SEO Moms Sumatera, Komunitas Para Ibu Belajar SEO

SEO merupakan singkatan dari Search Engine Optimize, di mana identik dengan pencarian teratas pada mesin pencarian.

    Dulu, pada masa awalnya ngeblog ya hanya sekadar suka-suka dan tidak pernah terpikirkan sama sekali bahwa alamat blog atau konten yang saya buat bisa mudah ditemukan di mesin pencarian. Namun seiring berjalannya waktu, rasa suka itu menjelma menjadi sebuah keinginan untuk terus berkembang dan pada akhirnya saya mulai terbuka dengan teknik SEO.

    Belajar sendirian itu memang memusingkan. Apalagi banyak istilah asing yang tidak saya dengar. Rasanya seperti menelan pembahasan berat dan ujung-ujungnya migran kemudian ditinggal begitu saja. Namun pemikiran saya berubah menjadi lebih terbuka ketika masuk ke dalam sebuah komunitas yang dikenal dengan sebutan SEO MOMS SUMATERA. Komunitas ini tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Kebetulan saya berada di Medan, ya klotter saya di Sumatera deh. 

    Waktu itu salah satu teman saya memberikan sebuah informasi melalui facebook bahwa kak Arda Sitepu sedang membuka pendaftaran untuk belajar SEO nih. Kebetulan kak Arda ini merupakan mom blogger idola saya. Seketika saya langsung tertarik dan mencoba mendaftar meskipun saya bukanlah seorang ibu-ibu. Maklumlah masih gadis dan belum ada yang punya kecuali orang tua sendiri.

    Hal yang terpikir dalam pemikiran saya dengan nama komunitas ini adalah ibu-ibu. Yah, para perempuan pendirinya. Ternyata pendirinya merupakan seorang lelaki yang bernama M Sahlan atau biasa dipanggil dengan sebutan Qbenk. Seketika saya langsung penasaran nih. Kok bisa ya?

    Ternyata, hadirnya SEO Moms Community (SEMOC) merupakan bentuk ungkapan kasih sayang kepada almarhumah ibunya. 

    Mas Qbenk ini benar-benar mengispirasi nih. Saya pun bangga dan tentunya antusias dengan niat beliau. Kapan lagi coba ada yang mau membimbing belajar SEO secara gratis. Alhamdulillah …

Saat belajar di komunitas ini, saya menyadari beberapa hal bahwa :

1.       SEO tidak bisa dibangun secara instan

        Yah pantas saja migrannya sampai tujuh keliling karena memang tidak bisa secara cepat dapat hasilnya. Melainkan membutuhkan waktu dan belajarnya juga butuh waktu pastinya. Kalau dulunya sih saya pusingnya karena malas mencoba dengan memasukkan kode pemrograman lagi. Eh, ternyata tidak serumit itu kok, justru di sini saya belajar memanfaatkan fitur yang ada. Walaupun ke depannya tidak menutup kemungkinan juga untuk memasukkan kode-kode tertentu.

2.       Belajar dasarnya membuat pemahaman jauh lebih mudah

        Nah, yang menarik di sini adalah belajar melalui historis atau sejarahnya tahap demi tahap supaya lebih mudah memahaminya dan ilmunya bisa sampai. Kalau loncat ke tingkat tinggi langsung panik ya kan. Jadi lebih mudah dipahami gitu dan enggak pusing lagi kalau membahas SEO.

3.       SEO on Page pondasinya blog

        Dulu saya bingung nih, apa sih on page ini kenapa enggak SEO aja gitu. Eh, rupanya arti on page  itu ya di dalam halaman. Jadi ibaratnya on page ini merupakan isi dalamnya blog kita gitu. Gimana kualitasnya dan memang benar bahwa yang biasanya berada pada pencarian nomor satu itu merupakan kualitas bagus. Capek kalau mencari kualitas blog yang nggak kelihatan di mesin pencarian. Toh memang lebih bagus lagi urutan teratas di mesin pencarian.

4.       SEO off Page sisi luarnya terlihat seperti apa

        Inner beautynya sudah, tinggal outside beauty nih Bun. Ibaratnya ya terlihat cantik luar dalam. Nah, dalam SEO off page ini merupakan gambaran bagaimana pendapat orang lain menilai blog kita. Eh, sebaik apa sih. Gitulah kira-kira. Mas Qbenk bilang sih ‘pengobtimalan blog dari luar’ Termasuklah yang namanya backlink gitu atau yang dikenal dengan istilah rekomendasi dong. Begitulah kira-kira.

