Transit Incheon In Love



Transit Incheon In Love

Oleh : Harumpuspita

“Stev!” Gadis berperawakan tinggi putih itu menyapa kepada orang yang baru saja ia antar. Keramaian dengan kesibukan masing-masing di Bandara Soekarno-Hatta tidak menjadi hal yang menyebalkan bagi orang yang dimaksud.

“Iya Ca?” Sebelah alis mata hazel itu terangkat. Mengembangkan senyumnya dan tanpa diminta langsung memeluk gadis itu setelah melepaskan pegangan koper di belakangnya.

“Pokoknya, aku kirim salam sama babang Kim Soen Ho ya di sana. Kamu kan berbakat jadi Paparazi. Hubungi aku langsung, aku fansnya berat dia.” Sedikit air matanya menggenang.

“Iya Ca. Insyaa Allah ya kalau bisa ketemu dia di sana. Lagi pula aku memenuhi undangan sebagai pemateri penulis kok di sana. Ya kalau bisa ketemu Alhamdulillah.” Stevia menepuk pelan dan mengusap punggung sahabatnya dengan hangat. Memberikan seutas senyum penuh harapan akan kebahagiaan yang hadir di masa depan nanti.

“Oh, iya satu lagi.” Ica melepaskan pelukan menatap mata hazel yang terharu itu sejenak. “Jangan sampai ada drama ketukar koper ya. Entah-entah malah seperti FTV yang sering dilihat di televisi.”

Stevia tertawa mendengar ucapan Ica. Ia menggelengkan kepala dan cengar-cengir seketika. Jangankan membayangkannya, ia saja masih bingung dengan pelafalan bahasa Korea Selatan yang akan ia temui orang-orang nantinya di sana. “Ada-ada aja kakak Ca nih. Yaudah, aku duluan ya kak. Jadwal penerbangannya sebentar lagi.”

Save flight ya dear …

Kedua orang tersebut saling melambai satu sama lain. Meninggalkan sebuah pesan dan harapan yang  ingin dipenuhi. Tentang perjalanan Stevia ke negeri para Kpopers yang diminati kebanyakan orang di negerinya. Bukan untuk bertemu dengan para artis yang ada di sana, melainkan memenuhi undangan sebagai seorang pembicara perwakilan Indonesia. Namun jika bertemu dengan para aktris atau aktor di sana. Anggap sajalah bonus.

***

“Hadeh …” Stevia mengembuskan napasnya perlahan. Menikmati masa menunggu pada penerbangan selanjutnya dari Changi Airpot ke Incheon. Sesekali matanya terpejam saat membaca daftar karya temannya di aplikasi online. Ia duduk di kursi menunggu seperti yang lain.

Ingatannya terhenti pada satu titik. Kerinduan akan seseorang yang sudah dua tahun selalu menemaninya ke mana pun ia pergi. Kalau dalam drama Korea, logika selalu nilai plus dalam mengeskpresikan setiap adegan. Namun yang tertinggal ada rasa pilu menahan kerinduan, rasa dalam diam, atau rasa yang tak perlu diungkapkan pada dunia. Ia terlalu takut dipaksa melupakan hingga membuatnya kehilangan jiwanya sendiri.

“Heish, Stev kumohon jangan berpikir ulang tentang dia. Jangan lagi kepo apa pun tentang dia. Itu sudah lama sekali dan masih tidak bisa melupakan sama sekali. Cinta itu memang benar-benar gila.” Ia memejamkan mata kemudian, menyuarakan suara hatinya yang tidak bisa berhenti menghasut otak untuk berpikir. Rindu itu menyiksa jika tidak ada obatnya.

[Udah sampai mana Stev?] Ica

[Udah sampai ke pelaminan bareng babang Kim Soen Ho. Wkwkwk

Udah sampai Changi nih. Lagi nunggu transit.] Stevia

[Usahakan jangan ceroboh ya Stev, ingat jangan ribetin diri sendiri :D] Ica

Kadangkala kerinduan itu memang harus dialihkan ke hal yang lain. Misalnya saja seperti menuliskannya dalam sebuah karya atau menuliskannya dalam sebuah buku agenda yang selalu Ia bawa ke mana-mana. Sayangnya, buku agenda itu sudah dipenuhi dengan cuapan kerinduan Stevia kepada satu nama. Satu nama yang orang lain suruh melepaskannya karena tidak ada yang bisa menjamin pertemuannya. Ia juga tidak pernah meminta ke mana hati akan pergi. Jika boleh dipilih, lebih baik pilihannya jatuh ke babang Kim Soen Ho saja. Namun setampan, sekaya apa pun tidak bisa meluruhkan satu nama yang mengendap dalam dadanya.

Haruskah ia jatuh cinta lagi kepada orang yang baru? Orang bilang itu mudah, sayangnya belum ada yang melengserkan satu nama tersebut.

Setelah dua jam lamanya Stevia tertidur di ruang tunggu. Ia mengalkulasikan jam yang masih tersisa. Masih ada lima jam lagi dan berjalan-jalan sekitaran bandara adalah hal yang sebaiknya jangan dilewatkan. Stevia beranjak dari kediamannya, memasukkan jaket ke dalam koper dan berjalan menyeretnya. Kedua bola matanya berkeliling melihat segala yang ada, sesekali ia memotret dan memvideokan rekam adegan yang ada.

Ia merasa takjub ketika berada di sebuah tempat yang begitu indah layaknya surga dunia. Taman Kupu-kupu. Warna hijau dari pantulan tanaman membuatnya rasa hatinya tenang. Ada banyak kupu-kupu di sana dan lebih menakjubkan lagi ketika ia melihat air pancuran setinggi enam meter. Belum lagi ia melihat praktik dari sebuah gambaran geometri dari langit ruangan. “Waw, masyaa Allah. Daebak!” Hatinya merasa girang dan merasa bersyukur bisa berada di tempat seindah yang bahkan ia sendiri tidak menyangka bahwa Allah telah mengizikannya berada di tempat ini.

