Showing posts with label puisi. Show all posts
Showing posts with label puisi. Show all posts

Kenangan


kenangan
membawa sukmaku berlabuh
terenyuh setiap untaian di bibir tipismu
mengalun kerinduan bercengkerama
tak ubahnya kepastian belaka
bayanganmu menyemai wajah
tersusut dalam sebuah ilusi
harmonisasi menyendiri
kuharap
kita adalah pelebur nestapa

rumah kita, 18 Maret

_Intro_
Puisi ini saya tuliskann untuk adik saya yang berada di sana
semoga kalian dalam keadaan baik-baik saja dan selalu dilindungi Allah swt.

Setahun Silam dan Kini



Terjebak ingatan setahun silam
Berbayang reka kejadian
Mengalunkan fatamorgana terabaikan ikhlas
Kita tiada berkumandang melepas jengah
Melainkan saling menyapa tanpa peduli sisi lain
Sedang sisi lain
Ah, itu aku
Mengalun dalam kealpaan nestapa
Menjaga jarak biar tak lupa
Tentangmu yang menyapa
Sedangku mencinta
Dalam diam
Tak mampu mengubah
Bagaimana segala keadaan
Kini, rasa ini tetaplah sama
//
Meski kupinta melepaskanmu
Tak kuasa
Bila sore menjelang malam
Malam bersanding mimpi
Rupamu tak pernah alpa
Sedangku lelah, menyapamu dalam hayalan

ruang baca digital library, 28 Februari

Catatan Puisi

Welcome in My Diary Poetry


Gambar (1) Perahu dan galaksi
hati seakan dihimpit batu
gunda gulana nan pilu membunuhku diam-diam
bersama uraian kata yang tercecer

tak mampu lagi kuesaikan tentang PPG
urat saraf mulai berdenyut perlahan
dan jemari bergetar tak seirama

ah, bersama kata terperangkap dalam kubangan
bingungku membingungkan kebingungan yang seharusnya tidak bingung
bahkan sayup-sayup pagi merayuku untuk tidur (5/5/18)