Kesimpulan

Belajar teknik SEO ini enggak bisa hanya dengan satu hari saja. Bahkan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Belajar SEO bersama dengan SEO MOMS SUMATERA auto mudah selagi fokus dan tekun.

Bolu Toba Medan, Kuliner Khas Medan

 Horas!  Bolu Toba Medan merupakan oleh-oleh khas Medan yang wajib dicoba. Penasaran dengan keseruan saat mampir di tempat kulinernya. Simak sampai akhir ya.

Sore itu suasana hujan dengan intensitas yang sedang. Sudah memiliki rencana ke kota untuk jalan-jalan di hari Minggu. Kebetulan juga sudah lama tidak memanjakan keluarga dengan suguhan makanan sehabis jalan-jalan. Maka destinasi tempat yang saya pilih adalah Bolu Toba Medan yang terletak di Jl. K. H. Wahid Hasyid No.55, Babura, Kec. Medan Baru, Kota Medan Sumatera Utara 20154.

    Berbekal dengan penunjuk arah secara daring. Akhirnya saya sampai di sana dengan selamat dan rasanya begitu nyaman. Apalagi melihat desain eskteriornya terlihat menawan dengan perpaduan hitam dan  putih. Suasana rintik hujan sudah mulai mereda, walaupun di tengah jalan sempat hujan deras.  

dokumen pribadi yang diambil setelah hujan reda

    Halaman depannya luas merupakan tempat yang bisa digunakan sebagai tempat memarkirkan kendaraan. Setelah itu saya menunggu sebentar di luar karena kebetulan banyak pengunjung juga yang berdatangan. 


    Tempatnya juga kondusif dan secara bergantian pengunjung keluar masuk. Sebelum masuk saya pun tidak lupa menggunakan terlebih dahulu sanitizer yang sudah disediakan di depan dan memastikan sudah memakai masker. Antrian pengunjung yang datang menggambarkan bahwa bolu Toba Medan ini banyak diminati orang banyak. 


    Uniknya dari toko Bolu Toba Medan ini bukan hanya menjual makanan khas saja, tetapi juga ada souvenir yang menggambarkan dari khas Sumatera. Ada gantungan kunci, tas, baju, sepatu, dompet, dan lain-lain. Tempat ini memang cocok bagi orang yang sedang mencari oleh-oleh khas dari kota Medan. 
    Setelah puas berkeliling ruangan dan melihat-lihat apa yang tersedia di sana. Momen yang paling ditunggu adalah datang ke meja kasir dengan mengatakan bolu apa yang ingin diborong. Penjualnya pun dengan ramah dan sabar memberikan sebuah pilihan yang akan saya ambil. Sempat berpikir ulang sih, karena pilihan yang tersedia itu sangat menarik dan ini merupakan kali pertama saya datang ke sana. 

    Packagingnya menarik dan premium, memberikan gambaran bahwa tampilannya sederhana juga elegan. Nah, momen ini juga turut saya abadikan nih di dalam dokumen pribadi. Sekalian juga berbagi momen pada sesama pengguna media sosial. Mana tau mereka juga pernah ke tempat ini dan bisa merekomendasikan ke mereka kalau Bolu Toba Medan ini merupakan tempat yang wajib dikunjugi di Medan.

Ada enam hal yang menarik dari store Bolu Toba Medan menurut saya.  

1. Informasi produknya jelas


    Nah, maksud dari kejelasan produknya ini bisa dilihat dari packaging bolunya sendiri. Mulai dari komposisi makanan, kehalalannya, hingga tangal kadaluarsa yang tertera di kotaknya. Jadi bisa direncanakan nih sampai kapan masih bisa dimakan. Mata tau untuk menyetok makanan penutup beberapa hari ke depan. 

2. Tokonya unik

    Keunikan toko ini tentunya ketika mengunjugi tempatnya secara langsung. Sudah keliatan dong tentunya kalau store Bolu Toba Medan bukan hanya menjual bolu saja sebagai oleh-oleh dari khas kota Medan, tetapi juga ada souvenir lainnya. 