Stevia berniat memposisikan kamera gawainya ke sebuah objek kupu-kupu. Belajar mempraktikkan angle yang menurutnya paling estetik dalam memotret. Ingatannya tidak banyak tentang pengetahuan fotografi. Hanya saja, ia sering memperhatikan dan kadang mengingat sebuah karya dari hasil potretan seseorang. Tanpa berpikir panjang, ia segera memundurkan langkah hingga akhirnya menubruk orang yang ada di belakang.

“Astaghfirullah …” Stevia terget dan berdesir hebat telah melakukan kesalahan. Gawainya jatuh dengan dentingan keras. Inikah perasaan tidak enak yang ia sangka merupakan rindu tadi? Batinnya sedang berperang melawan prasangka.

Barang bawaannya orang yang ia tubruk juga begitu. Berkas yang diperlukan dalam perjalanan jatuh, paspornya telungkup dan Stevia segera mengambilnya. Sebelah mata kirinya tanpa sengaja membaca sebuah nama yang tertulis di paspor. “Mas Arlan ….”

“Iya?” Lelaki itu menyahut ketika mengambil gawai Stevia. Terlonjak kaget saat pandangan bola matanya segaris lurus dengan orang yang berada di depan. “Astaghfirullah,” ucapnya seketika.

Stevia semakin getar saat menyadari apa yang terjadi, tak mampu berkata dan segera membalikkan tubuh. Berusaha menarik napas sedalam-dalamnya dan berpikir ulang bahwa itu bukan Arlan. Mungkin saja ada orang yang serupa. Arlan berperawakan tinggi putih, bersuara lembut, dan hey itu memang Arlan. Rasanya ia ingin merutuki dirinya yang gagal memahami bahasa rindu yang ada. Ia membalikkan tubuhnya kembali dan berusaha menyapa.

Lelaki itu juga menyapa, terlihat gugup dari pandangan Stevia yang terbatas. Tidak bisa melihat dengan jelas apalagi melihat kedua bola mata yang memperhatikan ketika perbedaan tinggi menjadi penghalang. Ia segera mengulurkan gawai Stevia yang berada di tangannya.

“Kok bisa ada di sini sih?” Stevia menyeret keseluruhan jiwa gengsinya. Ia selalu gagal mengatur gaya kalem kalau sudah berhadapan dengan orang lain. Benar-benar tidak konsisten. Bahkan di hadapan rindu pun juga begitu.

“Iya, Mas dapat amanah sebagai perwakilan dari perusahaan  di Korea Selatan. Jadi Mas sedang menunggu transit mau menghadiri acara di sana.”

“Tunggu, kripik tempe? Go Internasioanal?”

“Iyes, benar sekali,” jawab lelaki itu segera. “Kalau adek kok bisa ada di sini?”

Kedua bola mata Stevia berbinar seketika. “Wow, daebak, amazing! Benar-benar enggak menyangka ya benar-benar terwujud. Adek juga mau ke Korea Selatan jadi pembicara di sana sebagai penulis.”

“Wow, mantap dong. Mas juga enggak menyangka kalau kita bisa dipertemukan karena mimpi kita yang terwujud.”

“Eh, iyaya. Mimpi kita.” Senyuman Stevia mengembang dan tidak ingin pergi. Ia bingung harus mengatakan apa dan segera teringat dengan jadwal penerbangannya. “Oh, iya Mas. Kayaknya bentar lagi mau check in nih.”

Jika ada sebuah adegan dalam FTV, Stevia menjadi perusak suasana. Sudah asyik dalam syahdunya suasana malah diingatin untuk pergi. Hahah … Benar-benar tidak asyik. Gadis itu bisa saja apik dalam menuliskan naskah drama atau penguraian indah dalam setiap novelnya, tetapi tidak ketika terjadi pada dirinya.

“Iya, Mas juga mau check in. Sama dong kalau begitu pesawat kita.”

“Wuah kebetulan dong,” jawab Stevia tanpa menatap dan melihat antigores gawainya yang sudah retak. Pada satu sisi, ia bahagia bisa bertemu dengan seseorang yang rindukan dalam waktu yang lama. Sisi lainnya, ia sedih melihat kondisi gawainya sendiri. Gagal merasa paling happy menikmati hasil potretan yang ia miliki.

Transit ke Incheon adalah bahasa rindu yang menemukan pengobatnya. Stevia pernah bercerita tentang ketakjubannya pada budaya orang-orang yang berada di Negeri Ginseng dan Arlan yang juga antusias pada sepengetahuannya.

Sepanjang penerbangan Stevia tidak berhenti tersenyum. Ia seolah bermimpi dan mimpi ini adalah mimpi yang paling indah dari semua mimpinya. Berada di pesawat yang sama, sungguh sangat kebetulan sekali. Meski tidak berada di bangku yang berdekatan, setidaknya hati gadis itu tenang. Hey, bahkan babang Kim Soen Ho pun ia lupakan. Kalau begini terus, ia bisa gagal menjadi paparazi karena terlibat oleh perasaannya sendiri.

Stevia keluar lebih dulu dari pesawat dan disusul oleh Arlan yang miripnya serupa Kim Soen Ho menurutnya. Ia sudah merasa paling cukup akan pertemuan tadi dan tidak mengharapkan lebih. Nyatanya Kim Soen Ho. Eh, salah. Si Arlan menghampiri Stevia dan mengadakan perbincangan kembali setelah sekian purnama tidak bertemu. Mereka berdua saling menunggu orang-orang yang menjemput mereka.

