FLP : Halal Bialal


Sumber gambar : Pinterest

Ya pada hari yang tak disangka akan datang. Pertemuan sudah merupakan bagian dari takdir bukan? Maka mensyukurinya adalah hal yang terindah. Tentang segala perbedaan yang menjadi warna. 

Oke baiklah, hari ini saya hanya sekadar berbagi sebuah kata-kata yang tak ingin dilewatkan begitu saja. Walaupun sudah mengantuk dan rasanya ingin tidur. Saya percaya bahwa besok tidak akan berada pada kesempatan yang sama. Tentang kata-kata cemerlang yang dilewatkan begitu saja. 

Sederhananya saja gadis itu adalah saya yang menulis diary ini. Sebelum bertemu dengan orang lain. Ia adalah seseorang yang paling hebat bagi dirinya. Tanpa sadar ada sikap takabur yang melekat dalam dada. 

Sudah dari tiga hari yang lalu undangan itu sudah terbaca. Hatinya mengatakan untuk mengazamkan kehadiran di waktu yang telah ditetapkan. Namun, keegoannya tetap mengatakan untuk menulisnya nanti. Hingga akhirnya pada waktu yang sudah ditentukan. Ia mengabsenkan diri akan datang.

Ada rasa tak peduli yang mengendap tentang kinerja yang gadis itu lakukan. Perasaannya masih lebih dominan dari logika. Ia sudah tahu benar bahwa persiapan yang ia lakukan tidak tetap waktu. Walaupun begitu kesalahan tetap pada dirinya yang tidak menargetkan dengan benar. Jika disuruh datang pukul tiga tepat. Maka ia akan pergi dari rumah pukul tiga juga. 

Perjalanannya seperti biasa kali ini. Pergi bertemankan sepeda motor yang selalu menemani ia pergi. Pada suatu pekerjaan tertentu ia dapat menangguhkan. Tetapi jika dikaitkan dengan perut yang keroncongan ia pasti tidak akan tega. Hal ini yang selalu didahulukan olehnya agar stamina tetap stabil. Walaupun hanya sekadar cemilan berupa gorengan yang dibeli di pinggir jalan. 

Sebuah Ilustrasi


Pada suatu jalan yang masih asing baginya. Ia melihat seseorang yang membawa botol minuman. Tubuhnya mungil dan berada di depan Alfamidi. Awalnya gadis ini menyangka ia adalah seorang pengemis. Namun, tak beberapa keluar seseorang yang lebih mungil darinya. Ya, seseorang itu adalah wanita yang tidak lain adalah istri dari pria mungil tersebut.

Ia masih mendengar ucapan pria itu yang sedang membahas tentang malam minggu. Ah, romantisnya. Saat ini kedua orang tersebut sudah menjadi perhatian. Kemudian gadis ini melanjutkan perjalanan dan masih terlihat sang pria yang mengendarai sepeda listrik.

Gadis ini sungguh tersentuh melihat pemandangan ini. Tampak biasa. Namun menjadi hal yang luar biasa. Tentang perbandingan dengan dirinya yang tampak lebih baik dan tidak kesusahan dari mereka. Namun, kebahagian itu tidaklah diukur seberapa banyak apa yang telah kita miliki. Namun, apa yang telah kita syukuri. Tentang segala keberadaan yang diakui dan terlebih lagi keikhlasan dalam menjalani kehidupan. 

Ya, semua orang sudah memiliki takaran masing-masing dalam merasakan bahagia. Tak perlu menyiksa diri dengan rasa iri dengan orang lain. Tetaplah berusaha untuk menanamkan hati yang bersih. 

Setelah dua jam lamanya ia berada dalam perjalanan. Akhirnya ia sampai tujuan. Tempat yang berbeda lagi dari alamat yang dituju. Sungguh ada ketakjuban dalam dirinya. Saat seperti mengenali situasi seperti ini. Ah, ia baru sadar tengah merasakan de ja vu lagi. 

Ada rak buku yang tersusun rapi layaknya perpustakaan di rumah itu. Sebelumnya gadis ini juga pernah menginginkan ruangan khusus buku-buku suatu hari nanti. Tapi itu masih terlintas dalam benaknya. Belum pula terpikirkan bagaimana menggapainya. 

Pertemuan adalah sebuah keberkahan menurutnya. Cara yang paling ampuh untuk me-refreshkan apa yang ada di dalam hati dan pikiran. Terlebih lagi jika bertemu dengan orang-orang yang luar biasa.

Kali ini ia banyak mendengar pengalaman dari salah seorang penulis blogger. Jika pada penasaran apa yang ia dengar. Cukup membaca http://kapal-layar.blogspot.com/ pasti akan mengetahui banyak hal tentang sebuah pengalaman. 