3. Pelayanannya ramah

    Pelayanan ini membuat kesan tersendiri nih. Meskipun mereka juga sibuk dengan jumlah pendatang yang ingin berbelanja. Mereka juga sabar melayaninya. 

4. Rasanya bikin nagih

    Setiap varian bolu ini memang memiliki kesan tersendiri nih. Meskipun setiap orang memiliki rasa yang berbeda. Pada kesempatan ini saya juga ingin berbagi, apa yang saya rasakan setelah mencobanya. 
    Bagi penyuka cokelat yang manis, varian Cokelat Padang Bulan ini memang mantap sekali. Kalau kelihatan dari atas toppingnya full dan enak banget. Kebetulan saya juga suka cokelatnya. Nah, yang jadi pembeda itu adalah sisinya yang punya corak sendiri seperti loreng dengan Tiger Skin mengelilingi bolunya. Cokelat Padang Bulan ini memiliki dua layer dan tengahnya diberikan cokelat yang terasa lumer fillingnya dengan sedikit krenyes. Kalau saya bilang sih  tengahnya seperti ada wafer yang dibaluri cokelat gitu. 
    Kalau buat kenyang wajar ya kan, namanya juga bolu, enaknya itu dieksekusi rame-rame dan juga lebih hemat kalau dimakan rame-rame. Teksturnya juga lembut dan nyaman di lidah saya. Makanya, enggak sampai besok pun sudah habis pada saat malam itu juga meskipun makannya dijeda-jeda. 

    Varian Spikoe ini merupakan produk yang best seller di sana dan saya akui bahwa varian ini juga lebih cepat habis dieksekusi oleh keluarga saya. Kebetulan saya suka cokelatnya dan adik saya suka kejunya. Jadilah sisi berdampingan yang sempurna. Varian ini juga memiliki dua layer dengan warna layer paling bawah berwarna cokelat, kemudian dipisahkan dengan perpaduan tengah antara cokelat dan keju dan layer paling atas berwarna kuning. Kalau menurut saya sih sebelum toppingnya ada tekstur kental manis. 
    Nah, untuk yang tidak suka dengan konsep manis. Varian Pancing Hazelnut Oreo ini merupakan varian rekomendasi saya nih. Rasa manisnya sedang di lidah. Kalau menurut Mama saya suka dengan varian ini. Konsepnya juga unik, pinggirannya juga ada Tiger Skin. 

    Saya yakin bahwa setiap orang juga memiliki rasa dan kesukaan masing-masing. Jadi, tergantung selera. Rasa variannya saya list kan seperti di bawah ini. 
  1. Spikoe
  2. Pancing Hazelnut Oreo
  3. Japaris Durian
  4. Titi Kuning Cheese
  5. Kampung Keling Tiramisu
  6. Cokelat Padang Bulan
  7. Banana Simpang Jodoh Chocolate
  8. Banana Simpang Jodoh Cheese
  9. Bolu Gulung 3 Rasa (Cokelat, Keju, Tiramisu)
Kalau kalian suka yang mana hayoo?

5. Bisa dibeli secara offline maupun online

    Enggak bisa beli secara langsung ke tokonya. Gofood kan saja, auto beres deh. Transaksinya auto mudah dan enggak perlu repot jauh-jauh datang. Bisa juga melalui via WhatsAppnya. Mana tau lagi dalam kondisi sibuk. Beli secara online merupakan alternatif yang pas.  

6. Sering mengadakan promo

Nah, untuk informasi ini. Saya rajin pantengin terus di Instagram Bolu Toba Medan. Postingannya saja sudah menggugah selera. Jadi, bisa dilihat-lihat nih varian terbaru dari Bolu Toba Medan. 

Kesimpulannya, bolu Toba Medan ini memiliki kesan tersendiri nih bagi. Oh, iya ada satu lagi nih. Outlinenya bukan hanya di tempat yang saya kunjungi saja, tetapi ada lagi nih. 

