Kenangan


kenangan
membawa sukmaku berlabuh
terenyuh setiap untaian di bibir tipismu
mengalun kerinduan bercengkerama
tak ubahnya kepastian belaka
bayanganmu menyemai wajah
tersusut dalam sebuah ilusi
harmonisasi menyendiri
kuharap
kita adalah pelebur nestapa

rumah kita, 18 Maret

_Intro_
Puisi ini saya tuliskann untuk adik saya yang berada di sana
semoga kalian dalam keadaan baik-baik saja dan selalu dilindungi Allah swt.

RDH-Episode 1-Pendatang Baru


Jika ingin mendengarkan backsound musicnya bisa mendengarkannya. Song by Al-Khadijah dengan judul Syaikhona. 



Asyifa mengikuti barisan yang ada di depannya. Rela berdesak-desakan hanya ingin bersalaman secara langsung dengan tokoh idola. Orang-orang mulai sibuk dengan tujuan mereka sedangkan suasana tidak begitu sumringah. Angin yang berembus mesra menemani ruang lingkup tersebut. Ia sudah memastikan penampilannya cukup sopan kali ini dengan gamis kesukaannya.
Beberapa menit kemudian ia benar-benar menemui wajah tampan itu. Lelaki yang mampu memporak-porandakan jantungnya dan membangkitkan hormon dopaminnya. Kini di mata Asyifa lelaki itu terlihat sangat menawan dengan kemeja cokelat kehijauan yang ia kenakan. Asyifa menangkupkan telapak tangannya seraya tersenyum dan dihadiahi pula senyuman yang sama. Ia salah tingkah dan menyentuh pucuk telapak tangan yang sama-sama menangkup itu.
“Duh, dasar bodoh! Seharusnya aku bisa mencegah diriku tadi,” runtuknya. Ia merasa konyol dengan serangan yang ia lakukan. Alih-alih menjaga dirinya ala ukhti malah menelantarkannya keshalehannya. Ia tidak bisa membendung rasa sukanya. Malah terbelenggu dalam hasratnya dan orang-orang tetap tidak ada yang peduli dengan dirinya. Asyifa sendirian menyikapi hatinya yang menyatakan sedang bahagia. Tenang dan memenuhi ruang kosong dalam kalbunya.
Asyifa masuk ke ruang kelas dan menggendong beberapa buku besar di tangannya. Belajar fisika benar-benar membuatnya serabutan. Pertama, pelajaran itu rumit. Kedua ia tidak menyukai pelajaran tersebut. Entah karma mana yang harus ia tanggung atas keputusan pendeknya bertahun-tahun lalu. Hingga saat ini ia tidak mencintai ruang lingkupnya sendiri. Payah, seharusnya ia memilih memperjuangkan mimpinya.
Tapi, toh itu semua tidak akan merubah takdir yang sudah digariskan untuknya di masa lalu. Masa depannya tetap bisa Asyifa putuskan bagaimana arah dan tujuannya. Bahagia atau suramkah? Ia tidak ingin melewati masa bahagianya dengan kesuraman belaka.
Beberapa menit kemudian pria  yang Asyifa tunggu masuk ke dalam dan duduk di samping kirinya. Kedua pipinya merona hebat saat langkah pria itu mendaratkan diri di bangku. Karismatiknya sudah dapat ia deteksi saat pria itu berada di depan pintu. Asyifa merasa nyaman ketika pria itu ada di dekatnya dan membuka buku fisika juga.
“Mau belajar bersama?” pria itu menawarkan dengan santun.
Alamak, ini mimpi bukan? Asyifa benar-benar bersama pria itu. Otaknya mendadak konslet seketika dan membalikkan sakelar otomatis tentang fisika. Sedangkan ruang hati turut mendukung terang-terangan kehadiran pria itu. Apalagi pria itu memastikan mereka untuk belajar bersama. Ia memerhatikan dengan saksama apa yang diajarkan pria tersebut padanya.
Tetapi kebahagiannya tidak berlangsung lama. Pria itu dipanggil orang untuk melaksanakan sebuah tugas yang penting. Asyifa sedikit kecewa dengan keadaan yang dihadirkan saat ini. “Mana Faiz?” tanyanya pada yang lain. Teman-temannya menyuruh Asyifa mengecek sendiri keberadaan pria itu.
Asyifa melihat Faiz sedang berada di kapal memakai jeket hitam tebal dan ditemani burung-burung yang sedang terbang di atasnya. Serta ada beberapa orang-orang asing lainnya di sekitarnya melalui instagram. Beberapa bangunan kasual di belangkangnya terlihat elegan. Riakan air jernih begitu tenang membawa mereka pergi. Ia tahu ke mana prianya pergi. Tempat yang jauh untuk menimba ilmu. Asyifa hanya bisa menahan luapan kebahagiannya sejenak. Tak ada yang bisa ia lakukan selain mengikhlaskan apa yang terjadi.
