Showing posts with label bisnis. Show all posts
Showing posts with label bisnis. Show all posts

Ketemu Meta Business Suite Instagram

letemu Meta Business Suite Instagram

Awal Mula

Dunia perkonten kreatoran semakin berkembang dan sistemnya pun juga berbeda. Kalau dulu gampang dapat view, like, apalagi komen. Nah, kalau sekarang. Siapa yang paling sering berinteraksi ialah pemenangnya. Tambahan lagi sebaiknya posting di jam-jam tertentu supaya tepat sasaran. Sama seperti momennya kamu ketemu sama dia. Kan berjodoh jadinya. Hahah …

Selain Diary Harumpuspita kini sebagai bisnis. Saya juga punya bisnis kecil-kecilan jualan planner. Katanya, kalau jualan itu setiap hari. Gimana orang mau kenal sama bisnis kita kalau bukanya aja sekali-kali. Hihi .. kan pelanggan jadi kabur ya. Cemanalah le … di kehidupan yang kelihatan sibuk alhamdulillah sebagai guru honorer dan masih terikat dengan kampus. Income pun enggak dapat-dapat, ujung-ujungnya dilema lagi karena enggak ada duit buat transpor ke sana kemari. Down,  tentu dong apalagi nggak ada yang bisa menyemangati selain diri sendiri.

Manajemen keuangan pun hanya sebatas perencanaan doang dan belum masuk ke tahap realiasisanya. Gimana coba, galau memikirkan data dengan kenyataan yang ada. Kelihatannya saja yang seperti orang berdompet tebal. Padahal fakir. Fakir uang dan fakir ilmu pun. Sampai mikirnya gini, dompet saya di mana? Hah, di sisi Allah. Bakalan dikeluarin ketika saatnya butuh. Pasti ada aja itu jalannya. Masyaa Allah, Allah Maha Mencukupkan hamba-Nya. Cukuplah bisa datang ke acara tertentu walaupun uang pegangan hanya seribu rupiah. Akan ada banyak jalan menuju Roma.

Enggak hanya sampai di situ saja. Kalau dulu saya postingya apa-apa serba sendirian. Boro-boro mikirin pemasukan. Asyik mikirin konten aja, bahkan bisa memakan waktu empat jam yang harusnya saya itu berada di kampus buat ngerjain revisi. Eh, malah habis waktunya buat mikirin caption, hastag, dan medianya. Sampai akhirnya capek dan hijrahlah, ketemu teman, dekati. “Tolong dong, post-kan di jam-jam tertentu. Kontennya dari gua. Bisalah ada pity-nya walaupun enggak banyak. Kalau ada pemasukan insyaa Allah bertambah.”

Nah, mulai dari membangun kerjasama yang begitu, saya pun punya ruang lagi. Sekarang tinggal galaunya. Hahah … hei, saya masih ada Diary Harumpuspita yang harusnya kelihatan hidup. Bukan sekali-kali hidup. Hahah … dan entah kenapa ada sebuah pesan e-mail masuk tentang si Meta ini. Cemanalah le … di saat banyak orang yang tengah penasaran dengan si Meta, saya malah selow aja. Terus baru cari tau setelah agak basi karena mendahulukan prioritas yang lain. Hei, jangan ditiru ya gaes kalau dunia bisnis kamu ingin berkembang.

Ketemu Businesss Suite Instagram

Awalnya nyoba-nyoba nih. Asal ngeklik dan bacalah sedikit-dikit dipahami. Ketemu sama si Meta Business Suite ini. Ada pilihannya untuk facebook dan Instagram. Saya cobalah tuh untuk Harumbookstore yang followernya belum mencapai 1k. Enggak bisa ternyata. Setelah saya coba yang Diary Harumpuspita barulah bisa. Heheh … akhirnya saya merencanakan konten saya ketika saya punya waktu dan postingannya dijadwalkan. Alhamdulillah, sudah seperti blog saja ya bisa ter-post di jam-jam tertentu. Mantap, bukan hanya postingannya saja, tetapi story pun juga bisa.

Makanya kemarin ketika meng-uninstall aplikasi IG di hp saya sangking kepenuhan memori dan berasa sesak karena mau fokus ke satu hal. Berasa lapang dada. Biarlah situ ada yang neror. “Woi, posting di Instagram bisa. Masa nyelesain proyek kita aja enggak bisa.” Hahah, saya yang baperan parah ini pasti mau ngilang seketika kan, kalau bisa jangan ada yang nemui sebelum prioritas revisi saya selesai.