“Dek kapan pulang ke Indo?” tanya Arlan ketika jemputan Stevia sudah datang.

“Adek hanya tiga hari empat malam sih di sini sih. Jumat sudah di Indolah.”

“Yaudah, hari jumat di rumah aja ya.”

“Kenapa?”

“Yaudah di rumah aja.” Arlan mengembangkan senyumannya.

“Yaudah,” balas Stevia tidak mengerti sembari cengar-cengiri dengan pertanyaan dan pernyataan barusan. Ia ingin mengekspektasikan bahwa Arlan akan datang ke rumahnya, tetapi malah merasa kalau pemikiran itu terlalu jauh untuk ia gapai.

Jika dulu kita pernah sedekat maghrib ke Isya bersebab ada yang ingin belajar banyak hal. Tak mengapa kita sejauh isya ke subuh. Sebab kutahu, sejauh apapun rentang waktunya pasti akan bertemu di satu titik waktu juga, ialah sepertiga malam. Walau terkadang hati sering bertanya tentang rasa yang sering berhadir, apakah sebagai ujian yang menghampiri ataukah mengajarkan tentang arti cinta yang sebenarnya layaknya cinta tulus mengantarkan cinta sejati kepada Tuhan.  ~Stevia.

SELESAI

 

 

 

Open Review Rush On Limit

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh …
Hallo sobat Diary Harumpuspita
Kali ini saya ingin menyapa kembali membawa kabar bahagia tentang Review Novel.
Yeay … Tentunya setelah sukses mengadakan Review Novel pertama saya yang masih di Wattpad pada Februari yang berketepatan dengan bulan lahir saya. Kali ini, sebelum penghujung tahun 2021 saya adakan lagi dengan antusias yang wow. Insyaa Allah.
Bermula dengan terinspirasi pada kehidupan nyata yang ketika itu memang saya dan ibu saya alami sendiri. Yeah, kondisi yang tak pernah akurlah :D. 
Kalau saya bilang, waktu remaja dulu saya itu inginnya diperhatikan, sedangkan ibu saya pun juga ingin diperhatikan ya karena fase usianya yang mulai lanjut. Sehingga tidak ada saling temu menemu antara komunikasi keduanya. Waktu itu sih, saya masih belum memahami, tapi kalau sekarang ya alhamdulillah masih belajarlah.
Nah, pada novel yang saya sajikan ini mungkin kalian sajalah kali yang akan menilai bagaimana sih ceritanya dan apa saja yang bisa diambil dari kisahnya?
Namun begitulah, senyata apapun sebuah novel dikisahkan akan tetap dianggap fiksi. Jadi begitulah proporsi dalam kisah ini yang saya pikir 70% dari kejadian nyata, 30% bagian fiksi. 
Rush On Limit memiliki jumlah bab yang berkisar 24 Bab. Masih kategori novelet sih yang sebenarnya ini juga masih saya ajukan untuk diterbitkan secara cetak. Semoga saja ya suatu hari ini bisa dipeluk beneran. Ehe … Langsung aja check it out.

Deskripsi

Diva Paramita. Hanyalah seorang gadis yang kehilangan segala mimpinya. Ia pernah menginginkan ketiadaan dirinya di dunia ini. Namun Tuhan belum mengabulkan permintaannya. Katanya benci itu beda tipis dengan cinta. Namun ia memilih membenci keluarganya. Terutama orang yang seharusnya semua orang cintai, ibu.

Syarat dan Ketentuan

  1. Memiliki akun KBM dan Instagram
  2. Follow Instagram @diaryharumpuspita @harum_bookstore dan akun KBM @Harumpuspita.
  3. Share story IG postingan ini.
  4. Komen berturut-turut 6 bab pertama di KBM.
  5. Review sejujurnya pada cerita Rush On Limit dan tuliskan harapan kalian untuk kisahnya.
  6. Post di feed Instagram. Jangan lupa tag akun @diaryharumpuspita dan @harum_bookstore.
  7. Sertakan tagar #harumpuspita #bergegasdalambatas dan mention minimal 1 teman dekat.

Hadiah

  1. RA Planner 2022 kategori 1 Reviewer terbaik.
  2. 500 koin emas kategori 2 Reviewer terfavorite
  3. Doorprize 1 Reviewer terpilih.

Timeline

Periode review 12 November - 22 Desember 2021
Pengumuman 25 Desember 2021

QnA

Pertanyaan 1
Kak, itu wajib diunlock semua nggak babnya punya kakak?
Jawaban :
Nggak mesti, yang penting kalian bisa mereviewnya sebebas dan sekreatif mungkin. Baca yang hanya bab gratisnya saja pun boleh. Hal yang penting, jangan lupa komen di setiap bab gratisnya sebagai persyaratan pendaftaran.
Gimana, ada pertanyaan lagi? Kalau ada tulis di kolom komentar ya.
 

Review Skincare-Body Care Scarlett Kolaborasi Song Joong Ki

Review Skincare-Body Care Scarlett Kolaborasi Song Joong Ki. Me time adalah waktu yang paling ditunggu bagi kita yang memiliki segudang kesibukan. Salah satunya dengan peduli pada diri sendiri di waktu weekend. Selain melakukan hobi yang paling disukai dalam me time. Merawat diri adalah agenda wajib yang enggak boleh ditinggalin. Alasannya supaya bisa menyegarkan kembali tubuh kita yang perlu disayang.