Keesokan harinya Asyifa mengendarai sepedanya di pagi hari seraya menikmati nikmat sehat yang Allah berikan padanya. Udara segar yang memasuki sistem pernapasan tiada bandingnya dari udara manapun. Ia mengenakan pakaian training senyaman mungkin untuk memberikan ruangan bebas pergerakan tubuhnya. Ekor matanya menyelisik setiap halaman beberapa rumah telihat indah dengan taman-taman yang disedikan empunya sebagai ruang penyejuk pandangan. “Itu rumah Faiz Haikal,” gumam Asyifa dalam hatinya. Ia hanya punya harap-harap menjaga dalam dadanya. Tentang kebahagiannya yang lindap kembali.
Asyifa membuka matanya. Ia melihat jam dinding yang sedang berdetak dengan ritme tertentu. Serta cahaya benderang buatan yang masuk ke retina mata. “Ah, sudah jam dua ternyata,” ia menepuk jidatnya dan menyingkirkan bantal guling yang sedang dipeluknya. Ada sayup-sayup kesal di rongga dadanya. Tentang penyesalannya yang tidak bangun lebih awal tadi. Ia telah kehilangan seratus bintangnya. Menyebalkan sekali.
Ia melihat sekeliling katilnya yang tidak ada siapa-siapa selain bantal guling.
“Enggak solat Fa?” tanya Mama yang sedang mondar-mandir memecah keheningan malam.
Asyifa hanya ingin membungkam sejenak tentang keimanan dalam dirinya. Sebab perjanjian dalam dirinya mengerjakan suatu persoalan. Ia sangat bersyukur melihat mamanya seperti ini. Tapi untuk hatinya sendiri. Ah, ia perlu banyak waktu untuk menyetel ulang rasa tentram dalam dirinya. “Kalau Mama?” tanyanya balik.
“Ya udah duluanlah Fa,” ucapnya seraya bergantian merebahkan diri di atas katil Asyifa.
Ada rasa berat hati yang menggerogiti hati Asyifa. Ia tidak punya hasrat untuk bertemu Tuhan di sepertiga malam. Baginya ruang kosong yang yang kering kerontang ini masih ingin terus ia pupuk untuk sementara waktu. Ada baiknya memejamkan mata kembali. Meskipun kesadarannya masih setengah. Ia mencoba menyingkirkan perasaan lainnya ketika bangun tadi semoga saja ingatan apalah itu lenyap seketika. Bermimpi setiap kali tidur itu terasa menyebalkan. Seolah tidak ada waktu tidur yang berkualitas bagi dirinya.
Asyifa bangun lagi seraya menerka dirinya pasti bangun kesiangan. Mungkin saja pukul tujuh atau setengah delapan. Namun cahaya lampu tidak mungkin membohongi dirinya. Ia yakin sekali ini bukan jam biasa. Kedua bola matanya membulat seketika ketika melihat jarum panjang tersebut berhimpitan di angka enam. Itu tandanya ini masih setengah enam.
Setelah melihat samping kanannya, ia melihat Mama sedang memenuhi kewajiban solat subuh dengan khusyuk. Buru-buru ia bangkit dan melakukan hal yang sama. Kemudian melirik ventilasi udara ruang tamu yang mengisyaratkan suasana fajar. Asyifa segera berwudhu dan mengerjakan kewajibannya juga.
Asyifa duduk di meja belajar dan mengambil buku referensi tugas kuliahnya. Baru membuka halaman pertama, ia baru sadar bahwa solat tadi merupakan waktu yang langkah bagi dirinya. Kali pertama setelah beberapa hari yang lalu. Ia agak sedikit khusyuk mengerjakannya.
Tidak hanya satu keheranan itu yang mengendap dalam dada. Tetapi hatinya yang menyimpan bongkahan sesuatu. Ingatan tentang pria itu membuat setruman saraf motoriknya aktif. Ah, Asyifa merasa tidak percaya ia bisa memimpikannya. Ini juga kali pertama bagi dirinya setelah sekian lama ia mengikrarkan dalam diri bahwa pria itu merupakan tokoh idolanya. Pemikiran usilnya pun mengatakan ini merupakan suatu petunjuk bahwa Asyifa harus berubah. Bisa jadi sebagai isyarat bujuk membujuk menjadi pribadi yang baik sebagaimana biasanya.
“Kau kerjainlah soalmu. Kau tengok tuh yang lain udah pada tamat sedangkan kau sendiri masig gitu-gitu aja. Sudah berapa soal?” tagih Mama di belakang Asyifa.
Asyifa masih memandangi rententan huruf di hadapannya. “Delapan Ma.”
“Baru delapan. Bagus kali ya. Ngapain aja?” tanya ulang Mama lagi menegaskan ketidakbecusan Asifa.
“Yaudah Mama aja yang ngelanjuti soalnya.” Asyifa tahu benar apa yang ia perbuat. Ia telah melewati fase galau mengerjakan ini semua. Menyebalkan sekali. Entah berapa banyak waktu yang sudah ia habiskan untuk mengerjakan ini semua. Otaknya terasa dangkal ketika mendapatkan revisi yang ini.
Bila menangis pun tidak akan mengubah segalanya. Sedangkan hatinya sudah sangat kecewa setelah terombang-ambing tak tentu arah. Asyifa tidak tahu ke mana lagi ia harus membawa rasa sedih yang bercokol hanya tidak bisa mengerjakan soal. Namun mimpi tadi pagi seolah ingin mengatakan bahwa ia pasti bisa mengerjakannya. Entahlah, ia tidak tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Bersambung