Ya, gadis ini seperti sudah berada di luar negeri saat diceritakan pengalaman tersebut. Terlebih lagi masih daerah Turkey. Bukankah ada banyak orang yang memimpikan untuk sampai ke sana? Tetapi gadis ini akhirnya sadar bahwa itu adalah suatu bonus dalam perjalanan. 

Dia masih memiliki rasa tekad untuk mengesplorasi ke berbagai hal. Terlebih lagi sudah memiliki kemampuan untuk menulis dan mengeluarkan ide. Tak perlu jauh untuk membuat sebuah pengalaman. Cukup banyak membaca, melihat, dan menganalisis. Maka ia pasti akan merasakan bahwa warna-warna kehidupan dekat di sekeliling. 

Kali ini ia baru menyadari bahwa sebenarnya sudah dikelilingi orang-orang yang baik. Tutur kata yang santun serta rendah hati. Terlebih lagi orang yang dekat dengan Allah. 

Alhamdulillah, sebagai rasa syukur yang tak henti atas kenikmatan yang tak terhingga. Seperti halnya kandungan surah Ar-Rahman. Tentang nikmat manakah yang engkau dustakan?

Berproseslah dalam memerangi hawa nafsu dan temukan kebahagian tersendiri dalam meraih kesuksesan. 

Akhir kata, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Cinta, Benarkah Ia Diam?



Cinta, benarkah ia ada?
Menyemai rasa yang paling langka
pada nada serta alunan ritme kehidupan

Cinta, dapatkah ia senada?
Sedang rindu membuat diri menengadah
Pada taut waktu menipu

Ini tentang rasa yang selalu dimiliki setiap orang. Diam-diam jatuh cinta. Pada seseorang yang tak disangka-sangka. Sebenarnya tak masalah bahwa jodoh pasti tak akan ke mana.
Hanya saja rindunya selalu ke mana-mana, bukan?

Melupakan bukanlah suatu hal yang mudah. Jika hati memaksa. Bisa-bisa malah semakin ingat. Terkadang ada saatnya hati terbelenggu dengan kata yang namanya 'ingatan'. Letaknya di jantung pada sisi terdalam. Seperti hati yang tengah terhimpit nyeri. 

Bahkan, rasanya hati ingin berbicara. Tanpa perlu melibatkan logika. Maka sungguh beruntung bagi orang yang memang telah menemukan cintanya. Ia dapat terobati dengan kehadiran orang di sisi. 

Sedangkan, bagi orang yang hanya bisa mencintai dalam diam hanya bisa mendoa. Ya Allah, aku mencntainya. Mungkin kata-kata itu selalu terlintas di dalam hati. Tetapi, logika mengatakan. Akankah rasa ini akan tersampaikan?

Ada yang tetap diam dengan menyimpan perasaan cinta. Namun untuk menyatakan ia takut jika semuanya akan berubah. Tak seperti dulu lagi. Pasti akan terjadi perubahan yang membuat suasana menjadi canggung. Bahkan mungkin tak akan bisa bertemu lagi. Takut orang yang dicintainya malah semakin menjauh. 

Ada yang menyatakan dalam doa. Jika memang ia adalah orang yang ditakdirkan. Maka biarkanlah ia selalu lekat dalam ingatan. Namun, jika bukan maka lunturkanlah dari ingatan. 

Namun, faktanya. Hidup ini seperti skenario yang paling rahasia. Jika masih belum menemukan titik terang, yaitu akad. 

Lalu, bagaimana penyelesainnya jika cinta itu diam?

Maka, jangan pernah lupakan kekuatan doa dan keyakinan. Jika Allah, memang memberikan sebuah jalan untuk sampai ke pelaminan. Maka Allah pasti akan menunjukkan jalan tentang ingatan dan langkah yang selalu mendekatkan. 

Untuk saat ini, biarlah waktu yang mengatakan dengan pernyataan setiap reka kejadian. Bersabarlah dan terus berusaha memperbaiki diri untuk memantaskan hati ke jenjang pernikahan. 


[Bukan pakar cinta]
Harumpuspita

21/12/2021

Jatuh cinta berulang kali, itu adalah hal yang biasa. Namun bagaimana jika jatuh cinta dengan orang yang sama berulang kali? Meski kilahan waktu membisu, rangkaian waktu berlalu, sayangnya rasa itu masih tetap singgah di hati. Sembari harap-harap akan menetap untuk selamanya.

Setiap hari, bahkan di saat hujan. Rasa itu tetap saja hadir tanpa diundang dan tanpa dibilang. Pada akhirnya, tulisan inilah yag menjadi penjawab rindu atau peleraian rindu pada ia yang di sana. Tak terlihat oleh mata, tetapi dekat di hati.

Kau tau, ingin sekali kuucapkan aku merindukanmu dan sangat mencintaimu.