Ya, kali sangking sibuknya sampai tidak sempat untuk membersihkan sel kulit mati yang sudah menumpuk bak daki yang kudu dibersihkan. Memang hal ini juga membutuhkan waktu. Namun setelah melakukannya akan menimbulkan kenyamanan dalam diri dan malah memberikan sebuah inspirasi yang baru. Betul apa betul?

Maka me time kali ini saya gunakan untuk body scrub sembari menenangkan diri menikmati kesegaran saat skincarean. Nah, pada kesempatan kali ini saya ingin sekalian review tentang skincarenya dari Scarlet. Teman happy di waktu me time saya merawat diri.

1.       Scarlett Bodycare : Body Scrub

Scrubbing bareng bersama adik di rumah

Semasa remaja dulu, saya mengenal istilah body scrub ini dengan istilah luluran. Body scrub yang saya gunakan kali ini beraroma kopi. Seriusan aroma kopi ini benar-benar membuat rindu dikarenakan aromanya berasa lembut. Teksturnya ada butiran halus sedikit berpasir dan warnanya cokelat cream.  Ketika digunakan akan melembutkan kulit dan daki pun auto terangkat. Eits, ternyata kegunaan dari body scrub  bukan hanya itu saja.

Manfaat lain dari body scrub

~ membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang ada pada kulit tubuh. Kalau saya bilang sih, ini merupakan daki. Sebab daki juga termasuk sel kulit mati, keringat, sebum yang merupakan zat dari kelenjar minyak dari tubuh, dll.

~mengembalikan kelembaban kulit tubuh. Weish, jika tadinya kulit saya menimbulkan berkas garis ketika digores dengan ujung kuku, kini sudah tidak lagi. Tekstur yang awalnya kering  dan kasar menjadi berasa lembut dan halus.

~membantu mencerahkan semua jenis kulit tubuh. Lagi seru-seru scrubbing, adik saya yang cowok juga pengen ikutan.  Wuah cocoklah kalau begitu, aroma kopi pun cocok untuk dia. Saya pun mengoleskannya ke lengannya yang saat ini terlihat lebih gelap dari saya. Hasilnya lebih cerah.

~membantu melancarkan peredaran aliran darah dan sebagai sarana untuk merileksasikan tubuh. Teknik menggosoknya perlahan ke seluruh tubuh membuat sistem darah menjadi lancar. Apalagi jago mijit, berasa seperti rileks kembali.

~membantu meremajakan kulit setelah perawatan. Berasa muda, itu kesan yang saya rasakan setelah scrubbing. Rasa mood bahagianya menjadi tenang dan menyenangkan.

~meningkatkan kadar hidrasi yang dibutuhkan pada kulit tubuh. Hidrasi ini beda dengan dehidrasi. Kadar air dalam kulit terkontrol dan enggak kering. Sehingga kulit menjadi tampak sehat.

Kandungan yang berperan penting pada Body Scrub ini berupa glutathione dan vitamin E dalam memelihara kesehatan kulit.

Ingridients Body Scrub Coffee:

Aqua Demineralisata, Polyethylene, Cetearyl Alcohol, Cetyl Alcohol, Mineral Oil, Glycol Distearate, Glycerin, Propanediol, Perfume, Glutathione, Tocopheryl Acetate, DMDM Hydantoin, Triisopropanolamine, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, CI 77400.

Varian dari Body Scrub Scarlet ini bukan hanya aroma kopi saja, tetapi juga ada aroma lainnya yang enggak kalah best seller-nya. Next, lain kali saya bisa juga nih nyobain body scrub romansa yang aromanya berasa di taman bunga atau body scrub pomegranate yang aromanya segar buah delima.

Cara penggunannya sudah tertulis di kemasan bulat yang berukuran 250 ml. Jadi enggak perlu bingung lagi nih, gimana ya cara pakainya. Tinggal gunakan scrub ke seluruh tubuh atau bagian mana yang ingin di-scrub, diamkan selama 3-5  menit atau setengah mengering, setelah itu menggosoknya secara perlahan, lalu bilas dengan air bersih.

Nah, khusus body scrub ini bisa digunakan 2 kali seminggu. Jadi bisa ditentukan tuh hari apa saja ya dalam seminggu me time perawatan dirinya.

Scarlett Body Care : Body Scrub Coffee dan Brightening Shower Scrub Coffee

2.       Brightening Shower Scrub

Brightening shower scrub coffee dan brightening shower scrub mango

Pengganti sabun mandi yang lembut ini enggak kalah asyiknya dari scrubbing. Bagian kemasan yang berukuran 300 ml ini enggak mudah luntur ketika kena air. Tetap cantik saja gitu setelah kering.

Nah, kalau yang ini bisa dipakai setiap mandi. Lagi-lagi aroma kopinya bikin tenang dan melembutkan kulit. Selain itu aromanya juga tahan lama. Manfaat lain dari brightening shower scrub ini adalah mencerahkan kulit tubuh, mengembalikan kelembaban kulit, dan menutrisi kulit tubuh dengan kandungan terbaiknya.

Kandungan yang berperan penting pada brightenging shower scrub ini adalah glutathione, vitamin E, dan Beads. Glutathione sebagai antioksidan yang kuat dan beads merupakan butiran pelangi yang berfungsi sebagai eksfoliator atau membuang sel-sel kulit mati pada kulit.

Ingridients brightening shower scrub coffee:

Aqua Demineralisata, Sodium Lauretti Sulfate, Acrylates Copolymer, Lauryl Betaine, Sodium Lauryl Sulfate, Coconut Fatty Acid Diethanolamide, Perfume, Cocamidoprophyl Betaine Ammonium Salt, Glutathione, Hydrolyzed Collagen, Polyethylene, Dmdm Hyantoin, Tocopheryl Acetate, EDTA, Citric acid, Coffee Extract, Cl 77400.