Rasian Dini Hari

Sebelumnya terima kasih teman-teman yang sudah mampir ke cerita ini. Sesuai dengan yang permintaan teman-teman sekalian yang akan membaca cerita ini via website. Akhirnya saya memutuskan untuk mempostingnya di sini. Yeay, ulala. Tenang, cerita ini masih fresh kok. Belum pernah dipublikasikan orang lain. Jadi, mohon sekali jangan diplagiatin ya hiks. Apalagi membuat penulis menderita. #plak. Jadi, jangan lupa dukungannya ya. Eh, kok jadi kompetisi pemilihan idol sih. Oke-oke kembali ke laptop. 

Blurb 
Rasian Dini Hari-- Tidak semua orang bisa selalu bermimpi. Namun bagaimana Asyifa Qalbi yang kerap menemukan dirinya bermimpi setiap harinya dan tak jarang menjadi sebuah jawaban tersendiri atas hari-hari yang ia lalui. Untuk pertama kalinya ia memimpikan seseorang yang sangat ingin ia impikan. Sayangnya, ia mendalihkan dirinya tengah menghayal yang bukan-bukan perihal mustahil bagi dirinya.

Oke, itu masih blurbnya ya. Kalau sinopsisnya masih rahasia sih. Pasti kalian akan mengetahuinya setelah membacanya. Hehe ... Kan tidak mungkin juga sebuah cerita tanpa sinopsis. Tenang, nanti akan saya buat sinopsisnya ketika dicetak nanti. #Plak. Ya, kalau ada yang minang nanti. Tapi lihat nanti aja deh. Mau dibawa ke mana status cerita ini. 

Cerita ini saya tuliskan dengan sepenuh hati dan niat keikhlasan dengan semata-mata saling berbagi. Kebahagian bagi saya adalah ketika kalian bisa membacanya dan bisa berkomentar pula. Selamat membaca. Akan diupdate secara berkala tiga hari sekali. Jadi dalam tiga hari sekali kalian bisalah menuangkan waktu paling lama lima belas menit untuk membaca cerita ini setiap episodenya. 