Sayangnya, cintaku pada-Nya jauh lebih dari segalanya dan kukembalikan lagi rasa itu apabila rasa itu hadir di setiap momentum tertentu.

Aku menunggu, tentu saja. Sudah kukatakan sejak awal tak akan kuucapkan jika aku mencintai seseorang lagi. Khawatir akan pergi jika kukatakan seperti itu. Sayangnya, semua prakata yang dulunya pernah kuucapkan jangan sampai malah berpusat padamu. Semua yang tidak ada pada diriku, malah ada padamu. Bahkan prinsip tidak akan menyukai orang yang lebih tua. Malahan itu terjadi dan itu ada padamu.

Aku tak tau, jelas aku tak tau. Selama dua puluh tiga tahun ini aku sangat menjaga diri untuk tidak berpacaran dengan siapa pun meski jatuh cinta berulang kali dan ketika jatuh cinta padamu, rinduku lebih sesak dan doa serta sujudku semakin kuperbanyak. Menguraikan rasa yang terus bergerumul meminta untuk bertemu. Sampai pada akhirnya, Allah sendiri yang menuntunku untuk bertemu padamu. Kala itu, ketika berpasrahanku untuk melupakan segala yang terjadi. Saat itulah, aku menyadari bahwa Allah sangat baik padaku.

Mungkin aku sudah menyukaimu sejak pertama kali bertemu secara nyata padamu. Hanya saja, aku memang tidak menyadari hal itu. Bolak-balik aku katakan kepada diriku bahwa kamu mungkin sudah ada yang punya atau engkau terlalu tinggi untuk kugapai. Hingga pada momen tertentu, aku kembali bertanya padamu. “Apakah sudah ada orang yang kamu targetkan untuk menjadi pendamping?” tanyaku tanpa dosa. Saat engkau jawab belum, saat itulah aku menyadari tentang perasaanku sendiri. Tentang perasaan yang selalu kuhiraukan keberadaanya dan melupakan siapa saja yang pernah singgah di hati.

Engkau adalah episode terpanjang yang pernah aku tau dalam menuntun perjalanan hidupku yang nyaris kehilangan arah. Tidak kusangka, engkau adalah orang yang dititipkan Tuhan dalam menuntunku kembali ke jalan yang benar. Memang benar, aku pernah meminta pada-Nya untuk dihadirkan seseorang yang bisa membawaku kembali pada saat dalam kondisi sejatuh-jatuhnya. Tak kusangka, jika orang itu adalah kamu.

Kini yang tersisa dalam diriku adalah keberpasrahan sembari menunggu dalam batas waktu tertentu meski banyak orang yang mencoba masuk dan mencari tau tentangku. Ya, aku menyembunyikan diriku dari khalayak ramai, harap-harap tidak ketahuan tentang apa saja yang telah kulakukan selama sisa hidupku.

Bagiku, engkau pun juga sama misteriusnya sama seperti diriku. Hanya saja, semakin aku mencari tau tentangmu atau hal apa saja yang membuatku merasa mundur untuk menyukaimu. Semakin itu pula aku malah semakin menyukaimu, bahkan semakin candu. Aku tak berani, bagiku rasa ini sudah sangat cukup mengiringi dalam setiap langkahku. Perjalanan hidup dengan beragam impian yang kuhamparkan dalam jejak rencana.

Jika hati kecil ini berbicara, mungkin saja ia akan mengatakan bahwa aku ingin menjadi bagian masa depanmu. Hanya saja, logikaku mengatakan bahwa aku harus tau diri. Niatku tulus untuk belajar karena Allah. Namun jika pada akhirnya jatuh cinta, aku sungguh tidak tau dan anggaplah bonus.

Maka tidak ada cinta yang paling baik bagiku selain mengadakanmu dalam setiap doaku. Berharap segala kebaikan menyemai pada dirimu. Sebab bahagiamu adalah bahagiaku. Biarlah kujaga, entah seberapa lama. Namun saat aku mengingatmu, doa terbaik untukmu sebisa mungkin selalu kuadakan.

 

[Salam Rindu]

Diary Harumpuspita


Liburan : Pantai Romantis

Sumber gambar : dokumentasi penulis
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Setelah lebaran biasanya diiringi dengan liburan bagi sebagian besar orang.
Sedangkan saya termasuk orang yang tak terpikir untuk liburan.

Semenjak kejadian hampir tenggelam karena air yang mengalir. Saat itu saya merasa bahwa liburan yang melibatkan perairan sangat tidak cocok bagi diri saya. Tapi ternyata tanpa perencanaan. Saya terlibat pada nuansa air. Walaupun pada akhirnya tidak jadi masuk air. 
Jadi, awalnya saya ingin membuat konten tentang pantai Bali Lestari setelah mendengar tawaran. Kebetulan sahabat karib saya yang ngajakin ke sana. Kira-kira nuansanya benar-benar di Bali nggak ya? Setelah ke rumahnya. Ternyata dia bilang sudah pernah ke sana. Sepertinya malah bosan kalau ke sana. 

