Lima Alasan Diary Harumpuspita Menulis Blog

 

Assalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh …

Kembali lagi dengan Diary Harumpuspita di pada tema yang kedua di bulan Ramadan kali ini. Waktunya setiap orang untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Semoga yang berpuasa tetap lancar ya. Nah, pada kesempatan kali ini saya ingin membahas keberlanjutan artikel yang kemarin tuh tentang Arti Nama Blog Diary Harumpuspita. Alasan saya menuangkan tulisan dengan ngeblog, padahal sudah ada kemampuan menulis fiksi.

Berikut ini saya uraikan secara kronologisnya tentang alasan saya ngeblog :

 1. Bermula salah jurusan

Setiap orang jelas tidak menginginkan diri bisa salah jurusan. Namun apa yang hendak dikata ketika menapaki dunia yang sebenarnya ketika tamat SMA. Terjadilah perubahan suasana, baik itu hati dan pikiran. Saya dulunya suka sekali dengan menghapal pelajaran dan mendalami ilmu Biologi dari mulai SMP hingga SMA. Tak jarang pula kompetisi olimpiade di bidang pengetahuan tentang Biologi saya ikuti.

Entah kenapa, entah mungkin sangking baiknya pada waktu pemilihan jurusan pada waktu itu saya memutuskan untuk mendaftar kuliah jurusan Pendidikan Fisika di pilihan pertama pada jalur undangan. Barulah jurusan Pendidikan Biologi untuk pilihan kedua dan jurusan Kesehatan Masyarakat untuk pilihan ketiga. Motivasinya memilih jurusan itu adalah kasihan dengan teman-teman yang saya kira mereka memilih jurusan Biologi pada waktu itu dan orang tua saya. Khususnya ibu sendiri menyuruh saya untuk tidak bermimpi tinggi lagi menjadi seorang dokter karena berpikir tidak akan sanggup membiayai saya.

Padahal waktu itu saya merupakan sosok orang yang berprestasi dan sangat bersemangat. Eh, enggak tahunya malah lulus. Ketika orang lain merasa senang diterima jalur undangan. Justru saya sendiri malah sedih dan menangis menghadapinya. Kenyataannya pun begitu dan saya pun akhirnya memutuskan untuk menulis karena sangking tidak bisanya melepaskan jurusan yang saya idam-idamkan.

Sempat juga terjebak pada lingkaran puisi dan novelis yang lekat dengan sastra. Namun saya sadar diri bahwa latar belakang pendidikan saya merupakan eksakta yang membutuhkan riset dan data. Bukanlah kreativitas yang lebih kuat. Maka menulis nonfiksi merupakan jalan satu-satunya untuk kembali ke tempat saya berada, yaitu fisika. Hanya saja, tetap juga tidak bisa walaupun sudah dipaksa. Rasanya jiwa saya menolak.

Barulah pada akhir tahun 2019 saya bertemu dengan salah seorang member blogger Sumatera Utara yang memperkenalkan saya pada dunia perbloggingan. Semuanya menjadi berubah dan saya menjadi yakin untuk berkiprah di dunia blog.

 2. Menemukan Jati Diri

Saya sudah ketemu dengan jati diri saya saat ini, yaitu tidak melepaskan kata ‘penulis’ dalam hidup semenjak awal tahun ini. Saya yang sekarang bukanlah sosok cingeng yang suka menangis karena mimpi tak diperjuangkan. Melainkan orang yang berani melangkah menggapai mimpi di kemudian hari. Meskipun lingkungan keluarga saya pada awalnya tidak mendukung. Lama ke lamaan, cuan yang didapat dengan hasil menulis bisa meluluhkan hati mereka juga. Kalau sekarang tinggal aman-aman saja. “Terserah dah mau jadi apa.” Tentu saja kalimat itu membuat saya merasa sebebas-bebasnya dalam menapaki dunia ini. Tidak murung lagi dan selalu merasa bahagia.

        3. Mewaraskan Diri

Ketika saya menulis, biasanya segala pemikiran silam akan tergali lagi. Hal itulah yang membuat saya waras bagi saya yang sering lupa akhir-akhir ini. Apa saja bisa dituangkan dalam dunia blog. Mau itu sedih, bahagia, bahkan sengsara sekalipun bisa dituangkan. Asalkan sesuai dengan konteks artikel yang ingin disampaikan. Pokoknya setelah ngeblog saya menjadi orang yang lebih bahagia dari biasanya plus dapat berpikir jernih sekaligus.

 4. Tempat Mengaktualisasi Diri

Setiap kali ngeblog saya merasa bangga karena berhasil menyampaikan sesuatu dengan kata-kata. Kemudian mengolaborasikannya dengan desain grafis yang menarik dan pernak-pernik lainnya. Setelah itu memposisikan diri saya sebagai pembaca yang butuh informasi. Saya ingin menjadi orang yang bisa melakukan apa saja. Maka menulis blog merupakan jalan ninja saya sebagai ajang mengaktualisasikan diri.

        5. Sumber Penghasilan

`Ada rasa senang dan bangga ketika melakukan hobi yang dibayar. Meskipun enggak banyak, setidaknya pernah ada bahwa tulisan saya bisa menghasilkan uang dan bisa saya bagikan kebahagiaan kepada keluarga saya. Sayangnya, saat ini saya hanya sekadar mimpi belaka untuk mendapatkan penghasilan utama melalui ngeblogging.