Aroma kesegaran perpaduan buah manga dan jeruk juga enggak kalah segarnya nih.

Ingridients brightening shower scrub mango:

Aqua Derminalisata, Sodum LaurethSulfate, Acrylates Copolymer, Sodium Lauryl Sulfate, Lauryl Betaine, Potassium Cocoate, Fragrance (Parfum) Components and Finish Fragrances, Cocamdopropyl Betaine, Hydrolyze Collagen, Glycerin, Mango (Mangifera Indica) Extract, DMDM Hydantion, Niacinamide, EDTA, Glutathione.

Cara penggunaannya sama seperti menggunakan sabun dengan membasahi tubuh terlebih dahulu, kemudian mengusapkannya ke seluruh bagian tubuh dan bilas dengan air. Nah, setelah menggunakan body scrub bisa langsung menggunakan brightening shower scrub.

Dua varian lain ada Green-watery Fruity aroma buah timun/Cucumber dan Floral-Fruity Gourmand aroma buah delima/Pomegrante  yang merupakan produk best sellernya.

Kalau ada banyak varian begini jadi bisa disesuaikan saja mana saja yang ingin disukai atau digunakan secara bergantian per jadwal pun juga bisa.

3.       Fragrance Brightening Body Lotion

Fragrance Brightening Body Lotion Freshy dan Fragrance Berightening Body Lotion Jolly 

Paket komplit dalam merawat kulit tubuh adalah menggunakan body lotion. Nah, body lotion dari Scarlet ini memang beda. Aromanya tahan lama dan enggak lengket. Jadi, enggak terasa saja gitu setelah menggunakannya. Teringatnya kalau sudah memakai lotion dari scarlet ini tinggal mendekatkannya ke indera penciuman. Ini tadi sudah pakai lotion belum ya.

Nah, keunikan dari kemasan lotion yang berukuran 300 ml ini adalah penutupnya yang ringkas berada di bagian leher dari pumpnya. Jadi enggak gampang copot dan lebih kuat. Terkesan praktis.

Saat ini ada lima varians yang tersedia, yaitu Romansa, Fantasia, Charming, Freshy, dan Jolly. Nah, yang saya gunakan ada Freshy, aromanya memang segar sekali dan kuat dari buah jeruk. Sedangkan yang Jolly aromanya terkesan lembut dan menenangkan.

Kandungan yang berperan penting pada Fragrance Brightening Body Lotion ini adalah glutation, vitamin E, kojic acid, niacinamide. Kojic acid inilah yang memberikan efek mencerahkan kulit tubuh sekaligus menyamarkan bintik hitam. Sedangkan niacinamide berfungsi mengatasi jerawat kulit dan bekasnya.

Ingridients Fragrance Brightening Body Lotion Freshy: 

Aqua Demiralisata, Cetearyl Alcohol, Cetyl Alcohol, Mineral Oil, Propane 1 2 3 tryl trinitrate, Fragrance (Parfume) Component and Finished Fragrance, Propanediol, Kojic, acid, Niacinamide, Titanium Dioxide, Glutathione, Dmdm Hydantion, Triisopropanolamine, Glass Beads Vit E, Acrylates C10 30 Alkyt Acylate Crossplymare, C1 FD&C Yellow No.6, CI 16255 (2) Acid Red 15

Ingridienst Fragrance Berightening Body Lotion Jolly :

Aqua Demiralisata, Mineral Oil, Cetyl Alcohol, Fragrance (Parfume) Component and Finished Fragrances, Styrene/Acrylates Copolymer, Glicerin, Acrylates Copolymer, Cetyl Alcohol, Propanediol, Titanium Dioxide, DMDM Hydantion, Triisopropanolamine, Niacinamide, Tocopheryl AcetateTitanium Glutathione, Kojic acid, CI 14270, CI 1552.

Kalau paket produk yang cocok digunakan bersama ada body scrub coffee, brightening shower scrub coffee, dan fragrance brightening body lotion Jolly. Sedangkan brightening shower scrub mango cocok dipadukan dengan fragrance brightening body lotion freshy.

Paketan body care yang bisa digunakan setiap hari

Nah selain itu, body scrub, brightening shower scrub, dan fragrance brightening body lotion ini juga aman bagi semua jenis kulit. Ibu hamil dan ibu menyusui juga bisa melakukan perawatan in. Namun dianjurkan untuk mengosultasikan terlebih dahulu sebelum pemakaian.

Kualitas kemasan dari ketiga jenis skincare ini bagus, berhologram, dan ada bercodenya juga. Tulisannya juga tidak mudah luntur. Hal yang paling penting adalah produk ini halal, sudah terigistrasi di BPOM RI dan tidak pula diujicobakan pada hewan.

“Widih, perawatan nih? Beli di mana tuh? Jadi pengen nyobain,” ucap adik perempuan saya ketika memergoki saya lagi perawatan. “Oup, surat siapa nih?” Dia mengambil surat itu dari kotak ungu muda yang sudah tersusun rapi.

“Heish, Dil dari Oppa nih, surat cinta pertama dan dapat fotocardnya juga.” Kapan lagi coba bisa disenyumin sama Oppa ganteng yang diidolakan banyak orang. Ini nih yang menjadi kolaborasi antara Song Joong Ki dengan Scarlet. Jadi flashback gimana senangnya ketika mendapatkan paketan datang dan unboxing produknya.

“Berapaan nih harganya?”

“Cuma 75 ribu aja nih per item. Kalau beli per paketan minimal 5 bundling lebih hemat dan dapat bonus malah,” jawabku sembari menaikkan alis setengah menggoda padanya. Kutunjukkan sticker keren, surat cinta Oppa Song Joong Ki, dan fotocardnya. Bonus lainnya pun juga ada handsanitizer.