Tak lama kemudian ia menyarankan pergi ke pantai romantis. Yasudah deh,  saya mengikut saja. 

Pantai Romantis terletak di Jl. Pantai tengah No,20, Desa Sei Nagalawan, Perbaungan, Sei Naga Lawan, Perbauangan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Kalau dari rumah sahabat saya membutuh waktu tempuh 2 jam untuk ke sana dengan menggunakan sepeda motor. Sudah bisa dibayangkanlah bagaimana jauhnya yang membuat duduk terasa kebas. 

Tapi yang namanya demi menumpahkan rasa penasaran dan gabutnya otak karena skripsian. Boleh-boleh saja ya kan. 

Kali ini enggak banyak yang ingin dibicarakan. Hanya sekadar berbagi foto tempat-tempat yang ada di sana. Siapa tahu pada tertarik pergi ke sana. Tiket masuk pada saat itu dikenakan 35.000 rupiah untuk setiap orang dewasa dan 10.000 rupiah untuk setiap sepeda motor. 
Yuks langsung capcus saja ya bentuk-bentuk penampakan yang ada di sana.

Sumber gambar : dokumentasi penulis

Nah yang ini adalah meja penerimaan pengunjung. Awalnya saja seperti berada di nuansa tempat pernikahan yang unyu-unyu gitu. Warna-warni seperti kehidupan ya kan. Ada banyak payung nyangkut juga di sana.
Sumber gambar : dokumentasi penulis
Kalau menurut makna dari warna. Merah jambu itu rasanya selalu ingin diperhatikan. Sedang hijau itu menyiratkan ketenangan. Jadi, bisa disimpulkan bahwa nuansanya itu menarik sekali untuk menenangkan hati yang tengah sunyi. [Krik-krik] Sebelum masuk ke dalam. Selalu ada rasa reka menyendiri. Pasti nih  yang ke sana pada banyak yang berpasangan. Faktanya memang iya. Tapi , banyak juga yang sekeluarga ke sana. Bahkan sahabat sendiri malah menyarankan tempat ini cocok sebagai tempat untuk honeymoon. #plak. 
Oke, kita lanjut agak ke dalam ya.
Sumber gambar : dokumentasi penulis
Sebenarnya pada sisi kanan dan kiri sebelum sampai ke mari juga ada tempat yang disediakan untuk berfoto. Seperti ayunan cinta dan sepasang kursi yang senada. Tetapi kami berhasil juga mengabadikan satu sisi sebelum pulang. Abaikan wajah kusam yang bikin kesal. #Plak.
Sumber gambar : dokumentasi penulis
Nah, sedangkan di dalamnya banyak disediakan tempat berfoto sepuasnya. Kalau melihat sekilas, seperti berasa menghadiri tempat pernikahan gitu. Jadi terpikir nih, buat nuansa pernikahan di outdoor saja. lebih alami gimana gitu.
Sumber gambar : dokumentasi penulis
Sebenarnya lihat gambar ini merasa ingin membuat sebuah kata-kata tentang perjalanan hidup ini yang harus dilalui. Jangan lari dari kehidupan nyata. 
Sumber gambar : dokumentasi penulis
Sebenarnya ingin memfoto background-nya saja. Tapi karena orang-orang pada ramai dan panasnya membuat aduhai. Yasudah deh, apa adanya saja. Jadi asal ngefoto deh. Oh, iya itu tulisannya 'My Hearth'
Sumber gambar : dokumentasi penulis
Kalau berminat. Bisalah foto-foto di sini. Terserah mau menggunakan gaya apa saja. 

Sumber gambar : dokumenatasi penulis
Jadi, ini ceritanya enggak berani mendekat karena cuaca sangat panas. Kalau mau foto selfiie, malahan kami memilih di bawah pohon cemara. 
Sumber gambar : dokumentasi penulis
Nah, ini cocok buat para yang lagi pengen move on.  Lengkapkan seperti baladah cinta. 
Sumber gambar : dokumentasi penulis
Walaupun sudah berusaha keras untuk melupakan. Tetap saja rindu selalu ada mengiringi tekanan. 

Kalau menurut saya pribadi, tempat ini cocok menjadi jalan cerita kalau ditelusiri lebih lanjut. 
Mula-mula kita saling memasuki tempat yang menarik perhatian. Setelah itu memasuki pengalaman yang menyangkut hati di dalamnya. Setelah menemukan titik romantis. Kita menemukan sebuah jalan lain dari kenyataan dalam hidup, yaitu melupakan. Seperti halnya lirik dari Memori Berkasih

Kemudian datanglah rindu sebagai pelengkap kegelisahan pada masa ini. Oke, pada akhirnya yang kita butuhkan dari setiap insan adalah kenyamanan.