Namun setelah mengenal kelas kursus secara online tentang Freelance saya menjadi yakin suatu hari nanti dalam waktu dekat bisa membuat kegiatan blogging ini menjadi sumber penghasilan yang utama. Semoga saja, aamiin ya rabbal alamiin.

Itu saja yang bisa saya sampaikan kali ini tentang alasan saya ngeblog saat ini. Terima kasih sudah membaca curhatan saya dan jangan jenuh untuk mampir di setiap episode artikel yang saya tuliskan.

Terima kasih, salam rindu.

Harumpuspita

    

Lima Manfaat Mengikuti Skill Academy

 

Semua orang pasti punya mimpi menjadi orang yang bisa bekerja sesuai dengan passionnya. Salah satu mimpi itu adalah menemui jalan yang berarah sesuai dengan target. Bulan lalu saya mendapatkan kesempatan untuk mereview Skilll Academy yang merupakan pelatihan bersertifikat. Alhamdulillah, kali ini saya mendapatkan kembali kesempatan untuk mengikuti kelas Skill Academy melalui program perantara Prakerja.

    Kali ini saya ingin menceritakan tentang Manfaat yang saya rasakan setelah mengikuti kelas di Skill Academy. Jika ingin ditanya tentang hal-hal yang ingin saya pelajari di Skill Academy ini tentulah sangat banyak. Apalagi saya yang memang haus akan ilmu pengetahuan untuk menjelajahi ruang kerja yan sesungguhnya.

    Sebagai seorang Blogger pemula. Kelas tentang freelance merupakan hal yang penting bagi saya. Maka dari itu, saya segera mengambil kelas yang berjudul Menghasilkan Uang dengan Menjadi Pekerja Lepas (Freelancer). Setelah mengikutinya kelas ini menjadi kategori kursus online favorit bagi saya. 

5 Manfaat Skill Academy Setelah Mengikuti Kelasnya

      1.  Pengetahuan

Ternyata, ada banyak sekali tentang freelance yang tidak saya ketauhi. Mungkin tau, hanya saja tidak menyadarinya. Nah, melalui kelas Menghasilkan Uang dari Pekerjaan Freelance yang dibawakan oleh Iman Usman selaku pendiri ruang guru ini, saya semakin tau tentang suka dukanya seorang Freelancer, tantangan terbesar sekaligus mengatasinya, dan begitu pula cara menghasilkan cuan.

Materi yang disampaikan secara detail dan menyeluruh. Rasanya tidak terasa telah menyelesaikan pelajaran karena sangking asyiknya. Lagi pula pelajaran ini termasuk ringan bagi saya dan menjadi pedoman di kemudian hari.

      2. Semangat Baru

Awalnya saya belum memiliki semangat yang tinggi terhadap menyelesaikan deadline tulisan. Kalau dibilang tidak punya keberanian untuk mengambil resiko. Pokoknya tingkat motivasi yang saya miliki itu masih rendah. Takut ini itulah. Padahal memang belum terjadi.

Saat mengikuti pelatihan, tingkat semangat yang baru langsung meningkat begitu saja. Enggak takut lagi dan saya langsung mengaplikasikannya saat itu.

Bahkan setelah selesai pelatihan pun saya juga tidak perlu khawatir lupa akan pelajaran yang dibahas karena kelasnya bisa diakses selamanya. Mantap banget kan. Kalau semangat lagi turun, bisa mengulang pelajaran kembali.

3. Menemukan Teman Baru

Nah, ada lagi nih yang lebih asyik. Ternyata di Skill Academy itu ada sebuah grup telegram yang mencakup teman-teman lainnya yang belajar di situ juga. Awalnya saya kira akan kesepian nih karena hanya belajar satu arah saat belajarnya fleksibel. Setelah mengecek notifikasi e-mail, saya mendapatkan undangan grub telegram tersebut dan ternyata ada ribuan orang di dalamnya. Informasi terbaru pun berdatangan di sana.

4. Bisa Langsung Mengaplikasikan Pelajaran di Dunia Kerja

Anggap sajalah artikel saya kali ini merupakan sebuah pekerjaan. Eh, memang pekerjaaan ya kan. Namanya juga menulis. Awalnya yang tidak yakin tulisan ini akan saya terbitkan. Akhirnya terbit juga. Itu berarti kelas tersebut berhasil dong mendorong saya untuk semangat dalam menekuni dunia freelance ini. Ilmu yang disampaikan oleh Bang Imanusman sangat bermanfaat bagi para freelancer pemula seperti saya. Benar-benar sangat saya rekomendasikan bagi kalian yang juga merupakan pemula.

5. Sertifikat Bisa dimasukkan ke dalam CV

Sertifikat biasanya menjadi poin penting yang bisa digunakan sebagai rekam jejak sebagai freelancer untuk meyakinkan para klien. Otomatis sertifikat yang diberikan setelah mengikuti keseluruhan kelas ini sudah bisa dimasukkan ke dalam CV.

Pengalaman setelah mengikuti kelas Skill Academy ini memang sangat memuaskan bagi saya. Mulai dari awal yang diberikan berupa pre-test, kemudian penyampaian pembelajarannya yang menarik, hingga pada pengukuran kemampuan. Rasanya seperti belajar secara langsung dengan guru di sekolah secara asyik.