Harumpuspita

Cara Mahir Berbahasa Inggris Secara Asyik Bersama NEO Study


Mahir berbahasa Inggris adalah salah satu impian saya sebagai jembatan untuk kuliah keluar negeri. Barangkali ini juga salah satu impian teman-teman di luar sana. Selain itu bahasa Inggris ini sangat diperlukan sebagai prasyarat beasiswa, pekerjaan, dan berbagai hal lainnya. Seiring berjalannya waktu saya mulai sibuk dengan rutinitas kampus dan pekerjaan lainnya. Jadwal yang tidak tetap membuat saya nyaris melupakan tangga yang harus dilewati untuk mencapai impian.

Sekadar pengetahuan tertulis saja tidak cukup membuat seseorang bisa dikatakan mahir berbahasa Inggris. Begitupun dengan saya. Saat mencoba mengaplikasikan bahasa Inggris masih sulit melafalkan kata. Terbata-bata dan kebingungan kalimat apa yang hendak diucapkan. Padahal mendengar orang lain berbicara itu malah enak didengar dan bisa dimengerti.

Beberapa pekan lalu. Salah seorang anggota Blogsum memberikan informasi terkait kursus bahasa Inggris via aplikasi mobile. Akhir-akhir ini saya terpikiran untuk mencari tahu dan akhirnya menemukan NEO Study.

Sebuah platform aplikasi kursus berbahasa Inggris yang dapat digunakan di mana saja dan kapan saja. Sehingga dapat disesuaikan dengan waktu masing-masing. Kita bisa bebas menentukan tempat asyik untuk belajar bahkan meluangkan waktu di sela-sela menunggu. Apalagi menunggu doi. Eh ....


Setelah mendownload aplikasi tersebut kamu akan diarahkan tes terlebih dahulu untuk mengetahui berada di mana sih pengetahuan yang dimiliki saat ini. Ada lima level dalam tingkatan berbahasa Inggris di Neo study


1.      A1 level beginner atau level pemula
Pada level ini kamu bisa memahami kalimat sehari-hari, pelafalan perlahan, penulisan sederhana, dan kosakata singkat.
2.      A2 level elementary
Pada level ini kamu akan memahami kemampuan dasar, keluarga, dan bahasa dalam pekerjaan. Kecepatan berbicara rendah dan pelafalan yang jelas. Penulisan sederhana dalam kosa kata umum.
3.      B1 level Intermediate
Pada level ini kamu akan memahami topik umum lingkungan kerja, sekolah, dan liburan. Kemampuan berbicara umum dan spesifik dengan jelas. Sedangkan kemampuan penulisan sesuai minat.
4.      B2 level Upper Intermediate
Pada level ini kamu akan memahami topik utama dalam penulisan. Kemampuan berbicara dasar dan temu muka. Kemampuan kosa kata lebih lebih luas.
5.      C1 level Advance
Pada level ini kamu akan mempelajari penulisan panjang dan arti yang terkandung di dalamnya atau secara implisit. Kalimat panjang pada topik abstrak dengan orang yang dikenal dan mampu menuliskan kalimat detail pada kalimat utuh meskipun tidak sesuai bidangmu.

Setelah dites, akhirnya kemampuan saya pada level A1. Kemudian saya diarahkan untuk mendaftar terlebih dahulu di aplikasi tersebut sebagai persyaratan menjadi siswa di neo study
Setelah itu saya diarahkan untuk memasuki level A2 dengan mempelajari kegiatan sehari-hari di sebuah keluarga. Aplikasi ini dilengkapi dengan teknologi AI atau intelegensi artifisial, yaitu kemampuan dengan benar menafsirkan suatu data. Jadi, ketika saya belajar berbicara. Aplikasi tersebut akan mendeteksi kebenaran pelafalan yang saya ucapkan. Ya, walaupun terkadang sempat kesal bersebab apa yang saya ucapkan sering salah. Tapi, justru itulah yang membuat lidah saya semakin terbiasa dan tidak kaku saat mengucapkan berbahasa Inggris. Rasanya seru-seru sedap.

Sistem belajarnya menggunakan persentasi score, yaitu seberapa persen kemajuan kita dalam belajar. Sehingga saya sendiri pun bawaannya terus tertantang untuk menyelesaikan pembelajaran tersebut menuju level berikutnya. Kursus belajar bahasa Inggris ini memberikan akses kelas gratis selama empat belas hari. Setelah lewat empat belas hari. Kelas tidak bisa diakses dan kamu bisa mengambil kursus untuk melanjutkan kelas. Harganya juga terjangkau. Selain itu, setelah lulus dari kelas ini tentunya akan mendapatkan sertifikat. 