Lokasi
1. Jl. K. H. Wahid Hasyid No.55, Babura, Kec. Medan Baru, Kota Medan Sumatera Utara 20154
2. Tersedia juga di BT Batik Trusmi Medan
  Jl. Pangeran Diponegoro No. 20B, Madras Hulu, Kec. Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara      20151
3. Bolu Toba Medan Keliling (Mobil)








Top 5 Serial TV Favorite Diary Harumpuspita

Pembahasan tentang serial televisi ini merupakan hal yang menyenangkan. Pasalnya ketika sejak kecil,  suguhan di kala senggang dan bosan adalah televisi. Semenjak zaman berubah dan teknologi semakin canggih. Televisi adalah siaran yang jarang saya lihat. Sekali punya waktu, siaran yang diinginkan tidak tayang. 
    Meskipun begitu, siaran televisi ini merupakan sebuah kenangan yang pernah singgah di benak. Mau tahu, serial televisi apa saja yang saya sukai? Yuks, simak sampai akhir ya. 

1. FTV SCTV

Serial televisi yang satu ini, selalu unggul dalam bidang FTV menurut saya. Menarik, apalagi langsung habis di hari itu juga. Selain itu, aktor dan aktrisnya juga cakep. Perpaduan ceritanya menarik bagi saya. Hal pertama yang selalu saya cek jika melihat televisi di kala siang maupun tengah malam.

2. On The Spot Trans 7

Nah, kalau yang ini selalu membuat saya tidak ingin beranjak sama sekali dan juga merupakan kegemaran keluarga. Bukan hanya ilmu pengetahuan saja, tetapi juga disuguhkan hiburan ketika konten yang dibahas  lucu. Saya sangat menyukai serial televisi yang satu ini. 

3. Mata Najwa

Isu-isu berita terpopuler dengan mengundang para pakar ini membuat saya sangat tertarik dengan program tersebut. Bahkan di Instagram sekalipun saya juga mengikuti Mbak Nana selaku tuan rumah di Mata Najwa. Hal yang pertama, pemikiran saya terbuka dengan cara pandang para pakar. Hal yang kedua, pengetahuan saya pun juga turut bertambah. 

4. Stand Up Comedy Indosiar

Penat dengan kegiatan sehari-hari. Serial televisi yang satu ini bisa membuat saya merasa rileks dan berhasil cengar-cengir. Bahkan sampai ketawa sangking lucunya. Saya pun amat terhibur dengan kehadiran serial televisi ini. 

5. Kulfi di ANTV

Drama India yang satu ini sangat menarik bagi saya meskipun jumlah episodenya juga tidak kalah banyak dengan episode drama Indonesia. Poin utamanya hanya satu yang selalu menjadi ketertarikan tersendiri, yaitu cinta. Hanya saja, cinta di sini berupa kekeluargaan yang dikemas dengan seorang ayah dan anak. Sang anak yang mencari ayahnya dan ayahnya yang tidak tau memiliki anak bernama Kulfi. Awalnya sangat menarik, semakin lama sisi gemasnya pun kelihatan ketika hanya ayahnya yang tidak tau apa pun di dalam rumah itu. Eh, kok jadi review drama ya kan. Hahah ... 

Itu sajalah yang bisa saya sampaikan terkait serial televisi khususnya di channel Indonesia sendiri. Kalau serial televisi yang lain juga beda. Lagi pula serial televisi dari negara lain juga tidak kalah menariknya. Salah satu yang pernah saya bahas adalah tentang Wanita Inspirasi dalam Drama Korea. 

Top 7 Fakta Tentang Penulis Blog Diary Harumpuspita


    Bismillah, tak terasa ya Ramadan kali ini sudah masuk hari kelima saja. Nuansanya masih benar-benar segar dan masih tetap dalam keadaan semangat walaupun urusan pribadi seakan tidak ada habisnya.
    Namun itulah hidup, selesai pekara satu, tumbuh pula pekara yang baru. “Biasalah,” kata mereka yang menanggapi setiap pekara yang datang. Nah, pada kesempatan kali ini. Saya ingin berbagi tujuh fakta tentang penulis Diary Harumpuspita. Meskipun sebenarnya ada rasa sedikit segan jika mengulik tentang diri. Sebab pandangan setiap orang berbeda-beda. Baiklah, jangan lupa dibaca hingga akhir ya.

1. Deadliner

    Meskipun saya merupakan seseorang yang suka merancang hari. Baik itu hari yang akan dijalani pada hari itu juga maupun hari yang akan datang. Tetap saja, kata 'deadline' dan skenario dramanya akan terus terjadi. Ibaratnya ya gagal maning, gagal maning  ambyar begitu saja tidak menentu. Enggak jauh-jauh sih, tulisan ini saja nyaris menjelang deadline. Masih lumayan jika adrenalin aktif ketika menjelang deadline. Kalau tidak, ya rasanya 'wassalam' saja gitu. 