Sampai di sini saja ya perjalanan kita sampai sini. Sudah lelah, rumah juga jauh. Entar pulangnya malah kemalaman. 

Sampai jumpa di kisah perjalanan selanjutnya. 

Salam Rindu
Harumpuspita




Lebaran 1440 H (Idul Fitri)

Sumber gambar : esqnews.id

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat hari raya idul fitri 1440 H. Mohon maaf lahir dan batin. 
Yaps, lebaran kali ini sengaja saya pilih seorang wanita muslimah dari belakang. Gimana, pada kece ya kan?

Kali ini, saya akan berbagi tentang pengalaman lebaran dan apa saja yang dilakukan selama lebaran. Tidak terlalu menarik. Hanya halal bialal ke sanak saudara. Entah mengapa lebaran hari pertama dan kedua membuat hati mendung. Jangan tanya mendungnya kenapa. Soalnya pada ditanyakin pertanyaan paling horor. 

Idul fitri jatuh pada bulan syawal. Kalau Bang Agusman bilang, lebaran bukan hanya tentang liburan dan lebaran. Tapi juga leburan. Sebelum membaca terperinci tentang leburan. Saya malah terpikir. Momentum pertemuan yang menyebabkan hati melebur dengan orang yang sedang di-sungkemi. Alias minta maaf atau pertemuan halal bialal para keluarga dan tetangga. 

Eh, ternyata. Tentang peleburan dosa yang telah kita lakukan selama ini. Hingga bertemulah hari yang fitri. Itulah pada bulan syawal. Dosa-dosa sudah pada melebur atau meleleh.  

Ada juga sih.  Kalau mau tau suasana hati saya pada saat lebaran. Bisa pada dilihat di novel yang berjudul Renjana Di Bulan Purnama.  Sst promosi terselubung. 

Kalau lebaran itu pada tahulah ya. Banyak makanan ringan seperti kue-kue kering. Pada hari raya pertama biasanya di rumah ke rumah tersedia makanan berat. Mulai rendang daging, mie sop, ketupat sayur,  bahkan ketupat kacang. Tergantung yang punya rumah berselera ingin  makan apa. Bahkan ada yang bilang setelah hari raya makin banyak timbangan berat badan. 

Lebaran ini menurut saya adalah tetap sebuah pencarian jati diri menjadi yang lebih baik lagi. Belajar menurunkan ego pada orang-orang sekitar. Bukan gengsi pada siapa terlebih dahulu yang diminta maafkan. Tetapi belajar meminta maaf sebelum orang lain memintanya. Walaupun saya pribadi lebih suka minta maaf langsung bersitatap wajah daripada sekadar sosial media. Tapi yang diutamakan minta maaf terlebih dahulu pada orang yang lebih tua. 

Biasanya yang paling ditunggu oleh anak kecil adalah THR alias tunjangan hari raya. Tahun ini saya tidak terlalu berharap. Namun, alhamdulillah masih ada yang mau ngasih. Lumayan kan, rezeki kagak boleh ditolak. Hehe. Harapannya tahun depan sudah bisa memberi THR pada anak-anak. 

Perbedaan tahun ini sama tahun lalu adalah doa yang mereka ucapkan selain diampuni dosa. Semoga cepat ketemu jodoh. Awalnya garuk-garuk kepala saat mendengarnya. Tapi yang namanya doa selagi baik. Ada baiknya diaamiinkan. Kali aja beneran ketemu jodoh. #Plak. 

Sepertinya ini saja yang bisa saya bagi seputar lebaran di tahun 2019. Jika ada pertanyaan bisa ditulis pada kolom komentar.

Salam Rindu
Harumpuspita

Sharing Hati dan Rasa Penasaran

Sumber gambar : Pinterest
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, 
Sepertinya lagi enggak bosan ya kan. Update terus. Heheh ... (tersenyum sebal tapi senang)
Berhubung ini namanya diary.  Jadi, dibebasin aja mau sharing apaan. 
Oh, iya. Gambar pengantar memang sengaja tentang bangku santai. Tak lupa pula disediakan minuman. Mana tahu kan pada haus.

Tips yang pertama. Baca Al-quran dulu gih kalau hati lagi kesal. Jadi, biar nanti diskusinya dilakukan secara sadar dengan rasa ketenangan yang amat dalam. Heseh, ...

Pernah enggak sih  kalian merasakan hati rasanya mulai aneh kalau ketemu teman? Ya kali kalau lagi ada hutang sama yang bersangkutan. Tapi ini ya berupa ketertarikan. Aneh, ya kan. Hati bisa saja terbolak-balik. Padahal awalnya biasa saja. Terus merasakan jatuh hati setelah itu patah hati. Setelah itu, ya biasa lagi. Seperti ritmenya gelombang air laut.