Oh iya, untuk belajar di aplikasi Neo study pastikan smarthphone kamu mendukung ya. Kalau spesifikasi yang octa core aplikasi ini cukup memumpuni. Wuah seru sekali bisa belajar bahasa Inggris bersama Neo Study. Saya tidak perlu khawatir lagi nih dengan kemampuan bahasa Inggris yang saya miliki.  #Hello Neo. Berikut ini testimoni dari kak Bintang Cahya.  




Sumber :
efset.org
hello.myneo.space dan youtube channel
Desain grafis olah sendiri di canva
Artikel ini diikutsertakan lomba blog yang diadakan oleh NEO Study. 


Setahun Silam dan Kini



Terjebak ingatan setahun silam
Berbayang reka kejadian
Mengalunkan fatamorgana terabaikan ikhlas
Kita tiada berkumandang melepas jengah
Melainkan saling menyapa tanpa peduli sisi lain
Sedang sisi lain
Ah, itu aku
Mengalun dalam kealpaan nestapa
Menjaga jarak biar tak lupa
Tentangmu yang menyapa
Sedangku mencinta
Dalam diam
Tak mampu mengubah
Bagaimana segala keadaan
Kini, rasa ini tetaplah sama
//
Meski kupinta melepaskanmu
Tak kuasa
Bila sore menjelang malam
Malam bersanding mimpi
Rupamu tak pernah alpa
Sedangku lelah, menyapamu dalam hayalan

ruang baca digital library, 28 Februari

Pendidikan Berbasis Online, Hactv8 Solusi Belajar Pemrograman


Revolusi industry 4.0 menantang setiap orang untuk terus bergerak dan mengikuti perkembangan zaman.  Hal ini ditandai dengan kehadiran teknologi canggih yang mampu menggantikan peran manusia dalam memproduksi sesuatu. Pesatnya perkembangan zaman membuat orang selalu mencari inovasi terbaru yang kiranya dapat memberikan solusi dari setiap permasalahan. Baik di bidang ekonomi, transportasi, sosial, maupun pendidikan.
Sejalan dengan hal itu, pendidikan merupakan hal yang paling penting dalam membangun sebuah bangsa. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pendidikan merupakan pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik. Sedangkan pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara selaku pelopor pendidikan di Indonesia, pendidikan merupakan permintaan dalam kehidupan anak-anak. Intinya pendidikan mengarah semua kekuatan yang ada di alam agar peserta didik sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan yang tinggi dan kebahagian hidup.
Pengertian tersebut memberikan makna bahwa pendidikan sangat penting dalam membangun sebuah dan merupakan awal dari keberhasilan suatu negara. Selain itu, peserta didik diharapkan mendapatkan pendidikan sesuai dengan minat dan bakat. Sehingga siswa siap menghadapi tantangan di masa depan sesuai dengan bidang ilmu yang mereka miliki.

            Perubahan teknologi membuat sistem pendidikan juga disesuaikan. Pendidikan yang awal mulanya hanya bersifat tatap muka dan konvesional bertransformasi menjadi online. Siswa bisa belajar di mana dan kapan saja. Sistem pendidikan secara online ini bisa menjadi pelengkap dalam mengembangkan kemampuan. Misalnya sebuah kursus online yang membuat siswanya belajar mandiri.
            Seiring berjalannya waktu, sistem pendidikan online menjadi sangat penting bagi kehidupan. Pendidikan ini tidak mengharuskan siswa dan gurunya bertemu langsung di dalam kelas. Siswa dapat secara mandiri mengatur jadwal belajarnya senyaman mungkin. Tidak terlalu terpaku pada jam-jam sekolah pada umumnya. Hal inilah yang membuat siswa menemukan sendiri gaya belajar mereka sendiri.
Pada saat belajar secara online. Hal yang pertama sekali dibutuhkan adalah perangkat dan penunjangnya seperti laptop ataupun Smartphone yang memadai dan paket interner lancar. Sistem pendidikan berbasis online dapat meningkatkan kualitas pengetahuan dan kemampuan siswa secara cepat. Keunggulan sistem pendidikan berbasis online ini adalah
1.      Jangkauan luas
Koneksi jaringan mampu menghubungkan setiap orang dari berbagai daerah selagi terkoneksi dengan internet. Hal ini juga memungkinkan peserta didik yang mengikutinya dari berbagai daerah juga. Mulai dari perkotaan hingga pedesaan.  
2.      Murah
Investasi pendidikan berbasis online tidak terlalu mahal. Tidak perlu memikirkan biaya ongkos perjalanan. Hanya biaya kursus dan kuota yang memadai. Sehingga biaya pendidikan berbasis online ini lebih murah daripada offline.
3.      Mengikuti Perkembangan Zaman
Cepatnya informasi yang selalu update membuat kurikulum pembelajaran tidak boleh ketinggalan. Sehingga pembelajaran berbasis online akan terus diperbaruhi sewaktu-waktu saat memungkinkan.
4.      Mudah diakses
Tampilan yang ramah didesain semenarik mungkin untuk pengguna. Sehingga siswa lebih mudah mengakses, mencari informasi, dan menerapkannya dalam pembelajaran.