Nah, bagi kalian yang ingin mengikuti kelas Skill Academy ini juga di sana. Kalian bisa menyertakan kode Referral yang saya punya. Kode ini merupakan kode undangan dari saya. 

Kode Referal :  HENNYXETZ79VJKGW


Arti Nama Blog Diary Harumpuspita

    


Berkiprah di dunia perbloggingan merupakan hal yang paling membaggakan dan mengasyikkan bagi saya. Sebab saya bisa bebas berekspresi dalam menyampaikan sesuatu tanpa batas dan sekreatif mungkin. Terlebih lagi bisa membantu banyak orang. Wuah, senangnya rasa hati saya seketika.

    Nah, pada Ramadan pertama kali ini. Saya ingin memperkenalkan lebih dalam tentang blog yang sedang ditekuni saat ini. Ya, biar enggak gagu kalau ditanya blog Diary Harumpuspita itu isinya apa saja sih? Masa iya, saya enggak bisa jawab.

    Oke, kembali ke masa lalu ketika saya memutuskan menggunakan nama Diary Harumpuspita.

    Nama aslinya saya tuh Henny Puspita Sari, menemukan kata Harum ketika SMA dulu. Ketika itu dipanggil oleh seorang guru. Henny Puspita Sari Harum Mewangi Sepanjang Hari. Terbesit sebuah pemikiran bahwa asyik dong, ya kan harumnya bisa sepanjang hari.

    Mulai menulis sejak 2015 yang lalu. Ketika itu terjadi perubahan besar dalam diri saya yang begitu baiknya merelakan mimpi demi orang lain dan tidak memperjuangkan mimpi yang telah lama diazamkan. Sakit, itu sudah pasti. Nyaris gila, itu juga sudah terlewati. Maka nama Diary Harumpuspita yang terlahir sebagai nama domain blog saya merupakan wujud bentuk pencarian jati diri.

    Dulu saya tidak bisa menulis sama sekali. Hobinya belajar tentang ilmu alam, berkutat dengan angka, dan mengajari teman-teman yang lainnya pasal pelajaran IPA. Kemampuan menguraikan tulisan dengan gaya bahasa sederhana itu tidak terbayangkan sama sekali. Apalagi latar belakang sekolah saya jelas-jelas bernuansa ilmiah. Mungkin kalau saya tidak salah jurusan. Saya tidak menjadi penulis seperti sekarang ini.

    Awal mula ketika menulis itu merupakan masa yang paling sulit. Saya bahkan tidak punya seorang pun yang bisa menguatkan pundak dalam dunia tulis menulis. Lingkungan saya tidak ada yang suka membaca dan penulis dianggap tidak menghasilkan apa-apa. Enggak bisa makanlah dan sebagainya.

    Walaupun begitu, saya tidak menyerah. Nama Diary Harumpuspita ini jutsru mencakup pengambaran saudara saya. Saya punya dua abang yang memiliki nama belakang Puspito dan adik perempuan yang juga memiliki nama belakang Puspita. Maka Diary Harumpuspita ini juga merupakan penggambaran keluarga saya juga bukan?

    Lama ke lamaan. Setelah saya menulikan setiap kalimat negatif yang datang. Allah swt memberikan jalan bagi saya dengan mempertemukan saya dengan orang-orang yang luar biasa. Siapa lagi jika bukan teman-teman penulis lainnya. Merekalah yang membuat saya bersemangat dan terus menulis hingga saat ini. Oleh karena itu, jika ada seorang penulis atau blogger yang mengikuti media sosial saya. Saya akan mengikutinya balik dengan senang hati.

    Nama blog Diary Harumpuspita ini lebih dekat dengan hal-hal personal sebenarnya. Sebuah artikel perjalanan Harumpuspita, nama pena saya dalam menjalani kehidupan. Apa sajalah pokoknya. Namun dalam waktu dekat ini saya ingin menekuni sebuah hal-hal yang lebih spesifik. Supaya teman-teman yang lainnya mudah mengenali saya.

Hal-hal yang dibahas di Diary Harumpuspita

1.       Review Buku

Saya sangat suka mengulas sebuah buku karena suka baca buku. Lagi pula, akhir-akhir ini saya sering lupa dengan buku apa saja yang sudah dibaca. Maka mengulas sebuah buku yang sudah dibaca bagi saya merupakan sebuah penanda bahwa saya sudah membaca buku tersebut. Terlebih lagi pada hal penting yang ingin saya ambil di dalam buku tersebut.

Target selanjutnya setelah rajin mengulas sebuah buku adalah menerbitkan sebuah buku. Maka review buku merupakan jalan ninja saya menjadi seorang penulis buku.

2.       Blog Review

Suka dengan hal yang baru. Termasuk menjelajahi aplikasi tertentu. Bahkan di gawai saya sendiri penuh dengan aplikasi yang lain dibandingkan foto pribadi. Bahkan saya lupa kapan terakhir kali berfoto selfie sendiri. Kebanyakan berfoto bersama dengan yang lain. Itu pun malu-malu.