Untungnya ada Meta Business Suite ini. Galau, enggak jadi masalah kan? Jangan hanya karena masalah di satu orang, imbasnya itu ke semua orang. Banyak yang nyariin, sudah seperti buronan. Jadi, prinsipnya sekarang ini enggak mesti harus saya yang turun tangan. Kirimkan saja mandat, yang penting pesannya sampai. Palingan tinggal lihat WA saya sajalah. Itu tulisannya apa. “Jangan ganggu, tolong.” Ini orangnya pasti mau ngilang. Hahah … yang penting beres kan, daripada enggak beres-beres. Heheh …

Okay, mari saya perkenalkan tentang si Meta Suite Business ini. Namanya saja yang meta, tapi alamatnya business.facebook.com. Nah, kalian bisa mencoba dan hubungkan ke akun Instagram kalian. Untuk facebook sendiri saya belum nyobain sih. Kalau yang Instagram, pastikan dulu jumlah follower teman-teman itu sudah mencapai  1k=>. Ini maksudnya mulai dari 1k ke atas ya.

tampilan meta business suite untuk instgram

Nah, ini nih postingan berjadwal saya. Padahal posisinya sudah menghilang dan lagi tahap down parah.

hasil postingan berjadwal dari meta business suite instagram

Harapan

Jadi, apa pun itu teman-teman sekalian. Sekuat apapun badai yang datang. Jangan ngilang gitu aja. Ambil jeda, jernihkan pikiran barulah selesaikan lagi. Kan sekarang tinggal gampang sudah ada manager digital yang harganya terjangkau. Palingan tinggal kuotalah.  Sekarang ini sih, masih gratis. Cuma enggak tahu di kemudian hari. Tinggal memikirkan sajalah ya ruang dan waktunya. Semangat para pembisnis dan kreator.

Solusi 4000 Jam Tayang Bersama Pasarview

 
www.diaryharumpuspita.com

    Menjadi seorang konten kreator adalah hal yang menyenangkan bagi orang yang suka berkreativitas. Pasalnya, pekerjaan ini gampang-gampang susah ketika dikerjakan. Harus bisa menyesuaikan suara,tulisan, musik, dan latar belakang yang disajikan supaya tujuan sang konten kreator bisa sampai kepada sang penonton.

    Kondisi pekembangan dunia saat ini yang sedang dilanda wabah pun mengharuskan banyak orang untuk tetap tinggal di rumah dan bekerja dari rumah. Jadi, potensi sasaran pengguna Youtube ini banyak kalau dilihat dari kondisi yang ada.

    Mari kita anggap konten yang dibuat dengan sepenuh hati telah terselesaikan dengan baik dan sudah diupload di Youtube. Sayangnya, sudah lama diupload kok enggak ada yang melihat. Bahkan yang berkomentar pun tidak ada. Padahal dengan kehadirannya para penonton bisa membuat mood kita baik dan bahkan terinspirasi untuk menghasilkan karya-karya selanjutnya.

    Selain itu, persyaratan monestisasi Youtube saat ini adalah adanya 1000 subscriber dan 4000 jam tayang. Wow, persyaratannya sungguh berat ya jika kita bukanlah orang yang  tidak terkenal saat ini. Siapa sih yang tidak mau jika hobi membuat konten ini dibayar?

    Nah, dengan adanya keresahan para konten kreator untuk mendapatkan jam tayang yang layak dimonestisasi. Pasarview hadir untuk mengatasi keresahan mereka. Nah, jika kalian pada penasaran dengan Pasarview ini seperti apa. Simak sampai akhir ya.

Apa itu Pasarview?

    Pasarview yang beralamatkan pasarview.com adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang agen periklanan digital. Tugasnya adalah mempromosikan situs/web dan akun youtube. Perlu diketahui bahwa Pasarview inilah yang mempertemukan antara pemasang iklan (url web atau url video youtube/advertiser) dengan pemasang iklan.

Layanan  4000 Jam Tayang


    Advertiser yang sering disebut pengiklan  merupakan orang yang menggunakan jasa view atau tambah 400 jam tayang di youtube untuk mencapai ketentuan yang ditentukan oleh Youtube. Sedangkan Viewers yang sering disebut penonton merupakan orang yang menonton iklan/video yang telah dipasang oleh advertiser dan nantinya akan mendapatkan sejumlah uang.