2. Multi Keinginan

    Moto selagi muda harus belajar banyak membuat saya sering kalang kabut. Mungkin inilah sebuah awal hingga membuat saya tertimpa deadline mulu. Walaupun begitu, saya sudah merancangnya menjadi fase demi fase supaya bisa terkordinir dengan jelas. Ini sih masih rancangannya, faktanya belum tentu. 
    Akibat kehadiran multi keinginan ini membuat saya memiliki banyak kemampuan. Hanya sekadar kemampuan belaka. Bukan mahir di bidang tertentu. Hanya saja, dampak buruknya adalah ketika tidak mampu mengendalikan apa yang datang. Ujung-ujungnya harus sadar diri bahwa semuanya itu terbatas. 
    Multi keinginan ini apabila tidak bisa diolah dengan benar akan bertransformasi menjadi rasa haus yang tiada habisnya. Namun tidak mengapalah bila rasa haus akan ilmu pengetahuan. Toh saya sendiri merupakan pembelajar seumur hidup. 

3. Ratu Telat

    Fakta tentang Ratu Telat ini sebenarnya ingin saya hindari. Hanya saja, kenyataanya memang begitu. Jika janjiannya jam berapa, maka saya akan datang paling lama dua jam kemudian. (Ini pengalaman fatal yang tak termaafkan sebenarnya) Semoga saja predikat Ratu Telat tidak ada dalam diri saya di tahun depan. Lelah saja gitu rasanya menjadi orang yang selalu terlambat. Begitupun dalam menimba ilmu. Bagi saya tidak apa-apa terlambat dibandingkan tidak sama sekali. 

4. Novelis Sekaligus Blogger Pemula

    Masih suka menulis novel, walaupun sedang menjalani hari sebagai blogger pemula. Awal-awalnya saya memang kaget ketika gaya bahasa yang familiar adalah cerita fiksi malah mampir di tulisan yang bukan non fiksi. Rasanya seperti bumi dan langit saja. Lama kelamaan kemampuan menulis novel ini pun merambah ke bagian non fiksi. Saya memutuskan hal ini supaya kehidupan diri seimbang dan tidak hanya contong ke satu hal saja. 

5. Suka Belajar

    Belajar merupakan hal yang menyenangkan bagi saya. Belajar dari hal yang sederhana hingga kompleks sekalipun saya akan menyukainya. Sebab belajar merupakan tantangan bagi diri untuk melangkah lebih maju. Bahkan memahami diri sendiri dan orang lain pun saya masih belajar tentang hal itu atau malah malah bagaimana caranya belajar. 

6. Suka Tanaman

    Nuansa hijau dan menyegarkan merupakan bagian yang paling membuat hati tenang. Rencananya rasa suka dengan tanaman ini akan saya tuliskan juga dengan konten-konten Diary Harumpuspita di kemudian hari. 

7. Jomlo dari Lahir

    Sebelum saya mengenal para teman-temann lain yang memiliki prinsip jomlo sampai akad. Rasanya, jomlo dianggap mengenaskan di sekitar. Seolah jomlo itu merupakan aib. Namun bagi saya, jomlo itu merupakan wujud bentuk penjagaan diri dari hal yang tak halal saja. Maka predikat jomlo dari lahir ini merupakan sesuatu yang berharga bagi saya. 

Ini saja yang bisa saya bagikan tentang diri saya pada pembahasan kali ini. Walaupun sebenarnya menurut saya sendiri tidak sampai tujuh top fakta dalam diri. Seenggaknya memang harus dibuat ya kan. Oke, sampai jumpa di artikel selanjutnya. 
Salam Rindu
Harumpuspita

Pencapain Tertinggi dalam Hidup Diary Harumpuspita

Berbicara tentang pencapaian tertinggi dalam hidup. Rasanya saya hanya ingin kembali ke masa lalu. Sebab ukurannya memanglah memori masa silam di mana kita sendiri yang mengetahui situasinya.

    Sebagian orang mungkin berpendapat bahwa pencapaian tertinggi dalam hidup adalah mendapatkan sesuatu atau berada di peringkat tertinggi dalam suatu kegiatan. Apa saja yang membuat hati senang, bangga, dan bergembira.