Tapi itulah kehidupan. Kita tak akan pernah lepas yang namanya permasalahan hati. Sedangkan pelabuhannya saja tidak tahu. Bisa jadi tertarik dengan orang yang baru ditemui atau malah baru sadar tentang perasaan pada teman lama.

Oke, sekarang kita beralih ke rasa penasaran ya.

Akhir-akhir ini saya penasaran dengan sosok misterius tapi menyebalkan. Ingin mencari tahu tapi ego mengatakan jangan. Sudah pasti ini bikin kesal. Sampai sekarang masih penasaran. Siapa ya kira-kira yang komentar tapi tidak tahu itu dari siapa. Hanya saja logatnya bisa dikenali seperti dari orang terdekat. Ingin menebak tapi rasanya kok malah sok tahu. Yasudah deh, sampai sekarang masih tenggelam dengan rasa penasaran.

Kalau kalian sendiri bagaimana dengan menyikapi rasa penasaran?

Kalau ada yang mau sharing tentang perasaan dan rasa penasaran bolehlah.

Salam Rindu
Harumpuspita

Wattpad : Dunia Jingga

Sumber gambar : business.wattpad.com


Assalamulaikum waramatullahi wabarakatuh ...
Apa kabar sahabat blogger? Semoga pada dalam keadaan sehat wal-afiat ya. Karena hal itu adalah suatu bentuk kenikmatan yang tak ada tandingannya di dunia ini.
Hari ini kita akan membahas khusus tentang Wattpad, yaitu aplikasi yang tidak asing lagi bagi penulis. Kalau dahulu bentuknya berwarna jingga. Sekarang ini warnanya sangat jingga. Gambar di bawah ini adalah bentuk penampakan Wattpad dulu. Eng, ing, eng... tara
Sumber gambar : Amazon.com
Aplikasi ini adalah aplikasi yang membuat saya jatuh cinta hingga sekarang. Walaupun di dalamnya tidak menjanjikan royalti berupa uang. Tapi, mampu memberikan kenyamanan dan kemudahan akses bagi penggunanya. Dari beberapa aplikasi yang ada hanya Wattpad saat ini masih tetap bertahan di hati. Kali ini saya akan menjelaskan apa saja filtur yang disediakan di Wattpad. Keuntungan lainnya adalah bahasa yang digunakan bukan hanya Indonesia saja. Hal ini berarti pembaca dari luar negeri ada seperti Amerika Serikat. Jika penasaran bisa dilihat dari statistik website. Aplikasi yang benar-benar kece. 
Sumber gambar : dokumentasi penulis
1. Profil
Nah, gambar di atas merupakan penampakan diri kita. Bisa dilihatkan gambar orang yang berwarna jingga. Tandanya kita sedang berada di area profil. Secret (HD) adalah nama Wattpad. Sedangkan @Harumpuspita adalah nama pengguna. Abaikan karya yang berjumlah 18. Memang banyak, tapi banyak yang enggak kelar. Waduh bisa ditimpuk netizen. Reading List  adalah daftar bacaan. Jadi, saya memiliki lima file daftar bacaan. Nah, kelebihannya lagi. Orang-orang yang datang atau singgah bisa mengetahui apa saja karya, daftar bacaan, dan juga siapa yang mengikuti kita. Hanya dengan mengklik ikonnya saja. Langsung terarah deh. Kalau Follower  pasti sudah tahulah ya artinya pengikut. 

Pada area profil  juga ada 'about' yang artinya tentang. Jadi, kita bisa menjelaskan bagaimana diri kita terhadap pembaca yang akan singgah. Buat saja semenarik mungkin, siapa tahu bakalan ngefollow. Biasanya kata yang tertulis tidak lebih dari 2000 kata. Bisa juga terhubung dengan website yang kita punya. Kalau kalian singgah, kemudian mengklik linknya. Pasti akan diarahkan pada blog ini. Ini bisa diatur dari konfigurasi yang berada di pojok kanan atas. Gambarnya seperti bunga putih. kalau gambar orang yang ada tanda plus itu maksudnya jika kita ingin mengundang teman. Saat ini  Wattpad merekomendasikan bisa terhubung dengan facebook, tweeter, maupun instagram. Bahkan juga bisa dengan menyalin link.

Selanjutnya ada 'Conversation' yang berarti percakapan. Ini sangat menarik bagi kita para penulis yang lagi buntu dengan ide atau lagi bosan. Bisa membuat suatu pertanyaan maupun pernyataan di dinding percakapan. Orang yang pertama kali tahu kita sedang ingin membuat percakapan pasti para pengikut kita. Sehingga, jika semakin banyak pengikut pasti semakin seru dan asyik untuk berdiskusi. Apalagi para pengikut kita pada sehati.