    Cara kerjanya adalah pengiklan melakukan deposit terlebih dahulu dengan minimal nominal Rp100.000,- sebelum memasang iklan. Kemudian pengiklan memasukkan url video/website yang nantinya akan ditonton oleh member lainnya. Lalu Pasarview akan mengecek dulu satu per satu untuk memastikan bahwa konten yang dipromosikan aman ditonton. Setelah disetujui, link tersebut akan masuk ke dalam system marketplace dan bisa dilihat oleh member lainnya melalui menu “Lihat Iklan”.
Hal yang perlu diperhatikan adalah durasi iklan yang dipilih dalam memasang iklan video youtube supaya tidak memilih durasi yang lebih panjang dibandingkan dengan durasi video yang dimiliki. Misalnya begini, durasi video kita hanya tiga puluh detik. Kemudian kita pilih durasi iklannya yang enam puluh detik. Nah, ini jangan dilakukan. Kan sayang enggak ada yang ditonton setelah tiga puluh detik berikutnya.

    Asyiknya dengan sistem ini adalah ketika kebetulan member sefrekuensi dengan penyedia iklan. Jadi auto langganan deh ke depannya.

Layanan Pasang Iklan

    Nah, kalau yang ini cocok untuk para pembisnis supaya produknya dikenal luas dan mengenali produk yang kita miliki. Pasarview juga menyediakan layanan pasang iklan. Selain itu, para advertiser diberikan kebebasan untuk menentukan dan memilih durasi sesuai dengan kebutuhan.

Member Viewer


    Para anggota member viewer ini bisa siapa saja, baik itu mahasiswa, ibu rumah tangga, dan sebagainya. Asalkan memiliki perangkat yang bisa digunakan untuk membuka website. Baik itu laptop maupun smartphone. Penarikan penghasilan bisa diambil apabila sudah terkumpul minimal Rp100.000,- Saya juga tertarik nih dengan fitur ini. Selain bisa menambah inspirasi dan pengetahuan. Juga dapat cuannya nih. Perlu diketahui bahwa penghasilan ini akan didapatkan apabila kita menonton hingga mencapai waktu yang ditentukan.  Misalnya yang tertera waktunya 5 detik dan penghasilan yang didapat adalah Rp10,-. Nah, Rp10,- akan otomatis masuk ke daftar penghasilan kita apabila sudah menonton selama 5 detik. Singkat juga ya, sesuailah dengan berapa penghasilan yang diperoleh. Semakin besar nominal yang diberikan, maka durasinya juga lebih lama.

    Pasarview ini sangat menarik bagi saya, selain bisa menambah inspirasi juga mendapatkan cuan. Kabar baiknya juga ada kode referral nih dari saya jika kalian tertarik dan ingin ikutan mendaftar. Silakan cus mampir ke sana dengan link hidup ini ya.

Kesimpulannya adalah PasarView bisa menjadi solusi untuk mendapatkan 4000 jam tayang, mengiklankan usaha, dan juga menambah pemasukan bagi para member viewer.

Belajar Keuangan Bisnis Bersama Sadar Finansial

 Siapa yang tidak kenal dengan yang namanya uang? Faktanya, sejak kecil kita memang selalu dihadapkan dengan uang sebagai alat pembayaran suatu barang. Saya pun juga begitu. Hanya sekedar menerima kemudian dikeluarkan lagi begitu saja. Tanpa perlu tahu memikirkan bagaimana mengolahnya. 
    Setelah beranjak di umur ke 23 tahun ini. Barulah saya menyadari bahwa mengelolah keuangan itu sangat penting. Tidak bisa seenaknya saja tanpa memperhitungkan dampak di kemudian hari. Terlebih lagi bertekad untuk menjadi seorang pembisnis di kemudian hari. Kesannya juga sama. Kok enggak dari dahulu kala saja ya? 

Identitas Buku

Judul Buku : Sadar Finansial (Pahami Alurnya, Nikmati Duitnya)
Penulis            : Bag Kinantan
ISBN                : 978-623-7035-89-3
Penerbit         : CV. Uwais Inspirasi Indonesia
Tahun Terbit : 2019
    Selama ini yang terselip di dalam pemikiran adalah uang ya uang. Tidak terpikirkan sedikit pun bagaimana mempelajarinya. Apalagi bisa menyejahterakan hidup di kemudian hari. Bag Kinantan memaparkannya di awal dan memberikan gambaran umum tentang apa yang terjadi tentang penyimpanan uang selama ini. 

  Melalui Sadar Finansial, semuanya dikupas tuntas dengan cara yang sederhana. Mulai dari pembahasan yang ringan hingga kompleks sekalipun. Termasuk perihal nominal uang yang angkanya bisa saja membuat pusing. Uniknya, pembahasan yang dipaparkan melalui dua karakter berbeda. Kita seakan diajak berdiskusi secara langsung dan terlibat di antaranya. 