    Namun dalam pembahasan ini, saya hanya bisa menyampaikan sesuatu yang sederhana saja tentang pencapaian tertinggi itu. Bukanlah sesuatu yang membuat orang berkesan, apalagi merasa takjub. Melainkan hanya sebuah makna bahwa saya menemukan jati diri.

    Bagi saya hal ini merupakan pencapain tertinggi yang saya alami dari semua petualangan dalam hidup. Tak mudah untuk menemukan jati diri. Semua itu diproses dengan serangkaian peristiwa yang membuat kalut, duka, dan suka.

    Bagi orang lain, saya aneh. Bagi diri saya, saya unik dan bangga menjadi diri sendiri. Tidak perlu berpura-pura bahagia di kala hati teriris. Tidak pula merasa minder dengan apa yang saya punya. Momentum itu pun saya dapatkan baru-baru ini. Anggap sajalah awal permulaan 2021 ini saya menemukan jati diri. Ketika itu, saya merasa yakin jika ditanya tujuan hidup dan apa yang saya inginkan.

    Pernah dalam suatu hal, saya ingin berada di posisi orang lain. Hanya saja, itu hanyalah sebentar. Sebab ketika menjadi orang lain rasanya memanglah tidak nyaman. Ada rasa sakit hati yang membara ketika memaksakan menjadi orang lain. Maka tidak ada cara lain selain menemukan diri sendiri.

    Bersyukur atas apa yang dimiliki, memperbaiki pada sesuatu yang tidak pada tempatnya, dan melangkah dengan pemikiran terbuka adalah cara bahagia sederhana. Saya bahkan tidak menyangka bahwa ada orang yang menginginkan juga berada di posisi saya ketika bercerita di suatu momen.

    Pencapaian tertinggi ini mampu membuat diri terharu dan bangga atas keputusan yang telah ditetapkan dalam diri. Meski terkadang pernah memiliki pemikiran bahagia itu harus punya uang dan kaya raya. Maka bersyukur dengan apa yang dimiliki adalah kebahagiaan jangka panjang.

    Jika ada sebuah pertanyaan yang mungkin dulunya menyebalkan di telinga saya. Misalnya mereka bertanya, “Kenapa kamu kuliahnya bisa enam tahun?”

    Saya dengan bangganya akan menjawab bahwa dalam rentang waktu selama itu saya menemukan jati diri sendiri. Saya bahagia atas pencapaian tertinggi ini. Meski bukanlah memperoleh toga di waktu yang tepat dan membuat orang lain bangga atas yang saya perbuat. Saya pikir, menemukan jati diri ini merupakan hal yang paling membuat saya bangga atas diri sendiri.

    Saya senang bisa menemukan passion yang membuat diri bahagia. Rasanya jiwa yang saya miliki tetap muda, walaupun umur saya tidaklah lagi muda. Saya juga tenang ketika menemukan rasa keimanan yang kuat untuk tetap maju.

    Pada akhirnya, semua ini memang berpulang kepada diri masing-masing. Kita memang tidak bisa mengatur apa saja yang akan datang pada diri. Namun mengolah untuk mengadopsi ataupun membuangnya merupakan pilihan masing-masing.

    Ini saja yang bisa saya sampaikan tentang pencapain tertinggi dalam hidup. Tidak ada salahnya membagikan kisah ini. Barangkali bisa memberikan sebuah inspirasi bagi yang lain. Saya yakin bahwa banyak orang di luar sana yang bahkan tidak mengetahui tujuan hidupnya untuk apa. Apa motivasinya untuk melangkah dan apa yang membuatnya bisa dalam lingkaran maju.

Harapan Terbesar Blog Diary Harumpuspita

    Setiap orang pastilah memiliki harapan dalam hidup. Baik yang tertulis maupun tidak. Begitulah blog Diary Harumpuspita ini juga memiliki harapan dalam menjejaki dunia literasi. Sebab kehadiran harapan itu membawa pengaruh besar dalam jalannya kehidupan. Harapan yang akan membawa semangat tak terbatas pada sang pemiliknya. 

Berikut ini beberapa harapan yang bisa penulis sampaikan pada kesempatan kali ini.