Kemudian ada 'Activity' yang berarti segala aktivitas kita terekam di Wattpad. Baik itu komentar, memberi bintang, nge-follow, memasukkan cerita di dalam daftar bacaan, update cerita, dan lain-lain. Kecuali  kalau lagi mengetik sama memasukkan buku ke perpustakaan pribadi tidak akan terekam di aktivitas. Hanya saja tersimpan di tempat yang tepat.

Jika kita men-scroll sampai bawah akan diarahkan langsung karya kita. Misalnya 'Stories by Harumpuspita'. Maka kalau mau mengetahui semua karya tanpa harus mengklik ikon 'Work'. Kita hanya cukup men-scroll ke kanan dan kiri saja. Setelah itu di bawahnya akan ditampilkan 'Following'. Sistemnya juga sama seperti karya, hanya dengan men-scroll ke kanan dan kiri saja. Terakhir yang paling bawah adalah 'Reading List' atau daftar bacaan. Nah, yang ini baru sistemnya berbeda. Cukup men-scroll ke atas dan bawah.
Sumber gambar : dokumentasi penulis
2. Percakapan
Apa yang kalian fikirkan ketika melihat ikon seperti tanda kotak yang bawah, samping, atau atasnya diberikan tanda sebelah kurung apit? Pasti tentang percakapan ya kan. Nah, pada percakapan yang disediakan oleh Wattpad ada tiga bentuk. 
Pertama ada 'News Feed' yang berarti berita dari orang-orang yang terhubung dengan kita. Pastinya siapa yang kita ikuti. Tuh, bisa kita lihat mbak @lanavay sedang apa. Kelebihannya kita bisa tahu apa yang dibicarakan. Sama seperti instagram. Bedanya bisa kita klik dan terarah langsung ke tempat yang mereka bicarakan. 
Kedua ada 'Notification' atau notifikasi. Ini biasanya berisi siapa saja penulis yang update kemudian jawaban dari komentar penulis. Pada notifikasi adalah hal yang sepertinya jangan dilewatkan begitu saja. Kalau dulu sebelum pembaharuan tidak ada istilah 'you have 3 announcements'. Sekarang ini baru ada istilah begitu. Awalnya penulis pada kaget sih, tiba-tiba kok ramai. Ada apa ya? Hm, seperti kebakaran jenggot gitu.Tapi, sekarang ini ya sudah biasa. Bahkan sudah disederhanakan dengan mengelompokkan pemberitahuan bagi siapa saja penulis yang sedang sengaja membuat percakapan di dinding rumahnya.
Ketiga ada 'Message' atau pesan. Tadi kita pada bahas yang sifatnya publikasi ya kan. Sekarang baru deh tentang privasi. Kalau ingin berkirim pesan yang sifatnya pribadi bisalah langsung tuliskan saja pesan. Misalnya mau tanyakin nomor ponsel yang kebetulan penulisnya cogan. #plak. 
Sumber gambar : dokumentasi penulis
3. Nulis Karya
Nah, ini adalah hal yang paling sangat disukai, yaitu menulis. Ada pilihannya juga. Mau ngelanjuti cerita yang lagi ditulis atau draft cerita lainnya. Bisa juga cerita baru yang lagi kepikiran ide baru. Kalau dulu para cerita bisa bisa ditambahkan Audio dan Video. Kalau sekarang ini hanya bisa Video saja. Pada saat pemutar video dulu bisa didengar suara sampai kita menghabiskan bacaan sebuah cerita. Saat ini malah kagak bisa. Jika di-Scroll kemudian ngilang tampilan videoya. Videonya juga ikutan berhenti. Lebih keren waktu dulu sih. Bisa membaca sekaligus mendengarkan melodi. 
Tips untuk menulisnya adalah dengan memilih salah satunya antara online atau offline. Jangan sampai antara online dan offline. Kemungkinan bisa ngilang apa yang kita tulis. 
Sumber gambar : dokumentasi penulis
4. Perpustakaan 
Perpustakaan yang ada di sini juga ada tiga jenis. Kalau yang ada di tampilan atas itu adalah isi dari perpustakaan pribadi. Keuntungannya adalah pada saat offline kita masih bisa menikmati tulisan tersebut. Pernah juga sih, saya kepikiran kalau terdampar di pulau entah apa. Terus ditemani dengan puluhan judul cerita Wattpad saya pun tahan.
Kedua ada 'Archieve'. Ini biasanya digunakan apabila kita tidak memiliki ruang yang cukup di memori. Ibaratnya panjar gitu. Arsip atau simpanan biasanya cover  berwarna lebih gelap. Itu berarti kalau pada saat offline tidak bisa dibuka. Tetapi kalau online, ia akan otomatis berpindah ke perpustakaan pribadi.
Terakhir yang ketiga adalah 'Reading List'. Kalau yang ini sudah pada tahulah ya. Soalnya tadi sudah dijelaskan. 
                  