3.       Lomba Blog

Lomba blog membuat saya berkecimpung dengan hal-hal yang baru. Bagi saya, hal itu sangat menarik dan merupakan tantangan tersendiri dalam memperbaruhi pengetahuan. Asyiknya, saya bisa belajar lebih banyak dari para peserta lomba blog yang lain. Maka lomba blog ini merupakan jalan ninja saya menjadi blogger prosessional.

4.       Mengulas tentang tanaman

Saya suka menanam dan kebetulan Mama saya juga suka. Banyak sekali jenis tanaman ditanam di pekarangan rumah. Rencananya, saya akan membuat artikel tentag tanaman yang saya temui di sini dan sekaligus juga ingin punya usaha ke depannya.  

5.       Kuliner dan Travel

Kategori ini merupakan prioritas terakhir bagi saya untuk saat ini. Suka masak, tapi malas karena belum memiliki finansial yang memadai. Begitu juga travel, yang setidaknya memiliki uang pegangan. Meskipun sebenarnya kategori artikel ini sangat mengasyikkan ketika dijelajahi.

Kesimpulan

Arti nama domain ini merupakan hal yang paling penting bagi saya dan menjadi sebuah identitas diri mau dikenal sebagai apa. Orang lain memandang kita sebagai apa. Maka menunjukkan personal branding untuk domain Diary Harumpuspita merupakan prioritas saya untuk saat ini.      


Tiga Wanita Menginspirasi dalam Drama Korea Versi Diary Harumpuspita


Ngomongin perihal drakor. Wih saya mah bakalan langsung unjuk diri dan berada di barisan paling depan. Rasanya dopamine dalam diri meningkat ketika membahas itu. Bahasa koreanya sih hembogen. Ada kupu-kupu di udara gitu. Ah, tak terkira deh bahagianya. Terlebih lagi, jika ada sebuah pertanyaan tentang

Siapa sih sosok wanita yang menginspirasi menurut diary Harumpuspita?

Cuz, langsung saja kita bahas satu per satu.

1.     Kim Yun Hi di Sungkyunkwan Scandal

Kim Yun Hee yang sedang berlatih dengan gigih stage pantang menyerah.

    Meskipun merupakan sosok wanita yang menyamar sebagai laki-laki dengan menggunakan nama adiknya, Kim Yun Shik. Ia merupakan wanita yang suka belajar, pintar, dan sangat gigih. Tokoh ini merupakan idola saya sejak zaman SMA dulu. Saking sukanya dengan kisah ini. Saya bahkan menuliskan ulang cerita yang saya tonton setiap episodenya. Sudah lama sekali rasanya. Bahkan kertas yang saya tuliskan saja sudah menguning.

Kalau lihat drama ini. Bawaannya saya tuh langsung belajar dan tekun lagi karena sosok Kim Yun Hi sendiri memiliki sebuah moto “tidak ada kata yang mustahil dalam hidupnya”. Ya, dia tidak pernah membuat segalanya tidak bisa. Pemikirannya seolah dirancang. Oh, saya harus bisa nih. Apa pun keterbatasannya.

2. Cha Sun Hee di Good Witch

Sikap Cha Sun Hee yang baik pada semua orang.

Malas adalah sebuah penyakit umum yang bisa menjangkit siapa saja nih. Termasuk saya yang kadang malas sekali rasanya untuk membersihkan rumah.  Kalau lihat Cha Sun Hee di Good Witch ini. Saya langsung auto rajin tanpa ragu. Nah, karakter Cha Sun Hee ini merupakan sosok yang sangat rajin dan baik. Ia menyukai anak-anak dan orang tua.

Rasanya bakalan campur aduk kalau lihat sosok Cha Sun Hee ini. Apalagi setiap orang yang bertemu dengan Cha Sun He pasti rasanya senang. Seolah ia memiliki bawaan dalam diri setiap orang yang bertemu dengan dirinya pasti merasa nyaman. Bahkan ketika sedang marah sekalipun. Cha Sun Hee bakalan membersihkan apa saja yang ada di hadapannya.

Saya banyak belajar darinya ketika ia menyamar menjadi sosok adiknya, Cha Do Hee yang sedang koma di rumah sakit. Ia harus berperan ganda menjadi sosok yang lebih galak dan berhati dingin. Berpikir secara realistis dan berani.

Hal yang kerennya lagi, ia jago memasak masakan yang sehat, tahu mengatasi penyakit pencernaan, dan pandai mengurus rumah tangga. Termasuk anaknya Cho Rong yang super duper bijak. Ia menjadi semakin yakin dalam menghadapi situasi ketika mengadopsi kalimat bijak tentang penerbangan nih. “Pesawat memanfaatkan angin haluan yang menghalangi jalannya. Saat menghadapi masalah besar, kita tidak boleh menghindarinya. Hal itu bisa dianggap sebagai peluang untuk menghadapinya dan menjadi lebih kuat.”

3. Kim So Yong di Mr. Queen

Ratu Kim So Yong yang sedang memasak Jajamyong

Walaupun kisahnya kocak habis dari awal hingga akhir dan merupakan jiwanya lelaki, Bong Hwan. Namun tidak ada salahnya jika karakter wanita menginspirasi menjadi ada padanya. Pintar memasak masakan kekinian, cerdas, dan banyak akal. Benar-benar keren. Hal yang lebih mengasyikkan itu adalah ia tidak menyembunyikan jati dirinya. Ia justru bertindak sebagaimana apa  yang ada dalam dirinya.