1. Menjadi wadah pengetahuan yang bermanfaat 

    Asyik-asyik bercerita dan bercuap. Saya harap blog ini tetaplah menjadi sesuatu yang bermanfaat ketika orang lain datang. Bukanlah sebuah cerita angin lalu yang kemudian lupa begitu saja. Tanpa ada manfaat sama sekali. Setidaknya pengalaman yang terlampir bisa menjadi sebuah referensi di kemudian hari. 

2. Bisa membuat pembaca betah 

    Hal ini merupakan sebuah tantangan bagi saya sendiri untuk menyajikan artikel yang berkualitas. Supaya pembaca yang datang tidak hanya sekadar absen belaka. Melainkan mencerna setiap rangkaian kata yang saya tuliskan. Rasanya asyik saja gitu ketika ada orang yang bersedia berlama-lama mampir di sini. Kesan positif itu berupa rasa nyaman. 

3. Bisa bekerja sama dengan pihak ketiga lainnya

    Salah satu harapan terbesar saya dalam menulis asyik ini adalah bisa menghasilkan cuan. Maka bekerja sama merupakan salah satu cara dalam mewujudkan hal itu. Dulu pernah juga sih blog ini didaftarkan ke google Adsense. Hanya karena ada suatu hal dan saya pun menemukan sesuatu yang baru. Maka saya memutuskan untuk bekerjasama saja dengan yang lainnya. Entah itu sebuah brand, UMKM, atau yang lainnya. Bentuk kerjasamanya tidak terbatas. Selagi asyik sama asyik.

4. Bisa memenangkan lomba blog

    Saya suka sekali mengikuti lomba blog. Rasa asyik itu berupa pengetahuan baru dan membuka wawasan saya bagaimana menyajikan tulisan kepada pembaca. Pada harapan inilah yang membuat saya harus bisa menambah kemampuan menulis. Meskipun belum pernah menang. Setidaknya ajang ini bisa membuat saya menjadi blogger profesional suatu hari nanti. 

    Ini saja yang bisa saya sampaikan kali ini. Walaupun tidaklah banyak, setidaknya harapan-harapan itulah yang bisa menjadikan saya tetap kuat. Seolah ada tempat bersandar yang menguatkan dalam menepati dunia literasi ini. 

    Saya menyadari bahwa perjalanan dalam ngeblog ini tidaklah sebentar. Melainkan melalui skenario jalan panjang dengan intensitas rajin mengulanginya. Maka rajin menulis dan membaca merupakan langkah awal untuk menggapai hal itu. 

    Saya berharap baik itu harapan saya maupun harapan kalian semua semoga bisa segera terwujud di tahun ini. Aamiin ya rabbal alamiin. 

    Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih kepada para pembaca yang bersedia mampir di www.diaryharumpuspita.com

Lima Alasan Diary Harumpuspita Menulis Blog

 

Assalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh …

Kembali lagi dengan Diary Harumpuspita di pada tema yang kedua di bulan Ramadan kali ini. Waktunya setiap orang untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Semoga yang berpuasa tetap lancar ya. Nah, pada kesempatan kali ini saya ingin membahas keberlanjutan artikel yang kemarin tuh tentang Arti Nama Blog Diary Harumpuspita. Alasan saya menuangkan tulisan dengan ngeblog, padahal sudah ada kemampuan menulis fiksi.

Berikut ini saya uraikan secara kronologisnya tentang alasan saya ngeblog :

 1. Bermula salah jurusan

Setiap orang jelas tidak menginginkan diri bisa salah jurusan. Namun apa yang hendak dikata ketika menapaki dunia yang sebenarnya ketika tamat SMA. Terjadilah perubahan suasana, baik itu hati dan pikiran. Saya dulunya suka sekali dengan menghapal pelajaran dan mendalami ilmu Biologi dari mulai SMP hingga SMA. Tak jarang pula kompetisi olimpiade di bidang pengetahuan tentang Biologi saya ikuti.

Entah kenapa, entah mungkin sangking baiknya pada waktu pemilihan jurusan pada waktu itu saya memutuskan untuk mendaftar kuliah jurusan Pendidikan Fisika di pilihan pertama pada jalur undangan. Barulah jurusan Pendidikan Biologi untuk pilihan kedua dan jurusan Kesehatan Masyarakat untuk pilihan ketiga. Motivasinya memilih jurusan itu adalah kasihan dengan teman-teman yang saya kira mereka memilih jurusan Biologi pada waktu itu dan orang tua saya. Khususnya ibu sendiri menyuruh saya untuk tidak bermimpi tinggi lagi menjadi seorang dokter karena berpikir tidak akan sanggup membiayai saya.