Produk skincare ini bisa dibeli di Shopee Scarlett Whitening Official Shop dan WhatsApp 0877 0035 3000

#ScarlettXSongJoongKi #GlowingWithScarlett #RevealYourBeauty #ScarlettWhitening

 

Bebas Jerawat Bersama Scarlett Whitening Face Care

Bebas Jerawat  Bersama Scarlett Whitening Face Care. Punya jerawat itu emang bikin gemez ya. Kadang kala tangan centil usil buat mencetin atau senggol-senggol jerawat. Bukannya membuat jerawat hilang. Eh, malah semakin nambah. Terus telapak tangan ikut-ikutan ngecek pipi dan dahi. “Eh, ini wajah apa parutan kelapa?” celetukku seketika mengacak rambut frustasi.

Masih penasaran dengan apa yang terjadi dengan wajah. Aku pun mengambil cermin dan melihat pantulan wajah yang gelap dan kusam. Fix, ada rasa insecure sama bayangan diri dan sepertinya harus cari cara supaya bisa tampil happy dengan diri sendiri.

Pada bulan September kemarin, keinginan untuk merawat wajah akhirnya terwujud. Apalagi yang bebas dari bahan Mercuri dan Hidroquinon. Saya pun memilih skincare dari Scarlett untuk mengatasi masalah wajah ini. Ada dua series paket perawatan wajah dari Scarlett, yaitu Acne Series yang identik dengan kemasan ungu dan Brightly Series yang identik dengan kemasan merah muda/pink. Berhubung saya jerawatan, Acne cocok nih untuk saya.

Sebuah paket lengkap perawatan yang ditunggu akhirnya datang ke rumah. Seperti nungguin pujaan hati yang paling dinanti. Bersamaan dengan hati yang bergembira, saya pun lekas unboxing paketan tersebut. Maka tiada kebahagiaan terkira selain menemukan sebuah surat cinta yang datang bersamaan.

Unboxing paketan Face Care Scarlett Whitening

Kotak berwarna ungu yang elegan itu sangat membuat saya kegirangan. Ada yang tersenyum secara manis menyambut hangat akan kepemilikan barang di dalamnya. Oppa Song Joong Ki. “Ah, mari kita glowing bersama.”

Semuanya tertata dengan rapi dan aman. Kotak yang melindungi Acne series begitu elegan dan saya membukanya secara perlahan. Saya pun langsung mengaplikasikan keesokan harinya ketika hendak pergi bekerja.

“Hei, Ni. Cie pakai bedak nih, ye. Gitulah, kan enak dilihat orang.”

“Iyakah?” celetuk saya dalam hati. Padahal baru pakai skincare loh, sudah kelihatan glowing saja. Haha … Kan jadi enak kalau orang lain nyaman melihatnya. Hm, padahal ingin mengatasi jerawat dan bentuk bruntusannya. Baiklah, akan saya rutinkan ke depannya.

Bagaimana cara menggunakan Acne Scarlett Whitening?

Cara mengaplikasikan skincare di wajah ini adalah dengan melakukannya secara rutin setiap pagi dan malam.

Pengalikasian Acne Scarlett Whitening

1.   Hal yang pertama adalah dengan mencuci wajah terlebih dahulu Britening Facial Wash. Setelah itu wajah dikeringkan dengan handuk atau dibiarkan kering juga bisa.  

2.      Kemudian membersihkannya lagi dengan Acne Essence Toner, saya pakai tisu wajah dan memang lebih membersihkan makeup atau debu yang belum terangkat. Saat saya mencobanya, ada sensasi dingin dan menunggunya hingga tidak terasa dingin lagi.

3.   Setelah benar-benar kering, barulah saya menggunakan Acne Serum. Cara penggunaannya dengan 2-3 tetes dan meratakannya secara lembut di wajah.

4.       Nah, setelah itu tahap akhirnya dengan menggunakan Acne cream siang atau malamnya.

Review Pemakaian Rutin

Saya benar-benar baru sekali mencoba dengan produk skincare ini. Jadi, memang kulit wajah ini sensitif ya. Apalagi yang teksturnya berminyak seperti saya. Gampang banget timbul jerawat. Saat saya mencobanya awal-awal itu bruntusan pada berkeluaran perlahan. Minyak yang tadinya berlebihan mulai terkontrol.

Minggu pertama saya menggunakannya itu aman-aman saja.

Pada pertengahan minggu kedua barulah ada sesuatu yang membuat saya khawatir. Timbul sensasi tak nyaman di wajah pada pagi itu setelah saya buru-buru masuk kerja. Pas pula masanya tengah kedatangan tamu dan lupa mencuci wajah karena ketiduran. Setelah menyadarinya, saya langsung mencuci wajah lagi dengan air dan barulah merasakan wajah saya tidak terasa panas lagi. Nah, pada kejadian inilah yang membuat saya menunda dulu selama tiga hari untuk menggunakan skincare ini. Saya coba lagi mengetesnya di kulit tangan yang dekat dengan ibu jari karena kulit itu teksturnya sensitif juga. Saya mencobanya satu per satu untuk mengetahui di mana letaknya, mana tau ada bahan yang tidak cocok di saya.

Kalau adik saya yang kebetulan kuliah di bagian farmasi bilang sih coba dulu untuk mengetes di daun telinga karena kulitnya lebih sensitif. Jadi, saya coba dan tidak ada efek apa pun. Ya sudah, berarti memang aman.