Bahkan orang-orang yang tidak menyukai Kim So Yong awalnya, menjadi suka. Termasuk sang Raja sendiri. Ratu So Yong juga bukan orang yang pendendam. Yah, kecuali musuhnya sih.

Hal yang paling menarik dalam drama ini adalah pengetahuan memasak. Termasuk memasak dengan bahan yang sederhana sekalipun. Ia sangat totalitas dalam menyajikan makanan yang sangat enak.

Salah satu tips yang paling saya ingat dalam drama ini adalah tentang menggoreng. Jika ingin menggoreng dengan tekstur yang matang di dalam. Yah, goreng saja dengan api kecil.

Ketiga sosok yang menginspirasi itu dapat saya tonton kembali di Viu dengan kualitas video yang sangat bagus. Tinggal ketikkan judul dramanya. Langsung deh keluar drama yang saya inginkan.

Ketiga sosok yang menginspirasi itu benar-benar membuat saya selalu ingin mengulangnya lagi dan lagi. Supaya pintar, rajin, dan jago masaknya menular nih.

Setiap orang memang tidak ada yang sempurna. Mengambil yang baik dan membuat yang buruk merupakan hal terbaik dalam memaknai kehidupan.

Saya nontonnya di aplikasi Viu nih. Itu tuh yang logonya warna kuning.

1.     Download dulu aplikasinya di playstore

2.     Kemudian buka aplikasinya.  

3.    Buat akunnya dengan e-mail. Supaya kita bisa menikmati kelebihan menonton di viu ini.

4.     Tinggal pilih deh drama apa yang ingin ditonton.

Ada beberapa kelebihan dalam menonton drama Viu.

1.     Waktunya bebas kapan saja.

Mau pagi, siang, sore, dan malam pun juga bisa. Asal ada jaringannya sih. Ini kalau nonton yang gratisan. Kalau yang tidak dibatasi oleh waktu, ya tinggal dowloadnya saja. Hanya saja, kita harus berlangganan dulu setiap bulannya. Maka hasil yang diunduh akan tersimpan selama tiga puluh hari.

2.     Aplikasi fleksibel


Nah, di Viu ini asyiknya bisa sekalian multitasking. Sambil buka aplikasi yang lain juga bisa. Jika tiba-tiba tidak sengaja menekan aplikasi lain. Maka aplikasi Viunya masih tetap berjalan.

3.     Data terakhir ditonton tersimpan otomatis


Nggak perlu khawatir jika tiba-tiba terpaksa nontonnya terjeda. “Eh, tadi sampai mana ya?” Viu akan merekam datanya sendiri episode berapa saja yang sudah ditonton dan di menit ke berapa berhentinya.

4.     Kualitas videonya bagus


Pilihan auto pada kuliatas video di Viu ini membuatnya terkesan nonton di bioskop. Resolusinya lumayan besar sih. Namun bisa juga disesuaikan dengan bajet data yang kita punya. Misalnya dengan pilihan data saver.

5.     Drama Pilihan yang Menarik

    Duh, kalau lihat drama yang tersedia di Viu ini membuat saya auto jingkrak. Seru-seru banget deh. Eh, lagian drama apa saja yang korea pasti ada yang disukai. Sekalian drama korea. Tersedia juga film Jepang, film Thailand, dan film Indonesia. Saat ini sih, koleksi drama Korea yang banyak. Sesuailah dengan minat kebanyakan milenial sekarang. Drakor alias Drama Korea. Hehe

 

 

 

 

 

 

 

 

Menghasilkan Uang dari Ngeblog, Kenapa Enggak?

Tema pembahasan ini sengaja saya buat untuk sekadar mengetahui tujuan yang akan dibidik ke depannya. Kalau kita punya impian yang jelas. Otomatis jalan menuju ke arah tersebut akan mudah menemukan rutenya dibandingkan hanya sekadar memiliki cita-cita sebagai seorang blogger yang berpenghasilan.

Harapannya, setelah kita membahas tema ini. Kita  memiliki gambaran yang jelas mau ke arah mana blog ini dibawa.

Pembukaan

Awalnya blog ini hanya sekadar sebagai tempat diary untuk menceritakan sesuatu bagi penulis itu sendiri. Lama ke lamaan, blog berkembang menjadi tempat pencarian informasi dan bisa dijadikan sebagai bahan rujukan. Pengunjung yang datang ke blog pun semakin meningkat setiap harinya seiring bertambahnya jumlah penduduk dan pesatnya teknologi. Maka sudah tidak diragukan lagi bahwa potensi menghasilkan cuan melalui blog ini berpeluang besar.

Apa saja sih sumber penghasilan dari blog itu?

1.     Monestasi melalui periklanan banner di blog

Pernah gemas nggak kalau mengunjungi blog banyak iklannya? Semakin banyak malah semakin gemas. Namun hal itu sangat menguntungkan bagi pemilik blog tersebut. Semakin banyak iklan yang ditampilkan. Semakin besar pula penghasilan yang didapatkan. Sama seperti saat kita menonton youtube. Eh, malah banyak iklannya. Dikit-dikit iklan.