Sejak awal tahun 2020 ini. Saya merasa ingin mempunyai kemampuan dalam bidang pemrograman. Keinginan ini semakin meningkatkan ketika saya berkecimpung dalam dunia blogger. Tentunya menginginkan tampilan dari website dinamis dan menarik untuk dikunjungi. Sayangnya saya bukan berasal dari bidang tersebut. Pernah juga mengotak-atik bahasa pemrograman di dalamnya untuk memunculkan sesuatu yang menarik, malah membuat saya menghabiskan banyak waktu di sana. Kalau begini, saya tidak bisa berlarut dalam rasa penasaran yang tak kunjung usai. Perlu juga mencari tahu seluk beluk pemrograman dalam bidang website.
Salah satu pendidikan berbasis online dalam bidang pemrograman adalah HACKTIV8. Sebuah platform yang menyediakan kursus pemrograman.

HACKTIV8 merupakan program pembelajaran yang berfokus pada bidang IT. Terdiri dari Full Time Program, Part Time Program, dan Online Program. Kurikulumnya dirancang untuk membangun keahlian yang dapat diaplikasikan langsung pada perkembangan dunia kerja. Sehingga program HACKTIV8 memenuhi pendidikan berbasis online di Indonesia.
Program ini terdiri dari 3
1.      Python for Data Science
Program ini mempelajari dasar-dasar Phython serta practical statistic, cara menyajikan data dengan infografis, sampai dengan membuat suatu machine learning model menggunakan bahasa pemrograman Phython.
2.      React & React Native Program
Program ini mempelajari bagaimana membangun web dan mobile menggunakan React dan React Native.
3.      Web App Development
Program ini mempelajari basic programming, modern JavaScript, database, testing, hingga men-deploy program.
Ketika melihat tawaran kelas yang disediakan. Sepertinya saya bisa mengambil kelas web developer nih. Selain menyediakan belajar secara online, platform ini juga menyediakan belajar secara offline juga. Setelah lulus dari kelas tersebut, kita akan mendapatkan sertifikat yang bisa digunakan untuk melamar pekerjaan.

Sumber :
gurupendidikan.co.id

*Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diadakan hacktiv8id

Lima Belas Hari Kelas Trial di Dicoding

Let me see. I will learn everything in front of me.
Sebuah pernyataan bagi saya yang bisa menjadi pedoman ketika memulai sesuatu. Jika semasa kecil guru dan buku adalah jembatan untuk belajar. Kali ini, setelah memahami sekeliling apapun bisa dipelajari. Termasuk apapun yang ada di depan mata. Baik itu sahabat, teman, bahkan orang tak dikenal sekalipun bisa menjadi jembatan untuk diri belajar dengan giat. Maka, jika hal itulah yang menjadi cambuk menjadi lebih baik lagi. Teruslah kelilingi diri dengan orang-orang seperti itu pula.

Kali ini saya mau berbagi informasi menarik seputar dunia koding dari dicoding lagi. Ceritanya begini, waktu itu saya masih memfokuskan diri untuk membuat Media dari Adobe Flash. Ya, lumayan enggak kaget. Apalagi bahasa yang digunakan lebih mudah. Belajarnya ala youtube gitu. Jadi, ada yang bisa diikuti dan ada pula tidak. Kalau yang tidak bisa diikuti ini di tengah jalan malah membuat hati dilema mendadak. Pada konten yan lain saya akan membahas khusus perihal ini.

