tidak berjalan akan menjalankan rencana yang kedua. Jika tidak berhasil juga rencana yang ketiga. Duh, seakan enggak menemukan titik buntu aja gitu menurut saya.
Nah, berhubung rencana saya selalu ambyar terus. Saya juga ingin membuat perencanaan yang berbeda juga nih. Konsepnya adalah sedikit mendetail dan punya opsi untuk mengatasi perencanaan yang tidak sesuai dengan ekspektasi.

3.       Do Action

Ketika semua konsep sudah dibangun dalam diri. Tinggal diri sendiri nih yang meluncurkan aksi yang nyata. Biasanya rasa malas yang selalu menjadi bayangan dalam merobohkan rencana. Kalau malas, tinggal ingat satu hal saja gaes. Ya jangan malas dong. Ada yang selalu dukung kok.#plak
Hal yang terpenting adalah temukan letak semangat diri itu di mana supaya bisa segera melakukan aksi yang nyata. Bisa itu melakukan hal yang disuka atau apa pun yang membuat kamu senang ketika selesai mengerjakan target.

4.       Jangan lupa berdoa

Tips ini hanya sekadar mengingatkan sebenarnya. Barangkali apa yang akan kita lakukan ke depannya bisa menjadi keberkahan diri dan selalu dilindungi oleh berbagai macam tekanan. Maupun hal yang tidak diinginkan.
Saya selalu menyetel waktu pagi. Entah kenapa selalu bangun di sepertiga malam yang rasanya nokturnal. Eh, sejenis yang suka melakukan sesuatu di saat malam hari. Pada kesempatan itu, dipergunakan deh sebagai waktu yang paling asyik berduaan dengan Sang Pencipta. Hasilnya adalah diri menjadi lebih bahagia dari yang pernah ada. Yeay.
Tidak perlu malu untuk meminta kebahagiaan pada hari itu. Insyaa Allah, akan diberikan kemudahan selagi niat kita benar-benar tulus.
Jadi, semangat terus ya. Semoga kita bisa sama menjalani bulan Oktober ini dengan penuh kecerian dan semangat juang yang pantang menyerah. Tjakep.

Previous
Next Post »