Kelebihan dari monestasi ini adalah kita enggak perlu lelah mempromosikan blog kita. Itu berarti penghasilan akan datang sendiri seiring berjalannya waktu.

Sekali lagi, memikirkan untuk mencapai target tersebut sungguh menggiurkan. Namun tidak mudah dilaksanakan. Apalagi blogger pemula seperti kita yang keberadaannya saja jarang ditemukan. Otomatis yang datang juga jarang-jarang. Yah, pahit-pahitnya kalau mau gajian rentang waktunya bisa setahun bahkan hingga dua tahun. Kalau dikalkulasikan untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari pasti enggak memadai.

Monestasi untuk blog ini bisa dari google Adsense, Adnow, MediaNet, dll. .

2.     Job Event

Sama juga serupa dengan endorsement. Bedanya ini tergantung pada klien yang meminta. Penghasilannya juga tidak menentu. Kalau lagi banyak job, pendapatannya lumayan. Kadang sebulan bisa dapat banyak. Nah, keuntungannya adalah tidak perlu menunggu waktu lama untuk gajian. Kisaran yang dibayar oleh agensi biasanya sekitar 75-500 ribu per artikel. Tergantung dengan kualitas blog kita. Kalau blog kita memiliki pengunjung yang banyak setiap bulannya. Biasanya dibayar mahal. Bahkan bisa lebih dari 500 ribu. Perlu diperhatikan bahwa berpenghasilan dengan job event ini bukannya hanya sekadar rupiah belaka. Melainkan bisa juga barang yang diberikan pihak agensi. Maka ukuran penghasilan pun tentulah sudah pasti bisa dikalkulasikan jika barang tersebut terhitung dirupiahkan.

Domain yang top level termasuk .com biasanya lebih dihargai daripada domain yang gratisan. Sebab kita bisa tahu sendirilah domain saja nyewanya per tahun. Jadi, kalau dapat job event ini bisa lumayanlah. Hasilnya untuk perpanjang domain bahkan nambah hosting.

3.     Lomba Blog

Ini paling menarik sekali sebenarnya. Rasanya ngeri-ngeri sedap ketika saingan di dunia per bloggingan bukanlah abal-abal. Melainkan para senior yang sudah lama berkecimpung dan langganan menang dalam lomba blog. Biasanya para pemburu lomba blog mengedepankan penampilan dan kualitas blognya. Beberapa blog yang ternama sekali pun. Ada yang mengandalkan penghasilannya melalui lomba saja.

Hadiah yang ditawarkan juga bervariasi. Mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Info seputar lomba blog yang sering update biasanya bisa dilihat di Instagram. Kalau dihitung-hitung per bulannya bisa lebih dari 3 lomba.

4.     Lain-lain

Ngeblog sekalian jualan pun juga oke. Misalnya kita juga jualan nih. Yaudah buat reviewnya  dari blog pun bisa mengarahkan langsung ke penjualan. Jadi ibaratnya kalau kita yang punya produk, kita sendiri yang menyebarluaskannya. Bisa juga menawarkan jasa kita ke pengunjung.

Donasi juga bisa menjadi pemasukkan di blog kita. Biasanya sih para blogger yang sudah terkenal atau ia merupakan orang yang berjasa. Misalnya programmer yang membagikan kode ngeblog. Ibaratnya ia merupakan sumber informasi yang terpecaya atau seorang guru yang membagikan ilmunya melalui blog. Nah, biasanya mereka menyediakan alamat donasi seiklasnya.

Penutup

Nah, sampai di sinilah penghasilan di dunia perbloggingan yang bisa saya bagikan kali ini. Intinya, penghasilan di dunia per bloggingan itu banyak cara dan bisa dari mana saja. Poin pentingnya untuk dunia blog ini adalah pengunjung yang datang itu bukan hanya dari Indonesia saja. Melainkan dari seluruh dunia. Maka tidak heran bahwa para blogger itu memang harus memiliki pengetahuan yang luas tentang apa yang ia tuliskan.

Gambaran tentang arus pemasukkan finansial untuk blog ini tentulah sudah bisa mengarahkan kita untuk mencapai target dengan jelas. Bukan hanya satu cara saja yang bisa dilakukan. Melainkan bisa ke semuanya kita garap. Kalau bisa sekalian menghasilkan, kenapa enggak? Biasanya kalau sudah menargetkan arus pemasukkan yang kita tuju. Selebihnya bakalan mengikut dengan sendirinya. 


Open Review Love In Magazine

 Setelah sukses mengadakan sebuah program open review bagi pembaca Repair of Myself di tahun 2021 pada bulan Februari. Nah, di bulan yang bertepatan pada Maret ini, saya ingin mengadakan event lagi bagi pembaca setia. 

Heseh, ada yang penasaran enggak?

Yuks, segera ikuti eventnya ya. 

Love In Magazine merupakan sebuah novel perdana yang saya tulis lima tahun yang lalu di Wattpad. Yah, saat berkecimpung ke dunia literasi, di mana saya main asal tulis saja. Hal yang terpenting nulis sampai selesai. Setelah berjalannya waktu, saya mulai banyak belajar dan memulai revisi besar-besaran. Memang benar, revisi itu jauh lebih melelahkan dibandingkan menulis ulang. Makanya untuk penulis pemula. Saya sarankan, sekalian menulis. Sekalian pula belajar teori kepenulisan. Termasuk EYD. 