Namanya, juga belajar kudu bersabar dan tekun ya kan. Kalau enggak bisa dicoba lagi. Dua hari kemudian saya mengecek email yang masuk. Betapa terkejudnya hati dan ingin jingkrak-jingkrak dicoding memberikan kesempatan belajar lagi. Hm, rasanya sudah tidak sabaran untuk ikutan. Nah, kesempatan belajar yang mereka tawarkan adalah kelas trial selama 15 hari. 
diaryharumpuspita.com


Awalnya saya pikir kelas trial ini hanya berlaku untuk satu kelas saja. Ternyata setelah saya telusuri lagi. Kelas trial ini bisa diakses ke semua kelas. Hanya saja ada beberapa batasan saja. Setiap kelas juga harus bisa dilalui dengan mengirimkan submission. Submission itu adalah tugas yang dikumpulkan sebagai persyaratan kelulusan. Kalau lulus bisa melanjutkan pelajaran berikutnya.

diaryharumpuspita.com

Nah, kebetulan saya penasaran sekali dengan dunia blogger ini. Lagi pula enggak punya pengalaman dan hanya bermodalkan lihat-lihat kemudian mencari tahu. Maka saya memutuskan untuk mengambil kelas website di dicoding. Setelah saya masuk, hati ini begitu takjub ketika materi yang dibahas juga tidak kalah banyak ketika saya mengikuti membuat aplikasi android. 

Ya, namanya juga dicoding. Tempat untuk belajar kode pemrograman. Kalau selama ini menulis di Blog hanya system drop and drag saja. Maka saya belajar kode-kode penulisan kenapa hasil yang ditampilkan di blog lain bisa lebih cantik dan memukau. Keuntungan belajar kode ini adalah kita bisa mengendalikan program atau tampilan sesuai dengan konsep.
dicoding.com
Oke, selama ini yang sering saya kerjakan adalah bahasa CSS. Sedangkan yang ingin saya pelajari adalah membuat kerangka alias HTML. Jlep, mendadak enggak menarik setelah melihat tampilannya hanya hitam putih saja. Tapi enggak apa-apa. Semua itu akan menarik ketika dicoba.

Hal yang paling menarik ketika sudah mempelajari CSS sudah tentu penampilan. Mulai dari warna, jenis tulisan, hingga bentuk kotak dan hal menarik lainnya yang membuat sesuatu di dalamnya tampak lebih indah.

Sedangkan bahasa JavaScript ini lebih mengarah pada keinteraktifan website itu sendiri secara otomatis. Bisa dibilang kolom komentar juga menggunakan bahasa ini. JavaScript ternyata sangat berbeda dengan bahasa Java. Kalau dipikir sekali lagi JavaScript ini hampir sama dengan ActionScript yang ada di Flash. Jadi, bisalah enggak terlihat buta melihatnya. Tapi, lumayan kalau belajar yang seperti ini disarankan spesifikasi core i3 ke atas. Kemungkinan jika tak sepadan spesifikasi akan terasa berat dan lemot. Sedangkan kode HTML dan CSS pada laptop yang biasa saja masih bisa dipraktekkan.

Entah kenapa saya benar-benar merasa nyaman berada di kelas yang ada dicoding. Lebih mudah mengerti langkah demi langkah dan semakin menantang. Mungkin awalnya saya kira hanya sebentar belajarnya ini. Ternyata ilmunya sangat luas sekali dan tidak bisa diremehkan begitu saja. Walaupun hanya sekadar website. Tapi sayang, saya bisa menikmatinya secara gratis seluruh kelas hanya 15 hari. Tempat ini pula yang menghubungkan saya pada pengetahuan berikutnya dan akses mana saja yang bisa didapat untuk mempelajari ini. 

Nah, kalian juga bisa menikmati kelas trial ini secara gratis juga loh selama lima belas hari. Ketentuannya adalah kita hanya bisa mengakses kelas trial hanya sekali saja. Oh, ada tips buat kalian yang ingin mencoba juga. Jaringan harus selalu lancar. oke, sampai jumpa di konten selanjutnya.