Pada Acne essence toner-nya saya merasakan sensasi dingin banget, seperti bekerja di kulit saya. Setelah itu aman, ketika bahannya sudah kering. Acne serumnya  juga aman, tidak ada efek yang menyengat atau apalah itu. Begitu juga dengan krim siang maupun malamnya. Juga terasa aman di kulit saya. Nah, dari kejadian ini membuat saya memahami bahwa cara menggunakan skincare ini memang enggak bisa terburu-buru dan memang membutuhkan waktu yang tenang. Memastikannya bersih terlebih dahulu menggunakan Acne Essence Toner. Kalau tidak salah waktu itu saya buru-buru memakai serum saat Acne Essence Tonernya belum kering sempurna. Pas pula sewaktu menggunakannya kulit wajah saya sudah berminyak duluan. Pagi-pagi dengan waktu yang sudah ditentukan itu memang membuat rempong ketika disapu dengan segudang aktivitas persiapan menu sarapan dan hendak pergi bekerja.

Pada minggu ketiga, saya mencobanya kembali secara rutin. Berusaha meluangkan waktu untuk perawatan wajah sekitar setengah jam maksimalnya. Apalagi ditambah dengan penggunaan makeupnya. Jadi, wajah memang harus dipastikan benar-benar bersih. Apalagi sebelum tidur, karena pada waktu tidur itulah yang biasanya minyak di wajah itu pada keluar.

Pada minggu keempat, saya masih rutin menggunakannya dan sudah memahami bagaimana penggunaan skincare ini dan tau apakah cocok di saya atau tidak. Tandanya cocok di wajah kita adalah tekstur kulit wajah tidaklah kering, tidak ada berkas kemerahan, dan kelembapan wajah pun terjaga.

Intinya sih, penggunaanya harus benar dan enggak bisa secara sembarangan. Senang rasanya bisa menggunakan Acne Scarlett Whitening ini. Saya tidak perlu lagi pusing mikirin wajah yang bikin gemez karena brutusannya apalagi yang bentuk jerawatnya segede gaban.

Apa saja sih yang membuat wajah berjerawat?

Intinya sih karena ada kotoran yang masuk ke dalam pori-pori. Kemudian tertutup dan di situlah para sel darah putih bertarung dengan para kuman. Makanya pada berjerawat.  Namun kan faktor-faktornya tentu ada dong.  

1.       Produksi Sebum/Minyak yang berlebih di wajah

2.       Pertumbuhan folikel di wajah

3.       Hormon androgen

4.       Bakteri yang berjenis Propionicaterium acnes

5.       Stress yang bisa memicu perubahan gaya hidup

6.       Penggunaan kosmetik

Perjalanan menuju kedewasaan ini membuat kita mengalami perubahan. Begitupun dengan kondisi wajah yang tak bisa lagi semulus ketika anak-anak. Ada banyak hal mempengaruhinya dan menjaganya adalah cara paling asyik dalam menyenangkan diri kita.

Nah, pada kesempatan ini pun saya juga ingin mengulas satu per satu kandungannya.

Brightening Facial Wash

Sabun pencuci wajah berukuran 100 ml ini memiliki gelembung merah, gelembung bening, dan ada kelopak bunga mawar merah di dalamnya. Apabila diaplikasikan akan ada busanya berjumlah sedang. Kandungan utamanya berupa Glutathione yang berguna sebagai antioksidan kuat yang melawan radikal penyebab kerusakan dalam sel tubuh. Aloevera yang berguna sebagai melembabkan dan meregenerasi kulit. BPOM : NA18211202458

Acne Essence Toner

Acne essence toner yang berukuran 100 ml ini juga memiliki gelembung ungu muda. Kandungan utamanya berupa ZincI sebum, Tea Tree, Mugword, Squalane, Natural Vitamin C, Green Tea Water, Ginkgo Estract. BPOM RI 18210104716.

Acne Serum

Acne serum yang berukuran 15 ml ini memiki kandungan utama Tea Tree Water, Salicyc Acid and Liquid. Kandungan utamanya Tea Tree Water, Salicyc Acid, dan Liquorice. BPOM RI NA18200104454.

Acne Cream Day

Acne Cream Day yang berukuran 20 gram ini merupakan sebuah krim yang paling terakhir digunakan urutannya dalam perawatan wajah. Warna krimnya putih dan cukup digunakan dengan cara meratakannya ke wajah. Kandungan utamanya Double Action Salicylic Acid, Natural, Squalane, Hexapeptide-8, Natural Vit-C, Triceramide, dan Aqua Peptide Glow. BPOM RI NA18200104454.

Acne Cream Night

Acne Cream Night yang berukuran 20 gram ini merupakan sebuah krim yang paling terakhir digunakan urutannya dalam perawatan wajah. Warna krimnya putih dan cukup digunakan dengan cara meratakannya ke wajah. Bedanya dari krim malam terletak pada jenis krimnya yang lebih bernutrisi air.  Kandungan utamanya CM Acnatu, Natural, Squalane, Hexapetide-8, Triceramide, Poreaway, Natural Vit-C, dan Aqua Peptide Glow-tm. BPOM RI NA18200104454.

Paket lengkap perawatan wajah ini bisa diperoleh dari link Scarlett Whitening resminya. Tentunya selama persediaan masih ada setiap pembelian akan mendapatkan surat cinta dari Oppa Song Joong Ki juga nih. Harganya juga terjangkau berkisar Rp75.000,- per item. 

#ScarlettXSongJoongKi #GlowingWithScralett #RevealYourBeauty #scarlettwhitening

Sumber Referensi : halodoc


Kolaborasi Scarlet dengan Song Joong Ki, Will You be My Glowing Partner?