Tanpa saya sadari. Novel perdana saya itu merupakan novel yang berkesan bagi saya dan alhamdulillah masuk ke dalam GMG Writer 2021. Hal ini menjadi kebanggaan bagi saya setelah mengetahui bahwa novel ini berada di jejeran novel terbaiknya dari 1000+ naskah menjadi 168 naskah. Wow, berarti ada banyak naskah yang telah gugur. Dudu ... maka dalam kesempatan ini saya akan berusaha sebaik-baiknya untuk memperkenalkan Love In Magazine secara luas ke para pembaca lainnya dan bersedia menerima saran dan kritikannya. 

Kali ini, event yang saya adakan gabungan dengan event Best Readers juga dengan #gmgreader yang diadakan oleh gmgwriter. Gimana, seru kan? Sekalian melaksanakan event dari mereka. Sekaligus juga dari saya.  

Hadiah

1. Uang Rp50.000 bagi masing-masing 3 pengulas terbaik.

2. Pulsa Rp5.000 bagi masing-masing 5 komentar teraktif di Wattpad. 

Seandainya tembus sampai 1 juta kali dibaca pada cerita Love In Magazine di Wattpad. Saya akan memberikan hadiah juga nih. 

3. Pulsa Rp25.000 masing-masing pada 5 orang yang mengikuti review Love In Magazine secara acak. 

Syarat dan Ketentuan

1. Memiliki akun Wattpad dan Instagram. Ini wajib ya, karena penilaian berdasarkan aplikasi tersebut. 

2. Follow Instagram @diaryharumpuspita dan akun Wattpad @Harumpuspita. Sengaja saya buat seperti ini karena beberapa waktu ke depan saya juga akan mengadakan event lagi.

3. Ulas sejujurnya pada cerita Love In Magazine. Boleh dibuat sekreatif mungkin sebagai nilai tambah.  Post di  feed Instagram. Kemudian tag akun @diaryharumpuspita

4. Tuliskan kata DONE di postingan banner Instagram dan tag lima orang. Sehingga jumlah peserta yang jelas mengikuti event ini bisa saya lihat di sini. 

Timeline

Periode Ulasan 10 Maret 2021 - 8 April 2021

Pengumuman 10 April 2021

Ketentuan ini tidak dapat diganggu-gugat. Mau seberapa pun peserta yang mengikutinya. Sama seperti event yang lalu akan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Terimakasih. 

Lain-lain. 

Kak, saya merupakan peserta gmgwriter nih, bisa ikutan juga enggak?

Bisa banget dong. Ikuti saja syarat dan ketentuannya ya kak. Buat saja sebebas dan sekreatif mungkin dalam postingannya.

Kak, saya mau ikut event yang dari Kakak dan dari gmgwriter boleh nggak?

 Boleh banget. Kapan lagi coba bisa double ikutannya. Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. 

Ketentuan penilaian komentar teraktifnya gimana?

 Bebas mau komentar apa saja ya kak. Usahakan sekaligus memberikan komentar yang membangun. Boleh komenin EYD apalagi para tokoh yang ada di sana. Sistem penilaiannya bisa saja berdasarkan komentar terbanyak atau komentar terkonsisten dari awal hingga akhir. Jadi, bagi kalian yang sudah ikutan mengulas cerita saya. Jangan lupa mengikuti ceritanya sampai akhir. Lebih cepat, lebih bagus. Mana tahu bisa tembus satu juta view. Eh .... Oh, iya. Jangan lupa tuliskan kata DONE di postingan Instagram sebagai persyaratan pendaftaran. 

Bisa nggak kak saya menjadi pemenang pengulas terbaik sekaligus komentar teraktif?

Bisa dong. Jadi, ulas dengan versi terbaik kalian ya. Ayo, kapan lagi coba. Sesegara mungkin ikuti dan mana tahu bisa mencapai satu juta view dan bisa mendapatkan hadiah ketiganya. Nah, untuk yang pemenang acak nanti rencananya untuk semua peserta. Jadi, ada kemungkinan ya kan. 

Jika ada pertanyaan, silakan tulis di kolom komentar ya.
 

Kasyaf, Perempuan Penglihat Dosa

Bagi saya, sebelum membaca Kasyaf ini belum tahu tentang apa. Namun setelah mengikuti alur cerita Mbak Susan Arisanti ini membuat saya memahami betul makna judul yang unik tersebut. 
    Kasyaf merupakan istilah agama islam yang berarti dapat melihat hal ghaib melalui mata hati seolah-olah nampak dengan mata kasar.
Menarik sekali bukan? Bahkan saya sendiri pun mengetahui isyarat di kemudian hari biasanya dengan mimpi. Cerita ini memang tidak biasa. Namun ada.

 Judul Buku : Kasyaf

Pengarang   : Susan Arisanti

Penerbit       : Parawansa Production

   Sama seperti novel Mbak Susan Arisanti yang lainnya. Kali ini, tema yang diangkat merupakan genre Thriller dengan latar tempat Pesantren. Bedanya bukan tentang kasus teroris. Melainkan sebuah hubungan yang tidak bisa dihindari secara takdir. Penulis yang juga merupakan seorang guru ini begitu apik dalam memaparkannya. 