Sumber gambar : dokumentasi penulis

5. Home
Rumah adalah tempat ternyaman untuk kita beristirahat bukan? Nah, di sini disediakan beberapa pencarian pada 'browser'. Wattpad sendiri sudah mengolongkannya ke dalam beberapa genre. Sekali lagi untuk genre kapan-kapan akan kita bahas. Sedangkan ada rekomendasi juga pada bagian kedua di home. Wattpad menyediakan lanjutin membaca yuk. Kemudian tulisan yang sejenis biasanya kita baca. Bisa juga tulisan penulis yang kita sukai, rangking, dan tagar. 
Kalau dulu Wattpad belum ada sistem rangking. Sekarang sudah ada. Bahkan rangking berdasarkan tagar juga ada. Sangat menarik bukan?

Mungkin ini saja dulu ya tentang seputar dunia jingga. Sebenarnya masih ada lagi sih yang mau disampaikan. Hanya saja, seperti sudah sangat membosankan. Makanya sengaja saya pisahkan. Ada yang penasaran nggak kira-kira konten apa yang akan saya bawa di artikel selanjutnya?

Salam Rindu
Harumpuspita

Pilih Blogger atau Aplikasi?

Sumber gambar : jalantikus.com

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ...
Rasa hati ingin berpantun. Hanya saja tidak pandai dan tak berniat. 
Jadi yasudah kita lanjutin perbincangan kali ini. 
Oke, sebelum itu. Pastikan semua pekerjaan sudah selesai. Jangan sampai ada yang ditinggal. 
Jadi, ceritanya begini. Ketika ada terpikir sebuah pertanyaan apa yang harus saya pilih. Pasti harus pilih salah satu ya kan.
Tentang aplikasi jangan pada bingung ya. Aplikasi yang mana. Soalnya ada banyak aplikasi di dunia ini. Bahkan blogger pun juga ada aplikasinya lo di Android. Kalau enggak percaya cek aja gih di google play. Jadi, lah malah jadi ingin main permainan. Ya sudah, nanti kita download  ya.

Oke, kembali ke topik awal. Aplikasi yang saya maksud adalah aplikasi menulis untuk para penulis. Seperti halnya Wattpad, Sweek, Storial, Ketix, dan bahkan Tinlit. Pada sesi berikutnya akan dibahas secara terperinci dan pastinya asyik. Maka, saya memilih menulis cerita di aplikasi.

Kenapa Kak? Kok, enggak blogger saja? Bukannya Ngeblogger bisa menghasilkan uang. Sedangkan di aplikasi banyak saingannya.

Sebenarnya banyak artikel yang sering mengatakan ladangnya uang ya dengan beralih ke blogger. Tapi, untuk website yang memang benar terkenal. Apalagi banyak iklannya. Kalau website ini, duduh enggak kepikiran. Lagi pula masih baru berkembang. Awalnya hanya sekadar iseng-iseng. Sebagai wadah unek-unek yang tidak kesampaian. Lagian juga bersifat umum.

Tapi, kalau di Aplikasi menulis memang diperuntukkan untuk membuat buku. Keuntungan lainnya adalah hak cipta yang dimiliki setiap penulis. Kalau di blogger bisa di copy paste dengan mudah. Siapa sih  yang bakalan enggak marah kalau tulisannya dicuri orang lain. Ide itu mahal dan menulis juga enggak singkat. Pasti membutuhkan waktu dan tenaga. Apalagi kalau menulis enggak ada dukungannya. Pasti berat, biar saya saja.

Walaupun beberapa aplikasi ada juga yang berhasil diplagiat sama orang lain. Namanya juga kehidupan, kita tidak akan terlepas dari ujian. Hal yang terpenting adalah banyak berdoa dan jalin relasi dengan para penulis lainnya. Jadi, para pembaca bisa mengakui bahwa karya tersebut memang tulisan kita. Sebenarnya itu keuntungan pembaca. Bukan maksud untuk riya. Tapi, memang benar apa yang dibilang para penulis lainnya. Penulis tanpa pembaca rasanya tidak ada apa-apanya. Kita kan juga perlu tahu bagaimana kualitas tulisan kita.

Untuk saat ini saya sedang berusaha menjelajah ke berbagai tempat. Mungkin dengan cara seperti itu bisa mendapatkan bayaran berupa bahagia yang tak dapat didefinisikan atau bahkan bisa mengubah diri menjadi pribadi yang baik lagi. Semoga saja, aamiin ya rabbal alamiin. (Ups, jadi curhat deh. #plak)

Oke, sampai di sini dulu. Sampai jumpa di konten selanjutnya.

Salam Rindu
Harumpuspita