 

Seringkali kita terjebak pada sebuah rutinitas yang kadang membuat tubuh merasa lelah dan butuh disayang. Selain pemikiran yang terasa penat dan stress. Sangking stressnya, lupa untuk peduli pada diri sendiri dan menjaga ciptaan yang Allah berikan dengan sebaik-baiknya.

Jika kulit tubuh ibarat tanaman. Rasanya gersang dan tidak menarik untuk disinggahi apalagi menjadi tempat berteduh. Yah, anggap sajalah apabila tubuh terawat dengan baik rasanya adem dipandang. Minimal oleh diri sendiri. Kulihat sekali lagi pantulan diri di cermin dan memandangi perubahan diri yang tidak nyaman dipandang. Terlihat kulit kering, bersisik, dan banyak sel kulit mati yang tidak terangkat.

“Aduh, kayaknya harus dirawat nih," kupikir sekali lagi. Sepertinya sudah tidak waktunya lagi untuk abai pada diri. Mungkin kalau pikiran sedang stress, tapi kondisi tubuh kelihatan fresh. Sepertinya rasa stressnya enggak bakalan double seperti ini. Setidaknya masih ada yang bisa dibuat tenang dari diri sendiri.

Kulihat sekali lagi sebuah rencana target yang pernah kususun pada Bab Diri Tampil Happy pada waktu lalu. Sudah dituliskan sebelum sembilan bulan yang lalu. Ya, ada sebuah targetan bahwa aku harus luluran. Minimal sebulan sekalilah. Apakah akan terwujud?

Beberapa waktu lalu, kebetulan terjebak hujan dan jalan-jalan di sebuah supermarket dekat rumah sahabat. Kulihat pada bagian depan sebelum pintu masuk ada sebuah produk perawatan kulit berdiri sendiri. Tempatnya memang dikhususkan dengan posisi yang menarik. Kedua bola mata ini spontan melirik ke arah produk yang sedang dipajang. Ada banyak dan oh, ini ya yang namanya produk perawatan dari Scarlet. Nah, momen itulah yang membuat saya tertarik dengan produk tersebut.

Awal bulan, waktunya berburu sesuatu yang bisa mendukung kewarasan hidup. Saya pun mulai Stalker akun resmi dari Scarlet Whitening. Sungguh, ada rasa kejutan yang membuat mata berbinar dan bibir tidak henti untuk naik simetris. Ottoke, hati ini tak menyangka ada Oppa ganteng yang pernah singgah di hati. Seolah tidak percaya, tapi nyata. Rasanya girang tak terkira. Enggak nyangka ternyata. Eh, Oppa Song Joong Ki ternyata.

Nah, pada kesempatan ini saya ingin mengulik tentang apa yang saya lihat dari pemberitaan Instagram Scarlet Whitening resminya.

Apa saja sih yang menjadi kolaborasi antara Scarlet dengan Song Joong Ki?

Sederhanya saja, ia duduk dan memegang salah satu varian dengan gaya coolnya. Senyumannya terlihat magis. Mampu menyihir ketertarikan penggemarnya yang berada di tanah air ini. Termasuk saya.

Nah, ini. Produk luluran yang bikin kulit rasanya seolah dirawat dengan mengangkat sel kulit mati, yaitu Scarlet Body Scrub. Ada 3 varian yang tersedia nih di Scarlet. Body Scrub Coffee bagi pecinta aroma kopi, Body Scrub Romansa bagi yang suka kesegaran bunga, dan Body Scrub Promegnate bagi yang suka kesegaran dari buah.

Nah, pada bagian bannernya telihat produk Body Scrub Romansa dan Body Scrub Coffee. Cocok banget dah untuk Oppa Song Joong Ki ni. Terlihat sungguh menawan dengan varian romansa, apalagi ada varian kopi juga. Fix, para lelaki kalau perawatan dengan ini sepertinya bakalan sesegar Oppa nih. Eits, para wanita tentunya juga bisa dong. Tinggal pilih mana yang disuka. Ternyata, penggunaannya itu 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Bisalah nih, tinggal atur kapan ada waktu me timenya. Supaya tidak stress kali.

Next, ada produk Shower Scrub Coffe dan Shower Scrub Pomengrante yang bisa dijadikan sebagai pengganti sabun mandi dengan aroma khas. Tinggal pilih juga mana yang disukai.

Nah, yang terakhir dari perawatan kulit tubuh nih ada Body Lotion Charming dan Body Lotion Jolly yang bisa memberikan keharuman sepanjang hari. Waw, ternyata paket perawatan dari Scarlate Whitening ini memang benar-benar komplit ya. Auto merasa bakalan glowing nih.

Seketika senyumku semakin mengembang, siapa tau jodoh jadi semakin mendekat. Eh … Sama seperti jargonnya Will you be my glowing partner?

Oh, iya. Berita baiknya, meskipun Scarlet diambasadorkan oleh Oppa Song Joong Ki. Harganya masih tetap sama kok. Masih bisa dijangkau dan mantapnya lagi bakalan dapat poto card, tanda tangan, dan surat cinta Oppa Song Jong Ki bagi yang beli bundlingnya 5 item. Aduh, siapa sih yang enggak mau?

Saya langsung tunjuk tangan nih dan maju paling depan. Ehe …

Harapan Diary Harumpuspita untuk Scarlet

Semoga dengan adanya Star Ambasador ini membuat produknya bisa dikenal luas di berbagai negara. Bisa membawa kebahagiaan bagi orang-orang dengan manfaat dari produknya. Oh, iya. Oppa Song Joong Ki keren banget nih. Semoga para tim Scarlet juga pada sehat selalu dan sukses.

#ScarletXSongJoongKi #GlowingWithScarlet #Scarletwhitening #SeeTheBeautyInEverydayThings