  Jika dalam penulisan novel lainnya dengan bahasa yang ringan. Tulisan Mbak Susan selalu memaparkan rangkain kata dengan beragam diksi. Terlebih lagi menghubungkan ilmu alam dan pengetahuan agama di dalam penguraiannya. Baik dalam dialog maupun deskripsi pemikiran sang tokoh. 

    Pengambaran emosi begitu detail sehingga pembaca akan berpetualang pada ragam perasaan dan logika. Kita akan dibuat campur aduk tak menentu saat mengikuti alurnya tahap demi tahap. 

Sinopsis

    Bagaimana rasanya jika seseorang bisa melihat dosa ketika bertemu dengan orang lain hanya dengan menyentuhnya? Bisa dibayangkan betapa tidak siapnya diri saat menghadapinya. Ragam ketakutan menghantui diri seakan berada di dalam mimpi buruk. 

    Jeya merupakan tokoh utama dari kisah Kasyaf. Bisa melihatnya sejak sepuluh tahun yang lalu setelah kejadian buruk menimpa dirinya. Sehingga ruang lingkupnya menjadi introvert meskipun ia sendiri ditempatkan sebagai kepala keamanan santri putri. Hanya dirinya sendiri yang memahami dirinya. Sikapnya menjadi begitu berani dan tidak lagi menangisi keadaan dirinya. 

    Hanya saja, semenjak bertemu dengan Abang Nisma, Hammuka yang merupakan seorang polisi. Ia mulai merasa dirinya aneh. Kekuatannya dalam melihat dosa tidak bekerja. Sehingga ia merasa nyaman tanpa perlu takut akan melihat dosa orang lain. Pada bagian pertemuan mereka terkesan lucu dan unik. Pembaca akan dibuat senyum sendiri saat membayangkannya. 

    Kejadian berikutnya membuat mereka harus bertemu saat Nisma menginginkan Jeya menjadi kakak Iparnya. Sehingga mau tidak mau bertemu. Namun bukan berarti kejadian berikutnya memang dirancang oleh Nisma sendiri. Melainkan kejadian lainnya yang tidak bisa dipungkiri merujuk pada kasus di pesantren. Sahabat Jeya sendiri terbunuh. 

  Begitulah kisah misteri dan ketegangan semakin nyata. Seolah sedang berada di teka-teki mengungkapkan kebenaran yang sesungguhnya. Hal yang lebih membuat gemas adalah menyaksikan keberanian Jeya dalam menangkap pelaku.

Persahabatan itu tidak dibentuk atas dasar perbedaan, bisa diandalkan dan bisa memahami melebihi siapa saja. Rasanya, begitulah defenisi sahabat baginya. Tak peduli apa agamamu, sukumu, warna kulitmu, persahabatan terlalu norak kalau dipilah-pilah untuk hal semacam itu. Sebab, kasih sayang selalu mencakup apa saja dalam peradaban serta menjadi alasan yang paling primitif bagi manusia.

 Selain bumbu pertemuan yang disandingkan oleh cinta antara Hammuka dan Jeya. Kisah ini semakin menarik ketika pemeran pendamping yang selalu ada terlibat, yaitu Vanno. Teman Hammuka yang berada di kantor polisi. Kehadiran pemeran pendamping itu semakin turut berarti. 

   Meskipun karakternya Hammuka yang di awal begitu tegas sedangkan di masalah cinta menjadi aneh. Rasanya masih nyambung. Sebab tokoh yang terlihat sempurna sekalipun tidak ada yang benar-benar sempurna. Pasti ada kekurangan dalam diri dan itu merupakan hal yang manusiawi.

 Begitulah kisah Kasyaf yang mengajarkan bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Itulah yang membuat para tokoh di kisah Kasyaf memiliki karakter yang kuat. Tak terlepas bagaimanapun kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

   Bahkan seseorang yang terlihat buruk dari luar belum tentu benar-benar buruk. Begitupula sebaliknya. Seseorang yang terlihat baik belum tentu benar-benar baik. Kita tidak akan pernah mengetahui sosok orang tersebut, sebelum benar-benar dekat. 

Kelebihan dan Kekurangan

    Gaya bahasa di kisah Kasyaf ini sama seperti novel Mbak Susan yang lainnya. Tidak ada kata yang sia-sia atau berbelit-belit. Padat dan memiliki makna tersendiri dalam setiap penguraian adegan. Hanya saja kurangnya sedikit di penggambaran latar tempat dalam mengekplorasi lingkungan. Jika biasanya dipaparkan begitu detail. Kali ini disajikan seperlunya. 

Kesimpulan

    Cerita ini sangat cocok sekali bagi pembaca yang suka genre thriller. Apalagi yang memiliki pengetahuan di bidang hukum dan ilmu alam. Cerita Mbak Susan inilah yang membuat saya yakin untuk menjadi seorang novelis sesuai dengan ranah bidang yang digeluti. Bukan hanya sekadar hiburan belaka. Ranah pengetahuan yang disajikan pun menjadi sangat berarti. 

Cerita ini masih bisa diakses lewat Wattpad dan sudah diterbitkan melalui Parawansa Production. Jumlah viewers-nya pun mencapai 1 M. Benar-benar merupakan angka yang fantastis. Rasanya tidak rugi jika memiliki novel cetaknya.