Desclimer
Oke sebelumnya tulisan ini ingin saya terbitkan menjadi sebuah artikel. Namun, sayang sudah ditolak. Daripada saya ajukan lagi setelah itu dioffline-kan. Lebih baik saya posting di sini.
Selamat membaca!
Jangan Takut Untuk Memulai (Postingan Kedua di Blog)
 |
Sumber gambar : wanitawirausaha.com |
Pernahkah kalian merasakan takut untuk memulai sesuatu? Misalnya memulai untuk mengerjakan hal yang tidak biasanya dilakukan. Bisa saja ketakutan itu datang karena diri belum siap untuk mengerjakannya atau ketakutan atas ketidakmungkinan yang belum terjadi.
Contohnya penulis sendiri. Sebelum menuliskan artikel. Penulis merasa sangat takut untuk mencoba. Takut akan akan salah, tidak pandai, dan melakukan kesalahan. Ketakutan itu sendiri yang membuat diri enggan bertindak dan hanya berdiam diri. Namun, jika ada niat dan tekad kuat. Semuanya akan berubah. Ketakutan itu sendiri akan bertransformasi menjadi keberanian.
Hal ini ibarat diri berada di depan sebuah pintu rahasia. Diri belum tahu apa yang akan terjadi di balik pintu tersebut. Sedangkan imajinasi kemungkinan terburuk sudah mempengaruhi diri. Jika hal itu terjadi maka cobalah untuk memulai memasuki pintu tersebut. Mungkin diri awalnya akan merasa sakit karena terkejut belum terbiasa. Namun, setelah memasukinya diri tidak akan tahu bahwa kenyamanan akan datang dengan sendirinya. Bahkan diri sudah terbiasa untuk melakukannya.
Setelah diri berhasil melewati pintu tersebut barulah hati terasa senang. Ya, kehidupan memang seperti itu. Ada banyak yang ingin diimpikan namun untuk beraksi terkadang enggan. Cobalah untuk melakukannya sekarang jika ingin menggapainya. Jangan menunggu dari tanggal sekian atau momentum tertentu. Kita tidak pernah tahu kemungkinan yang akan terjadi selanjutnya. Bisa saja lebih lambat dari yang direncanakan atau malah sebaliknya. Kita juga tidak tahu atas apa yang terjadi pasti di masa depan. Kita memang perancang yang baik. Namun, sang Kuasa tetaplah penentu terbaik.
Apa pun itu, jangan takut untuk memulai khususnya pada hal kebaikan. Bukalah hati pada dunia agar diri bisa tahu rahasia apa yang tersembunyi di luar sana. Kemudian lapangkan hati untuk menerima apa yang akan terjadi di masa depan nanti. Karena sesuatu yang baik bagi diri belum tentu baik bagi sang Kuasa, begitu pula sebaliknya. Hal yang terpenting adalah diri selalu berprasangka baik. Agar nikmat kesyukuran menyatu dalam diri.
Itulah yang dapat penulis tulis kali ini. Bersemangatlah untuk memulai sesuatu yang baru.
Sumber : Pengalaman Pribadi
 |
Alasan Orang Takut Memulai |
Kenali Alasan Orang Kenapa Takut Memulai
Tak kenal maka tak sayang. Bukan begitu, sih di ranah ini. Tak kenal maka pastinya tak tahu apa yang harus dilakukan berikutnya. Sebelum memberikan sebuah slogan, "Jangan takut untuk memulai." Kita memang harus mengenali dulu alasan apa sih yang membuat orang takut untuk memulainya.
Komentator Karya/Pekerjaan Sendiri
Saya tuh dulunya paling takut dikomentarin. Saking takutnya, saya enggak berani buat promosi karya. Alhasil malah melempem kayak krupuk. Adakah kemajuan? Tentu tidak. Kalau dibilang kapan baru berani dikomentari itu ya baru-baru ini sih. Itu pun dikomentarin sama Chat GPT, sempat baper sih. Namun ya memang harus diterima. Kan memang itu kenyataannya supaya ada perbaikan di kemudian harinya.
Sebagai pemisalahn artikel yang di atas. Kalau mau saya komentarin sendiri. Pada kesempatan kali ini bisa saya sampaikan kalau tulisan saya itu sebenarnya mode curhat dan enggak tahu intinya apa. Ada intinya, tapi kayak tersembunyi. Struktur nggak ada, sudah begitu nulis sedikit lagi. Udah, udah, cerca terus. Makanya alih-alih mengedit tulisan. Mending tulis barulah.
Takut Salah, Padahal Mencoba Juga Belum
Ini yang sering saya praktikkan sebenarnya di waktu dulu. Ada pula ya takut salah dalam melakukannya. Padahal kalau salah belum tentu berdosa. Kalau dosa sudah tentu bersalah. Katanya sih, orang sukses itu adalah orang yang menghabiskan jatah gagalnya untuk merebut satu kemenangannya. Jadi, memang sebaiknya sewaktu muda ini kita kudu menghabiskan jatah gagal. Biasanya sih, orang-orang yang seperti ini adalah mode perfeksionis. Makanya takut akan kesalahan yang akan diperbuatnya.
Gengsian Menjangkiti Diri
Gengsi dong kala saya yang mulai duluan atau nyapa duluan. Ini sebenarnya merupakan penyakit yang enggak tahu diri. Nggak bisa dipungkiri kalau saya juga pernah gengsi untuk bertanya dan memulai sebuah percakapan dengan orang-orang tertentu.
Minimnya Tekad untuk Memulai
Kalau dibilang keinginan untuk memulai itu ada. Cuma mentok di tekadnya yang kurang kuat. Katanya orang-orang yang berhasil itu karena tekadnya sangat kuat dalam bertindak dan berani mengambil resiko dihadapi. Ketahuilah bahwa setiap jalan yang kita ambil. Selalu punya dampak tersendiri.
Trauma di Masa Lalu
Seharusnya masa lalu itu jangan dijadikan trauma. Sebab, masa depan semua orang bisa lebih baik lagi. Ada pula yang gagal di episode sebelumnya. Takut gagal di episode berikutnya. Paling parahnya apabila lingkungan kita yang menjadikan alasan kalau kita itu nggak mau memulai.
Kesimpulan
Setiap orang bisa saja memasuki fase takut untuk memulai suatu hal. Ketakutan ketakutan hal seperti itu tentu bukanlah tanpa alasan. Selalu ada alasan di balik takutnya seseorang dalam memulai suatu hal.