Tema yang diangkat

    Penulis yang sehari-harinya mengajarkan keuangan usaha ini menyelipkan pengalamannya melalui pembahasan dua karakter tokoh Mundar dan Mandir. Dua karakter tersebut yang menjadi penguatan dalam membawa pembahasan tentang keuangan. Rasanya seperti diskusi santai, tetapi serius. 
    Jika selama ini penyimpanan uang hanya berada pada satu tempat saja. Justru sebaiknya dipisahkan menjadi beberapa bagian. Apalagi kita yang merupakan seorang pembisnis. Kesalahan terbesar jika keuangan pribadi dan keuangan bisnis bercampur. Setelah dipikir-pikir, memang ada benarnya juga. Sebab kebiasaan kita adalah menghabiskan uang. 
    Melalui Sadar Finansial ini, kita diarahkan membagi keuangan bisnis menjadi empat bagian. 

Apa saja itu?

Rekening utama yang menjadi lalu lintas keluar masuknya uang, rekening gaji untuk para karyawan, rekening operasional untuk segala hal yang berhubungan dengan biaya operasional, dan rekening laba untuk menampung segala keuntungan yang diperoleh dari bisnis. Pembagian tersebut tentunya akan membuat kita tidak bingung dan tentunya bisa membatasi diri dari keinginan untuk menghabiskan uang.  
    Selain pembahasan tentang rekening. Buku ini juga membahas tentang laporan arus kas, laba rugi, dan neraca keuangan. Pembahasan yang sangat penting dalam membangun sebuah bisnis. Layaknya sebuah pondasi yang harus menjadi poin penting dalam mempelajarinya. Supaya menghindari kebangkrutan dan bisa terus memajukan bisnis di kemudian hari. 
    Omzet menurut saya sebelum membaca buku ini merupakan keuntungan yang serupa dengan laba bersih. Ternyata, Omzet merupakan total penjualan dalam sebulan. Sehingga saya lebih mengetahui secara nyata bahwa menjadi pembisnis itu merupakan sebuah tantangan. Bisa saja banyak penjualan, tetapi uang cash yang ada malah tidak ada sama sekali. Semuanya dikupas tuntas hingga membuat saya lebih bisa mendapatkan gambaran tentang membangun sebuah bisnis. 

Kesan

    Buku ini membuat saya jatuh cinta pada buku cetak. Jika selama ini membaca secara via digital. Maka secara fisik membuat saya semakin bersemangat untuk menyegerakan membaca secara tuntas. Terlebih lagi, covernya yang tebal menarik hati. Desainnya yang berwarna kuning seakan mengajak berpetualang terhadap kreativitas dalam berbisnis. Tentunya ada arah yang menjadi petunjuk dalam membangun sebuah bisnis. 

Keunggulan dan Kelemahan Buku

    Selain desainnya yang menarik. Penyajian pembahasannya pun tidak membosankan. Mudah diikuti secara bertahap. Kualitas kertasnya juga bagus serta ringan. Meskipun jenis kertasnya termasuk kertas ubi ala novel. Justru jenis kertas seperti inilah yang membuat pembaca bisa bertahan lebih lama dalam membaca. Terkesan tidak mudah lelah. 
    Buku ini sangat cocok untuk para pembisnis. Apalagi para pelaku UMKM yang membutuhkan sebuah arahan dalam berbisnis. Sehingga usahanya tidak hanya tumbuh secara penjualan, tetapi juga secara finansial. Saya sangat merekomendasikan buku ini sebagai panduan dalam mengelola finansial bisnis. 
    Walaupun ada beberapa typo dalam penulisannya. Tidak mengurangi kualitas dari buku ini. Masih bisa dipahami dan dimengerti tentang apa yang disampaikan oleh penulis. 
    Sadar Finansial seperti jembatan awal saya untuk terus maju pantang mundur. Bisa juga sebagai pengingat diri dengan membacanya ulang pada pembahasan Mundar dan Mundir. 
    Bag Kinantan yang juga merupakan Blogger SUMUT ini mengupasnya secara apik dan menjadikannya begitu berarti. Kalian bisa mendapatkannya di toko online atau secara langsung dari sang Penulis. Rasanya memang pantas jika harga buku ini sedikit mahal. Memilikinya seakan menginvestasikan pada diri jika mengimplementasikannya di kemudian hari. 
    Ini sajalah yang bisa saya sampaikan terkait dengan Buku Sadar Finansial Pahami Alurnya, Nikmati Diutnya. Sangat berkesan bagi saya, kebetulan memang ada perencanaan untuk membangun sebuah bisnis.