Padahal waktu itu saya merupakan sosok orang yang berprestasi dan sangat bersemangat. Eh, enggak tahunya malah lulus. Ketika orang lain merasa senang diterima jalur undangan. Justru saya sendiri malah sedih dan menangis menghadapinya. Kenyataannya pun begitu dan saya pun akhirnya memutuskan untuk menulis karena sangking tidak bisanya melepaskan jurusan yang saya idam-idamkan.

Sempat juga terjebak pada lingkaran puisi dan novelis yang lekat dengan sastra. Namun saya sadar diri bahwa latar belakang pendidikan saya merupakan eksakta yang membutuhkan riset dan data. Bukanlah kreativitas yang lebih kuat. Maka menulis nonfiksi merupakan jalan satu-satunya untuk kembali ke tempat saya berada, yaitu fisika. Hanya saja, tetap juga tidak bisa walaupun sudah dipaksa. Rasanya jiwa saya menolak.

Barulah pada akhir tahun 2019 saya bertemu dengan salah seorang member blogger Sumatera Utara yang memperkenalkan saya pada dunia perbloggingan. Semuanya menjadi berubah dan saya menjadi yakin untuk berkiprah di dunia blog.

 2. Menemukan Jati Diri

Saya sudah ketemu dengan jati diri saya saat ini, yaitu tidak melepaskan kata ‘penulis’ dalam hidup semenjak awal tahun ini. Saya yang sekarang bukanlah sosok cingeng yang suka menangis karena mimpi tak diperjuangkan. Melainkan orang yang berani melangkah menggapai mimpi di kemudian hari. Meskipun lingkungan keluarga saya pada awalnya tidak mendukung. Lama ke lamaan, cuan yang didapat dengan hasil menulis bisa meluluhkan hati mereka juga. Kalau sekarang tinggal aman-aman saja. “Terserah dah mau jadi apa.” Tentu saja kalimat itu membuat saya merasa sebebas-bebasnya dalam menapaki dunia ini. Tidak murung lagi dan selalu merasa bahagia.

        3. Mewaraskan Diri

Ketika saya menulis, biasanya segala pemikiran silam akan tergali lagi. Hal itulah yang membuat saya waras bagi saya yang sering lupa akhir-akhir ini. Apa saja bisa dituangkan dalam dunia blog. Mau itu sedih, bahagia, bahkan sengsara sekalipun bisa dituangkan. Asalkan sesuai dengan konteks artikel yang ingin disampaikan. Pokoknya setelah ngeblog saya menjadi orang yang lebih bahagia dari biasanya plus dapat berpikir jernih sekaligus.

 4. Tempat Mengaktualisasi Diri

Setiap kali ngeblog saya merasa bangga karena berhasil menyampaikan sesuatu dengan kata-kata. Kemudian mengolaborasikannya dengan desain grafis yang menarik dan pernak-pernik lainnya. Setelah itu memposisikan diri saya sebagai pembaca yang butuh informasi. Saya ingin menjadi orang yang bisa melakukan apa saja. Maka menulis blog merupakan jalan ninja saya sebagai ajang mengaktualisasikan diri.

        5. Sumber Penghasilan

`Ada rasa senang dan bangga ketika melakukan hobi yang dibayar. Meskipun enggak banyak, setidaknya pernah ada bahwa tulisan saya bisa menghasilkan uang dan bisa saya bagikan kebahagiaan kepada keluarga saya. Sayangnya, saat ini saya hanya sekadar mimpi belaka untuk mendapatkan penghasilan utama melalui ngeblogging.

Namun setelah mengenal kelas kursus secara online tentang Freelance saya menjadi yakin suatu hari nanti dalam waktu dekat bisa membuat kegiatan blogging ini menjadi sumber penghasilan yang utama. Semoga saja, aamiin ya rabbal alamiin.

Itu saja yang bisa saya sampaikan kali ini tentang alasan saya ngeblog saat ini. Terima kasih sudah membaca curhatan saya dan jangan jenuh untuk mampir di setiap episode artikel yang saya tuliskan.

Terima kasih, salam rindu.

Harumpuspita